Anda di halaman 1dari 2

KESIAPSIAGAAN BENCANA TSUNAMI

PEMBUKAAN
Bareng: Assalamualaikum Wr. Wb.
Selamat pagi salam sejahtera, shalom, om swastiastu, namo budaya, salam kebajikan untuk kita semua
Aziz: Haloo teman-teman, bagaimana kabar teman teman pada pagi hari ini? (jeda) semoga kita selalu dalam lindungan
tuhan YME
Ardina: Ada pribahasa mengatakan "anda tidak mempunyai kesempatan kedua untuk memberikan kesan pertama" Maka
dari itu izinkan lah kami untuk memperkenalkan diri.
Aziz: Perkenalkan nama saya Achmad Zahro Al Aziz, bersama rekan saya
Ardina : Siti Ma'rifatul Ardina
Bareng: Kami dari tim PMR madya MTsN 1 Kabupaten Blitar.
Ardina: Salam kenal semuanya. Ada sebuah quotes “Tumbuhkan budaya siaga untuk selamat”. Inilah topik yang akan
kami bahas pada pagi hari ini
Aziz: Pastinya teman-teman yang ada disini sudah mengerti apa itu bencana, namun hanya sedikit orang yang tahu
mengenai kesiapsiagaan. Benar apa tidak teman-teman?
Ardina: Nah maka dari itu, mari kita mengenal apa itu kesiapsiagaan bencana
KESIAPSIAGAAN BENCANA
Aziz (kesiapsiagaan): Kesiapsiagaan adalah upaya menggunaankan kemampuan kita secara tepat dan cepat menghadapi
bencana. Dan bencana adalah suatu kejadian akibat fenomena alam luar biasa yang disebabkan oleh alam ataupun ulah
manusia yang menimbulkan korban jiwa, kerugian material, kerusakan lingkungan dan masih banyak lagi. Sementara
masyarakat setempat tidak dapat mengatasinya sehingga membutuhkan bantuan dari luar daerah tersebut.
Ardina (tanya siklus): bencana sendiri juga memiliki sebuah siklus loh teman², karena adanya siklus tersebut kita bisa
lebih mengenal bencana, sehingga teman² bisa lebih mempersiapkan diri ketika bencana terjadi. Mungkin teman² disini
ada yang tau apa itu siklus bencana? (jeda)
Ajis (siklus 1): Siklus bencana ada 3 urutan, yang pertama sebelum bencana, saat bencana, dan setelah bencana
Ardina (siklus 2): sebelum bencana terjadi kita perlu melakukan tindakan kesiapsiagaan dan mitigasi. saat bencana kita
melakukan sumbangan serta bantuan. setelah bencana kita melakukan sosialisasi dalam upaya tindakan pengurangan
resiko bencana.
ORIENTASI TSUNAMI
Ardina: Teman teman pasti tau film hafalan shalat delisa kan, nah di film ini menceritakan tentang bencana yang pernah
terjadi di aceh
Aziz : apaan tuh kakk?
Ardina : coba teman² tebakk? ini adalah topik yang akan kami jelaskan lebih lanjut
ardina : difilm tersebut, musibah tsunami sgt berbahaya bukann?
ajis : bahaya? emang tsunami itu apa sih kak?
TSUNAMI
ardina (pengertian): tsunami berasal dari bahasa jepang, tsu artinya pelabuhan, dan nami artinya gelombang.
nah, kalau gelombang tsunami itu disebabkan oleh apa sih kak?
ajis (penyebab): Gelombang tsunami sendiri disebabkan oleh gerakan lapisan tanah didasar laut, gerakan itu disebabkan
oleh gempa, letusan gunung, dan gerakan gerakan lain.
Ardina (dampak): Banjir, genangan air (aziz), kerusakan sarana prasarana (ardina), lingkungan menjadi tercemar (aziz),
korban harta dan jiwa (ardina), dan masih banyak lagi (aziz). Itulah dampak terjadinya tsunami
WAKTU MENJELASKAN
aziz: ayo kita sama² simak ilustrasi saat terjadinya tsunami
ardina (kronologi): pertama terjadinya gerakan gempa 6,5 SR (skala ritcher) atau lebih didasar laut, hal itu menyebabkan
air laut surut, tak lama air laut tersebut kembali ke daratan dengan kecepatan dan ketinggan yang tinggi. Apabila
gelombang sudah dekat dengan pantai, ketinggiannya bisa meningkat sekitar 4 sampai 24 meter sedangkan kelajuannya
menurun, namun bisa menyapu daratan 50 sampai 200 meter dari garis pantai.
SELESAI
aziz (saat tsunami): nah itulah ilustrasi saat terjadinya tsunami. Jika gelombang tsunami menghanyutkanmu, carilah benda
terapung yang dapat dijadikan rakit, usahakan tidak meminum air laut dan tetap ada di permukaan air untuk bernafas.
Jangan lupa terus berdoa meminta pertolongan.
ardina (setelah tsunami): setelah air surut kita juga perlu berhati hati, jangan melewati jalan atau daerah yang rusak,
waspada jika ada bagian rumah yang roboh atau lantai yang licin, serta hindari kabel listrik. Jangan lupa cek anggota
keluargamu yaa!
Ingat, Tanggap, Tangkas, Tangguh, dan Siaga

dina (tas siaga): Tindakan yang bisa kita persiapkan mulai dari sekarang adalah mempersiapkan Tas Siaga Bencana
(menjelaskan isi tas siaga bencana)
Bareng: PERAN KITA SEBAGAI PMR MADYA adalah
aziz (peran): disaat bencana terjadi kita harus memberikan arahan dan bantuan kepada masyarakat untuk segera
mengamankan diri serta membantu korban pasca bencana. Kita juga bisa sosialisasi tentang Kesiapsiagaan Bencana
disekolah kita, ataupun dengan membuat poster dan ditempelkan di mading sekolah.
dina (kesimpulan): keismpulan yang dapat kita ambil dari pembahasan kami yaitu, ketika ada gempa atau guncangan
apapun yang berada di kawasan pantai harus sangat waspada, apalagi kalau air lautnya surut, bau garam yang menyengat
nah itu tanda akan terjadinya tsunami, segeralah pergi ketempat tinggi dan meninggalkan kawasan pantai.
aziz: untuk teman teman yang berhasil menjawab pertanyaan kami tadi mungkin bisa berdiri, tentunya kami berharap
semoga kita bisa lebih tanggap terhadap bencana,
ardina: biru laut seperti kolam, (aziz) ikan paus pandai menyelam, (ardina) dari lubuk hati yang paling dalam, (aziz) kami
tutup pembahasan ini dengan salam.
bareng: wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai