Anda di halaman 1dari 2

RSU AVISENA PENYIMPANAN DAN PENGAMANAN BAHAN

BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) DI LINGKUP KERJA


RSU AVISENA
No. Dokumen Revisi ke - Halaman

6a/SPO/KESLING/RSUA/X/2018 1/1
Jl. Melong No. 170 Cimahi
Tanggal Terbit Ditetapkan,
Direktur Rumah Sakit
Standar Prosedur
Operasional
05 Oktober 2018
(dr. Antiono Hajji Ishak)
Pengertian 1. Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah bahan yang karena sifat
atau konsentrasinya dan jumlahnya, baik secara langsung maupun
tidak langsung, dapat mencemari dan atau merusak lingkungan
hidup, dan atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan,
kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya.
2. Penyimpanan dan Pengamanan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
adalah suatu kegiatan untuk menyimpan B3 dengan disertai
pengamanannya berbentuk simbol/label, agar B3 disimpan dengan
Persyaratan penyimpanan
3. Lingkup kerja adalah bagian/instalasi yang ada di Rumah Sakit
Umum Avisena,yang menggunakan Bahan Berbahaya dan Beracun
Tujuan 1. Sebagai acuan pelaksanaan untuk penyimpanan bahan berbahaya dan
beracun
2. Menghindari risiko kecelakaan kerja akibat bahan berbahaya dan
beracun
3. Melindungi lingkungan dari efek pencemaran bahan berbahaya dan
beracun
Kebijakan SK Direktur Rumah Sakit Umum Avisena
NO.097/SK/DIR/RSUA/VIII/2018 tentang Panduan Pengelolaan
Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
Prosedur 1. Pisahkan bahan yang termasuk kategori berbahaya dan beracun (B3)
sesuai kegunaan bahan tersebut serta bagian / instalasi.
2. Penyimpanan B3 dilakukan khusus di tempat penyimpanan B3 dan
diberi label tertulis nama bahan B3, tanggal masuk dan tanda simbol
B3 (Baca petunjuk yang tertera pada kemasan).
3. Letakkan bahan B3 sesuai ketentuan terpisah dari bahan lain dan
terdapat aliran udara yang lancar.
4. B3 yang dipindahkan ke wadah lain harus diberi label, kecuali habis
pakai dalam satu hari. Label tertulis nama isi, tanggal diterima, dan
tanggal kadaluarsa dari B3
5. Jangan menyimpan B3 melebihi pandangan mata, hindari
menyimpan dirak bagian paling atas dan dibawah bak cuci /
wastafel.
6. Pastikan bekerja dengan aman, menggunakan alat pelindung
RSU AVISENA PENYIMPANAN DAN PENGAMANAN BAHAN
BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) DI LINGKUP KERJA
RSU AVISENA
No. Dokumen Revisi ke - Halaman

6a/SPO/KESLING/RSUA/X/2018 1/2
Jl. Melong No. 170 Cimahi
Diri.
1. yang sesuai, sesuai dengan prosedur dalam pengambilan dan
penempatan bahan, hindari terjadinya tumpahan/bocor/pecahnya
botol.
2. Penempatan APAR dekat lokasi dimana B3 disimpan atau
digunakan serta penempatan petugas terlatih tentang cara
penggunaan B3.
3. Penyimpanan B3 dilakukan dengan cara FIFO (First In First Out)
atau FEFO (First Expire First Out) yang disusun memperhatikan
syarat-syarat penyimpanan sesuai dengan MSDS yang diletakkan
dekat dengan B3.
4. Dipasang tanda “Dilarang Merokok” di area penyimpanan B3
5. Perhatikan dan segera diperbaiki apabila ada :
5.1 Kerusakan pada tempat penyimpanan.
5.2 Ada tumpahan B3.
5.3 Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin.
5.4 Tidak ada label penting untuk B3.
5.5 Cahaya yang kurang atau tidak ada cahaya.
5.6 Sampah yang menumpuk.
Cara penyimpanan B3 yang tidak sesuai dengan prosedur / SPO.
Unit Terkait 1. Bagian Umum
2. Bidang Keperawatan
3. Bidang Pelayanan Medik
4. Bidang Penunjang Medik
5. Tim Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Anda mungkin juga menyukai