Anda di halaman 1dari 5

susi Pujiastuti

Susi Pudjiastuti lahir tanggal 15 Januari 1965 di Pangandaran, Jawa Barat. Ia


merupakan putri dari Hajjah Suwuh Lasminah dan Ahmad Karlan. Sebenarnya,
kedua orang tua Susi Pudjiastuti adalah orang Jawa Tengah.

Akan tetapi, diketahui bahwa mereka menetap di Pangandaran, Jawa Tengah.


Bahkan sudah lima generasi. Keluarga Susi memiliki usaha di bidang
peternakan.

Susi Pudjiastuti
seorang Susi Pudjiastuti

Pada masa bersekolah SMA, Susi sangat aktif


dalam berkegiatan. Salah satunya adalah
aktivitasnya dalam Gerakan Golput. Ternyata,
keaktifannya tersebut justru menyita waktu Dari penjualan tersebut, ia berhasil mengumpulkan
sekolahnya. uang sebesar Rp. 750.000. Uang tersebut ternyata
Sampai akhirnya ia keluar dari SMA pada kelas 2. dijadikan modal oleh Susi. Rupanya ia memilih untuk
Putus sekolah tidak membuat Susi menjadi malas terjun ke dunia bisnis setelah keluar dari sekolah
dan menyerah. Ia memilih untuk menjual
perhiasan miliknya.

Siapa yang Cocok untuk Mobilitas Jarak


Pada saat itu, terjadi bencana tsunami di Aceh. Kemudian Susi memutuskan
untuk mengirim pesawatnya kesana. Ia berniat untuk membantu para korban
tsunami tersebut.

Pada tanggal 27 Desember, pesawat milik Susi mendarat pertama kali di


Meulaboh. Kemudian keesokan harinya mendarat lagi dengan membawa
bahan-bahan makanan dan berbagai kebutuhan. Seperti beras, mie instan, air,
tenda dan lain lain

Pada saat itu, ia hanya berniat untuk membantu para korban. Pesawatnya itu
digunakan untuk mengangkut sandang dan pangan untuk para korban. Akan
tetapi, dibalik niat mulianya tersebut, Susi mendapatkan balasannya.

Ketika hendak kembali, ternyata banyak lembaga non-pemerintah yang


memintanya tetap berpartisipasi dalam recovery di Aceh. Mereka ingin
membayar sewa dari pesawat tersebut. Setelah itu, sekitar sekitar 1,5 tahun
pesawat tersebut bekerja di Aceh. Rupanya, hasil dari 1,5 tahun tersebut bisa
membuat Susi membeli pesawat lagi.

Tidak hanya sampai disitu. Melalui hal itu, nama bisnis Susi semakin
berkembang. Peristiwa tersebut membuat Susi mengubah arah bisnisnya
Ketika bisnis ikan sedang mengalami penurunan, Susi
memutuskan untuk menyewakan pesawatnya. Pesawat
yang semula digunakan untuk mengangkut ikan, ia
sewakan untuk misi kemanusiaan. Semua kesuksesan yang diraihnya membawanya sebagai
Menteri Kelautan dan Perikanan. Pada tanggal 26 Oktober
juga meninggalkan posisinya di PT. ASU
Selama tiga tahun berjalan, perusahaan penerbangan 2014, ia ditetapkan sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan
Pudjiastuti Aviation yang bergerak pada
tersebut semakin berkembang. Bahkan telah memiliki dalam Kabinet Kerja Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
bidang penerbangan. Hal itu
total 14 pesawat. 4 pesawat ada di Papua, 4 pesawat ada
dilakukannya supaya menghindari
di Balikpapan, Sumatera dan Jawa. Akan tetapi, sebelum dilantik Susi melepaskan semua
konflik kepentingan di antara dirinya
posisinya. Posisi di perusahaan penerbangan Susi Air dan
sebagai pemimpin bisnis dan sebagai
Bisnisnya tersebut terus berkembang. Sampai beberapa posisi lain yang ia jalankan. Termasuk sebagai
menteri.
perusahaannya memiliki total 32 pesawat Cessna Grand Presiden Direktur di PT. ASI Pudjiastuti, yang bergerak di
Carravan, 1 pesawat Diamond star, 9 pesawat Pilatus bidang perikanan.
Porter, dan 1 pesawat Diamond Twin Star. Saat ini, Susi Air
sudah mengoperasikan 50 pesawat terbang dengan
berbagai jenis.
Terima
Kasih!

Anda mungkin juga menyukai