Anda di halaman 1dari 3

PENYIMPANAN BAHAN

BERBAHAYA DAN BERACUN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SOP-LAB/04 ................. 1
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit Ditetapkan
OPERASIONAL Direktur,
(SPO) 01 November 2021

Desi Lindayani, A.md. Ak

1. Pengertian Penyimpanan bahan berbahaya dan beracun adalah adalah teknik kegiatan
penempatan B3 untuk menjaga kualitas dan kuantitas B3 dan atau mencegah dampak
negatif B3 terhadap lingkungan hidup, kesehatan manusia, dan mahluk lainnya.

2. Tujuan 1. Melindungi sekaligus menjamin keselamatan setiap orang yang berada ditempat
kerja serta sarana dan prasarana yang berada di daerah kerja terpelihara dan dapat
dipergunakan secara aman dan efisien
2. Menekan angka kecelakaan dan penyakit akibat kerja
3. Kebijakan SK Direktur PT. Mitra Prima Diagnostika 03/SK/MPD/XI/2021
4. Referensi 1. Kepmenkes RI No. 1204 /MENKES/SK/X/2004 tentang Syarat Kesehatan
Lingkungan Rumah Sakit.
2. PP No. 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun

5. Prosedur A. Penyimpanan B3 secara umum


1. Kenali dengan seksama jenis bahan yang akan disimpan
2. Baca petunjuk / lihat golongan hazards melalui kemasan / MSDS (Material
Safety Data Sheet) atau petunjuk lain mengenai penyimpanan
3. Letakkan bahan sesuai dengan ketentuan mengikuti seperti FIFO (First In First
Out)
4. Perhatikan suhu lemari atau ruang penyimpanan dan pastikan suhu lemari /
ruangan sudah sesuai dengan yang ditentukan dalam petunjuk
5. Perhatikan batas waktu pemakaian bahan yang disimpan.
6. Jangan menyimpan bahan satu dengan yang lainnya jika dapat menimbulkan
reaksi diantara bahan.
7. Pastikan kerja aman dalam pengambilan dan penempatan bahan, hindari
terjadinya tumpahan bahan atau kebocoran
8. Laporkan bila menemukan adanya kebocoran bahan kimia maupun gas kepada
Koordinator, K3RS dan Maintenance.
9. Laporkan segala kejadian maupun kemungkinan kejadian yang menimbulkan
bahaya atau kecelakaan Koordinator dan K3RS.

B. Penyimpanan B3 dalam gudang B3


1. Persyaratan ruang penyimpanan :
- Kedap air, tidak bocor, ada ventilasi untuk mencegah akumulasi gas,
lubang angin harus dilengkapi dengan kasa penutup agar burung dan
binatang tidak masuk dan dilengkapi penerangan yang mencukupi.
- Instalasi penerangan harus tidak menimbulkan ledakan, dengan memasang
lampu penerangan minimal 1 meter diatas kemasan dan semua saklar
untuk ruang bahan mudah terbakar harus terpasang dari sisi luar.
- Tersedia sarana pencucian yang dekat lokasi dan memadai misalnya
wastafel untuk membilas mata atau bagian tubuh lainnya yang terpapar
bahan berbahaya dan beracun.
- Tersedia sistim pemadam kebakaran dan deteksi kebakaran yang sesuai
dengan luas ruang dan jenis bahan yang disimpan.
- Tersedia fasilitas pertolongan pertama pada kecelakaan dalam jumlah dan
jenis yang memadai.
- Peralatan komunikasi dalam ruang penyimpanan harus tersedia agar
memudahkan komunikasi dengan Bagian lain.
- Setiap ruang penyimpanan harus mempunyai pompa penyedot tumpahan
B3 yang juga berfungsi menyedot tumpahan cair
- Tersedia pengontrol suhu dan kelembaban disetiap ruang penyimpanan
bahan berbahaya dan beracun
- Ruangan penyimpanan tidak boleh terkena cahaya matahari secara
langsung karena dapat menyebabkan terjadinya reaksi kimia pada bahan
bahan kimia yang tidak stabil
- Ruangan penyimpanan bahan berbahaya dan beracun dinyatakan sebagai
“restricted area” sehingga setiap orang yang tidak berkepentingan tidak
diperkenankan masuk
- Semua sistim pengamanan ruangan penyimpanan bahan kimia harus
diperiksa sekurang kurangnya setiap bulan

2. Cara penyimpanan:
- Disimpan dengan menggunakan rak dan lemari dimana masing – masing
rak hanya terdapat 1 jenis B3 atau lebih dengan syarat B3 yang
ditempatkan dalam 1 rak tidak akan bereaksi satu dan lainya.
- Maksimum tumpukan 3 lapis, kecuali untuk bahan kimia yang disimpan
dalam wadah botol, tidak diperkenankan untuk disimpan bersusun .
- Jarak kemasan terluar tidak boleh kurang 1 meter dari atap
- Kemasan B3 yang tidak saling cocok harus disimpan terpisah, tidak dalam
1 blok untuk menghindari terjadinya reaksi kimia yang membahayakan
- Penampatan kemasan harus dengan syarat tidak ada kemungkinan tumpah
ke kemasan lain
- Dalam menyimpan dan menggunakan B3 petugas harus memperhatikan
petunjuk dari MSDS

3. Penyimpanan berdasarkan jenis B3


a. Bahan Beracun
- Ruangan penyimpanan harus dingin dan berventilasi
- Jauhkan dari bahan lain yang dapat bereaksi
- Tersedia alat pelindung diri

b. Bahan Korosif
- Ruangan penyimpanan harus dingin dan berventilasi
- Bahan disimpan dalam wadah tertutup dan berlabel
- Tersedia alat pelindung diri

c. Bahan Mudah Terbakar


- Ruangan penyimpanan harus dingin dan berventilasi
- Ruangan/bahan harus jauh dari sumber api/panas
- Hindari terjadinya loncatan api listrik atau bara rokok
- Tersedia alat pemadam kebakaran
- Penyimpanan harus dijauhkan dari bahan kimia oksidator
- Tersedia alat pelindung diri
d. Bahan Mudah Meledak
- Ruangan penyimpanan harus dingin dan berventilasi
- Ruangan/bahan harus jauh dari sumber api/panas
- Tersedia alat pemadam kebakaran
- Tempat penyimpanan tidak menimbulkan gesekan atau benturan
mekanis
- Tersedia alat pelindung diri

e. Bahan Oksidator
- Ruangan penyimpanan harus dingin dan berventilasi
- Ruangan/bahan harus jauh dari sumber api/panas
- Hindari terjadinya loncatan api listrik atau bara rokok
- Penyimpanan harus terpisah dengan bahan mudah terbakar atau
bahan pereduksi
- Tersedia alat pelindung diri

f. Bahan Reaktif
- Ruangan penyimpanan harus dingin, kering dan berventilasi
- Ruangan/bahan harus jauh dari sumber api/panas
- Ruangan harus kedap air
- Tersedia alat pemadam kebakaran
- Tersedia alat pelindung diri

C. Penyimpanan B3 di Unit Kerja


1. Penyimpanan B3 di unit kerja disimpan dalam lemari tersendiri yang tidak
boleh dicampur dengan bahan dan peralatan lain dan disertai dengan MSDS.
2. Lemari penyimpanan harus kering, tidak lembab dan terhindar dari tetesan air.
3. Lemari penyimpanan harus diberi label dan simbol sesuai kriteria B3 yang
disimpan
4. Jumlah B3 yang disimpan di unit kerja tidak boleh melebihi kapasitas yang
telah ditentukan.
Dalam menyimpan dan menggunakan B3 petugas harus memperhatikan
petunjuk dari MSDS

6. Unit Terkait Semua Unit Pelayanan


SOP

Anda mungkin juga menyukai