Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

POLKES 05.09.08
TRENGGALEK No. Dokumen No. Revisi Halaman 1/3
SOP/020/PMKP/
POLKES05.09.08/
2022

Ditetapkan oleh
STANDAR Tanggal terbit Kepala Polkes 05.09.08 Trenggalek,
PROSEDUR
OPERASIONAL 28 Januari 2022

Rudy Prayitno
Pembantu Letnan Dua NRP 21990120931276

1. Pengertian Pengelolaan Bahan berbahaya dan beracun (B3) adalah suatu


kegiatan mengelola termasuk menyimpan, menggunakan dan atau
membuang bahan yang karena sifat atau konsistensinya dan atau
jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat
mencemarkan dan atau merusak linkungan hidup, kesehatan,
kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas laboratorium untuk pengelolaan bahan
berbahaya dan beracun.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Polkes 05.09.08 Trenggalek
Nomor:SK/018/AKR/POLKES05.09.08/2018
Tentang:Pengelolaaan Bahan Berbahaya Dan Beracun.
4. Referensi Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 Tahun 2001 tentang
Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun
5. Prosedur A. Tindakan yang dilakukan jika terdapat tumpahan bahan
berbahaya atau bahan beracun :
1. Jauhkan petugas yang tidak berkepentingan dari lokasi
tumpahan.
2. Upayakan pertolongan bagi petugas yang mengalami cidera
3. Jika tumpahan berupa bahan yang mudah terbakar, segera
matikan semua sumber api, gas dalam ruangan atau dekat
dengan ruangan laboratorium, dan matikan listrik.
4. Petugas harus menggunakan Alat pelindung diri seperti, jas
praktek, sarung tangan karet.
5. Jangan menghirup bau dari bahan yang tertumpah
6. Nyalakan kipas penghisap (exhaust fan) atau buka ventilasi
ruangan seperti jendela atau pintu.
7. Kemudian bersihkan tumpahan menggunakan kain lap atau
kertas pembersih, jika diperlukan gunakan abu soda atau
natrium bikarbonat untuk menetralkan asam.
B. Penyimpanan bahan berbahaya dan beracun
1. Penyimpanan bahan berbahaya yang mudah terbakar seperti
metanol harus disimpan di tempat yang aman, jauh dari
pengaruh panas, kelembaban, interaksi dengan wadah dan
interaksi dengan bahan lainnya.
2. Tidak menyimpan bahan berdasarkan abjad karena dapat
menyebabkan bahan yang seharusnya tidak tercampur
berdekatan dengan satu sama lain.
3. Penyimpanan harus diruangan terpisah.
4. Untuk bahan beracun , runagn harus dingin dan berventilasi,
jauh dari bahaya kebakaran dan bahan yang mungkin
bereaksi. Bahan harus tertutup rapat dengan wadah khusus.
5. Di dekat bahan harus disediakan alat pelindung diri seperti,
pakaian pelindung, masker, dan sarung tangan
6. Dokumen Form Pihak Ketiga
Terkait
7. Unit Terkait Laboratorium, Pelayanan KIA, Gigi
POLKES 05.09.08 PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
TRENGGALEK
No. Dokumen No. Revisi Halaman 3/3
SOP/020/PMKP/
POLKES05.09.08/
2022

REKAMAN Ditetapkan oleh


Tanggal terbit Kepala Polkes 05.09.08 Trenggalek,
HISTORIS

28 Januari 2022

Rudy Prayitno
Pembantu Letnan Dua NRP 21990120931276

No Halaman Yang Dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.

Anda mungkin juga menyukai