Anda di halaman 1dari 4

CARA PENYIMPANAN

BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO/01/SAL/RSD.GJ/IV/2022
RSD GUNUNG JATI
KOTA CIREBON
1/4

Tanggal Terbit : Ditetapkan:


DIREKTUR RSD GUNUNG JATI
KOTA CIREBON
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL 30 April 2022
(S P O)
dr. KATIBI, MKM
Pembina Tk. I
NIP. 197208012001121008
Pengertian Penyimpanan adalah kegiatan menyimpan bahan berbahaya dan beracun
di Rumah Sakit Daerah Gunung Jati Kota Cirebon.
Tujuan Sebagai acuan dalam proses penyimpanan B3 agar aman di Rumah
Sakit Daerah Gunung Jati Kota Cirebon.
Kebijakan 1. Keputusan Menteri Kesehatan No. 1204 tentang Persyaratan
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya Beracun
3. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 56 Tahun 2015 tentang
Pengelolaan Limbah B3 di lingkungan fasyankes.
Prosedur . Persyaratan Umum Ruang Penyimpanan
1) Ruangan penyimpanan harus memenuhi persyaratan sebagai
berikut :
a. Kedap air, tidak bocor, ada ventilasi untuk mencegah
akumulasi gas, lubang angin harus dilengkapi dengan kasa
penutup agar burung dan binatang tidak masuk dan dilengkapi
penerangan yang mencukupi.
b. Instalasi penerangan harus tidak menimbulkan ledakan,
dengan memasang lampu penerangan minimal 1 meter diatas
kemasan dan semua saklar untuk ruang bahan mudah terbakar
harus terpasang dari sisi luar.
c. Tersedia sarana pencucian yang dekat lokasi dan memadai
misalnya wastafel untuk membilas mata atau bagian tubuh
lainnya yang terpapar bahan berbahaya dan beracun.
d. Tersedia sistim pemadam kebakaran dan deteksi kebakaran
CARA PENYIMPANAN
BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO/01/SAL/RSD.GJ/IV/2022
RSD GUNUNG JATI
KOTA CIREBON
2/4

yang sesuai dengan luas ruang dan jenis bahan yang disimpan.
e. Tersedia pembangkit listrik cadangan yang berfungsi secara
otomatik apabila terjadi gangguan listrik.
a. Tersedia fasilitas pertolongan pertama pada kecelakaan dalam
jumlah dan jenis yang memadai.
b. Peralatan komunikasi dalam ruang penyimpanan harus
tersedia agar memudahkan komunikasi dengan bagian lain.
c. Setiap ruang penyimpanan harus mempunyai pompa
penyedot tumpahan B3 yang juga berfungsi menyedot
tumpahan cair.
i. Tersedia pengontrol suhu dan kelembaban di setiap ruang
penyimpanan bahan berbahaya dan beracun.
j. Ruangan penyimpanan tidak boleh terkena cahaya matahari
secara langsung karena dapat menyebabkan terjadinya reaksi
kimia pada bahan-bahan kimia yang tidak stabil.
k. Ruangan penyimpanan bahan berbahaya dan beracun
dinyatakan sebagai “restricted area” (area Terbatas), sehingga
setiap orang yang tidak berkepentingan tidak diperkenankan
masuk.
l. Semua sistim pengamanan ruangan penyimpanan bahan
kimia harus diperiksa sekurang-kurangnya setiap bulan.
m. Setiap hasil pemeriksaan harus di dokumentasikan, dilaporkan
ke PK3RS dan ditindak lanjuti.
2) Penyimpanan bahan berbahaya dan beracun harus mengikuti
ketentuan sebagai berikut :
a. Dilakukan dengan sistim blok, terdiri dari 2x2 kemasan
sehingga dapat dilakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap
setiap kemasan.
b. Jarak antar blok minimum 60 cm agar masih tersisa ruang untuk
melakukan pengawasan rutin.
c. Maksimum tumpukan 3 lapis, apabila lebih maka harus
dengan memakai rak, kecuali untuk bahan kimia yang disimpan
CARA PENYIMPANAN
BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO/01/SAL/RSD.GJ/IV/2022
RSD GUNUNG JATI
KOTA CIREBON
3/4

dalam wadah botol, tidak diperkenankan untuk disimpan


bersusun.
d. Jarak kemasan terluar tidak boleh kurang 1 meter dari atap.
. Kemasan B3 yang tidak saling cocok harus disimpan terpisah,
tidak dalam 1 blok untuk menghindari terjadinya reaksi kimia
yang membahayakan
f. Penempatan kemasan harus dengan syarat tidak ada
kemungkinan tumpah ke kemasan lain.
2. Persyaratan Berdasarkan Jenis B3
1) Bahan Beracun
a. Ruangan penyimpanan harus dingin dan berventilasi
b. Jauhkan dari bahan lain yang dapat bereaksi
c. Tersedia alat pelindung diri
2) Bahan Korosif
a. Ruangan penyimpanan harus dingin dan berventilasi
b. Bahan disimpan dalam wadah tertutup dan berlabel
c. Tersedia alat pelindung diri
3) Bahan Mudah Terbakar
a. Ruangan penyimpanan harus dingin dan berventilasi
b. Ruangan/bahan harus jauh dari sumber api/panas
c. Hindari terjadinya loncatan api listrik atau bara rokok
d. Tersedia Alat Pemadam Kebakaran
e. Penyimpanan harus dijauhkan dari bahan kimia oksidator
f. Tersedia alat pelindung diri
4) Bahan Mudah Meledak
a. Ruangan Penyimpanan
b. Ruangan/bahan harus jauh dari sumber api/panas
c. Tersedia Alat Pemadam Kebakaran
d. Tempat penyimpanan tidak menimbulkan gesekan atau
benturan mekanis
e. Tersedia alat pelindung diri
CARA PENYIMPANAN
BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO/01/SAL/RSD.GJ/IV/2022
RSD GUNUNG JATI
KOTA CIREBON
4/4

5) Bahan Oksidator
a. Ruangan penyimpanan harus dingin dan berventilasi
b. Ruangan/bahan harus jauh dari sumber api/panas
Hindari terjadinya loncatan api listrik atau bara rokok
d. Penyimpanan harus terpisah dengan bahan mudah terbakar
atau bahan pereduksi
e. Tersedia alat pelindung diri
6) Bahan Reaktif
a. Ruangan penyimpanan harus dingin, kering dan berventilasi
b. Ruangan/bahan harus jauh dari sumber api/panas
c. Ruangan harus kedap air
d. Tersedia Alat Pemadam Kebakaran
e. Tersedia alat pelindung diri
Unit Terkait 1. UPI Farmasi
2. UPI Laboratorium
3. UPI Kesling RS
4. Semua ruangan yang terkait

Anda mungkin juga menyukai