Anda di halaman 1dari 42

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

TIM K3 RS UP DR KA RIA DI
PENGELOLAAN
BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
TUJUAN PEMBELAJARAN
UMUM

Peserta mampu mengimplementasikan kaidah-


kaidah Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
khususnya dalam pengelolaan B3 serta
limbahnya di Rumah Sakit sesuai standar SNARS
TUJUAN PEMBELAJARAN
KHUSUS

Peserta mampu :
1. Memahami pengertian B3
2. Memahami prosedur Pengelolaan B3
dan penanganan tumpahannya
3. Memahami prosedur pengelolaan limbah
B3
DASAR HUKUM
•Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
•Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun
2021tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup

•Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 7 Tahun 2019 tentang Kesehatan


Lingkungan Rumah Sakit

•Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2001


tentang Pengelolaan B3

•Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2014


tentang Pengelolaan Limbah B3
Sejauh mana rumah sakit dapat melakukan pengelolaan
B3 sesuai dengan perundang – undangan ??
HAZARD B3 DI RUMAH SAKIT

Potensi kecelakaan oleh


karena tidak tepat dalam
pengelolaan B3 memiliki
risiko yang tinggi bukan
hanya berdampak pada
manusia/ staf, tetapi juga
profit dan properti
POTENSI
TERPAPAR
RADIASI
Potensi Bahaya
Toksik dan Bahan
Mudah Meledak
PENGERTIAN B3
Sifat Konsentrasi

Jumlah

BAHAN YANG SECARA LANGSUNG MAUPUN TIDAK LANGSU


DAPAT MEMBAHAYAKAN LINGKUNGAN HIDUP SERTA MAKHL
HIDUP LAINN
TUJUAN PENGELOLAAN B3 DI RS

Mencegah dan mengurangi risiko serta


dampak dari B3 terhadap lingkungan
hidup, kesehatan manusia dan makhluk
hidup lainnya.
EFEK TERPAPAR B3

1. Mual
2. Pusing
3. Sesak Napas Jangka Jangka
4.
5.
Gatal
Iritasi
Pendek Panjang 1. Leukimia
2. Kanker
3. Mutasi Gen
TEORI KECELAKAAN KERJA

Tempat kerja dengan B3


Unsafe Condition tidak dilengkapi sarana
pengaman

Kecelakaan Pegawai tidak tahu :


karena B3 1. Bahaya di tempat
kerja
2. Protap kerja yang
Unsafe Action aman
3. Pegawai kurang
terampil
an B3
r. Kariadi
Mengadakan

Membuang Mengangkut

B3
Menggunakan Mengedarkan

Menyimpan
1. Wajib mencantumkan MSDS atau
instruksi kerja
2. Setiap kemasan B3 wajib diberikan
simbol dan label
PENGELOLAAN 3. Dalam kemasan tertulis tanggal
kadaluarsa bahan
B3 DI
4. Menggunakan sarana pelindung diri
RUANGAN APD yang sesuai dengan jenis B3 nya
5. Pendistribusian B3 dari instalasi
farmasi ke ruangan harus
menggunakan container khusus
M ATERIAL
S AFETY
D ATA
S HEET

Suatu informasi yang terperinci


yang disiapkan oleh produsen
dari suatu bahan kimia yang
berbahaya.
ALAT
PELINDUNG
DIRI
SYARAT TEMPAT
PENYIMPANAN LIMBAH B3

1. Bebas banjir dan tidak rawan bencana alam.


2. Lokasi Penyimpanan Limbah B3 harus dapat
direkayasa dengan teknologi untuk perlindungan
dan pengelolaan lingkungan hidup.
3. Terdapat Peralatan penanggulangan keadaan
darurat.

(PP RI NO 101 TH 2014 PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN)


IDENTIFIKASI B3
IDENTIFIKASI B3
Penandaan dan klasifikasi B3 menggunakan
Penandaan dan klasifikasi B3 menggunakan
Simbol dan label
Simbol dan label
SIMBOL DAN LABEL B3

1. Simbol B3 adalah gambar yang menunjukkan


klasifikasi B3
2. Label adalah uraian singkat yang menunjukkan
antara lain klasifikasi dan jenis B3
ALMARI PENYIMPANAN B3
GUDANG PENYIMPANAN B3
PEWARNAAN TABUNG
GAS MEDIS
1. Oksigen : Putih
2. Karbon Dioksida : Hitam
3. Nitrogen Oksida : Biru
4. Nitrogen : Abu – abu
5. Udara tekan : Hijau
EYE WASH DAN SHOWER
PEMBUANGAN B3

1. Sebelum membuang B3 atau wadah B3,


lakukan pemilahan sampah terlebih dahulu
2. B3 yang telah kadaluarsa atau tidak
memenuhi spesifikasi wajib disetorkan ke
TPS B3
PENGERTIAN LIMBAH B3
Sisa suatu usaha atau
kegiatan yang mengandung
bahan berbahaya dan
atau beracun

Baik berupa bahan cair


maupun padat
KATAGORI LIMBAH B3 MENURUT WHO
 Limbah infeksius,
 Limbah patologi,
LIMBAH  Limbah benda tajam,
BAHAN  Limbah farmasi,
BERBAHAYA  Limbah sitotoksis,
DAN  Limbah kimiawi,
BERACUN  Limbah radioaktif,
(B3)  Limbah kontainer bertekanan,
 Limbah dengan kandungan logam berat yang
tinggi
LAKUKAN YANG BENAR

X √
PROSEDUR PEMBUANGAN SAMPAH TAJAM DAN
JARUM SUNTIK

Lakukan pemilahan sampah benda tajam/jarum


suntik setelah melakukan pelayanan pasien

Sampah benda tajam harus dikumpulkan dalam


safety box tanpa memperhatikan terkontaminasi
atau tidaknya

Syringes /jarum yang sudah dipakai kemudian


dimasukan dalam safety box berwarna kuning
LIMBAH B3 CAIR
Limbah cair dibuang melalui :

Kamar mandi hanya untuk membuang sisa


hasil kegiatan kamar mandi
Kloset/WC digunakan untuk buang air
kecil, buang air besar dan cairan darah
Urinoir hanya untuk membuang air kecil
Spoel hook hanya untuk membuang sisa
kegiatan perendaman linen
Wastafel hanya digunakan untuk cuci
tangan
Wasbak untuk kegiatan pencucian
peralatan medis dan non medis
Pembersihan Tumpahan B3

Dalam Jumlah banyak dilakukan dengan menggunakan Spillkit yg sudah


disediakan.
◦ Melokalisir lokasi dg memasang tanda.
◦ Memakai APD.
◦ Membersihkan dg bahan yg sesuai yg telah disediakan.
◦ Membuang bahan B3 dan APD ditempat yang sesuai yg telah
disediakan.
◦ Melaporkan
PRINSIP PENANGANAN TUMPAHAN
DENGAN MENGGUNAKAN SPILL KITIT

Tangani Buang
Buka Beri Batas Gunakan tumpahan kedalam Cuci Membuat
kotak spill tumpahan APD sesuai kantong Tangan Laporan
kit dengan B3 / tumpahan
jenisnya Infeksius
Spillkit untuk menangani
tumpahan B3
Isi Spillkit
Cairan /
Pembatas Goggle serbuk Nat Plastik
Plastik tebal hipoklorit kantong
berdiri sampah

Baju sekali
pakai

Sarung
Underpads Masker Pinset
tangan
Gunakan
APD dan
Lepas APD
secara
berurutan
WARNA KANTONG
SAMPAH UNTUK
LIMBAH

B3 /
Infeksius Radioaktif Sitotoksis
Farmasi
HAK DAN KEWAJIBAN
1. Setiap karyawan yang melakukan kegiatan pengelolaan B3
wajib menjaga keselamatan dan kesehatan kerja bagi dirinya
dan orang lain
2. Untuk menjaga keselamatan dan kesehatan karyawan yang
berurusan langsung dalam pengelolaan B3 harus dilakukan
uji kesehatan secara berkala
Safety first, zero accident,
YES!!

Anda mungkin juga menyukai