METODE DASAR

PENANGANAN TUMPAHAN
BAHAN B3 CAIR

Juni 2022

Learning & Innovation Center

Korindo Grup
Jakarta
DEFINISI DAN PENGERTIAN

BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)

Zat, energi, dan atau komponen lain yang karena sifat, konsentrasi, dan/atau jurmlahnya, baik secara langsung
maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusak Lingkungan Hidup, dan/atau membahayakan
Lingkungan Hidup, kesehatan, serta kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup

PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)

Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) merupakan Pengelolaan B3 adalah kegiatan yang
menghasilkan, mengangkut, mengedarkan, menyimpan, menggunakan dan atau membuang B3

Setiap orang yang melakukan kegiatan pengelolaan B3 wajib mencegah terjadinya pencemaran dan atau
kerusakan lingkungan hidup.

PP RI No 74 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun

DAMPAK PENGELOLAAN B3

LINGKUNGAN JADI KOTOR

LINGKUNGAN JADI TIDAK SEDAP DIPANDANG

SANKSI PIDANA DAN DENDA

KEHILANGAN NAMA BAIK PERUSAHAAN

PENURUNAN/KEHILANGAN PELANGGAN

KEHILANGAN SUMBERDAYA ALAM (AIR, UDARA)

SANKSI SOSIAL MASYARAKAT

PENCABUTAN IZIN PERUSAHAAN

KEGAGALAN PENGELOLAAN B3
DAMPAK TERHADAP ALAM / LINGKUNGAN

DAMPAK TERHADAP MANUSIA

TAHAPAN PENGELOLAAN B3

SETIAP ORANG / UNIT USAHA YANG MENJALANKAN KEGIATAN TERSEBUT

MAKA WAJIB MELAKUKAN PENGELOLAAN B3 DAN MENIMALISIR
MENGHASILKAN B3
TIMBULNYA LIMBAH B3 YANG DIHASILKAN

PP NO 74 TAHUN 2001 TENTANG PENGELOLAAN B3

MENGANGKUT B3

MENGGUNAKAN B3 MEMBUANG B3
MENGEDARKAN B3

MENYIMPAN B3
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
• Diterbitkan oleh Produsen B3
• Wajib diminta saat membeli B3
• Wajib terpasang pada area tempat
penyimpanan B3
• Berisi informasi bahan kimia dan
cara penanganan apabila terjadi
kondisi darurat
• Berisi informasi standard tempat
penyimpanan yang dibutuhkan
• Berisi informasi standard apabila
terpapar ke tubuh manusia
• Berisi informasi APD yang
diperlukan saat penanganan
• Berisikan informasi kandungan
racun dari bahan B3
• Berisikan informasi metode
pengangkutan
• Berisikan informasi pembuangan
dari bahan tersebut
PENYIMPANAN B3

• Bertujuan untuk menjaga kualitas dan kuantitas B3 dan atau mencegah

dampak negatif B3
• Gudang penyimpanan wajib tersedia Lembar Data Keselamatan Bahan
• Kondisi area penyimpanan B3 wajib mengacu ke LDKB dari bahan yang
disimpan (suhu, kelembaban, dsb)
• Tempat penyimpanan B3 wajib dilengkapi dengan system tanggap darurat
apabila terjadi tumpahan dan prosedur penyimpanan B3
• Terapkan metode First In, First Out, yaitu B3 yang masuk pertama ke dalam
Gudang penyimpanan adalah yang pertama dikeluarkan / digunakan
• Tempat penyimpanan B3 cair berupa tabung/tangki wajib diberi tanggul
keliling yang dapat menampung 110% dari kapasitas total tempat
penyimpanan yang ada dan diberikan saluran pengendali tumpahan yang
menuju bak pengendali
AREA PENYIMPANAN B3
SIMBOL DAN ARTI BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
SIMBOL INI DIGUNAKAN UNTUK B3 DENGAN KARAKTERISTIK MUDAH MELEDAK. BAHAN YANG PADA SUHU
DAN TEKANAN STANDARD (25OC, 760 mmHg) DAPAT MELEDAK DAN MENIMBULKAN KEBAKARAN, CONTOH :
B3 EKPLOSIF ATAU ASAM PRIKAT

SIMBOL INI DIGUNAKAN UNTUK B3 DENGAN KARAKTERISTIK PENGOKSIDASI. SUATU BAHAN YANG DAPAT
MELEPASKAN BANYAK PANAS ATAU MENIMBULKAN API KETIKA BEREAKSI DENGAN BAHAN KIMIA
LAINNYA, TERUTAMA BAHAN YANG MUDAH TERBAKAR MESKIPUN DALAM HAMPA UDARA. CONTOH ;
KAPORIT

SIMBOL INI DIGUNAKAN UNTUK B3 DENGAN KARAKTERISTIK MUDAH MENYALA. SUATU BAHAN DENGAN
KRITERIA SEBAGAI BERIKUT :
1. DAPAT MENJADI PANAS ATAU MENINGKAT SUHUNYA DAN TERBAKAR KARENA KONTAK DENGAN
UDARA PADA TEMPERATUR AMBIEN
2. PADATAN YANG MUDAH TERBAKAR KARENA KONTAK DENGAN NYALA API
3. PADATAN ATAU CAIRAN YANG MEMILIKI TITIK NYALA DIBAWAH 0OC DAN TITIK DIDIH < 35OC
4. PADATAN ATAU CAIRAN YANG MEMILIKI TITIK NYALA 0 – 21 OC
CONTOH : AEROSOL YANG MUDAH MENYALA
SIMBOL DAN ARTI BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

SIMBOL INI DIGUNAKAN UNTUK B3 DENGAN KARAKTERISTIK BERACUN AKUT BAGI MAHLUK HIDUP DENGAN
PENENTUAN TINGKAT RACUN DAPAT MENGGUNAKAN TEST LD50. CONTOH : PESTISIDA

SIMBOL INI DIGUNAKAN UNTUK B3 DENGAN KARAKTERISTIK BERBAHAYA. BAHAN INI MERUPAKAN PADATAN
ATAU CAIRAN ATAUPUN GAS YANG JIKA KONTAK ATAU TERHIRUP MELALUI PERNAFASAN ATAU MELALUI ORAL
(MULUT) DAPAT MENYEBABKAN BAHAYA TERHADAP KESEHATAN

SIMBOL INI DIGUNAKAN UNTUK B3 DENGAN KARAKTERISTIK IRITASI. BAHAN INI MERUPAKAN PADATAN ATAU
CAIRAN YANG BILA TERJADI KONTAK SECARA LANGSUNG DAN APABILA TERUS MENERUS KONTAK DENGAN
KULIT ATAU SELAPUT LENDIR DAPAT MENYEBABKAN PERADANGAN. CONTOH : ASAM FORMIAT YANG
DIHASILKAN DARI INDUSTRI KARET

SIMBOL INI DIGUNAKAN UNTUK B3 DENGAN KARAKTERISTIK KOROSIF. BAHAN INI MEMPUNYAI pH UNTUK ASAM
< 2 DAN UNTUK BASA > 12,5. CONTOH B3 INI ADALAH ; AIR ACCU DAN BATERAI
 SIMBOL DAN ARTI BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
MERUPAKAN SIMBOL UNTUK B3 YANG BERSIFAT KARSINOGENIK, TERATOGENIK DAN MUTAGENIK. B3 DENGAN
SIMBOL INI MENUNJUKAN PAPARAN JANGKA PENDEK, JANGKA PANJANG ATAU BERULANG DENGAN BAHAN INI
DAPAT MENYEBABKAN EFEK KESEHATAN :
1. KARSINOGENIK : PENYEBAB SEL KANKER
2. TERATOGENIK ; MEMPENGARUHI PEMBENTUKAN DAN PERTUMBUHAN EMBRIO
3. MUTAGENIK ; PENYEBAB PERUBAHAN KROMOSOM DAN MERUBAH GENETIKA

SIMBOL INI DIGUNAKAN UNTUK B3 DENGAN KARAKTERISTIK BERBAHAYA BAGI LINGKUNGAN. BAHAN B3 INI
DAPAT MENYEBABKAN KERUSAKAN LINGKUNGAN DAN EKOSISTEM. CONTOH ; CFC, PCBs

SIMBOL INI DIGUNAKAN UNTUK B3 BERUPA GAS BERTEKANAN YANG DAPAT MELEDAK BILA TABUNG
DIPANASKAN / ATAU TERKENA PANAS SEHINGGA MENYEBABKAN KEBAKARAN. CONTOH ; TABUNG OKSIGEN
ATAU TABUNG JENIS GAS LAINNYA

KET :
1. UKURAN SIMBOL MINIMAL 25 x 25 CM
2. UNTUK SIMBOL YANG DIPASANG PADA KENDARAAN PENGANGKUT, UKURAN DISESUAIKAN DENGAN KENDARAAN
PRINSIP PENANGANAN TUMPAHAN B3
8 LANGKAH PENANGANAN TUMPAHAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

Lakukan penilaian risiko terhadap tumpahan

Pilih dan gunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai

Hentikan sumber tumpahan

Batasi tumpahan agar tidak meluas

Lakukan pembersihan terhadap tumpahan

Periksa area sekeliling, pastikan sudah tidak ada tumpahan

Dekontaminasi material yang terpapar bahan kimia

Laporkan dan evaluasi penyebab tumpahan

ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
LANGKAH PENANGANAN TUMPAHAN B3 - 1

ANALISA RESIKO :
• Identifikasi jumlah dan kondisi tumpahan, apabila tidak dapat ditangani
sendiri, maka mintalah bantuan Tim Tanggap Darurat

• Kenali jenis bahan kimia yang tumpah dan sesuaikan penanganan

berdasarkan LDKB

AMANKAN DAN BATASI TUMPAHAN

• Pasang Barikade pembatas disekeliling area tumpahan dan pasanglah rambu
peringatan

• Hentikan sumber kebocoran, misalkan dengan menutup valve / keran,

menyumbat bagian yang bocor

• Hindari kontak langsung pada bahan kimia yang anda tidak kenali jenisnya

• Bendung area terluar dari tumpahan agar tidak menyebar semakin jauh
menggunakan adsorben yang sesuai

• Wajib gunakan APD selama pelaksanaan

LANGKAH PENANGANAN TUMPAHAN B3 - 2

PEMBERSIHAN TUMPAHAN :
• Kenali jenis bahan kimia yang tumpah dan sesuaikan penanganan
berdasarkan LDKB

• Serap tumpahan menggunakan adsorben berupa pasir, serbuk gergaji, kain

lap khusus, bahan kimia penetralisir atau media lainnya yang sesuai

• Khusus untuk media absorben/adsorben berupa pasir atau serbuk gergaji

kayu, biarkan melakukan penyerapan terlebih dahulu +/- 15 Menit

• Jika tumpahan mengalir ke tanah, maka isolasi tanah yang terkontaminasi

dengan mengangkatnya

• Jangan gunakan air untuk menyiram / membilas tumpahan B3

PEMERIKSAAN
• Periksa seluruh area sekeliling, apakah masih ada tumpahan bahan kimia
yang belum tertangani

• Periksa juga saluran – saluran air apakah ada aliran tumpahan menuju badan
air lingkungan
LANGKAH PENANGANAN TUMPAHAN B3 - 3

DEKONTAMINASI :
• Perlakukan semua peralatan tanggap darurat yang terkontaminasi B3 sebagai
Limbah B3 (Adsorben, APD yang terkontaminasi, dsb)

• Pada area tumpahan yang telah selesai dikeringkan menggunakan adsorben,

cucilah dengan air deterjen namun jangan disiram dengan air. Serap air
deterjen yang terhampar dengan menggunakan Spons

• Bersihkan tubuh pada area bilas yang tersedia

PELAPORAN
• Laporkan seluruh kejadian tumpahan B3 kepada Tim Tanggap Darurat

• Lakukan investigasi penyebab tumpahan agar kejadian serupa tidak terulang

• Lakukan Corrective Action perbaikan apabila terdapat ketidaksesuaian

TERIMAKASIH