Anda di halaman 1dari 3

KEL 4

Rina rahmawajaya : 23575012

Muh aqil safaat nugraha : 23574040

Muhamad anggara azmi : 22571004

Mochamad exal : 22572003

Resume jurnal perancangan enterprise architecture sistem informasi pelayanan publik di


BPN kota pekanbaru

Ringkasan tersebut merupakan hasil dari penelitian yang dilakukan terkait perancangan
enterprise architecture pada sistem informasi pelayanan publik di BPN Kota Pekanbaru.
Penelitian tersebut bertujuan untuk merancang enterprise architecture pada sistem
informasi pelayanan publik BPN Kota Pekanbaru menggunakan framework TOGAF ADM.
Hasil dari penelitian ini berupa blueprint enterprise architecture pelayanan pertanahan BPN
Kota Pekanbaru, diharapkan dapat memberikan gambaran dan acuan dalam
mengembangkan sistem informasi pelayanan publik.

Proses perancangan dimulai dengan tahap perencanaan, analisis, dan perancangan. Tahap
perencanaan melibatkan identifikasi permasalahan dengan wawancara dan observasi,
menghasilkan data primer dan sekunder. Kemudian dilakukan analisis kondisi saat ini yang
meliputi kondisi sistem informasi/teknologi, analisis permasalahan, dan identifikasi prinsip
serta 5W+1H. Berikutnya, tahap perancangan meliputi pemodelan arsitektur dengan
menggunakan 6 fase pada TOGAF ADM, seperti Preliminary, Architecture Vision, Business
Architecture, Information System Architecture, Technology Architecture, dan Opportunities
and Solutions. Tools yang digunakan antara lain Principle Catalog, Value Chain, Catalog,
Stakeholder Map Matrik, Flowchart, Tree diagram, Use Case Diagram, Class Diagram, Data
Desemination Diagram, Application Portofolio Catalog, Technology Portofolio Catalog, dan
Gap Analysis serta Analysis Matrik.

Hasil dari perancangan tersebut mencakup rancangan arsitektur bisnis, aplikasi, data, dan
teknologi, serta usulan rancangan aplikasi tambahan. Blueprint arsitektur yang dihasilkan
memberikan gambaran komprehensif tentang perancangan enterprise architecture pada
sistem informasi pelayanan publik di BPN Kota Pekanbaru, termasuk visi arsitektur, lingkup
enterprise architecture, aktor yang terlibat, arsitektur bisnis, arsitektur sistem informasi,
dan arsitektur teknologi.
Melalui penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa perancangan enterprise architecture pada
sistem informasi pelayanan publik BPN Kota Pekanbaru memberikan kontribusi penting
dalam meningkatkan efisiensi sistem dan bisnis, serta menyediakan panduan yang jelas
dalam mengembangkan sistem informasi pelayanan publik yang dapat mendukung proses
pelayanan pertanahan.

Referensi:

Utomo. 2014. Pemodelan Arsitektur Enterprise Sistem Informasi Akademik Pada Perguruan
Tinggi Menggunakan Enterprise Architecture Planning. Jurnal Teknik Mesin. Elektro dan Ilmu
Komputer. Vol. 5. No. 1.

Rendro Yunis dan Kusnanto. Surendro. 2009. Perancangan Model Enterprise Architecture
Dengan Togaf Architecture Development Method.

Ansgar Mondorf dan Maria Wimmer. 2017. Contextual Components of an Enterprise


Architecture Framework for Pan-European e- Government Services. Proceeding Hawai
International Conference on System Sciences. ISSN: 978-0-9981331-0-2.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang enterprise architecture pada sistem
informasi pelayanan publik BPN Kota Pekanbaru menggunakan framework TOGAF ADM.
Hasil dari penelitian ini berupa blueprint enterprise architecture pelayanan pertanahan BPN
Kota Pekanbaru, diharapkan dapat memberikan gambaran dan acuan dalam
mengembangkan sistem informasi pelayanan publik. Penelitian ini bertujuan untuk
meningkatkan operasional dan pelayanan organisasi maupun lembaga pemerintahan serta
untuk menyelaraskan kebutuhan informasi dan bisnis.

Hasil dari perancangan enterprise architecture pada sistem informasi pelayanan publik
BPN Kota Pekanbaru mencakup beberapa aspek. Pertama, hasil perancangan ini berupa
blueprint (cetak biru) yang dapat digunakan untuk mempermudah proses pengembangan
arsitektur pada BPN Kota Pekanbaru. Rancangan arsitektur sistem informasi
menambahkan 3 (tiga) aplikasi tambahan, yaitu:

(1) sistem informasi pendaftaran pelayanan pertanahan;

(2) aplikasi surat tugas;

(3) aplikasi pengelolaan pengaduan.

Selain itu, hasil perancangan ini juga mencakup rancangan arsitektur bisnis, aplikasi, data,
dan teknologi, serta usulan rancangan aplikasi tambahan. Blueprint arsitektur yang
dihasilkan memberikan gambaran komprehensif tentang perancangan enterprise
architecture pada sistem informasi pelayanan publik di BPN Kota Pekanbaru, termasuk visi
arsitektur, lingkup enterprise architecture, aktor yang terlibat, arsitektur bisnis, arsitektur
sistem informasi, dan arsitektur teknologi.

Anda mungkin juga menyukai