B3
Ditetapkan:
Kepala UPT RSMM Jawa Timur
STANDAR PROSEDUR
Tanggal Terbit
OPERASIONAL
15 Maret 2016
(SPO)
dr. DYAH WIRYASTINI, MARS
NIP. 19611008 198711 2 001
Tata cara penanganan tumpahan maupun kebocoran limbah B3
didalam TPS maupun dilingkungan sekitar rumah sakit sesuai
PENGERTIAN
dengan prosedur yang berlaku untuk mencegah meluasnya
tumpahan maupun ceceran limbah B3 kedalam lingkungan.
Mencegah meluasnya tumpahan maupun ceceran limbah B3
TUJUAN UMUM
kedalam lingkungan sekitar rumah sakit.
1. Sebagai langkah awal untuk meminimalisir meluasnya
pencemaran lingkungan apabila terjadi tumpahan maupun
ceceran limbah B3 yang cenderung berbahaya dan beracun
sehingga dapat mengurangi rasa aman dan nyaman bagi
TUJUAN KHUSUS
petugas dan masyarakat rumah sakit
2. Sebagai upaya perlindungan bagi kesehatan, keselamatan
bagi operator maupun masyarakat disekitar rumah sakit
serta perlindungan kelestarian lingkungan hidup.
1. Undang-undang RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. PP no 101 tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah B3
3. Kepmenkes RI No 1204 tahun 2004 tentang Persyaratan
KEBIJAKAN
Kesehatan Lingkungan Rumah sakit
4. Kep-01/Bapedal/09/1995 tentang Tata Cara dan Persyaratan
Teknis Penyimpanan dan Pengumpulan Limbah B3.
PENANGANAN TUMPAHAN & KEBOCORAN LIMBAH
B3
limbah B3.
6. Setelah semua tumpahan atau ceceran limbah B3
terserap bersihkan absorben menggunakan sekop.
7. Masukkan seluruh absorben yang telah digunakan
kedalam kantung kuning dan perlakukan sebagai limbah
B3.
8. Singkirkan kemasan limbah B3 yang tumpah atau
tercecer, apabila kemasan bocor atau rusak segera
pindahkan limbah B3 kedalam kemasan lainnya yang
memiliki sifat dan karakteristik sama atau pindahkan
kedalam kemasan baru.
9. Beri simbol dan label identitas limbah B3 pada
kemasan.
10. Cacat dan laporkan kejadian tumpahan limbah B3 dalam
form insiden lingkungan.
UNIT TERKAIT Cleaning service