BAB 1
PENDAHULUAN
1
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
2
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
3
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
4
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
5
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
6
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
7
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
8
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
9
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
10
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
11
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
12
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
13
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
14
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
15
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
16
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
17
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
BAB II
18
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
PERIODESASI
Periodesasiadalah fondasi dari program latihan seorang
atlet.periodizatiation adalah berasal dari kata period,
yang dapat menggambarkan porsi atau pembagian
waktu.Periodesasiadalah metode dimana latihan dibagi
kedalam bagian terkecil, mudah mengatur bagian-
bagian latihan, dimana bagian-bagian tersebut disebut
sebagai pase latihan.
Periodesasilatihan telah digunakan pertama kali pada
Olimpiade kuno (776 sebelum masehi sampai 393
setelah masehi) dimana Philostratus adalah salah
seorang penggagas pertama dari periodesasi latihan.Dia
membuat program latihan tahunan sederhana yang
digunakan atlet-atlet Olimpiade Yunani, dimana
didahului dengan pase persiapan saat Olimpiade kuno,
dengan beberapa pertandingan informal sebelumnya,
dan memberikan periode istirahat/pemulihan setelah
pertandingan.Model program latihan seperti yang
dilakukan Philostratus ini menjadi rujukan dalam
mempersiapan latihan Olimpide moderen sekarang ini
oleh negara-negara Amerika dan Eropa. Pada tahun
19
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
20
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
21
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
22
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
23
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
24
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
25
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
26
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
27
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
28
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
29
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
a. Kekuatan
Kekuatan otot menunjuk pada banyaknya kekuatan
suatu otot atau sekelompok otot dalam kerja.
Kekuatan otot juga diketahui sebagai kekuatan
isometrik atau suatu kontraksi maksimum melawan
suatu tahanan maksimum. (Golding dan Bos:
1968). Definisi yang dibuat Kent (1994), kekuatan
otot adalah kekuatan atau tegangan sebuah otot
atau lebih yang bekerja melawan suatu tahanan
dengan usaha maksimal. Pendapat Suharno (1993)
bahwa kekuatan adalah kemampuan otot untuk
30
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
31
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
32
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
33
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
34
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
35
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
36
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
37
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
38
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
39
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
40
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
41
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
42
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
43
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
44
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
45
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
46
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
47
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
48
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
49
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
50
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
51
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
52
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
53
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
54
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
55
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
56
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
57
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
58
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
59
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
60
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
61
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
62
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
63
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
64
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
65
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
66
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
67
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
BAB III.
TERMINOLOGI PERIODISASI
Terminologi periodization adalah berasal dari kata
period, yang dapat menggambarkan porsi atau
pembagian waktu. periodesasi adalah metode
dimana latihan dibagi kedalam bagian terkecil,
mudah mengatur bagian-bagian latihan yang
memiliki tipe-tipe tersendiri, dimana bagian-bagian
tersebut disebut sebagai fase-fase latihan.
Dari beberapa teori tentang perencanaan periodesasi
latihan yang dipublikasikan, berdasarkan rentangan
waktu tiap tahapan dan karakteristiknyanya, dapat
dikelompokkan dalam tiga variasi model periodesasi
program latihan yaitu:
1. Terminologi Tradisional Amerika
2. Terminologi Tradisional Eropa
3. Terminologi Amerika yang keluar dari pakem
68
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
69
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
70
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
71
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
3.2.1 Monocycle
Tipe dari model satu puncak (monocycle) ini cocok
untuk cabang olahraga yang dominan menggunakan
kecepatan dan power karena pada saat grafik volume
latihan menurun kelelahan juga akan turun dan
latihan dapat ditekankan pada pengembangan
kecepatan dan power. Sedangkan untuk olahraga
yang dominan menggunakan metabolisme aerobik
atau dimana kontribusi bioenergetiknya adalah 50%-
50% (anaerobic/aerobic), volume latihan harus
tinggi selama masa pertandingan, untuk itu model
perencanaan latihan tahunnya akan berbeda.
Saat kerja atau latihan pada olahraga yang
mempunyai dua sesi yang terpisah, seperti atletik,
dimana mempunyai sesi pertandingan di dalam dan
72
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
3.2.2 Bi-cycle
contoh rencana latihan tahunan dengan bentuk bi-
cycle yang mencakup tahapan-tahapan sebagai
berikut
Phase persiapan I: adalah tahap persiapan pertama,
dimana harus lebih panjang, berlangsung kurang
lebih selama 3 bulan dan di bagi menjadi persiapan
umum dan khusus.
Phase pertandingan I
phase pertandingan pertama, berlangsung selama 2½
bulan dan membawa atlet pada penampilan
puncaknya.
Phase Transisi II: Phase transisi pertama
berlangsung kira-kira 1 sampai 2 minggu dan
ditandai dengan periode unloading untuk
memulihkan atlet. Phase ini akan membawa pada
phase persiapan kedua.
73
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
74
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
3.2.3Tri-cycle
Untuk olahraga seperti tinju, gulat, dan senam yang
mempunyai tiga pertandingan penting (misalnya
kejuaraan nasional, babak kualifikasi, dan
pertandingan puncaknya) menggunakan program
latihan tahunan menggunakan tiga puncak (tri-
cycle), yang mencakup tahapan-tahapan sebagai
berikut :
Phase Persiapan I: phase terlama dengan waktu
kurang lebih 2 bulan, berisi persiapan umum dan
khusus.
Phase pertandingan I: Phase pertandingan
terpendek yaitu berlangsung selama 1½ bulan.
Phase Transisi I: phase terpendek merupakan
penghubung phase kompetisi pertama dan phase
persiapan kedua, periode pemulihan atlet.
Phase Persiapan II: lebih pendek dari phase
persiapan pertama sekitar 1½ bulan, hanya berisi
persiapan khusus.
Phase Pertandingan II: waktunya lebih panjang dari
phase pertandingan pertama sekitar 1¾ bulan.
75
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
76
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
77
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
78
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
BAB 4
79
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
L
A
ND
FEBR 2 4 1
MARB JUML 3 G A SIS4 3
UARI
APRI 9
3 4 2
ET U AH 3 1 L A4 3
3 K
MEI
L
JUNIL HARI 0 4 2
JULI 1 A HA
3 4 2
0 A 2 4
AGUA 0 M RI
3 4 3
SEPT 1
STUS
JUML 1 3 2
EMBN T8 H 32
AH Pembagian Tahapan
Gambar 9. Contoh M0 0
ER O MINGG
PeriodesasiLatihan Menuju PON XIX I2016
T U+6
N
A
L
1G HARI
G
M U
B
U
F
E
M
A
A
P
E M
E
J
U
J
U
A
G
S
E
4 1 8 3 07 074 N
71 2 2 61 22 3112 181 225 1 1 23 1 1 2 3 71 2 24 1 1 2
ML B R R I N L U P
IA R E I I I S
5 29 2 9 6 0 7 4 1 4 1 8 1 8 5
NN U T L T
G
G
DU
A
RI G U
S
1234HI
O
MIK 12345678911111111112 22222 2222333 3
ROGambar 10 0Contoh
M
56Pembagian
7890 12345 Tahapan
6789012 3
ES
PeriodesasiLatihan Menuju PON XIX 2016
CYC
LETI
K
T
U 80
N
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
81
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
B FE M A M J J AG S
U BR A P E U U US E
MI 7
L UA122 61R22 311
R 2 181 22I 51 1 2
N 31 1 2 3 7
L TU1 2 2 41 1
P2
NA RI418 3E07 07 I 4 5 29 2 9 6
I 0 7 4 1
I S4 1 8 1 8 5
DO GN T L
ME GM 123456789111111 1111 2 2 2 2 2 2 222 2 3 3
STIUI
M 012345 6789 0 1 2 3 4 5 678 9 0 1
KK A
R 1 2 3 4 5 6 7 89
KF
AOR TAH TAH
SO AP AP
EC T
SU T PER T PRA T KO
LYC PERSIA
BGambar 11 Contoh Pembagian
PERSIAPSIA Siklus macro
KOMP KOMPE
MPMenuju
AC
FASY PAN PON XIX
AN 2016PAN ETISI TISI
ETI
L
ETIC UMUM KHUSUS UTAMA
SI
HEL
4. Tentukan
AE pertandingan-pertandingan yang akan dilalui
N
sebelum pertandingan utama, namun yang harus
diketahui adalah :
tentukan mana pertandingan yang penting untuk
dilakukan dan mana yang tidak
Sebisa mungkin pertandingan yang dilalui masuk
pada tahapan pertandingan
82
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
B FE M A M J J AG S
U BR
MI 7122 61A22 311P2 181 2E2 51 1 U 3 1 U3 7US 22 41 1E2
L UA R R
N 418 3 07 074 5 29 2 9 I N 7 1 18 1 8P5
L TU
GA RI E I I I S
N O
ME UT
UR YOU
TO RO
EN TY
OP RY
DOGN
M
T L
MEUI 123456789 1 1 1111 1111 2 2 2 22 23 3
N
I
/N
TI N
U/I
T/
TR
T
STI 0 1 2345 6789 0 2 4 67 90 1
KF
KAR TAH TA
S
SUO T T AP T PRA T HA
E
BPE PERSIA PE P
5 M5PERSIAP 4 4 3KOMP32 3KOMPE 2 3 21
FA C
AK PAN AN RSI ETISI TISIKOU
KEK
L AAX
D KO
D KON ME
MEM
SE Y UMUM KHUSUS APA MP
UTAMA
DAY
IN
UAT
A AST A NV T V DT MPE PN
Gambar C 12 Contoh Pembagian N ETI
Siklus macro Menuju
G RE Y E KHU RTA
AAN SIE
TL PON XIX ER
NG 2016
TAH IE A SI A R SUS HAN R
ANH
TH E S KAN T
5. Masukan
A T
Tahapan R I
PeriodesasiKekuatan A
Kedalam
N A O D H
tahapan persiapan
H umum B pada Program
T Yang telah
A
dibuat seperti A I
contoh dibawah ini :
N K S N
Gambar Memasukan PeriodesasiLatihanP Kekuatan
K
A & E A
E E N
R A P
O N
B
I A
K E
R
O
83
B
I
K
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
B FE M A M J J AG S
MI 7122 61 22 3112 181 22 51 1 U 3 1 U3 7 2 2 41 1E2
U BR A P E US
NL UA 418 3R07 07 R4 5 29I 2 9 N 7 L1 TU 1 8 1 8P5
GA RI E I I I S
DO
GN T L
ME
U
STIMI 23456789111111 1111 2 2 2 22 2 3 3
N
E
MN
RI
UN
OI
TO
NY
ER
P
OY
KK
N
I
/
T
U
T
/
T
U
O
R
T
/
T
U
O
Y
R
T
012345 6789 0 2 4 67 9 0 1
R
O
F
AC T
SUB T TAH T PRA T TA
S
FAS
PEAKIN
PERSIA PERSIAP AP KOMP KOMPE
32 3 2 HA3 2 1
EE
Y PAN M5AN 4 4 3
ETISI TISIP
G PER
KEK AAX
L UMUM KHUSUS KO ME U
UTAMA
5 CL 13AContoh
Gambar
UAT ST NV
SIA
Pembagian Siklus macro MPEKO
MenujuN
A PAN MP
PONREXIX 2016
ANTIE ER RTA
ETI
H 1 NG SI HAN
SI
A TH KAN
7. Masukan Periodesasilatihan daya tahan kedalam
N
program yang telah dibuat seperti contoh dibawah ini
Gambar Memasukan PeriodesasiLatihan Daya Tahan
84
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
B FE M A M J J AG S
MI 712
U BR A P2 6 1 2 2 3
1 1 2 18 1 22
E 51 1 U 3 1 3 7
U US 2 2 41 1E2
NL UA 418 3R 07 07R4 5 29I 29 N 7 L 1 TU 18 1 8P5
GA RI E I I I S
N
E
M
R
U
O
T
N
E
P
O
DO M
GN 123456789
T 11L1111 11112 2 2 22 233
ME I
U F 012345 67890 2 4 67 901
N
I
/N
TI N
U
O
YOU
RO
TY
/I
T/
UT
RY
TR
STI K
T
A TA TA
KSR
SU T T HA T T H
O
E PERSIA
BPE 5 M5 PERSIAP4 P 4 3PRA 32 3KOMPE 2 AP 321
KEAK
FA AAX
PAN D AN KO DPE KO KOM ME MEKU
TISI
Gambar C 14 Contoh Pembagian Siklus
N DT macro Menuju
DAY
KUAL UMUM
IN
SE ASTA KHUSUS NVTRS PETIS MPOM
UTAMA N
Y PONRE XIX
Y 2016 V P
ATAN
GA ERIA I KHU ERM
C NGA SI A E E
TAH T PA SUS TAPE
L TH EN R R
ANI HATI
E
8. Masukan Periodesasilatihan
T R S kecepatan T kedalam
H NKSI
A
program yangAtelah dibuatO I contohAN
seperti A
dibawah ini
N H B D H
A I T A
N K
S N
B FE M A & M PJ
A J AG K S
MIU BR 7122 61A 22 311P2 181 2E 2 51 1 U 3 1 U3 7US 22 41 1E2
NL UA 418 3E R07 07R4 5 29I 2E9 N 7 L1 TU A
18 1 8P5
G M R A E N
DO A RI E 11 I 1N111 1111P2 I 2 2 I2 2S 2 3 3
I 123456789
N
E
M
R
U
O
T
N
E
P
O
GN O
ME F T L
B 012345 6789 0 2 4 6 7 9 0 1
STIUK
A
R I ATAH TA
N
IO
/U
TO
U
O
Y
R
T
N
I
/N
TI
U
Y
R
T
/
T
Y
R
T
KSUS T T AP T PRA HA
T
BPE
O
E PERSIA 5 KM5 PERSIAP4E 4 3KOMP32 3 2 KOMP 3 21
KEK AAXD KO RDPE PENYEMPU P
MEETISI
AK
FA PAN A AN RSI ETISIRNAAN
DAY
UATIN C ASTA KE NV OA MEM KO
UTAM
MPE
A SEL
Gambar
KEC UMUM E Y KHUSUS
15Memasukan
RE Y
APAC
B Periodesasilatihan
KELINCA RTA MP
A P
kekuatan
AN G Y ER
A RA E HAN,RE E
EPAT
TAH
T
C NG SIINA MEMPE ETI
HAN
AN
AN L THO K P AKTIF RTAHA SI
KAN
R
I B T T A DT T 85
E
H I A AT KHUSUAU
A KH HA S HN
N - A AN A
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
B FE M A M J J AG S
U BR A P E US E
MI 7122 61 22 3112 181 22 51 1 U 3 1 U3 7 2 2 41 1 2
L UA R R I N L TU P
N 418 3 07 074 5 29 2 9 7 1 18 1 8 5
A RI E IL S
EN OUT
TOURM
OPEN
G I I
DO N T
G
/IN
TRY
/IN
OUT
TRY
UM
N
T/I
OU
Y
TR
ME
STII 123456789111111 1111 2 22 24 22 2 3 3
K KF 012345 6789 0 67 9 0 1
AR T T
SO A A
SU T T H T PRA T H
E
B PERSIA PERSIAP A KOMP KOMPEA
PEC 5 M5 4 P 4 3 32 3 2 P3 2 1
FAS
LY PANAX AN ETISI TISI
AKI
KEK
EA A D KHUSUS
UMUM KO
DA P PENYEMPU MEMK
UTAMA
NG
UAT
C STR
A A NV E Y PERO
TL
DAYA RNA
AN EN KEC
ER R MEM
TAH M
Y
I E AEROBIK
TAH A AN N P
KEC GT SE
SI I KELINCA PERT
ANH A DTANKK E
EPAT -DT H AP HAN,REA AHA A TU
AN
A T
AN AEROBIK PE TEK PA KTIF M IN
N T A TA MEM N S
T RBAIKA A NIN H PERTE I
SI
E N 16 Memasukan
Gambar H K APeriodesasilatihan
A M M
A tehnik
K TEKNIK, A N UKHU P
A N
NI TEKNIKN N LSUS E
K BARU D M A R
A
A A SI T
A N
L X
E HAN A
A -
R A KAN
O N- E H 86
P K A
B R
I E HO N
N U K
K B
S
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
B FE M A MJUNI JULI AG S
MI
U 71
BR 2 2 61A
2 2 311P2 181 2E2 51 1 3 1 3 7US2 24 1 1E2
N
DOL 4 1 8 3R
UA 0 7 07R4 5 2I9 2 9 7 1 TU1 8 1 8P5
G
MEA RI E IL S
MIKR
GN 1 2345 6T7891 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 22 2 3 3
O STI
U 012 3 4 5 67 8 9 0 2 4 67 9 0 1
K
CYC
FASE TAH
SU T T T PRA T TAH
LEBPE
LATIH 5
PERSIA 5 4 AP
PERSIAP 4 3 KOMP 3
2 3 2 AP32
KOMPE
ANFASAKI PAN
M AN PER ETISI KO
TISI
KEK
ENG A
UMUM
AX KO SIAP
KHUSUS MEM
MPE
UTAMA M
UAT A ST NVAN PER
DAYA DAYA DAYA
KE EMPERTAHANMEMTISI
AN RE ER TAH
TAHA
KEC
TAHAN
AEROBIK-
NG
P
TAHAN AN
SI
TE C PENYEMPURNAAN
KELINCA MEMANK P
U
N AEROBIK AEROB DT KHUSUS N
EPAT
TE
DT
ERBAITH K E KANHAN,REA S AN E P
AN
VK
AEROBIK
KAN NP KTIF
I
R
E
TEKNI I A T
R
NI M
P K,TEK K T A
T
K
100 U
……. A H
%70 NIK L A
60 BARU A N A
H
A
80 90
N N
A
FISIK S
D M N
I
TEKNIK AA K
50
TAKTIK L X A
K
40
MENTA
A- N
A
L30
N N
- K
Gambar 17. Membuat kolom grafik latihan
20
PH
EU
NS
AU
J S
A
M 87
A
N
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
B FE M A MJUNI JULI AG S
U BR A P E US E
MI
L 7 1UA
2 2 61 2R2 31 1R21 8 1 2 2
I5 11 3 1 37 TU
2 2 4 1 1P2
NA 4RI1 8 3 0E 7 0 7I 4 529 29 7 1 S1 8 1 8 5
GN T L
DO
G
ME
U
MIKR
STI 1 2 3 4 56 7 8 91 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 22 233
OK
MAK
CYC
2 3 4 5
0 1 234 5 6 78 9 0 2
6 4 76 7 89
901
RO 1
LE
CYCL
E
FASE T T
LATIH
SU T T A T PRA TA
ANB PERSIA H
PERSIAP KOMP H
KOMPE
PE 5 5 4 4 3 32 3 2 2
FA PAN AN A ETISI A
TISI
AK
KEK
SE AUMUM
MAX KOP
KHUSUS M UTAMA
P
IN 3
UAT A STRE NV E
DAYA
G DAYA
NGTH DAYA PENYEMPURNAAN
AN TAHAN ERP
TAHAN DT KHUSUS M K
TAH U
KEC
TEKNIK AEROBIK KECEPATA
SI E KELIN MEMPE
P O
AN AEROBI AN MEMPERTAHANKAN N
EPAT -DT
K
PERBAIKAN N MAX-
TEKNIK
AEROB
R CAHAN RTAHA
E M
S MEMPE
AN AEROBIK
TEKNIK,TEKN KHUSUS
ANDALAN- ,REAKI RTAHA
NKAN
R P
S
IK BARU PENAJAMA TIF M NKAN
I T E
> N A U A T
L H I
PV P
A
A S
A S 1
N I
…….I N I
90 K
70
80
10 A
60 N
FISIK 0%
TEKNIK
50
TAKTIK
40
MENTAL
30 20
Gambar 18. Grafik latihan yang telah diisi
88
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
89
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
90
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
91
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
Adduc overro
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
93
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
iagu
D
m
Lo
n
ckC
B
Stq
p
U
P
r-lesh
ADAPT
LATIHA
JUMLA ASI
5
H
Rep
REPETI
N le
ANATO
n
pu MI g p
SIRKUI
–
SI 10
Rep
JUMLA
ng
gu
ISTIRAHA er
–a5
T2ANTAR ut
n
STASI T tu
4
H–6 ng meni
SIRKUIT
10
Stasi t tu
Rep –
on
ON n n
15 2–3
JUMLA g g
Rep
2
H –– 85
6 k menit k
Sirku
Stasi
SIRKUI ai p pu ai
15 er 1–2
on
it
T ng
Rep – ut le
menit
25 n gu
8
5 – 12
7 ng
Rep g
Stasi
Sirkui a
on
t n
8 – 10
Sirkui
t 94
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
w
h
n
fC
akB
SitbLo
cu
mreygA
slp
LATIHAN SIRKUIT DGN
ALAT
Extremitas
bawah:
Leg press
Extremitas
Dead lift
atas:
Leg curls
Military
Abdominal
press
:
Arm
Sit upcurl
Back:
Butterfly
Abd press
Lower back
press
Beban: ringan –
Back up
sedang
Repetisi: 8-15x
Sirkuit: 2-4 sirkuit
Gambar 22. Latihan Sirquit menggunkan alat
95
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
96
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
12 – 30 menit
60 menit – 2 jam
97
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
98
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
99
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
2
3 1
2
MOD
ENDLESS
EL 1
RELAY
4
3 1
5
4
100
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
MOD
6
3 EL 2 1
2
Pelari 1 & 3
start sama2
Lalu tugas
4
3 1 seperti
5
4 model 1
Istirahat
lebih
singkat
101
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
MODE
1
6 L3 4
3 2 Pelari 1 & 3
start sama2
lari sejauh
200 m dan
MODE
4 1 ketika
BisaL 4pelari
2 5 1 sampai 2;
3 divariasikan
2 ikut
dengan
berlari
jarak larinya
dengan 1,
yang >200m
demikian
seperti
pula
300m, 3
sampai 4; 4
400m, dst.
ikut berlari
dengan 3
102
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
8. Tempo Run
Latihan interval untuk mendapatkan kemampuan
toleransi terhadap laktat.
Ciri-ciri latihan Tempo run adalah sebagai
berikut:
Jaraknya cukup panjang (>150 meter)
Dilakukan dengan usaha maksimal
Denyut nadi sebagai akibat dari latihan ini
mencapai denyut nadi maksimal
Istirahat antara tiap repetisi panjang bisa
sampai 30 menit
Karena latihan-latihan ini sangat melelahkan
maka bisa diberikan maksimal 2-3 X dan
diberikan hanya 1X dalam 2 minggu.
103
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
9. Aerobic Maximal
Diharapkan dalam latihan ini atlet pernah
mengalami denyut nadi latihan sampai denyut
nadi maksimal yaitu:
104
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
105
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
106
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
107
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
108
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
Kec
Komponen K Kec
ep epa
Da
Kec
ep
ata
n tan
ya
Ak
ata
n
Ak sel Ma
si/ era ksi
Gambar 27. Komponen Kecepatan
Re si ma
Lari Sprint Berulang aks l
Latihan Plyometric i
Latihan Split – Squat – Jump
109
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
110
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
111
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
112
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
113
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
114
Latihan Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
Koordinas
i
Pilih 5 dari
latihan –
latihan ini:
Latihan memperhatikan
sikap yang benar pada
saat gerak siklis.
115
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
116
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
117
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
118
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
Agility
adalah
BREAK kemampuan
STREN merubah arah
GTH secara cepat
dengan
seimbang dan
mampu
mengendalikan
posisi tubuh
dalam waktu
yang singkat.
4.1.6 Latihan Fleksibilitas
119
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
120
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
121
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
122
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
123
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
124
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
125
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
126
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
127
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
128
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
2. Volume Latihan
Ukuran yang menunjukkan kuantitas (jumlah) suatu
rangsang. Volume latihan dapat ditentukan melalui:
a. Jumlah bobot beban tiap butir (item) latihan
b. Jumlah repetisi per sesi
c. Jumlah set / sesi
d. Jumlah pembebanan per sesi
e. Jumlah seri / sirkuit per sesi.
3. Recovery
Recovery adalah waktu istirahat yang diberikan antar
set atau repetisi (ulangan) pada saat latihan
berlangsung
4. Interval,
Interval adalah waktu istirahat yang diberikan antar
seri, antar sirkuit, atau antar sesi per unit latihan.
5. Repetisi
Jumlah ulangan yang dilakukan untuk tiap butir
latihan (beberapa jenis). Contoh: Seorang pesilat
melakukan tendangan sabit, depan, dan “T” sebanyak-
banyaknya dalam waktu 10 detik mampu melakukan
sebanyak 22 kali.
129
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
6. Set-Latihan
Jumlah ulangan untuk satu jenis butir latihan.
7. Seri/Sirkuit Latihan
Keberhasilan dalam menyelesaikan serangkaian butir
latihan yang berbeda-beda. Artinya, dalam satu seri
terdiri dari beberapa macam latihan yang secara
keseluruhan harus diselesaikan dalam satu rangkaian.
8. Durasi Latihan
Ukuran yang menunjukkan lamanya waktu
perangsangan (lamanya waktu latihan). Contoh:
Dalam satu sesi/unit latihan perlu waktu selama 2
jam, maka durasi latihan adalah selama 2 jam.
Dengan demikian durasi latihan adalah jumlah waktu
secara keseluruhan dalam satu sesi/unit latihan mulai
dari pembukaan sampai dengan penutup.
9. Densitas Latiahan
Pengertian densitas adalah ukuran yang menunjukkan
padatnya perangsangan. Artinya semakin pendek
waktu recovery dan interval yang diberikan selama
dalam latihan, maka densitas latihan semakin tinggi.
Dengan demikian densitas latihan sangat dipengaruhi
oleh pemberian waktu recovery dan interval.
130
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
131
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
BAB 5
132
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
133
Periodesasi Latihan
Olahraga Lampung Berj
134