Anda di halaman 1dari 13

BAB XII

Surga, Neraka dan


Syafa’at
1. Rafel Hadi W. 2. Qonita Fitriani
3. M. Iqbal A.I. 4. Ahmad Shidqi F.M.
5. A’laa Syahrina 6. Yaumil Fitriyah
7. Salman Faris
01
Konsep
Surga
menurut perspektif al-Ghazali
Al-Ghazali tidak menjelaskan secara definitif tentang pengertian surga, tetapi
memberikan penjelasan bahwa surga adalah tempat yang dipenuhi oleh
kenikmatan dan kebahagiaan abadi, tidak terdapat kesedihan dan kesusahan
di dalamnya. Surga sendiri merujuk pada tempat tinggal bagi orang-orang
saleh yang disediakan Allah untuk mereka yang bertakwa, berbakti, serta
menjalankan perintahNya.
Penyebutan Surga dalam Al-Qur’an

Surga Firdaus Surga ‘Adn Surga Na’im


Terdapat pada QS. Al- Terdapat pada QS. Al- Terdapat pada QS.
Kahfi ayat 107-108 Kahfi ayat 30-31 Luqman ayat 8-9

Surga Ma’wa Dar as-Salam Dar al-Muqomah


Terdapat pada QS. As- Terdapat pada QS. Terdapat pada QS. Fathir
Sajadah ayat 19 Yunus ayat 25 ayat 34-35
Gambaran Surga dalam Al-Qur’an

Urain yang cukup detail tentang penggambaran surga dapat dijumpai khususnya
pada surat Ar-Rahman ayat 46-76, dijelaskan bahwa di dalam surga terdapat
berbagai jenis pohon dan buah-buahan, terdapat pula mata air yang selalu mengalir.
bidadari bagaikan permata yakut dan marjan, dan para penghuninya duduk
bersandar di atas dipan emas dan permata.
02
Konsep Neraka
menurut perspektif al-Ghazali
Pemahaman umum tentang neraka ialah tempat kembali yang penuh akan
kesengsaraan dan kepedihan. Disediakan Allah untuk orang-orang yang tidak
beriman kepadaNya, menentang aturan-aturanNya dan tidak mempercayai
rasulNya, sekaligus tempat menghukum musuh-musuh Allah dengan siksaan
dahsyat dan hina, sehingga tidak ada tempat kembali yang lebih buruk selain
neraka.
Nama-Nama Neraka
Ada tujuh tingkatan yang berbeda pada neraka, di mana kedahsyatan siksaannya
berbeda antara satu dan lainnya.

Neraka Neraka Neraka Neraka


Jahannam Ladha Sai’ir Hawiyah

Neraka Neraka Neraka


Saqar Huthomah Jahim
Gambaran Neraka dalam Al-Qur’an

Sebagaimana yang dijelaskan Al-Ghazali, penyiksaan di dalam neraka tidak hanya


siksaan fisik tetapi juga rohani. Kelak mereka akan dibelenggu dengan keadaan
tertelungkup, dan ditenggelamkan dalam api neraka. Selain itu mereka akan disiksa
dengan pukulan besi yang amat berat, apabila dipukulkan ke kepala akan menjadi
remuk redam, terpancarlah nanah dan terputus jantung mereka. Merujuk pada hadits
dari Nu’aim ibn Basyar, siksa neraka yang teringan ialah memakai sandal panas
yang dapat mendidihkan otak karena panasnya yang teramat sangat.
03
Syafa’at
Pengertian Syafa’at

Menurut Jalal al-din Rahmat Menurut Hasbi al-Shiddiqie


Merupakan bantuan Nabi Memohon dihapuskan
Muhammad SAW kepada dosa seseorang dan
umatnya. kesalahan seseorang.

Menurut al-Ragib al-Asfahani Menurut Syaikh al-Tamimi


Pertolongan terhadap orang Perantaraan yang
yang ditolong, umumnya dilakukan oleh
dilakukan oleh yang lebih Rasulullah SAW.
tinggi derajatnya.
Terkait dengan syafa’at di hari
kiamat, walapupun perkara yang
telah disepakati ulama, namun masih Ada yang berpendapat syafa’at
banyak yang berselisih pendapat. berfungsi menghapuskan dosa dan
mengeluarkan orang yang telah
masuk neraka namun masih ada
kebaikan walaupun sebesar biji sawi
di hatinya.
Ada pula yang berpendapat syafa’at
hanya untuk meninggikan derajat
orang-orang yang beriman dan tidak Ada juga yang membenarkan adanya
melakukan dosa besar. syafa’at tapi memperdebatkan
bentuk-bentuk dari syafa’at,
diberikan pada pelaku dossa atau
unutk menambah kemualian orang
saleh.
Terima
kasih!

Anda mungkin juga menyukai