Anda di halaman 1dari 22

Cara Penyimpanan B3

(Bahan Berbahaya dan Beracun)

“PENGELOLAAN LIMBAH B3 SESUAI PP 101/2014”


SIMBOL LIMBAH B3 SESUAI PERMEN
LH 14/2013 TENTANG SIMBOL DAN
LABEL LIMBAH B3

Training sebelumnya mengenai Simbol B3


Safety
Riding

Saf e Dr ivin g f o r yo u r lif e


Serifikat Properda
Contoh b3

Limbah Electronik
(E-waste B107dL

Gudang B3 kebakaran
karena tidak dalam
pengawasan
DASAR HUKUM
PERIZINAN DAN KEWAJIBAN PENGELOLAAN LIMBAH B3

Undang-undang RI No. 32 / 2009 Tentang Perlindungan dan


Pengelolaan Lingkungan Hidup :
• Setiap orang yang menghasilkan limbah B3 wajib melakukan pengelolaan
limbah B3 yang dihasilkan (Pasal 59 ayat 1);
• Pengelolaan limbah B3 wajib mendapat izin dari Menteri, Gubernur,
Bupati/Walikota sesuai dengan kewenangannya (Pasal 59 ayat 4)

PP No. 101 Tahun 2014 Ttg Pengelolaan Limbah B3 :


• Pasal 12 s/d Pasal 190 : pelaku pengelola limbah B3 (penghasil,pengumpul,
pengangkut, pemanfaat, pengolah dan/atau penimbun limbah B3) wajib
melakukan pengelolaan limbah B3 sesuai ketentuan yang berlaku
Penyimpanan Limbah B3

 Penyimpanan Limbah B3 wajib dilakukan oleh setiap orang yang


menghasilkan limbah B3
 Penyimpanan Limbah B3 wajib dilengkapi dengan izin pengelolaan
Limbah B3 untuk kegiatan penyimpanan Limbah B3
 Penyimpanan Limbah B3 harus di atas permukaan tanah 
dilarang melakukan penyimpanan di bawah tanah (underground)
 Izin Pengelolaan Limbah B3 untuk kegiatan penyimpanan Limbah
B3 diterbitkan oleh bupati/walikota
PERYARATAN LOKASI PENYIMPANAN
 Lokasi Penyimpanan Limbah B3 harus:
o bebas banjir dan tidak rawan bencana alam; atau
o dapat direkayasa dengan teknologi untuk perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup, apabila tidak bebas banjir dan rawan
bencana alam.
o Terkunci tidak semua orang bisa Memasuki Gudang Limbah B3

 Lokasi Penyimpanan Limbah B3 harus berada di dalam


penguasaan Setiap Orang yang menghasilkan Limbah B3.

11
Lokasi TPS B3

 Lokasi Penyimpanan Limbah B3 harus:


o bebas banjir
o Tidak berpotensi adanya kebakaran
o Lokasi Penyimpanan Limbah B3 harus berada di dalam penguasaan Setiap
Orang yang menghasilkan Limbah B3.
Pengemasan Limbah B3
 Pengemasan Limbah B3 dilakukan dengan menggunakan kemasan yang:
• terbuat dari bahan yang dapat mengemas Limbah B3 sesuai dengan karakteristik Limbah B3
yang akan disimpan;
• mampu mengungkung Limbah B3 untuk tetap berada dalam kemasan;
• memiliki penutup yang kuat untuk mencegah terjadinya tumpahan saat dilakukan
penyimpanan, pemindahan atau pengangkutan; dan
• berada dalam kondisi baik, tidak bocor, tidak berkarat, atau tidak rusak.

 Kemasan Limbah B3 wajib dilekati Label Limbah B3 dan Simbol Limbah B3.
 Label Limbah B3 paling sedikit meliputi keterangan mengenai:
• nama Limbah B3;
• identitas Penghasil Limbah B3;
• tanggal dihasilkannya Limbah B3; dan
• tanggal Pengemasan Limbah B3.
Aktual di FAID

Penyimpanan Oli di tempat Terbuka


tidak terpasang Secondary Penyimpanan Oli di tempat Terbuka
Contaiment

“Penyimpan B3 harus terhidar dari adanya


potensi terbakar,Tercemar kelingkungan dll”
Aktual di FAID

Jeligen terisi coolant tersimpan di Jeligen terisi coolant tersimpan di


luar TPS B3 Berpotensi adanya luar TPS B3 Berpotensi adanya
pencemaran pencemaran
Aktual di FAID

Serbuk Gergaji & Majun Lampu TL bekas termasuk limbah


terkontaminas termasuk dalam B3 B3 karena mengandung Mercury
Sanksi Bagi Perusaahan & Perorangan yang tidak
mengolah (Penyimpanan,Pengangkutan &
Pemanfaatan) sesuai dengan Peraturan
Pemerintah

Undang – Undang no 32 tahun 2009


Sistem Informasi Pelaporan Elektronik Lingkungan Hidup (SIMPEL)
Kendaraan Khusu Pengangkut Limbah B3
SISTEM PELACAKAN DALAM PENGELOLAAN LIMBAH B3
Penghasil
limbah B3

KLH, gubernur,
bupati/walikota Penyimpan
Pelacakan limbah an
B3 melalui sistem
manifes

Fasilitas pengolahan/Transporter
pemanfaatan
Landfill
limbah B3
21
Terima Kasih
“Alam adalah ilmu Pasti,ada kerusakan pasti
akan ada bencana- Jaga alamu maka alam
akan menjagamu”

Anda mungkin juga menyukai