Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN DONGGALA

UPTD PUSKESMAS MALEI


KECAMATAN BALAESANG TANJUNG
Alamat : Jln.Kesehatan Desa Malei

EP 1. Dilaksanakan Program Pengelolaan B3 Dan Limbahnya Sesuai

Angka Satu Sampai Tujuh Huruf.

1. Lokasi Penyimpanan Limbah B3 berdasarkan perundang-undangan

a. Lokasi penyimpanan harus bebas banjir dan tidak rawan bencana

b. lokasi peyimpanan harus berada di dalam penguasaan Setiap Orang

yang menghasilkan Limbah B3

2. pengelolaan,penyimpanan,dan penggunaan B3

 Penyimpanan Limbah B3 sebagaimana dimaksud pada Pasal 51 ayat (4)

a. Limbah B3 yang disimpan terlindung dari hujan dan tertutup

b. memiliki lantai kedap air;

c. dilengkapi dengan simbol dan label Limbah B3

d. Limbah B3 dikemas dengan menggunakan kemasan dari bahan

logam atau plastic

e. kemasan mampu mengungkung Limbah B3 untuk tetap berada di

dalam kemasan

f. memiliki penutup yang kuat untuk mencegah terjadinya tumpahan

pada saat dilakukan pemindahan dan/atau pengangkutang.

g. kondisi kemasan tidak bocor, tidak berkarat, dan tidak rusak.


 pengelolaan B3 dimulai dari

a. Penghasil Limbah B3

b. Pengumpul Limbah B3

c. Pengangkut Limbah B3

d. Pemanfaat Limbah B3

e. Pengolah Limbah B3

f. Penimbun Limbah B3

 Penggunaan B3

3. Pelabelan B3

Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup, setiap keterangan

label mengenai limbah B3 yang berbentuk tulisan yang berisi informasi

penghasil, alamat penghasil, waktu pengemasan, jumlah, dan karakteristik

limbah B3.

Ukuran label identitas limbah B3 minimal 15 cm x 20 cm, ukuran label

penanda kosong minimal 10 cm x 10 cm, ukuran label penunjuk posisi tutup

minimal 7 cm x 15 cm.

4. Pendokumntasian B3
5. Penanganan Tumpahan Dan Paparan B3

Penanganan tumpahan B3 dapat dilakukan juga menggunakan

seperangkat alat yaitu spill kit. Spill kit dapat digunakan untuk menangani

tumpahan, baik berupa cairan tubuh pasien seperti darah, muntahan, urine,

dahak, bahan kimia atau zat lainnya, agar tidak membahayakan petugas dan

lingkungan sekitarnya.

Spill Kit biasanya terdiri dari beberapa bagian, yaitu sebagai berikut.

1.APD : - Sarung Tangan - Masker - Kaca Mata Google - Schort/ Apron -

Sepatu Boot

2.Larutan tertentu berdasarkan bahan kimianya

3.Larutan Deterjen

4.Kertas Tissue absorbent / Under Pad / Kain bekas bahan Cotton yang

menyerap

5.Plastik Warna Coklat atau sesuai jenis B3 nya dan Papan Peringatan Lantai

Basah

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Tahun 2004, warna plastik

untuk setiap tumpahan berbeda-beda berdasarkan jenisnya, yaitu terbagi

menjadi 4 bagian sebagai berikut.

1.Limbah Kimia : Warna Coklat

2.Limbah Citotoxic : Warna Ungu

3.Limbah Radioaktif : Warna Merah

4.Limbah Infeksius : Warna Kuning


6.

Sesuai dengan PP No. 74 Tahun 2001, setiap orang yang melakukan kegiatan

pengelolaan B3 wajib menyampaikan laporan tertulis tentang pengelolaan B3 secara

berkala sekurang-kurangnya 6 bulan sekali kepada instansi yang bertanggung jawab

dan instansi yang berwenang dibidang tugas masing-masing dan melaporkan kepada

Gubernur/Walikota/Bupati.

Surat Keterangan Registrasi B3 pada butir 3 menyatakan bahwa “Perusahaan

diwajibkan membuat laporan realisasi impor B3 setiap 6 bulan sekali ke KLH

dengan tembusan Propinsi/Kota/Kabupaten”.

Informasi yang diperoleh dari pelaporan adalah:

 Jenis B3

 Jumlah B3

 Asal Negara

 Pelabuhan

 Peredaran/Penggunaan

 Kepatuhan perusahaan untuk melapor

Anda mungkin juga menyukai