GA/077/RSBR.SBY.SPO/ 0 1/2 XI/2017 Ditetapkan Oleh: STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit: OPERASIONAL 27 November 2017 (SPO) dr. Budiharto, Sp. B **Direktur Pengertian Penyimpanan B3 merupakan kegiatan pengaturan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) menurut persyaratan yang ditentukan dan disertai sistem informasi yang selalu menjamin keamanan, keselamatan dan ketersediaan perbekalan farmasi sesuai kebutuhan. Kebutuhan ruang/tempat penyimpanan harus memperhatikan : - Sifat B3 antara lain: Mudah terbakar, Mudah meledak, Toksik, Oksidatif, Korosif, iritasi, mutagenik dan teratogenik - Kondisi sanitasi, temperature, sinar /cahaya, kelembaban, ventilasi, pemisahan untuk menjamin mutu B3 dan keamanan petugas dan lingkungan Tujuan 1. Untuk menjamin mutu, keamanan dan keselamatan dari resiko karakter B3 yaitu terbakar, meledak, kontaminasi, dll), petugas, dan sarana dan lingkungan 2. Menjaga kualitas B3 agar dalam keadaan siap pakai pada saat dibutuhkan. 3. Mempermudah pencarian B3 pada saat dibutuhkan. 4. Mempermudah menghitung jumlah persediaan untuk keperluan stoCk opname 5. Mencegah terjadinya kehilangan B3 6. Mempercepat proses penyaluran B3 7. Mempermudah pengawasan B3 Kebijaksanaan 1. PP 74 tahun 2001 tentang Pengelolaan B3 2. Peraturan Menteri LHK No. 56 Tahun 2015 tentang Tata Cara Teknis Pengelolaan Limbah B3 Prosedur Petugas melakukan inventarisasi bahan berbahaya yaitu : 1. Lakukan serahterima barang dari distributor dan pastikan B3 sudah dilampirkan dengan Lembar Data Keselamatan Bahan. 2. Lakukan pengecekan tentang nama, jumlah, tanggal kadaluarsa, B3 yang diterima antara B3 dan dokumen 3. B3Kelompokkan B3 sesuai dengan jenis / bentuk sediaan setelah serah terima B3 sebelum disimpan 4. Petugas menyiapkan tempat khusus bebas banjir, hujan dan sinar matahari tertutup tidak mudah dijangkau orang Petugas menempatkan bahan kimia pada tempat penyimpanan sesuai sifatnya : a. Bahan mudah meledak: 1) Letakkan 14 cm dari dinding dan 1,8 m dari atas langit-langit PENYIMPANAN B3
No. Dokumen No. Revisi Halaman
GA/077/ 0 2/2 RSBR.SBY.SPO/XI/2017 2) Ruangan dingin dan berventilasi 3) Jauh dari panas dan api 4) Hindari gesekan b. Bahan beracun 1) Ruang dingin dan berventilasi 2) Tidak terkena cahaya matahari langsung 3) Hindari penumpukan wadah dari kertas, kaca atau apapun yang rapuh 4) Susun secara vertikal 5) Siapkan Alat pelindung diri 6) Pisahkan dengan bahan yang mudah bereaksi c. Bahan mudah bereaksi 1) Ruangan dingin dan berventilasi 2) Wadah kedap air jauh dari panas dan api 3) Jauhkan dari bahan yang mudah terbakar d. Cairan mudah menyala/flammable 1) Simpan berlainan dengan bahan eksplosif, gas dan radioaktif 2) Jauhkan dari bahan pangan dan air 3) Hindari perembesan agar tidak terjadi penyulutan secara sengaja/tidak sengaja 4) Jauhkan dari kegiatan memasak atau merokok e. Gas Medik 1) Simpan dengan posisikan tegak 2) Beri tanda/label yang kosong dan yang terisi 3) Pastikan jarak wadah dengan dinding ½ dari tinggi wadah dan cukup jarak antara 1 dengan lainnya f. Korosif 1) Simpan pada ruangan yang dingin dan berventilasi 2) Pastikan wadah selalu tertutup dan terdapat simbol korosif 3) Pisahkan dari zat – zat beracun g. Reaktif dengan air 1) Simpan pada bangunan yang kedap air, ruangan bertemperatur dingin, kering dan berventilasi 2) Jauhkan dari sumber nyala/api 3) Pastikan selalu ada Alat Pemadam Api Ringan tanpa air (Co2, dry powder) Catatan : Petugas harus memberikan label pada semua wadah bahan kimia dengan tepat Unit Terkait Semua Unit