DAN EKONOMI
PENERAPAN DIFERENSIAL PADA
EKONOMI
OLEH :
GALIH RAMADHAN FEBRIANTO S.E., M.E
Jumlah
Produk
Jumlah
Produk
KURANG ELASTIS ELASTIS
PERMINTAAN PERMINTAAN
Elastisitas permintaan ialah suatu koefisien/nilai yang menjelaskan
besarnya perubahan jumlah barang yang diminta akibat adanya
perubahan harga. Jika fungsi permintaan dinyatakan dengan bentuk Qd
= f(P), maka elastisitas permintaannya:
dQ d P
ηd = .
dP Q d
dQd
Dimana dP
tak lain adalah Q' d atau f ’(P)
Permintaan akan suatu barang dikatakan bersifat elastik apabila 𝛈𝐝 > 1 ,
elastik-uniter jika 𝛈𝐝 = 1 , dan inelastik jika 𝛈𝐝 < 1
Jumlah Jumlah
Produk Produk
INELASTIS ELASTIS
PENAWARAN PENAWARAN
Elastisitas penawaran ialah suatu koefisien yang menjelaskan besarnya
perubahan jumlah barang yang ditawarkan akibat adanya perubahan
harga. Jika fungsi penawaran dinyatakan dengan bentuk Qs = f(P),
maka elastisitas penawarannya:
dQ s P
ηs = .
dP Q s
dQ s P
ηs = .
dP Q s
P
= 14 P .
- 200 + 7P 2
10
= 14 (10).
- 200 + 700
= 2,8 (elastik)
MARGIN??
SELISIH PENAMBAHAN
PENDAPATAN PADA
SETIAP PENAMBAHAN
BIAYA
FUNGSI MARGINAL
BIAYA SELISIH BANYAKNYA SELISIH
YANG DIKELUARKAN PRODUKSI
Biaya Total :
C = f(Q) = Q 3 - 3Q 2 + 4 Q + 4
Biaya Marjinal :
dC
MC = C' = = 3Q 2 - 6Q + 4
dQ
PENERIMAAN MARGINAL
Penerimaan marjinal adalah penerimaan tambahan yang
diperoleh berkenaan bertambahnya satu unit keluaran yang
diproduksi atau terjual.
Jika fungsi penerimaan total dinyatakan dengan R = f(Q) dimana
R melambangkan penerimaan total dan Q adalah jumlah
keluaran, maka penerimaan marjinalnya:
dR
MR = R’ = dQ
CONTOH SOAL
Andaikan fungsi penerimaan akan
suatu produk ditunjukkan dalam
bentuk sebagai berikut:
Penerimaan Total:
R = P.Q = f(Q) = 16Q – 2Q2
Penerimaan Marjinal:
MR = R’ = 16 – 4Q
OPTIMASI (MAKSIMUM DAN MINIMUM)
ANALISIS KEUNTUNGAN MAKSIMUM
Tingkat produksi yang memberikan keuntungan maksimum atau
menimbulkan kerugian maksimum dapat analisis dengan pendekatan
differensial. Nilai ekstrim atau nilai optimum p dapat ditentukan
dengan cara menetapkan derivarif pertamanya sama dengan nol.
π = R - C º r (Q) - c(Q) = f(Q)
π optimum jika π1 º f 1 (Q) º dp =0
dQ
Karena π = R - C maka π1 = R 1 - C1 = MR - MC
Berarti pada π optimum :
π1 = 0 ® MR - MC = 0 ® MR = MC
Untuk mengetahui apakah π1 = 0 mencerminkan
keuntungan maksimum ataukah justru kerugian maksimum
perlu diuji melalui derivative kedua dari fungsi π
π = R - C = f (Q)