RINGKASAN TESIS
Oleh:
OYA SURYANA
2011210086
Oya Suryana
Program Studi Pasca Sarjana, Magister Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika dan Komputer LIKMI, Bandung
oyasuryana@yahoo.com
I. Pendahuluan
Rumah sakit umum daerah sebagai salah satu lembaga pemerintahan yang berperan
sebagai salah satu pelaksana e-government dibidang pelayanan kepada masyarakat
diberikan kewenangan untuk mengembangkan rencana induk pengembangan e-
government. Berdasarkan surat keputusan menteri nomot 57/Kep/Men.Kominfo/12/2003
maka rumah sakit umum daerah sebagai pelaksana e-government perlu membuat rencana
induk pengembangan di lingkungannya.
Sampai saat ini Rumah Sakit Umum Daerah ’45 Kabupaten Kuningan belum
mengembangkan sarana dan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi yang
memadai guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat (pasien) sesuai pedoman
pelaksanaan e-government. Adapun kebijakan yang diambil oleh Rumah Sakit Umum
Daerah Kabupaten Kuningan hanya sebatas menggunakan komputer sebagai alat bantu
pekerjaan, dan menggunakan beberapa sistem yang tidak terintegrasi di setiap bagian.
1
2
Integrasi dan pemakaian data secara bersama-sama antara satu bagian dengan bagian lain
belum bisa dilakukan.
Salah satu kendala yang dihadapi oleh Rumah Sakit Umum Daerah ’45 Kabupaten
Kuningan dalam pelaksanaan e-government adalah dalam hal pengembangan sistem
informasi di rumah sakit, pengembangan-pengembangan dilakukan tanpa membangun
arsitektur enterprise terlebih dahulu sebagai fondasi bagi pengembangan sistem informasi,
sehingga dalam hal ini terkesan pengembangan sistem informasi tidak memiliki relasi dan
kesinambungan diantara sistem yang dibangun.
Sesuai dengan undang-undang tersebut penyelenggaraan administrasi rumah sakit
dilaksanakan melalui Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS). Berdasarkan keputusan
menteri pula dibangun sistem infomasi rumah sakit online yang beralamat di
http://www.yanmedik-depkes.or.id/SIRS/awal.asp, namun sampai dengan hari ini
pengembangan SIRS oleh pemerintah tidak berjalan sebagaimana mestinya dengan tidak
bisa diaksesnya alamat URL tersebut, pada akhirnya setiap rumah sakit berinisiatif
membeli sistem yang sudah jadi (built up) dari developer software.
Untuk memenuhi kebutuhan SI/TI rumah sakit perlu dibuat perencanaan arsitektur
dalam hal urusan administrasi pelayanan medis dan non medis sebagai landasan bagi
pengembangan SI/TI di bidang pengelolaan administrasi meds dan non medis di rumah
sakit umum daerah. Untuk menghadapi permasalahan yang dihadapi oleh RSUD ’45
Kuningan dalam pengembangan sistem informasi yaitu tidak mempunyai rencana yang
jelas dalam pengembangan sistem informasi, sehingga pembangunan hanya berdasarkan
kepada kebutuhan saat itu yang belum tentu tepat atau memiliki nilai manfaat yang
optimal.
Gambar 1
Tahapan Pelaksanaan EAP (Minoli, 2008:64)
Gambar 2
Tahapan Pelaksanaan Penelitian
5
Gambar 3
Use Case Sistem berjalan
7
Gambar 4
Value Chain RSUD ’45 Kuningan
4.2 Arsitektur Data
Arsitektur data yang ideal adalah arsitektur yang dapat mengidentifikasi data yang
mendukung fungsi-fungsi bisnis seperti yang terdefinisi dalam model bisnis. Pada
pemodelan bisnis Rumah Sakit Umum Daerah ’45 Kuningan adalah kegiatan pada awal
pelayanan (registrasi), kegiatan saat pelayanan (rawat jalan,rawat inap dan pelayanan
IGD), pelayanan penunjang medis (Laboratorium, dan Radiolog), pelayanan penyerahan
obat dan Pelayanan Informasin.
Entitas data didefinisikan sebagai satu unit data yang nyata. Agar entitas data dapat
mendukung bisnis, maka diperlukan penentuan entitas data didasarkan pada fungsi bisnis
yang terdefinisi dalam model bisnis.
Fungsi yang terdefinisi di atas merupakan hasil pendefinisian fungsi bisnis utama
dan pendukung berdasarkan value chain sehingga hubungan diantaranya merupakan
hubungan antara fungsi bisnis dan belum memberikan gambaran mengenai entitas data.
Oleh karena itu, perlu adanya penurunan dari fungsi menjadi entitas data. Berikut ini
adalah hasil penguraian dari fungsi bisnis untuk memperoleh entitas-entitas data.
V. Kesimpulan
Sebagai penutup dalam penyusunan tesis ini, diperoleh beberapa kesimpulan
sebagai berikut:
1. Pemodelan bisnis utama yang digambarkan dalam bentuk value chain, memiliki
aktivitas utama yaitu registrasi rawat jalan, registrasi rawat inap, pelayanan IGD,
2. Berdasarkan hasil temuan pada organisasi, Rumah Sakit Umum Daerah 45 Kuningan
tidak memiliki divisi khusus yang melakukan pengembangan SI/TI, sehingga SI/TI
tidak dapat memberikan manfaat yang bersifat menyeluruh bagi fungsi bisnis pada
Enterprise Architecture Planning (EAP) sebagai model arsitektur enterprise yang dapat
dijadikan sebagai langkah awal untuk mencapai sasaran strategis organisasi, selain itu
dapat dijadikan pedoman agar arah kebijakan pengembangan SI/TI menjadi terukur dan
jelas.
16
4. Hasil pendefinisian terhadap arsitektur enterprise pada organisasi Rumah Sakit Umum
Daerah 45 Kuningan dan disesuaikan dengan batasan masalah pada tesis ini,
berdasarkan aplikasi yang saat ini sedang dikembangkan, aplikasi yang direncanakan
ini juga diprioritaskan pada fungsi aplikasi yang lebih banyak mendukung kegiatan
6. Perkiraan budget yang harus dianggarkan dalam implementasi sistem informasi rumah
sakit adalah seniliai 1,5 miliar rupiah dengan dasar perhitungan dari budget pengadaan
sistem tahun-tahun sebelumnya serta atas pertimbangan dengan adanya kenaikan harga
Agung, A,K, et.al. Perencanaan Arsitektur Enterprise Berbasis Web Dengan Togaf Adm
Di RSUD Dr.Soegiri Lamongan.Jurnal TI : Universitas Trunojoyo.2011
Edwar, Ilhamsyah. Perencanaan Sistem Informasi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr.
Cipto Mangunkusumo.Jakarta: Pascasarjana MTI UI. 2001
Jaya, I.D. Sistem Informasi Rumah Sakit Dr. Ak. Gani Palembang Aplikasi Administrasi.
Jurnal Teknologi Dan Informatika, STMIK PalComTech Palembang. 2011
Lu, Xudong et. al. The Architecture of Enterprise Hospital Information System.
Proceedings of the 2005 IEEE.Shanghai.2005
Peraturan Bupati Kuningan Nomor 50. Tugas Pokok, Fungsi, dan Uraian Tugas Rumah
Sakit Umum Daerah ‘45. Kuningan:Pemda Kab. Kuningan. 2008
Kusrini. Tuntutan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic
dan Microsoft SQL Server.Yogyakarta:Andi Offset.2007
Quatrani, T. Visual Modelling with Rational Rose 2002 and UML. Boston USA: Person
Education. 2003
Ward, J., Peppard, J. Strategic Planning for Information Systems. 3rd Edition. New York :
John Wiley & Sons,. 2002