Rapor PBD SD N 02 Kanigoro 20534276 2023 Ok

Laporan Rapor Pendidikan SD N 02 KANIGORO NPSN 20534276 Tahun 2023
LAPORAN RAPOR PENDIDIKAN SD N 02 KANIGORO TAHUN 2023

- Laporan ini berisi CAPAIAN SELURUH INDIKATOR satdik Anda sesuai hasil Asesmen Nasional (AN), Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar), survei alumni, dan
sumber data lainnya.
- Laporan ini dapat memberi gambaran kualitas satuan pendidikan Anda seperti yang tertuang di SK Nomor 012/H/M/2023 tentang Indikator Profil Satuan Pendidikan
dan Profil Pendidikan Daerah.
- Untuk mempermudah menghitung perubahan skor Rapor 2023 dan Rapor 2022, semua skor Rapor 2022 dikonversi ke rentang 0-100.
PERINGKAT ATAS untuk kelompok 1-20%
PERINGKAT MENENGAH ATAS untuk kelompok 21-40%
PERINGKAT MENENGAH untuk kelompok 41-60%
PERINGKAT MENENGAH BAWAH untuk kelompok 61-80%
PERINGKAT BAWAH untuk kelompok 81-100%
Laporan diperbarui 11 Jul 2023
No Indikator Capaian Skor Rapor Definisi Capaian Perubahan Skor Skor Rapor Peringkat di Peringkat Sumber Data
2023 dari Tahun Lalu 2022 Kab./Kota secara Nasional
A.1 Kemampuan literasi Baik 78,57 Sebagian besar peserta didik 65,22 Peringkat Peringkat Asesmen
Persentase peserta didik (78,57% telah mencapai batas menengah menengah atas Nasional:
berdasarkan kemampuan dalam siswa kompetensi minimum untuk bawah (61-80%) (21-40%) Asesmen
memahami, menggunakan, sudah literasi membaca. Kompetensi
merefleksi, dan mengevaluasi mencapai Minimum
beragam jenis teks (teks kompetensi (Kementerian
informasional dan teks fiksi). minimum) Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
Proporsi peserta didik dengan Di atas 7,14% Peserta didik mampu Naik 64,14% 4,35%
kemampuan literasi di atas mengintegrasikan beberapa
kompetensi minimum informasi lintas teks,
mengevaluasi isi, kualitas,
cara penulisan suatu teks, dan
bersikap reflektif terhadap isi
teks.
Proporsi peserta didik dengan Mencapai 71,43% Peserta didik mampu Naik 17,35% 60,87%
kemampuan literasi mencapai membuat interpretasi dari
kompetensi minimum informasi implisit yang ada
dalam teks, mampu membuat
simpulan dari hasil integrasi
beberapa informasi dalam
suatu teks.
Dokumen rahasia SD N 02 KANIGORO raporpendidikan.kemdikbud.go.id 1 dari 62

Proporsi peserta didik dengan Di bawah 21,43% Peserta didik mampu Turun 17,86% 26,09%
kemampuan literasi di bawah menemukan dan mengambil
kompetensi minimum informasi eksplisit yang ada
dalam teks serta membuat
interpretasi sederhana.
Proporsi peserta didik dengan Jauh di 0,00% Peserta didik belum mampu Turun 100,00% 8,70%
kemampuan literasi jauh di bawah bawah menemukan dan mengambil
kompetensi minimum informasi eksplisit yang ada
dalam ataupun membuat
interpretasi sederhana.
A.1.1 Kompetensi membaca teks 62,46 Naik 22,45% 51,01 Peringkat Peringkat atas Asesmen
informasi menengah (41- (1-20%) Nasional
Kompetensi peserta didik dalam 60%) (Kementerian
memahami, menggunakan, Pendidikan,
merefleksi, dan mengevaluasi teks Kebudayaan,
informasional (non-fiksi). Riset dan
Teknologi)
A.1.2 Kompetensi membaca teks sastra 61,55 Naik 8,53% 56,71 Peringkat Peringkat Asesmen
Kompetensi peserta didik dalam menengah menengah atas Nasional
memahami, menggunakan, bawah (61-80%) (21-40%) (Kementerian
merefleksi, dan mengevaluasi teks Pendidikan,
fiksi. Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
A.1.3 Kompetensi mengakses dan 71,03 Naik 17,42% 60,49 Peringkat Peringkat atas Asesmen
menemukan isi teks (L1) menengah (41- (1-20%) Nasional
Kompetensi peserta didik pada 60%) (Kementerian
kemampuan menemukan, Pendidikan,
mengidentifikasi, dan Kebudayaan,
mendeskripsikan suatu ide atau Riset dan
informasi eksplisit dalam teks Teknologi)
informasional (non-fiksi) dan sastra.

A.1.4 Kompetensi menginterpretasi dan 60,6 Naik 24,44% 48,7 Peringkat Peringkat atas Asesmen
memahami isi teks (L2) menengah (1-20%) Nasional
Kompetensi peserta didik pada bawah (61-80%) (Kementerian
kemampuan membandingkan dan Pendidikan,
mengontraskan ide atau informasi Kebudayaan,
dalam atau antar teks, membuat Riset dan
kesimpulan, mengelompokkan, serta Teknologi)
mengombinasikan ide dan informasi
dalam teks atau antar teks
informasional (non-fiksi) dan sastra.
A.1.5 Kompetensi mengevaluasi dan 58,67 Naik 22,74% 47,8 Peringkat Peringkat atas Asesmen
merefleksikan isi teks (L3) menengah (41- (1-20%) Nasional
Kompetensi peserta didik pada 60%) (Kementerian
kemampuan menganalisis, Pendidikan,
memprediksi, dan menilai konten, Kebudayaan,
bahasa, dan unsur-unsur dalam teks Riset dan
informasional (non-fiksi) dan sastra. Teknologi)
A.2 Kemampuan numerasi Baik (75% 75 Sebagian besar peserta didik Naik 115,64% 34,78 Peringkat Peringkat atas Asesmen
Persentase peserta didik siswa telah mencapai batas menengah (41- (1-20%) Nasional
berdasarkan kemampuan dalam sudah kompetensi minimum untuk 60%) (Kementerian
berpikir menggunakan konsep, mencapai numerasi Pendidikan,
prosedur, fakta, dan alat matematika kompetensi Kebudayaan,
untuk menyelesaikan masalah minimum) Riset dan
sehari-hari pada berbagai jenis Teknologi)
konteks yang relevan.
Proporsi peserta didik dengan Di atas 0,00% Peserta didik mampu bernalar Tidak berubah 0,00%
kemampuan numerasi di atas untuk menyelesaikan masalah
kompetensi minimum kompleks serta non-rutin
berdasarkan konsep
matematika yang dimilikinya.
Proporsi peserta didik dengan Mencapai 75,00% Peserta didik mampu Naik 115,64% 34,78%
kemampuan numerasi mencapai mengaplikasikan konsep
kompetensi minimum matematik yang dimiliki dalam
konteks yang lebih beragam.

Proporsi peserta didik dengan Di bawah 17,86% Peserta didik memiliki Turun 65,77% 52,17%
kemampuan numerasi di bawah kemampuan dasar
kompetensi minimum matematika: komputasi dasar
dalam bentuk persamaan
langsung, konsep dasar terkait
geometri dan statistika, serta
menyelesaikan masalah
matematika sederhana yang
rutin.
Proporsi peserta didik dengan Jauh di 7,14% Peserta didik hanya memiliki Turun 45,25% 13,04%
kemampuan numerasi jauh di bawah bawah kemampuan dasar matematika
kompetensi minimum yang terbatas: penguasaan
konsep yang parsial dan
keterampilan komputasi yang
terbatas.
A.2.1 Kompetensi pada domain 42,15 Naik 30,05% 32,41 Peringkat Peringkat atas Asesmen
Bilangan menengah (41- (1-20%) Nasional
berpikir menggunakan konsep, Pendidikan,
prosedur, fakta, dan alat matematika Kebudayaan,
pada konten bilangan untuk Riset dan
menyelesaikan masalah sehari-hari. Teknologi)
A.2.2 Kompetensi pada domain Aljabar 48,83 Naik 42,69% 34,22 Peringkat Peringkat atas Asesmen
Kompetensi peserta didik dalam menengah (41- (1-20%) Nasional
berpikir menggunakan konsep, 60%) (Kementerian
prosedur, fakta, dan alat matematika Pendidikan,
pada konten aljabar untuk Kebudayaan,
menyelesaikan masalah sehari-hari. Riset dan
Teknologi)
A.2.3 Kompetensi pada domain 48,41 Naik 55,16% 31,2 Peringkat Peringkat atas Asesmen
Geometri menengah (41- (1-20%) Nasional
pada konten geometri untuk Riset dan
menyelesaikan masalah sehari-hari. Teknologi)

A.2.4 Kompetensi pada domain Data 48,21 Naik 30,16% 37,04 Peringkat Peringkat Asesmen
dan Ketidakpastian menengah menengah atas Nasional
Kompetensi peserta didik dalam bawah (61-80%) (21-40%) (Kementerian
pada konten data dan ketidakpastian Riset dan
untuk menyelesaikan masalah Teknologi)
sehari-hari.
A.2.5 Kompetensi mengetahui (L1) 52,75 Naik 35,57% 38,91 Peringkat Peringkat atas Asesmen
Kompetensi peserta didik pada menengah (41- (1-20%) Nasional
kemampuan memahami fakta, 60%) (Kementerian
proses, konsep, dan prosedur. Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
A.2.6 Kompetensi menerapkan (L2) 42,91 Naik 41,24% 30,38 Peringkat Peringkat Asesmen
Kompetensi peserta didik pada menengah menengah atas Nasional
kemampuan menerapkan bawah (61-80%) (21-40%) (Kementerian
pengetahuan dan pemahaman Pendidikan,
tentang fakta-fakta, relasi, proses, Kebudayaan,
konsep, prosedur, dan metode pada Riset dan
konten bilangan dengan konteks Teknologi)
situasi nyata untuk menyelesaikan
masalah atau menjawab pertanyaan.
A.2.7 Kompetensi menalar (L3) 42,77 Naik 41,86% 30,15 Peringkat Peringkat atas Asesmen
Kompetensi peserta didik pada menengah (41- (1-20%) Nasional
kemampuan menganalisis data dan 60%) (Kementerian
informasi, membuat kesimpulan, dan Pendidikan,
memperluas pemahaman dalam Kebudayaan,
situasi baru, meliputi situasi yang Riset dan
tidak diketahui sebelumnya atau Teknologi)
konteks yang lebih kompleks.

A.3 Karakter Baik 58,76 Peserta didik terbiasa Naik 11,29% 52,8 Peringkat Peringkat atas Asesmen
Kecenderungan peserta didik dalam menerapkan nilai-nilai karakter menengah atas (1-20%) Nasional
bersikap dan berperilaku pelajar pancasila yang (21-40%) (Kementerian
berdasarkan nilai-nilai pelajar berakhlak mulia, bergotong Pendidikan,
Pancasila yang mencakup beriman, royong, mandiri, kreatif dan Kebudayaan,
bertakwa kepada Tuhan YME, dan bernalar kritis serta Riset dan
berakhlak mulia, gotong-royong, berkebinekaan global dalam Teknologi)
kreativitas, nalar kritis, kebinekaan kehidupan sehari hari.
global, serta kemandirian.
A.3.1 Beriman, Bertakwa kepada Tuhan 60,15 Naik 16,28% 51,73 Peringkat Peringkat atas Asesmen
yang Maha Esa, dan Berakhlak menengah atas (1-20%) Nasional
Mulia (21-40%) (Kementerian
Penerapan ajaran agama dan Pendidikan,
kepercayaan dalam kehidupan Kebudayaan,
sehari-hari melalui perbuatan pada Riset dan
manusia, alam, dan negara. Teknologi)
A.3.2 Gotong Royong 62,31 Naik 5,63% 58,99 Peringkat Peringkat atas Asesmen
Keinginan dan pengalaman terlibat menengah atas (1-20%) Nasional
secara sukarela dalam kegiatan (21-40%) (Kementerian
yang menunjukkan kepedulian untuk Pendidikan,
kebaikan bersama. Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
A.3.3 Kreativitas 57,47 Naik 17,43% 48,94 Peringkat Peringkat atas Asesmen
Kesenangan dan pengalaman menengah atas (1-20%) Nasional
menghasilkan hal yang baru dan (21-40%) (Kementerian
berguna. Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)

A.3.4 Nalar Kritis 56,42 Naik 5,46% 53,5 Peringkat atas Peringkat atas Asesmen
Kemauan dan kebiasaan mengambil (1-20%) (1-20%) Nasional
keputusan secara logis berdasarkan (Kementerian
berbagai bukti dan sudut pandang Pendidikan,
yang beragam. Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
A.3.5 Kebinekaan global 61,77 Naik 16,81% 52,88 Peringkat Peringkat atas Asesmen
Ketertarikan terhadap budaya yang menengah atas (1-20%) Nasional
berbeda, kepedulian terhadap isu- (21-40%) (Kementerian
isu global, serta dukungan terhadap Pendidikan,
kesetaraan gender, agama, dan Kebudayaan,
budaya. Riset dan
Teknologi)
A.3.6 Kemandirian 51,67 Turun 2,29% 52,88 Peringkat Peringkat atas Asesmen
Kemauan dan kebiasaan mengelola menengah atas (1-20%) Nasional
perasaan, pikiran, dan tindakan demi (21-40%) (Kementerian
mencapai tujuan pembelajaran. Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)

C.3 Pengalaman Pelatihan PTK Baik 71,4 Provinsi/Kabupaten/Kota/ Naik 970,46% 6,67 Peringkat bawah Peringkat Platform
Proporsi guru dan kepala sekolah Satuan Pendidikan sudah (81-100%) menengah (41- Merdeka
yang pernah mengikuti pelatihan maju dalam keikutsertaan guru 60%) Mengajar
melalui Platform Merdeka Mengajar dalam pelatihan. (Kementerian
(PMM) dan non-PMM pada pelatihan Pendidikan,
kurikulum dan/atau bidang Kebudayaan,
pengetahuan bidang studi, Riset, dan
pedagogi, manajerial, atau pelatihan Teknologi),
lain dikali bobot masing-masing Sistem
pelatihan. Informasi
Manajemen
Pengembanga
n Keprofesian
Berkelanjutan
(Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset, dan
Teknologi)
C.3.1 Partisipasi dalam Platform Baik 71,4 Provinsi/Kabupaten/Kota/ Naik 100,00% 0 Peringkat bawah Peringkat Platform
Merdeka Mengajar (proporsi) Satuan Pendidikan sudah (81-100%) menengah (41- Merdeka
Proporsi guru dan kepala sekolah maju dalam keikutsertaan guru 60%) Mengajar
yang memanfaatkan Platform dalam pelatihan pengetahuan (Kementerian
Merdeka Mengajar. bidang studi. Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset, dan
Teknologi)

C.3.2 Pelatihan lainnya Baik 85 Provinsi/Kabupaten/Kota/ Naik 325,00% 20 Peringkat Peringkat Sistem
(menggabungkan pelatihan bid. Satuan Pendidikan sudah menengah atas menengah Informasi
Studi, pedagogi, manajerial, dll) maju dalam keikutsertaan guru (21-40%) bawah (61-80%) Manajemen
Proporsi guru dan kepala sekolah dalam pelatihan pengetahuan Pengembanga
yang mengikuti pelatihan lainnya pedagogik. n Keprofesian
(menggabungkan pelatihan bidang Berkelanjutan
studi, pedagogi, manajerial, dll tidak (Kementerian
melalui Platform Merdeka Mengajar). Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset, dan
Teknologi)
D.1 Kualitas pembelajaran Baik 75,25 Pembelajaran menunjukkan Naik 24,75% 60,32 Peringkat atas Peringkat atas Asesmen
Kualitas pengelolaan kelas dan kualitas yang optimal (1-20%) (1-20%) Nasional
penyelenggaraan pembelajaran ditunjukkan dengan suasana (Kementerian
interaktif yang sesuai dengan tujuan kelas yang kondusif, Pendidikan,
pembelajaran dan karakteristik dukungan afektif dan aktivasi Kebudayaan,
siswa. kognitif dari guru yang Riset dan
konstruktif. Teknologi)
D.1.1 Manajemen kelas 82,33 Naik 33,70% 61,58 Peringkat atas Peringkat atas Asesmen
Pengelolaan kelas yang mendukung (1-20%) (1-20%) Nasional
pembelajaran serta penerapan (Kementerian
penghargaan dan sanksi secara Pendidikan,
proporsional. Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.1.2 Dukungan psikologis 78,7 Naik 22,32% 64,34 Peringkat atas Peringkat atas Asesmen
Praktik pembelajaran yang (1-20%) (1-20%) Nasional
memenuhi kebutuhan psikologis (Kementerian
siswa untuk menumbuhkan Pendidikan,
kepercayaan diri dan perasaan Kebudayaan,
diterima tanpa dibeda-bedakan. Riset dan
Teknologi)

D.1.3 Metode pembelajaran 64,73 Naik 17,58% 55,05 Peringkat Peringkat atas Asesmen
Praktik pembelajaran interaktif yang menengah atas (1-20%) Nasional
sesuai dengan tujuan pembelajaran (21-40%) (Kementerian
dan karakteristik siswa. Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.2 Refleksi dan perbaikan Baik 65,2 Guru aktif meningkatkan Naik 14,11% 57,14 Peringkat Peringkat atas Asesmen
pembelajaran oleh guru kualitas pembelajaran setelah menengah atas (1-20%) Nasional
Tingkat aktivitas refleksi dan melakukan refleksi (21-40%) (Kementerian
perbaikan praktik pembelajaran yang pembelajaran yang telah Pendidikan,
dilakukan oleh guru. lewat, mengeksplorasi Kebudayaan,
referensi pengajaran baru, dan Riset dan
berinovasi menghadirkan Teknologi)
pembelajaran yang memantik
keterlibatan peserta didik.
D.2.1 Belajar tentang pembelajaran 58,77 Naik 10,82% 53,03 Peringkat Peringkat Asesmen
Aktivitas belajar guru yang bertujuan menengah atas menengah atas Nasional
meningkatkan pengetahuan dan (21-40%) (21-40%) (Kementerian
keterampilan mengajar. Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.2.2 Refleksi atas praktik mengajar 68,75 Naik 23,16% 55,82 Peringkat atas Peringkat atas Asesmen
Perbaikan pembelajaran (1-20%) (1-20%) Nasional
berdasarkan refleksi yang dilakukan (Kementerian
guru. Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)

D.2.3 Penerapan praktik inovatif 64,04 Naik 6,24% 60,28 Peringkat Peringkat Asesmen
Inovasi pembelajaran berdasarkan menengah (41- menengah atas Nasional
refleksi yang dilakukan guru. 60%) (21-40%) (Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.3 Kepemimpinan instruksional Baik 52,19 Kepemimpinan instruksional Turun 3,99% 54,36 Peringkat Peringkat Asesmen
Tingkat kepemimpinan yang yang visioner dengan menengah menengah (41- Nasional
mendukung perbaikan kualitas mengacu pada visi-misi bawah (61-80%) 60%) (Kementerian
pembelajaran, dilihat dari sekolah secara konsisten Pendidikan,
penjabaran visi-misi, penyusunan termasuk mengkomunikasikan Kebudayaan,
program pembelajaran dan visi-misi kepada warga Riset dan
pengembangan kurikulum sekolah. sekolah sehingga Teknologi)
perencanaan, praktik dan
asesmen pembelajaran
berorientasi peningkatan hasil
belajar Peserta didik melalui
dukungan program, sistem
insentif atau sumber daya
yang memadai yang
berdampak pada
membudayanya guru
melakukan refleksi dan
perbaikan pembelajaran.
D.3.1 Visi-misi sekolah 47,69 Turun 16,66% 57,22 Peringkat Peringkat Asesmen
Perumusan, penyampaian dan menengah (41- menengah atas Nasional
penerapan visi-misi sekolah untuk 60%) (21-40%) (Kementerian
meningkatkan kualitas Pendidikan,
pembelajaran. Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)

D.3.2 Pengelolaan kurikulum sekolah 49,46 Turun 4,87% 51,99 Peringkat bawah Peringkat Asesmen
Kemampuan kepala sekolah dalam (81-100%) menengah Nasional
mengembangkan dan mengelola bawah (61-80%) (Kementerian
kurikulum yang bertujuan untuk Pendidikan,
meningkatkan kualitas proses dan Kebudayaan,
hasil belajar siswa. Riset dan
Teknologi)
D.3.3 Dukungan untuk refleksi guru 59,43 Naik 10,32% 53,87 Peringkat Peringkat atas Asesmen
Pemberian dukungan kepada guru menengah atas (1-20%) Nasional
untuk melakukan refleksi terhadap (21-40%) (Kementerian
proses pembelajaran. Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.4 Iklim keamanan sekolah Baik 78,92 Satuan pendidikan memiliki Naik 4,42% 75,58 Peringkat atas Peringkat atas Asesmen
Kondisi satuan pendidikan yang lingkungan sekolah yang (1-20%) (1-20%) Nasional
kondusif yang memberikan rasa aman, terlihat dari (Kementerian
aman (secara fisik dan psikologis), kesejahteraan psikologis yang Pendidikan,
seperti tidak adanya perundungan baik dan rendahnya kasus Kebudayaan,
dan hukuman fisik. perundungan, hukuman fisik, Riset dan
kekerasan seksual, dan Teknologi)
penyalahgunaan narkoba.
Satuan pendidikan dapat
mempertahankan kualitas
warga sekolah dalam
mencegah dan menangani
kasus untuk menciptakan iklim
keamanan di lingkungan
sekolah.
D.4.1 Kesejahteraan psikologis 79,04 Naik 21,49% 65,06 Peringkat atas Peringkat atas Asesmen
(wellbeing) murid (1-20%) (1-20%) Nasional
Perasaan aman dan nyaman secara (Kementerian
psikologis yang dialami siswa di Pendidikan,
sekolah sehari-hari. Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)

D.4.2 Kesejahteraan psikologis 77,1 Turun 17,01% 92,9 Peringkat Peringkat Asesmen
(wellbeing) guru menengah (41- menengah atas Nasional
Perasaan bahagia menjadi guru 60%) (21-40%) (Kementerian
yang didasarkan atas kesempatan Pendidikan,
untuk mengembangkan diri dan Kebudayaan,
memiliki hubungan baik dengan Riset dan
warga sekolah. Teknologi)
D.4.3 Pemahaman dan sikap terhadap 64,06 Turun 20,60% 80,68 Peringkat Peringkat atas Asesmen
perundungan menengah atas (1-20%) Nasional
Pemahaman dan sikap guru (21-40%) (Kementerian
terhadap segala bentuk penindasan Pendidikan,
atau kekerasan yang dilakukan Kebudayaan,
secara sengaja oleh Riset dan
satu/sekelompok orang yang lebih Teknologi)
"kuat" di sekolah.
D.4.4 Pengalaman perundungan siswa 83,33 Turun 3,51% 86,36 Peringkat Peringkat Asesmen
Siswa mengalami menengah (41- menengah atas Nasional
perundungan/bullying dari guru atau 60%) (21-40%) (Kementerian
sesama siswa di sekolah. Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.4.5 Pemahaman dan sikap terhadap 78,05 Turun 7,63% 84,5 Peringkat Peringkat atas Asesmen
hukuman fisik menengah atas (1-20%) Nasional
Pengetahuan dan sikap guru untuk (21-40%) (Kementerian
menghindari hukuman fisik di Pendidikan,
sekolah. Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.4.6 Pengalaman hukuman fisik siswa 94,44 Naik 18,05% 80 Peringkat Peringkat Asesmen
Hukuman fisik yang diterima oleh menengah (41- menengah atas Nasional
siswa di sekolah. 60%) (21-40%) (Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)

D.4.7 Pemahaman dan sikap guru 68,26 Naik 26,06% 54,15 Peringkat atas Peringkat atas Asesmen
tentang kekerasan seksual (1-20%) (1-20%) Nasional
Pengetahuan dan keyakinan guru (Kementerian
untuk mengatasi kekerasan seksual Pendidikan,
di sekolah. Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.4.8 Pengalaman/pengetahuan 77,78 Naik 16,66% 66,67 Peringkat Peringkat Asesmen

kekerasan seksual siswa menengah (41- menengah atas Nasional
Pengalaman siswa akan kekerasan 60%) (21-40%) (Kementerian
seksual yang dialami oleh diri sendiri Pendidikan,
ataupun orang lain di lingkungan Kebudayaan,
sekolah. Riset dan
Teknologi)
D.4.9 Pemahaman dan sikap guru 78,74 Naik 22,86% 64,09 Peringkat Peringkat atas Asesmen
tentang rokok, minuman keras, menengah atas (1-20%) Nasional
dan narkoba (21-40%) (Kementerian
Pengetahuan dan sikap guru Pendidikan,
terhadap pencegahan dan Kebudayaan,
penanggulangan penyalahgunaan Riset dan
narkoba, rokok, dan minuman keras Teknologi)
di lingkungan sekolah.
D.4.10 Pengalaman siswa terkait rokok, 88,89 Naik 87,65% 47,37 Peringkat atas Peringkat atas Asesmen
minuman keras, dan narkoba (1-20%) (1-20%) Nasional
Pengalaman siswa terkait narkoba, (Kementerian
rokok, dan minuman keras di Pendidikan,
sekolah, misalnya dibujuk untuk Kebudayaan,
mencoba, menggunakan, membeli Riset dan
atau mengedarkan. Teknologi)

D.6 Iklim Kesetaraan Gender Baik 72,96 Satuan Pendidikan secara Tidak Tersedia Tidak Peringkat Peringkat Asesmen
Kondisi sekolah yang menunjukkan aktif mensosialisasikan dan (indikator ini baru Tersedia menengah (41- menengah (41- Nasional
adanya pemahaman, dukungan dan menyuarakan dukungan akan tersedia tahun (indikator ini 60%) 60%) (Kementerian
tindakan warga sekolah terhadap pentingnya mewujudkan 2023) baru Pendidikan,
kesetaraan kemampuan, hak, dan kesetaraan hak-hak sipil antar tersedia Kebudayaan,
kewajiban antara laki-laki dan kelompok gender dengan tahun 2023) Riset dan
perempuan. dasar prinsip keadilan. Teknologi)
D.6.1 Pemahaman dan sikap warga 56,16 Tidak Tersedia Tidak Peringkat Peringkat Asesmen
sekolah terhadap kesetaraan (indikator ini baru Tersedia menengah menengah (41- Nasional
gender tersedia tahun (indikator ini bawah (61-80%) 60%) (Kementerian
Pemahaman dan dukungan 2023) baru Pendidikan,
terhadap kesetaraan antara laki-laki tersedia Kebudayaan,
dan perempuan, misalnya dalam hal tahun 2023) Riset dan
kemampuan, kesempatan, Teknologi)
pemenuhan hak, dan kewajiban.
D.6.2 Perilaku warga sekolah terhadap 82,01 Tidak Tersedia Tidak Peringkat Peringkat Asesmen
kesetaraan gender (indikator ini baru Tersedia menengah (41- menengah (41- Nasional
Tindakan yang mendukung tersedia tahun (indikator ini 60%) 60%) (Kementerian
kesetaraan kemampuan, 2023) baru Pendidikan,
pemenuhan hak dan kewajiban tersedia Kebudayaan,
antara laki-laki dan perempuan. tahun 2023) Riset dan
Teknologi)
D.8 Iklim Kebinekaan Baik 73,42 Satuan pendidikan sudah Naik 20,96% 60,7 Peringkat Peringkat atas Asesmen
Kondisi sekolah yang menunjukkan mampu menghadirkan menengah atas (1-20%) Nasional
adanya sikap dan perilaku kepala suasana proses pembelajaran (21-40%) (Kementerian
sekolah dan guru dalam yang menjunjung tinggi Pendidikan,
menerapkan toleransi agama dan toleransi agama/kepercayaan Kebudayaan,
budaya serta komitmen kebangsaan. dan budaya; mendapatkan Riset dan
pengalaman belajar yang Teknologi)
berkualitas; mendukung
kesetaraan
agama/kepercayaan, dan
budaya; serta memperkuat
nasionalisme.

D.8.1 Toleransi agama dan budaya 61,39 Naik 14,36% 53,68 Peringkat Peringkat Asesmen
Sikap dan perilaku yang menengah menengah atas Nasional
menunjukkan penerimaan dan bawah (61-80%) (21-40%) (Kementerian
penghargaan terhadap keragaman Pendidikan,
agama dan budaya di sekolah. Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.8.2 Komitmen kebangsaan 87,02 Naik 15,52% 75,33 Peringkat Peringkat Asesmen
Kesetiaan pada negara dan menengah (41- menengah atas Nasional
kesediaan menumbuhkan rasa 60%) (21-40%) (Kementerian
kebangsaan warga sekolah. Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.8.3 Toleransi dan kesetaraan siswa 71,86 Naik 35,38% 53,08 Peringkat atas Peringkat atas Asesmen
Sikap menerima dan menghargai (1-20%) (1-20%) Nasional
keragaman agama dan budaya di (Kementerian
sekolah Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.10 Iklim Inklusivitas Baik 59,95 Satuan pendidikan sudah Naik 12,04% 53,51 Peringkat Peringkat atas Asesmen
Kondisi yang disediakan oleh mampu menghadirkan menengah atas (1-20%) Nasional
sekolah untuk menyediakan layanan suasana proses pembelajaran (21-40%) (Kementerian
bagi siswa dengan disabilitas dan yang menyediakan layanan Pendidikan,
cerdas istimewa dan berbakat yang ramah bagi peserta didik Kebudayaan,
istimewa. dengan disabilitas dan cerdas Riset dan
berbakat istimewa. Teknologi)
D.10.1 Layanan disabilitas 74,71 Naik 3,19% 72,4 Peringkat Peringkat atas Asesmen
Pemberian layanan yang sesuai menengah atas (1-20%) Nasional
untuk anak dengan disabilitas di (21-40%) (Kementerian
sekolah. Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)

D.10.2 Layanan sekolah untuk murid 57,01 Naik 2,96% 55,37 Peringkat Peringkat atas Asesmen
cerdas dan bakat istimewa menengah atas (1-20%) Nasional
Pemberian layanan yang sesuai (21-40%) (Kementerian
untuk anak cerdas dan berbakat Pendidikan,
istimewa di sekolah. Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.10.3 Sikap terhadap disabilitas 59,29 Naik 13,24% 52,36 Peringkat Peringkat atas Asesmen
Penerimaan dan penghargaan menengah atas (1-20%) Nasional
terhadap siswa dengan disabilitas. (21-40%) (Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
E.1 Partisipasi warga sekolah Baik 86,38 Satuan pendidikan telah Naik 7,68% 80,22 Peringkat Peringkat atas Asesmen
Keterlibatan warga sekolah dalam melibatkan orang tua dan menengah atas (1-20%) Nasional
proses perencanaan, murid baik dalam kegiatan (21-40%) (Kementerian
pengembangan, dan pelaksanaan akademik maupun non- Pendidikan,
kegiatan di sekolah. akademik secara keseluruhan Kebudayaan,
di satuan pendidikan. Riset dan
Teknologi)
E.1.1 Partisipasi orang tua 79,57 Naik 8,69% 73,21 Peringkat Peringkat atas Asesmen
Sekolah mengajak orang tua untuk menengah atas (1-20%) Nasional
berpartisipasi dalam perencanaan, (21-40%) (Kementerian
pengembangan, dan pelaksanaan Pendidikan,
kegiatan di sekolah. Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
E.1.2 Partisipasi murid 93,18 Naik 6,82% 87,23 Peringkat Peringkat atas Asesmen
Sekolah mengajak siswa untuk menengah atas (1-20%) Nasional
berpartisipasi dalam perencanaan, (21-40%) (Kementerian
pengembangan, dan pelaksanaan Pendidikan,
kegiatan di sekolah. Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)

E.2 Proporsi pemanfaatan sumber Kurang 24,02 Satuan pendidikan memiliki Naik 12,72% 21,31 Peringkat Peringkat Asesmen
daya sekolah untuk peningkatan proporsi pemanfaatan sumber menengah (41- menengah (41- Nasional 2022
mutu daya sekolah untuk 60%) 60%)
Jumlah persentase nilai peningkatan mutu yang
pembelanjaan non personil untuk rendah.
peningkatan mutu pembelajaran dan
GTK di satuan pendidikan per
jenjang.
E.2.1 Proporsi pembelanjaan Kurang 1,35 Satuan pendidikan memiliki Naik 100,00% 0 Peringkat Peringkat Sistem
peningkatan mutu guru dan proporsi pembelanjaan menengah atas menengah (41- Informasi
tenaga kependidikan peningkatan mutu guru dan (21-40%) 60%) Pengadaan
Persentase pembelanjaan sekolah tenaga kependidikan yang Sekolah dan
untuk peningkatan mutu guru dan rendah. Aplikasi
tenaga kependidikan dibagi total Rencana
anggaran sekolah dalam satu tahun Kegiatan dan
di bos salur. Anggaran
Sekolah
(Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset, dan
Teknologi)

E.2.2 Proporsi pembelanjaan non Kurang 22,67 Satuan pendidikan memiliki Naik 6,38% 21,31 Peringkat Peringkat Sistem
personil mutu pembelajaran proporsi pembelanjaan non- menengah menengah (41- Informasi
Persentase pembelanjaan sekolah personil mutu pembelajaran bawah (61-80%) 60%) Pengadaan
untuk non personil kegiatan yang rendah. Sekolah dan
pembelajaran dibagi total anggaran Aplikasi
sekolah dalam satu tahun di bos Rencana
salur. Kegiatan dan
Anggaran
Sekolah
(Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset, dan
Teknologi)
E.3 Pemanfaatan TIK untuk Sedang 52,47 Satuan pendidikan memiliki Naik 1310,48% 3,72 Peringkat Peringkat Sistem
pengelolaan anggaran proporsi pembelanjaan dana menengah menengah (41- Informasi
Nilai komposit dari pembelanjaan BOS secara daring yang bawah (61-80%) 60%) Pengadaan
BOS secara daring dan penggunaan cukup. Sekolah dan
SDS. Aplikasi
Rencana
Kegiatan dan
Anggaran
Sekolah
(Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset, dan
Teknologi)

E.3.1 Proporsi pembelanjaan dana BOS Baik 38,28 Satuan pendidikan memiliki Naik 929,03% 3,72 Peringkat Peringkat atas Sistem
secara daring proporsi pembelanjaan dana menengah (41- (1-20%) Informasi
Jumlah pembelanjaan dana BOS BOS secara daring yang 60%) Pengadaan
melalui SIPLah dibagi total anggaran tinggi. Sekolah dan
dana BOS yang dibelanjakan dalam Aplikasi
satu tahun anggaran. Rencana
Kegiatan dan
Anggaran
Sekolah
(Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset, dan
Teknologi)
E.3.2 Indeks penggunaan platform SDS Sedang 66,67 Jumlah satuan pendidikan Tidak Tersedia Tidak Peringkat Peringkat Sistem
sumberdaya sekolah - ketepatan yang membuat laporan tepat (karena nilai Tersedia menengah (41- menengah Informasi
waktu dan kelengkapan pelaporan waktu di platform SDS cukup. tahun lalu tidak (karena nilai 60%) bawah (61-80%) Pengadaan
Jumlah sekolah yang membuat tersedia) tahun lalu Sekolah dan
laporan tepat waktu di platform SDS tidak Aplikasi
dan lengkap. tersedia) Rencana
Kegiatan dan
Anggaran
Sekolah
(Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset, dan
Teknologi)
E.5 Program dan kebijakan sekolah Baik 82,66 Satuan pendidikan telah Tidak Tersedia Tidak Peringkat atas Peringkat atas Asesmen
Program dan kebijakan sekolah melibatkan orang tua dan (indikator ini baru Tersedia (1-20%) (1-20%) Nasional
untuk mencegah dan murid baik dalam kegiatan tersedia tahun (indikator ini (Kementerian
menanggulangi perundungan, akademik maupun non- 2023) baru Pendidikan,
hukuman fisik, kekerasan seksual, akademik secara keseluruhan tersedia Kebudayaan,
penyalahgunaan narkoba, di satuan pendidikan. tahun 2023) Riset dan
kesetaraan gender, dan intoleransi. Teknologi)

E.5.1 Program dan kebijakan sekolah 98,69 Tidak Tersedia Tidak Peringkat atas Peringkat atas Asesmen
tentang perundungan (indikator ini baru Tersedia (1-20%) (1-20%) Nasional
Ketersediaan dan penerapan tersedia tahun (indikator ini (Kementerian
program serta kebijakan untuk 2023) baru Pendidikan,
mencegah dan menanggulangi tersedia Kebudayaan,
segala bentuk penindasan atau tahun 2023) Riset dan
kekerasan yang dilakukan secara Teknologi)
sengaja oleh satu atau sekelompok
orang yang lebih 'kuat' di sekolah.
tentang hukuman fisik (indikator ini baru Tersedia (1-20%) (1-20%) Nasional
mencegah penggunaan hukuman tersedia Kebudayaan,
yang mengakibatkan rasa sakit tahun 2023) Riset dan
secara fisik bagi siswa yang Teknologi)
melakukan pelanggaran.
E.5.3 Program dan kebijakan sekolah 80,58 Tidak Tersedia Tidak Peringkat Peringkat atas Asesmen
tentang kekerasan seksual (indikator ini baru Tersedia menengah atas (1-20%) Nasional
Ketersediaan dan penerapan tersedia tahun (indikator ini (21-40%) (Kementerian
perbuatan yang merendahkan, tahun 2023) Riset dan
menghina, melecehkan, menyerang Teknologi)
bagian tubuh atau organ reproduksi
seseorang.
tentang narkoba (indikator ini baru Tersedia (1-20%) (1-20%) Nasional
penyalahgunaan narkoba dan zat tahun 2023) Riset dan
berbahaya lainnya (termasuk rokok Teknologi)
dan minuman keras).

E.5.5 Program dan Kebijakan mengenai 66,97 Tidak Tersedia Tidak Peringkat Peringkat Asesmen
kesetaraan gender (indikator ini baru Tersedia menengah menengah atas Nasional
Ketersediaan dan penerapan tersedia tahun (indikator ini bawah (61-80%) (21-40%) (Kementerian
program serta kebijakan yang 2023) baru Pendidikan,
mendukung kesetaraan antara laki- tersedia Kebudayaan,
laki dan perempuan, misalnya dalam tahun 2023) Riset dan
hal kemampuan, kesempatan, Teknologi)
pemenuhan hak, dan kewajiban.
E.5.6 Program dan kebijakan mengenai 83,38 Tidak Tersedia Tidak Peringkat Peringkat atas Asesmen
penanggulangan dan pencegahan (indikator ini baru Tersedia menengah atas (1-20%) Nasional
intoleransi di sekolah tersedia tahun (indikator ini (21-40%) (Kementerian
Ketersediaan dan penerapan 2023) baru Pendidikan,
program serta kebijakan tentang tersedia Kebudayaan,
pencegahan dan penanggulangan tahun 2023) Riset dan
sikap serta perilaku yang menolak Teknologi)
keragaman agama dan budaya di
sekolah.

Panduan Membaca Rekomendasi PBD
PANDUAN MEMBACA REKOMENDASI PBD

A. LEMBAR PRIORITAS REKOMENDASI DAN REKOMENDASI LENGKAP
1 Kolom IDENTIFIKASI: acuan satuan pendidikan dalam memilih dan menetapkan masalah
a. Kolom 'Masalah' berisi 6 indikator prioritas (level 1) yang dapat diintervensi oleh satuan pendidikan (khusus SMK, terdapat 2 indikator prioritas tambahan).
b. Kolom 'Capaian' dan 'Skor' menampilkan hasil capaian satuan pendidikan pada indikator yang dimaksud
c. Warna pada kolom 'Capaian':
Label capaian dengan warna HIJAU, artinya indikator ini sudah baik namun MASIH BISA DITINGKATKAN
Label capaian dengan warna MERAH ATAU KUNING, artinya indikator ini PERLU DITINGKATKAN
2 Kolom REFLEKSI: acuan satuan pendidikan dalam merumuskan akar masalah
a. Kolom 'Akar Masalah' berisi akar masalah utama yang memengaruhi capaian indikator
b. Kolom 'Capaian' dan 'Skor' menampilkan hasil capaian satuan pendidikan pada akar masalah yang dimaksud
c. Warna pada kolom 'Capaian':
Label capaian dengan warna HIJAU, artinya indikator ini sudah baik namun MASIH BISA DITINGKATKAN
Label capaian dengan warna MERAH ATAU KUNING, artinya indikator ini PERLU DITINGKATKAN
3 Kolom BENAHI: acuan satuan pendidikan dalam menentukan program dan kegiatan sebagai solusi dari akar masalah
Kolom 'Program Benahi' merupakan referensi program secara umum yang dapat diterapkan di satuan pendidikan
Kolom 'Inspirasi Kegiatan Benahi' memberikan sejumlah referensi kegiatan spesifik yang dapat diterapkan di satuan pendidikan
Kolom 'Tautan Referensi Benahi' merupakan tautan menuju kumpulan konten pembelajaran terkait akar masalah yang dapat dibenahi oleh satuan pendidikan
Kolom 'Contoh Kegiatan ARKAS' merupakan referensi nama kegiatan di aplikasi ARKAS jika Anda ingin menganggarkan salah satu inspirasi kegiatan yang diberikan.
4 Satuan pendidikan BOLEH MEMILIH SALAH SATU dari indikator yang ada dan DIPERKENANKAN MENAMBAH INDIKATOR LAIN sesuai kebutuhan satuan pendidikan dengan merujuk pada Laporan Rapor
5 Pendidikan.
Satuan pendidikan BOLEH MENAMBAHKAN KEGIATAN LAIN di luar rekomendasi program tersebut yang dirasa sesuai dengan akar masalah.
B. CONTOH CARA MEMBACA TABEL

Identifikasi Refleksi Benahi
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Referensi Contoh Kegiatan
Benahi ARKAS (Opsional)
1 D.4 Iklim Keamanan Sedang 1.32 Kesejahteraan psikologis siswa Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/conte
Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang kompetensi GTK dengan mempelajari - Pengembangan diri
kesejahteraan psikologis murid konten terkait menciptakan perasaan terkait kesejahteraan
aman dan nyaman secara psikologis bagi psikologis siswa melalui
murid sehari-hari di sekolah PMM
raporpendidikan.kemdikbud.go.id 23 dari 62
Panduan Membaca Rekomendasi PBD
Dari ilustrasi tabel di atas, maka satuan pendidikan dapat membaca dan memahaminya sebagai berikut:
IKLIM KEAMANAN di satuan pendidikan TERGOLONG WASPADA dikarenakan adanya akar masalah pada KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS SISWA.
Untuk itu, satuan pendidikan DAPAT MEMBENAHI permasalahan tersebut melalui peningkatan kompetensi guru dan kebijakan yang menunjang literasi.
Di contoh ini, INSPIRASI KEGIATAN adalah dengan meningkatkan kompetensi GTK dengan mempelajari konten terkait menciptakan perasaan aman dan nyaman secara psikologis bagi murid sehari-hari di sekolah.
Satuan pendidikan dapat menemukan REFERENSI MATERI BENAHI untuk membantu membenahi akar masalah melalui tautan yang tersedia.
Jika satuan pendidikan merasa perlu menganggarkan kegiatan ke ARKAS, salah satu NAMA KEGIATAN ARKAS yang dapat diinput adalah "Pengembangan diri terkait kesejahteraan psikologis siswa melalui PMM"
Satuan pendidikan Anda dapat merujuk contoh kegiatan sesuai dengan penggunaan BOS reguler atau BOP kesetaraan.
Referensi kegiatan lainnya yang relevan dapat dieksplorasi langsung pada ARKAS dan dipilih sesuai dengan kondisi dan kebutuhan satuan pendidikan.
Rekomendasi PBD SD N 02 KANIGORO NPSN 20534276 Tahun 2023
PRIORITAS REKOMENDASI PBD SD N 02 KANIGORO TAHUN 2023

- Lembar ini berisi 12 (16 UNTUK SMK) MASALAH DAN AKAR MASALAH dengan skor terendah.
- Lembar ini bertujuan untuk MEMBANTU SATDIK menentukan prioritas masalah dan akar masalah yang ingin ditindaklanjuti secara mandiri.
- Contoh program dan inspirasi kegiatan benahi yang diberikan DAPAT DISESUAIKAN berdasarkan kondisi satdik Anda.
- Kolom KEGIATAN ARKAS hanya digunakan JIKA ANDA INGIN MENGANGGARKAN rekomendasi program benahi. Laporan diperbarui 11 Jul 2023

No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat meningkatkan Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan kualitas capaian indikator prioritas. capaian indikator akar masalah. program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin menganggarkan
Satdik Anda. ke ARKAS.
1 A.1 Kemampuan Baik 78,57 Kompetensi membaca teks sastra Peningkatan kompetensi guru dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
literasi (78,57% kebijakan yang menunjang GTK dengan mempelajari konten terkait teks guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait literasi
siswa kompetensi membaca teks sastra sastra yang berkaitan erat dengan go.id/pelatihan- melalui PMM
sudah kemampuan literasi di Platform Merdeka mandiri/ - Pengembangan diri terkait
mencapai Mengajar contextualized- pelibatan orang tua dalam
kompetensi learning/24? penguatan pembelajaran literasi
minimum) utm_source=rap - Pelaksananaan kegiatan
orpendidikan pengembangan minat baca peserta
didik
Satuan Pendidikan melalui GTK

mengimplementasikan pembelajaran tentang
teks sastra yang berkaitan erat dengan
kemampuan literasi siswa secara keseluruhan
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran terkait
penguatan literasi
2 A.1 Kemampuan Baik 78,57 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
literasi (78,57% kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah dan guru yang terlibat dalam guru.kemdikbud. - Penyusunan Visi dan Misi
siswa penyusunan dan implementasi visi- manajemen sekolah dengan mempelajari go.id/pelatihan- - Sosialisasi Kebijakan-Kebijakan
sudah misi sekolah konten terkait perumusan, penyampaian dan mandiri/ - Kajian-kajian yang sesuai dengan
mencapai penerapan visi-misi sekolah untuk contextualized- kondisi sekolah masing-masing
kompetensi meningkatkan kualitas pembelajaran learning/101?
minimum) utm_source=rap
orpendidikan
Satuan Pendidikan melakukan perumusan,

penyampaian dan penerapan visi-misi
sekolah untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran dengan melibatkan seluruh
warga sekolah
kebijakan dan penganggaran untuk
mendukung proses perumusan,
penyampaian, dan penerapan visi-misi
sekolah yang partisipatif

3 A.2 Kemampuan Baik (75% 75 Kompetensi pada domain Bilangan Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi siswa kebijakan yang menunjang GTK dengan mempelajari konten guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait
sudah kemampuan numerasi pada domain pengembangan diri untuk memahami go.id/pelatihan- numerasi melalui PMM
mencapai Bilangan bilangan, aljabar, geometri, data, dan mandiri/ - Pengembangan diri terkait
kompetensi ketidakpastian di Platform Merdeka Mengajar contextualized- pelibatan orang tua dalam
minimum) learning/22? penguatan pembelajaran -
utm_source=rap numerasi
orpendidikan - Pengembangan diri terkait
peningkatan kapasitas satuan
pendidikan secara mandiri untuk
mengajar numerasi secara efektif

bilangan, aljabar, geometri, data, dan
ketidakpastian siswa secara keseluruhan
dengan mempelajari inspirasinya di Platform
Merdeka Mengajar
Satuan Pendidikan mendukung adanya

kebijakan dan penganggaran terkait upaya
penguatan numerasi di sekolah
4 A.2 Kemampuan Baik (75% 75 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi siswa kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah dan guru yang terlibat dalam guru.kemdikbud. - Penyusunan Visi dan Misi
sudah penyusunan dan implementasi visi- manajemen sekolah dengan mempelajari go.id/pelatihan- - Sosialisasi Kebijakan-Kebijakan
mencapai misi sekolah konten terkait perumusan, penyampaian dan mandiri/ - Kajian-kajian yang sesuai dengan
kompetensi penerapan visi-misi sekolah untuk contextualized- kondisi sekolah masing-masing
minimum) meningkatkan kualitas pembelajaran learning/101?
utm_source=rap
orpendidikan

warga sekolah

5 A.3 Karakter Baik 58,76 Kemandirian Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang mendukung sikap GTK dengan mempelajari konten terkait Profil guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait
mandiri Pelajar Pancasila untuk dimensi Kemandirian go.id/pelatihan- karakter kemandirian melalui modul
mandiri/ dan sumber lainnya diluar PMM
contextualized- - Pengembangan diri terkait
learning/39? peningkatan kapasitas satuan
utm_source=rap pendidikan secara mandiri untuk
orpendidikan mengajar karakter kemandirian
secara efektif
- Pengembangan diri terkait
pelibatan orang tua dalam
penguatan pembelajaran karakter
kemandirian

mengimplementasikan Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila dimensi Kemandirian
dalam pembelajaran
pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
6 A.3 Karakter Baik 58,76 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah dan guru yang terlibat dalam guru.kemdikbud. - Penyusunan Visi dan Misi
penyusunan dan implementasi visi- manajemen sekolah dengan mempelajari go.id/pelatihan- - Sosialisasi Kebijakan-Kebijakan
misi sekolah konten terkait perumusan, penyampaian dan mandiri/ - Kajian-kajian yang sesuai dengan
penerapan visi-misi sekolah untuk contextualized- kondisi sekolah masing-masing
meningkatkan kualitas pembelajaran learning/101?
utm_source=rap
orpendidikan

warga sekolah

7 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 73,42 Toleransi agama dan budaya Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang terciptanya GTK dengan mempelajari konten terkait sikap guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait
toleransi agama dan budaya dan perilaku penghargaan terhadap go.id/pelatihan- toleransi beragama dan budaya
keragaman agama dan budaya di sekolah mandiri/ melalui PMM
learning/140? dukungan kesetaraan agama dan
utm_source=rap budaya melalui PMM
orpendidikan - Peringatan Hari Besar Agama dan
Nasional

mengintegrasikan upaya untuk membiasakan
sikap dan perilaku yang menunjukkan
penerimaan dan penghargaan terhadap
keragaman agama dan budaya di sekolah
dalam proses pembelajaran

membiasakan sikap dan perilaku yang
menunjukkan penerimaan dan penghargaan
terhadap keragaman agama dan budaya di
sekolah
8 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 73,42 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
utm_source=rap
orpendidikan

warga sekolah

9 D.4 Iklim keamanan Baik 78,92 Pemahaman dan sikap terhadap Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah perundungan kebijakan yang menunjang GTK dengan mempelajari konten terkait guru.kemdikbud. - Pelatihan guru dan kepala
pemahaman dan sikap guru terhadap definisi, ragam kasus, serta sikap terhadap go.id/pelatihan- sekolah terkait perundungan
perundungan perundungan mandiri/ - Pengembangan diri terkait
contextualized- perundungan melalui PMM
learning/120? - Penyelenggaraan: Melaksanakan
utm_source=rap kegiatan orientasi siswa baru yang
orpendidikan bersifat akademik dan pengenalan
lingkungan tanpa kekerasan

mengintegrasikan pemahaman ke dalam
sikap pencegahan dan mitigasi perundungan
peningkatan pemahaman guru, serta
pencegahan dan penanggulangan
perundungan di sekolah
10 D.4 Iklim keamanan Baik 78,92 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah dan guru yang terlibat dalam guru.kemdikbud. - Penyusunan Visi dan Misi
utm_source=rap
orpendidikan

warga sekolah
11 D.1 Kualitas Baik 75,25 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang aktivasi GTK dengan mempelajari konten terkait guru.kemdikbud. - Pengembangan inovasi terkait
kognitif praktik pembelajaran interaktif yang sesuai go.id/pelatihan- metode pembelajaran
dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik mandiri/ - Workshop peningkatan
siswa contextualized- kompetensi guru tentang
learning/82? metode/strategi pembelajaran
utm_source=rap semua mapel
orpendidikan - Penyusunan Program Supervisi,
Monitoring dan Evaluasi

Satuan Pendidikan mengembangkan dan

mengimplementasikan praktik pembelajaran
interaktif yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran dan karakteristik siswa
mendukung praktik pembelajaran interaktif di
12 D.1 Kualitas Baik 75,25 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan sekolahPendidikan meningkatkan kompetensi https://
Satuan Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah dan guru yang terlibat dalam guru.kemdikbud. - Penyusunan Visi dan Misi
utm_source=rap
orpendidikan

warga sekolah

SELURUH REKOMENDASI PBD SD N 02 KANIGORO TAHUN 2023

- Lembar ini berisi SELURUH MASALAH DAN AKAR MASALAH diurutkan dari skor terendah.
- Lembar ini bertujuan untuk memberikan GAMBARAN LENGKAP tentang masalah yang ada, akar penyebabnya, serta cara membenahi akar masalah tersebut.
- Kolom KEGIATAN ARKAS hanya digunakan JIKA ANDA INGIN MENGANGGARKAN rekomendasi program benahi.
Laporan diperbarui 11 Jul 2023

1 A.1 Kemampuan Baik 78,57 Kompetensi membaca teks sastra Peningkatan kompetensi guru dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
literasi (78,57% kebijakan yang menunjang GTK dengan mempelajari konten terkait teks guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait literasi
siswa kompetensi membaca teks sastra sastra yang berkaitan erat dengan go.id/pelatihan- melalui PMM
sudah kemampuan literasi di Platform Merdeka mandiri/ - Pelaksananaan kegiatan
mencapai Mengajar contextualized- pengembangan minat baca peserta
kompetensi learning/24? didik
orpendidikan

penguatan literasi
2 A.1 Kemampuan Baik 78,57 Kompetensi membaca teks Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
literasi (78,57% informasi kebijakan yang menunjang GTK dengan mempelajari konten terkait teks guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait literasi
siswa kompetensi membaca teks informasi informasi yang berkaitan erat dengan go.id/pelatihan- melalui PMM
sudah kemampuan literasi di Platform Merdeka mandiri/ - Pemberdayaan Perpustakaan
mencapai Mengajar contextualized-
kompetensi learning/24?
orpendidikan

teks informasi yang berkaitan erat dengan


penguatan literasi
3 A.1 Kemampuan Baik 78,57 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
literasi (78,57% kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah dan guru yang terlibat dalam guru.kemdikbud. - Penyusunan Visi dan Misi
siswa penyusunan dan implementasi visi- manajemen sekolah dengan mempelajari go.id/pelatihan- - Sosialisasi Kebijakan-Kebijakan
sudah misi sekolah konten terkait perumusan, penyampaian dan mandiri/ - Kajian-kajian yang sesuai dengan
mencapai penerapan visi-misi sekolah untuk contextualized- kondisi sekolah masing-masing
kompetensi meningkatkan kualitas pembelajaran learning/101?
orpendidikan

warga sekolah
4 A.1 Kemampuan Baik 78,57 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
literasi (78,57% kebijakan yang menunjang kepala sekolah dan guru yang terlibat dalam guru.kemdikbud. - Workshop peningkatan
siswa pengelolaan kurikulum sekolah manajemen sekolah dengan mempelajari go.id/pelatihan- kompetensi perencanaan
sudah konten terkait pengembangan dan mandiri/ pembelajaran bagi semua guru
mencapai pengelolaan kurikulum untuk meningkatkan contextualized- mapel
kompetensi kualitas pembelajaran learning/104? - Penyusunan Kurikulum
minimum) utm_source=rap - Sosialisasi Kebijakan-Kebijakan
orpendidikan - Workshop peningkatan
kompetensi PTK dalam aspek
transparansi dan akuntabilitas
pengelolaan program, kegiatan ,
hasil - hasli dan keuangan
- Penyusunan silabus/tujuan
pembelajaran dalam rangka
kurikulum merdeka
Satuan Pendidikan melalui kepala sekolah
dan guru yang terlibat dalam manajemen
sekolah menerapkan pengembangan dan
pengelolaan kurikulum yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas proses dan hasil
belajar siswa


mendukung proses pengembangan dan
pengelolaan kurikulum untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran
5 A.1 Kemampuan Baik 78,57 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
literasi (78,57% kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan mempelajari konten terkait guru.kemdikbud. - Workshop peningkatan
siswa tentang pembelajaran pengetahuan dan keterampilan mengajar go.id/pelatihan- kompetensi guru tentang
sudah yang bermakna dan berpusat pada peserta mandiri/ metode/strategi pembelajaran
mencapai didik contextualized- semua mapel
kompetensi learning/85? - Pelaksanaan Supervisi Akademik
minimum) utm_source=rap - Pelaksanaan komunitas belajar di
orpendidikan satuan pendidikan
- Penyusunan program Proyek
Penguatan Profil Pancasila (P5)

mengimplementasikan pembelajaran yang
bermakna dan berpusat pada peserta didik
mendukung peningkatan kompetensi guru
yang menunjang proses pembelajaran
6 A.1 Kemampuan Baik 78,57 Penerapan praktik inovatif Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
literasi (78,57% kebijakan yang menunjang penerapan GTK dengan mempelajari konten terkait guru.kemdikbud. - Workshop peningkatan
siswa praktik inovatif refleksi untuk inovasi pembelajaran go.id/pelatihan- kompetensi guru tentang
sudah mandiri/ metode/strategi pembelajaran
mencapai contextualized- semua mapel
kompetensi learning/97? - Pelaksanaan supervisi
minimum) utm_source=rap pembelajaran semua mapel/guru di
orpendidikan sekolah
- Penyusunan modul interaktif dan
media pembelajaran
- Penyusunan Program
Pengelolaan Multimedia
inovatif yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran dan karakteristik siswa dengan
berdasarkan refleksi


mendukung proses pengembangan inovasi
pembelajaran berdasarkan refleksi guru dan
kepala sekolah
7 A.1 Kemampuan Baik 78,57 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
literasi (78,57% kebijakan yang menunjang aktivasi GTK dengan mempelajari konten terkait guru.kemdikbud. - Pengembangan inovasi terkait
siswa kognitif praktik pembelajaran interaktif yang sesuai go.id/pelatihan- metode pembelajaran
sudah dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik mandiri/ - Workshop peningkatan
mencapai siswa contextualized- kompetensi guru tentang
kompetensi learning/82? metode/strategi pembelajaran
minimum) utm_source=rap semua mapel
- Penyelenggaraan pembelajaran
aktif kreatif efektif dan nyaman
- Penyusunan modul interaktif dan
media pembelajaran
8 A.1 Kemampuan Baik 78,57 Dukungan psikologis Peningkatan kompetensi GTK dan sekolah
Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
literasi (78,57% kebijakan yang menunjang dukungan GTK dengan mempelajari konten guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait
siswa afektif kepada murid pengembangan diri dan inspirasi terkait go.id/pelatihan- kesejahteraan psikologis siswa
sudah dukungan kenyamanan dan keamanan siswa mandiri/ melalui PMM
mencapai di aspek psikologis contextualized- - Konsultasi peningkatan mutu
kompetensi learning/78? pendidikan (Konsultan & Psikolog)
minimum) utm_source=rap - Pelatihan guru dan kepala
orpendidikan sekolah terkait kesejahteraan
psikologis siswa
- Kegiatan pembelajaran luar kelas
- Pengembangan diri: TIK sebagai
wahana kreativitas dan inovasi


mendukung kenyamanan dan keamanan
siswa di aspek psikologis
penerapan manajemen kelas yang optimal di
9 A.2 Kemampuan Baik (75% 75 Kompetensi pada domain Bilangan Peningkatan kompetensi GTK dan sekolah
numerasi siswa kebijakan yang menunjang GTK dengan mempelajari konten guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait
sudah kemampuan numerasi pada domain pengembangan diri untuk memahami go.id/pelatihan- numerasi melalui PMM
mencapai Bilangan bilangan, aljabar, geometri, data, dan mandiri/ - Pengembangan diri terkait
kompetensi ketidakpastian di Platform Merdeka Mengajar contextualized- peningkatan kapasitas satuan
minimum) learning/22? pendidikan secara mandiri untuk
utm_source=rap mengajar numerasi secara efektif
orpendidikan - Workshop peningkatan
kompetensi bidang studi sesuai
dengan tugas tutor untuk tiap tutor
mapel
bilangan, aljabar, geometri, data, dan
ketidakpastian siswa secara keseluruhan
dengan mempelajari inspirasinya di Platform
Merdeka Mengajar

10 A.2 Kemampuan Baik (75% 75 Kompetensi pada domain Data Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi siswa dan Ketidakpastian kebijakan yang menunjang GTK dengan mempelajari konten numerasi guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait literasi
sudah kemampuan numerasi pada domain domain data dan ketidakpastian go.id/pelatihan- melalui PMM
mencapai Data dan Ketidakpastian mandiri/ - Pelaksananaan kegiatan
kompetensi contextualized- pengembangan minat baca peserta
minimum) learning/22? didik
utm_source=rap - Pemberdayaan Perpustakaan
orpendidikan


data dan ketidakpastian yang berkaitan erat
dengan kemampuan numerasi siswa secara
keseluruhan
11 A.2 Kemampuan Baik (75% 75 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi siswa kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah dan guru yang terlibat dalam guru.kemdikbud. - Penyusunan Visi dan Misi
sudah penyusunan dan implementasi visi- manajemen sekolah dengan mempelajari go.id/pelatihan- - Sosialisasi Kebijakan-Kebijakan
mencapai misi sekolah konten terkait perumusan, penyampaian dan mandiri/ - Kajian-kajian yang sesuai dengan
kompetensi penerapan visi-misi sekolah untuk contextualized- kondisi sekolah masing-masing
minimum) meningkatkan kualitas pembelajaran learning/101?
utm_source=rap
orpendidikan

warga sekolah

12 A.2 Kemampuan Baik (75% 75 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi siswa kebijakan yang menunjang kepala sekolah dan guru yang terlibat dalam guru.kemdikbud. - Workshop peningkatan
sudah pengelolaan kurikulum sekolah manajemen sekolah dengan mempelajari go.id/pelatihan- kompetensi perencanaan
mencapai konten terkait pengembangan dan mandiri/ pembelajaran bagi semua guru
kompetensi pengelolaan kurikulum untuk meningkatkan contextualized- mapel
minimum) kualitas pembelajaran learning/104? - Penyusunan Kurikulum
utm_source=rap - Sosialisasi Kebijakan-Kebijakan
orpendidikan
Kegiatan BOP Kesetaraan
- Workshop peningkatan
kompetensi PTK dalam aspek
transparansi dan akuntabilitas
pengelolaan program, kegiatan ,
hasil - hasli dan keuangan
- Penyusunan silabus/tujuan
pembelajaran dalam rangka
kurikulum merdeka
- Penyusunan
kurikulumOperasional Satuan
Satuan Pendidikan melalui kepala sekolah (KOS)
belajar siswa
13 A.2 Kemampuan Baik (75% 75 Kompetensi membaca teks sastra Peningkatan kompetensi guru dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi siswa kebijakan yang menunjang GTK dengan mempelajari konten terkait teks guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait literasi
sudah kompetensi membaca teks sastra sastra yang berkaitan erat dengan go.id/pelatihan- melalui PMM
mencapai kemampuan literasi di Platform Merdeka mandiri/ - Pengembangan diri terkait
kompetensi Mengajar contextualized- pelibatan orang tua dalam
minimum) learning/24? penguatan pembelajaran literasi
utm_source=rap - Pelaksananaan kegiatan
orpendidikan pengembangan minat baca peserta
didik


penguatan literasi
14 A.2 Kemampuan Baik (75% 75 Kompetensi membaca teks Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi siswa informasi kebijakan yang menunjang GTK dengan mempelajari konten terkait teks guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait literasi
sudah kompetensi membaca teks informasi informasi yang berkaitan erat dengan go.id/pelatihan- melalui PMM
mencapai kemampuan literasi di Platform Merdeka mandiri/ - Pelaksananaan kegiatan
kompetensi Mengajar contextualized- pengembangan minat baca peserta
minimum) learning/24? didik
utm_source=rap - Pemberdayaan Perpustakaan
orpendidikan

teks informasi yang berkaitan erat dengan
penguatan literasi
15 A.2 Kemampuan Baik (75% 75 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi siswa kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan mempelajari konten terkait guru.kemdikbud. - Workshop peningkatan
sudah tentang pembelajaran pengetahuan dan keterampilan mengajar go.id/pelatihan- kompetensi guru tentang
mencapai yang bermakna dan berpusat pada peserta mandiri/ metode/strategi pembelajaran
kompetensi didik contextualized- semua mapel
minimum) learning/85? - Pelaksanaan Supervisi Akademik
utm_source=rap - Pelaksanaan komunitas belajar di



16 A.2 Kemampuan Baik (75% 75 Penerapan praktik inovatif Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi siswa kebijakan yang menunjang penerapan GTK dengan mempelajari konten terkait guru.kemdikbud. - Workshop peningkatan
sudah praktik inovatif refleksi untuk inovasi pembelajaran go.id/pelatihan- kompetensi guru tentang
mencapai mandiri/ metode/strategi pembelajaran
kompetensi contextualized- semua mapel
minimum) learning/97? - Pelaksanaan supervisi
utm_source=rap pembelajaran semua mapel/guru di
- Partisipasi di komunitas belajar
antar satuan pendidikan

kepala sekolah
17 A.3 Karakter Baik 58,76 Kemandirian Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang mendukung sikap GTK dengan mempelajari konten terkait Profil guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait
mandiri Pelajar Pancasila untuk dimensi Kemandirian go.id/pelatihan- karakter kemandirian melalui modul
mandiri/ dan sumber lainnya diluar PMM
learning/39? peningkatan kapasitas satuan
utm_source=rap pendidikan secara mandiri untuk
orpendidikan mengajar karakter kemandirian
secara efektif
kemandirian


Profil Pelajar Pancasila dimensi Kemandirian
dalam pembelajaran
Pancasila
18 A.3 Karakter Baik 58,76 Nalar Kritis Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang mendukung sikap GTK dengan mempelajari konten terkait Profil guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait nalar
bernalar kritis Pelajar Pancasila untuk dimensi Nalar Kritis go.id/pelatihan- kritis melalui PMM
mandiri/ - Pengembangan diri terkait
contextualized- peningkatan kapasitas satuan
learning/34? pendidikan secara mandiri untuk
utm_source=rap mengajar karakter nalar kritis
orpendidikan secara efektif
nalar kritis

Profil Pelajar Pancasila dimensi Nalar Kritis
dalam pembelajaran
Pancasila
19 A.3 Karakter Baik 58,76 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
utm_source=rap
orpendidikan


warga sekolah
20 A.3 Karakter Baik 58,76 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang kepala sekolah dan guru yang terlibat dalam guru.kemdikbud. - Workshop peningkatan
pengelolaan kurikulum sekolah manajemen sekolah dengan mempelajari go.id/pelatihan- kompetensi perencanaan
konten terkait pengembangan dan mandiri/ pembelajaran bagi semua guru
pengelolaan kurikulum untuk meningkatkan contextualized- mapel
kualitas pembelajaran learning/104? - Penyusunan Kurikulum
orpendidikan

belajar siswa
21 A.3 Karakter Baik 58,76 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan mempelajari konten terkait guru.kemdikbud. - Workshop peningkatan
tentang pembelajaran pengetahuan dan keterampilan mengajar go.id/pelatihan- kompetensi guru tentang
yang bermakna dan berpusat pada peserta mandiri/ metode/strategi pembelajaran
didik contextualized- semua mapel
learning/85? - Pelaksanaan Supervisi Akademik



22 A.3 Karakter Baik 58,76 Penerapan praktik inovatif Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang penerapan GTK dengan mempelajari konten terkait guru.kemdikbud. - Workshop peningkatan
praktik inovatif refleksi untuk inovasi pembelajaran go.id/pelatihan- kompetensi guru tentang
mandiri/ metode/strategi pembelajaran
contextualized- semua mapel
learning/97? - Pelaksanaan supervisi

kepala sekolah
23 A.3 Karakter Baik 58,76 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang aktivasi GTK dengan mempelajari konten terkait guru.kemdikbud. - Pengembangan inovasi terkait



24 A.3 Karakter Baik 58,76 Dukungan psikologis Peningkatan kompetensi GTK dan sekolah
kebijakan yang menunjang dukungan GTK dengan mempelajari konten guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait
afektif kepada murid pengembangan diri dan inspirasi terkait go.id/pelatihan- kesejahteraan psikologis siswa
dukungan kenyamanan dan keamanan siswa mandiri/ melalui PMM
di aspek psikologis contextualized- - Konsultasi peningkatan mutu
learning/78? pendidikan (Konsultan & Psikolog)
utm_source=rap - Pelatihan guru dan kepala
psikologis siswa

25 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 73,42 Toleransi agama dan budaya Peningkatan kompetensi GTK dan sekolah
kebijakan yang menunjang terciptanya GTK dengan mempelajari konten terkait sikap guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait
Nasional



sekolah
26 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 73,42 Toleransi dan kesetaraan siswa Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang terciptanya GTK dengan mempelajari konten terkait guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait sikap
sikap inklusif praktik pembelajaran interaktif yang sesuai go.id/pelatihan- inklusif melalui PMM
dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik mandiri/ - Pelatihan guru dan kepala
siswa contextualized- sekolah terkait sikap inklusif
learning/144? - Pengembangan sekolah sehat,
utm_source=rap sekolah aman, sekolah ramah
orpendidikan anak, sekolah inklusi, sekolah
adiwiyata dan sejenisnya
Satuan Pendidikan melalui guru menunjukkan

sikap penerimaan dan penghargaan terhadap
keragaman karakter, latar belakang, dan
kondisi murid dalam proses pembelajaran
menunjukkan penghargaan terhadap
kondisi murid di sekolah
27 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 73,42 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
utm_source=rap
orpendidikan


warga sekolah
28 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 73,42 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang kepala sekolah dan guru yang terlibat dalam guru.kemdikbud. - Workshop peningkatan
orpendidikan

belajar siswa

29 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 73,42 Pemahaman dan sikap warga Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah terhadap kesetaraan kebijakan yang menunjang GTK dengan mempelajari konten terkait guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait sikap
gender pemahaman dan sikap warga sekolah definisi, ragam konteks, serta sikap terhadap go.id/pelatihan- inklusif melalui PMM
terhadap kesetaraan gender kesetaraan kemampuan, hak, dan kewajiban mandiri/ - Pelatihan guru dan kepala
laki-laki dan perempuan contextualized- sekolah terkait sikap inklusif
adiwiyata dan sejenisnyaata dan
sejenisnya

sikap dukungan terhadap kesetaraan gender
meningkatkan pemahaman, dukungan dan
tindakan warga sekolah terhadap kesetaraan
gender
30 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 73,42 Perilaku warga sekolah terhadap Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kesetaraan gender kebijakan yang menunjang terciptanya GTK dengan mempelajari konten terkait guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait sikap
iklim kesetaraan gender pemahaman, dukungan, dan tindakan terkait go.id/pelatihan- inklusif melalui PMM
kesetaraan kemampuan, hak, dan kewajiban mandiri/ - Pelatihan guru dan kepala
antara laki-laki dan perempuan contextualized- sekolah terkait sikap inklusif
sejenisnya

Satuan Pendidikan melalui GTK mewujudkan

tindakan yang mendukung kesetaraan
kemampuan, hak, dan kewajiban antara laki-
laki dan perempuan dalam proses
pembelajaran
gender
31 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 73,42 Program dan Kebijakan mengenai Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kesetaraan gender kebijakan yang mendukung GTK dengan mempelajari konten terkait guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait sikap
terlaksananya program dan kebijakan definisi, ragam konteks, serta sikap terhadap go.id/pelatihan- inklusif melalui PMM
sekolah terkait kesetaraan gender kesetaraan kemampuan, hak, dan kewajiban mandiri/ - Pelatihan guru dan kepala
laki-laki dan perempuan contextualized- sekolah terkait sikap inklusif
sejenisnya

sikap dukungan terhadap kesetaraan gender
gender
32 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 73,42 Program dan kebijakan sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
tentang kekerasan seksual kebijakan yang mendukung GTK dengan mempelajari konten terkait guru.kemdikbud. - Pelatihan guru dan kepala
terlaksananya program dan kebijakan definisi, ragam kasus, serta sikap tentang go.id/pelatihan- sekolah terkait kekerasan seksual
sekolah terkait kekerasan seksual kekerasan seksual mandiri/ - Pengembangan diri terkait
contextualized- kekerasan seksual melalui PMM
learning/128? - Sosialisasi Kebijakan-Kebijakan
utm_source=rap
orpendidikan


sikap pencegahan dan penanggulangan
kekerasan seksual dalam proses
pembelajaran
pencegahan dan penanggulangan kekerasan
seksual di sekolah
33 D.4 Iklim keamanan Baik 78,92 Pemahaman dan sikap terhadap Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah perundungan kebijakan yang menunjang GTK dengan mempelajari konten terkait guru.kemdikbud. - Pelatihan guru dan kepala
pemahaman dan sikap guru terhadap definisi, ragam kasus, serta sikap terhadap go.id/pelatihan- sekolah terkait perundungan
perundungan perundungan mandiri/ - Pengembangan diri terkait
contextualized- perundungan melalui PMM
learning/120? - Penyelenggaraan: Melaksanakan
utm_source=rap kegiatan orientasi siswa baru yang
orpendidikan bersifat akademik dan pengenalan
lingkungan tanpa kekerasan

sikap pencegahan dan mitigasi perundungan
pencegahan dan penanggulangan
perundungan di sekolah
34 D.4 Iklim keamanan Baik 78,92 Pemahaman dan sikap guru Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah tentang kekerasan seksual kebijakan yang menunjang GTK dengan mempelajari konten terkait guru.kemdikbud. - Pelatihan guru dan kepala
pemahaman dan sikap guru terhadap definisi, ragam kasus, serta sikap tentang go.id/pelatihan- sekolah terkait kekerasan seksual
kekerasan seksual kekerasan seksual mandiri/ - Pengembangan diri terkait
contextualized- kekerasan seksual melalui PMM
learning/128? - Sosialisasi Kebijakan-Kebijakan
utm_source=rap
orpendidikan


sikap pencegahan dan penanggulangan
kekerasan seksual dalam proses
pembelajaran
pencegahan dan penanggulangan kekerasan
seksual di sekolah
35 D.4 Iklim keamanan Baik 78,92 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah dan guru yang terlibat dalam guru.kemdikbud. - Penyusunan Visi dan Misi
utm_source=rap
orpendidikan

warga sekolah
36 D.4 Iklim keamanan Baik 78,92 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah kebijakan yang menunjang kepala sekolah dan guru yang terlibat dalam guru.kemdikbud. - Workshop peningkatan
orpendidikan

belajar siswa


37 D.4 Iklim keamanan Baik 78,92 Layanan sekolah untuk murid Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah cerdas dan bakat istimewa kebijakan yang menunjang sekolah GTK dengan mempelajari konten terkait guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait sikap
untuk murid cerdas dan bakat pemberian layanan yang sesuai untuk anak go.id/pelatihan- inklusif melalui PMM
istimewa cerdas dan berbakat istimewa di sekolah mandiri/ - Pengembangan sekolah sehat,
contextualized- sekolah aman, sekolah ramah
learning/152? anak, sekolah inklusi, sekolah
utm_source=rap adiwiyata dan sejenisnya
orpendidikan - Pelatihan guru dan kepala
sekolah terkait sikap inklusif
Satuan Pendidikan melalui guru

mengintegrasikan layanan yang sesuai untuk
anak cerdas dan berbakat istimewa dalam
proses pembelajaran
pemberian layanan yang sesuai untuk anak
cerdas dan berbakat istimewa
38 D.4 Iklim keamanan Baik 78,92 Sikap terhadap disabilitas Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah kebijakan yang mendukung GTK dengan mempelajari konten terkait guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait sikap
terciptanya sekolah ramah disabilitas penerimaan dan penghargaan terhadap siswa go.id/pelatihan- inklusif melalui PMM
dengan disabilitas di sekolah mandiri/ - Pengembangan sekolah sehat,
contextualized- sekolah aman, sekolah ramah
learning/156? anak, sekolah inklusi, sekolah
utm_source=rap adiwiyata dan sejenisnya
orpendidikan - Penyediaan fasilitas/aksesibilitas
bagi Peserta Didik berkebutuhan
khusus


mengintegrasikan pembiasaan sikap
penerimaan dan penghargaan terhadap siswa
dengan disabilitas dalam proses
pembelajaran di sekolah
Inspirasi 3: Satuan Pendidikan memfasilitasi
adanya kebijakan dan penganggaran terkait
dukungan terhadap siswa dengan disabilitas
39 D.4 Iklim keamanan Baik 78,92 Toleransi agama dan budaya Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah kebijakan yang menunjang terciptanya GTK dengan mempelajari konten terkait sikap guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait
Nasional


sekolah

40 D.4 Iklim keamanan Baik 78,92 Toleransi dan kesetaraan siswa Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah kebijakan yang menunjang terciptanya GTK dengan mempelajari konten terkait guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait sikap
sikap inklusif praktik pembelajaran interaktif yang sesuai go.id/pelatihan- inklusif melalui PMM
dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik mandiri/ - Pelatihan guru dan kepala
siswa contextualized- sekolah terkait sikap inklusif
adiwiyata dan sejenisnya
Satuan Pendidikan melalui guru menunjukkan

sikap penerimaan dan penghargaan terhadap
kondisi murid dalam proses pembelajaran
menunjukkan penghargaan terhadap
kondisi murid di sekolah
41 D.1 Kualitas Baik 75,25 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang aktivasi GTK dengan mempelajari konten terkait guru.kemdikbud. - Pengembangan inovasi terkait

sekolah

42 D.1 Kualitas Baik 75,25 Dukungan psikologis Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang dukungan GTK dengan mempelajari konten guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait
afektif kepada murid pengembangan diri dan inspirasi terkait go.id/pelatihan- kesejahteraan psikologis siswa
dukungan kenyamanan dan keamanan siswa mandiri/ melalui PMM
di aspek psikologis contextualized- - Konsultasi peningkatan mutu
learning/78? pendidikan (Konsultan & Psikolog)
utm_source=rap - Pelatihan guru dan kepala
psikologis siswa

43 D.1 Kualitas Baik 75,25 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan sekolah
pembelajaran kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah dan guru yang terlibat dalam guru.kemdikbud. - Penyusunan Visi dan Misi
utm_source=rap
orpendidikan

warga sekolah

44 D.1 Kualitas Baik 75,25 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang kepala sekolah dan guru yang terlibat dalam guru.kemdikbud. - Workshop peningkatan
orpendidikan

belajar siswa
45 D.1 Kualitas Baik 75,25 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan mempelajari konten terkait guru.kemdikbud. - Workshop peningkatan
tentang pembelajaran pengetahuan dan keterampilan mengajar go.id/pelatihan- kompetensi guru tentang
yang bermakna dan berpusat pada peserta mandiri/ metode/strategi pembelajaran
didik contextualized- semua mapel
learning/85? - Pelaksanaan Supervisi Akademik


46 D.1 Kualitas Baik 75,25 Penerapan praktik inovatif Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang penerapan GTK dengan mempelajari konten terkait guru.kemdikbud. - Workshop peningkatan
praktik inovatif refleksi untuk inovasi pembelajaran go.id/pelatihan- kompetensi guru tentang
mandiri/ metode/strategi pembelajaran
contextualized- semua mapel
learning/97? - Pelaksanaan supervisi

kepala sekolah

Rencana Kerja Tahunan (RKT)
RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT)

- Lembar Rencana Kerja Tahunan (RKT) ini digunakan untuk mencatat masalah, akar masalah, program dan kegiatan yang direncanakan untuk dilakukan tahun mendatang.
- Perencanaan yang Anda masukkan ke RKT dapat diambil dari hasil Rapor Pendidikan, atau hasil diskusi dengan komite yang sudah disepakati bersama Satdik Anda.
- Lembar Rencana Kerja Tahunan (RKT) ini menjadi dasar untuk pengisian Lembar Kerja ARKAS, terutama untuk kegiatan yang membutuhkan biaya dalam pelaksanaannya.
- Kolom "Benahi", "Kegiatan", "Penjelasan Kegiatan" dapat langsung dipindahkan ke Lembar Kerja ARKAS.
No Identifikasi Masalah Refleksi Akar Masalah Benahi Kegiatan Penjelasan Kegiatan Apakah Kegiatan
Nama indikator prioritas yang Nama indikator atau subindikator akar Program tindak lanjut sesuai dengan Kegiatan konkret dari program yang Penjabaran kegiatan yang akan satuan pendidikan Anda Membutuhkan
ingin satuan pendidikan Anda masalah yang ingin satuan pendidikan Anda akar masalah yang Anda tentukan (bisa Anda tentukan (bisa diambil dari kolom lakukan berdasarkan kegiatan yang dipilih Biaya?
fokuskan di tahun mendatang perbaiki diambil dari kolom Program Benahi yang Inspirasi Kegiatan Benahi yang Diisi dengan "Ya" / "Tidak".
diberikan atau membuat program diberikan atau membuat kegiatan Kegiatan yang membutuhkan
sendiri) sendiri) biaya perlu dipindah ke
Lembar Kerja ARKAS.
1 Kemampuan literasi Kompetensi membaca teks sastra Peningkatan kompetensi guru dan Pengembangan diri terkait literasi Guru mengikuti pelatihan mandiri terkait literasi di Tidak
kebijakan yang menunjang melalui PMM platform Merdeka Mengajar
kompetensi membaca teks sastra
Pengembangan minat baca peserta Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan Ya
didik penganggaran terkait penguatan literasi
2 Kemampuan literasi Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan Penyusunan Visi dan Misi, Satuan Pendidikan melakukan perumusan, Ya
kebijakan yang menunjang Sosialisasi Kebijakan-Kebijakan dan penyampaian dan penerapan visi-misi sekolah untuk
penyusunan dan implementasi visi- Kajian-kajian yang sesuai dengan meningkatkan kualitas pembelajaran dengan
misi sekolah kondisi sekolah masing-masing melibatkan seluruh warga sekolah
3 Kemampuan numerasi Kompetensi pada domain Bilangan Peningkatan kompetensi GTK dan Pengembangan diri terkait numerasi Satuan Pendidikan melalui GTK mengimplementasikan Tidak
kebijakan yang menunjang melalui PMM pembelajaran tentang bilangan, aljabar, geometri, data,
kemampuan numerasi pada domain dan ketidakpastian siswa secara keseluruhan dengan
Bilangan mempelajari inspirasinya di Platform Merdeka Mengajar
Pengembangan diri terkait Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK Tidak

peningkatan kapasitas satuan dengan mempelajari konten pengembangan diri untuk
pendidikan secara mandiri untuk memahami bilangan, aljabar, geometri, data, dan
mengajar numerasi secara efektif ketidakpastian di Platform Merdeka Mengajar
Workshop peningkatan kompetensi Satuan Pendidikan mendukung adanya kebijakan dan Ya

bidang studi sesuai dengan tugas penganggaran terkait upaya penguatan numerasi di
tutor untuk tiap tutor mapel sekolah
4 Kemampuan numerasi Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan Penyusunan Visi dan Misi Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi Kepala ya
kebijakan yang menunjang Sekolah dan guru yang terlibat dalam manajemen
penyusunan dan implementasi visi- sekolah dengan mempelajari konten terkait perumusan,
misi sekolah penyampaian dan penerapan visi-misi sekolah untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran
Sosialisasi Kebijakan-Kebijakan Satuan Pendidikan melakukan perumusan, Ya

penyampaian dan penerapan visi-misi sekolah untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran dengan
melibatkan seluruh warga sekolah
Kajian-kajian yang sesuai dengan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi Kepala Ya
kondisi sekolah masing-masing Sekolah dan guru yang terlibat dalam manajemen
sekolah dengan mempelajari konten terkait perumusan,
5 Karakter Kemandirian Peningkatan kompetensi GTK dan Pengembangan diri terkait karakter Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK Ya
kebijakan yang mendukung sikap kemandirian melalui modul dan dengan mempelajari konten terkait Profil Pelajar
mandiri sumber lainnya diluar PMM Pancasila untuk dimensi Kemandirian
Pengembangan diri terkait Satuan Pendidikan melalui GTK mengimplementasikan Ya

peningkatan kapasitas satuan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dimensi
pendidikan secara mandiri untuk Nalar Kritis dalam pembelajaran
mengajar karakter kemandirian
secara efektif
Pengembangan diri terkait pelibatan Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan Ya
orang tua dalam penguatan penganggaran terkait pelaksanaan Projek Penguatan
pembelajaran karakter nalar kritis Profil Pelajar Pancasila
6 Karakter Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan Penyusunan Visi dan Misi Satuan Pendidikan melakukan perumusan, Tidak
kebijakan yang menunjang penyampaian dan penerapan visi-misi sekolah untuk
penyusunan dan implementasi visi- meningkatkan kualitas pembelajaran dengan
misi sekolah melibatkan seluruh warga sekolah
Sosialisasi Kebijakan-Kebijakan Satuan Pendidikan menyampaikan adanya Ya
penyampaian, dan penerapan visi-misi sekolah yang
Kajian-kajian yang sesuai dengan partisipatif
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan Ya
kondisi sekolah masing-masing penganggaran untuk mendukung proses perumusan,
partisipatif
7 Iklim Kebinekaan Toleransi agama dan budaya Peningkatan kompetensi GTK dan Pengembangan diri terkait toleransi Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK Tidak
kebijakan yang menunjang beragama dan budaya melalui PMM dengan mempelajari konten terkait sikap dan perilaku
terciptanya toleransi agama dan penghargaan terhadap keragaman agama dan budaya
budaya di sekolah
Pengembangan diri terkait dukungan GTK mengintegrasikan upaya untuk membiasakan Tidak
kesetaraan agama dan budaya sikap dan perilaku yang menunjukkan penerimaan dan
melalui PMM penghargaan terhadap keragaman agama dan budaya
di sekolah dalam proses pembelajaran
Peringatan Hari Besar Agama dan Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan Ya
Nasional penganggaran terkait upaya membiasakan sikap dan
perilaku yang menunjukkan penerimaan dan
penghargaan terhadap keragaman agama dan budaya
di sekolah
8 Iklim Kebinekaan Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan Penyusunan Visi dan Misi Satuan Pendidikan melalui GTK mengintegrasikan Ya
kebijakan yang menunjang pemahaman ke dalam sikap pencegahan dan mitigasi
penyusunan dan implementasi visi- perundungan dalam proses pembelajaran
misi sekolah
Sosialisasi Kebijakan-Kebijakan Satuan Pendidikan melalui GTK mengintegrasikan Ya

pemahaman ke dalam sikap pencegahan dan mitigasi
perundungan dalam proses pembelajaran
Kajian-kajian yang sesuai dengan Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan Ya
kondisi sekolah masing-masing penganggaran terkait upaya peningkatan pemahaman
guru, serta pencegahan dan penanggulangan
9 Iklim keamanan sekolah Pemahaman dan sikap terhadap Peningkatan kompetensi GTK dan Pelatihan guru dan kepala sekolah Satuan Pendidikan
perundungan meningkatkan kompetensi GTK
di sekolah Ya
perundungan kebijakan yang menunjang terkait perundungan dengan mempelajari konten terkait definisi, ragam
pemahaman dan sikap guru terhadap kasus, serta sikap terhadap perundungan
perundungan
Pengembangan diri terkait GTK mengintegrasikan pemahaman ke dalam sikap Tidak

perundungan melalui PMM pencegahan dan mitigasi perundungan dalam proses
pembelajaran
Penyelenggaraan: Melaksanakan Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan Ya

kegiatan orientasi siswa baru yang penganggaran terkait upaya peningkatan pemahaman
bersifat akademik dan pengenalan guru, serta pencegahan dan penanggulangan
lingkungan tanpa kekerasan perundungan di sekolah
10 Iklim keamanan sekolah Visi-misi sekolah Penyusunan Visi dan Misi Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi Kepala Ya
Peningkatan kompetensi GTK dan Sekolah dan guru yang terlibat dalam manajemen
kebijakan yang menunjang sekolah dengan mempelajari konten terkait perumusan,
penyusunan dan implementasi visi- penyampaian
misi sekolah
Sosialisasi Kebijakan-Kebijakan Satuan Pendidikan melakukan perumusan, ya
melibatkan seluruh warga sekolah
Kajian-kajian yang sesuai dengan Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan ya
partisipatif
11 Kualitas pembelajaran Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan Pengembangan inovasi terkait Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK Ya
kebijakan yang menunjang aktivasi metode pembelajaran dengan mempelajari konten terkait praktik
kognitif pembelajaran interaktif yang sesuai dengan tujuan
Workshop peningkatan kompetensi Satuan Pendidikan mengembangkan dan Ya

guru tentang metode/strategi mengimplementasikan praktik pembelajaran interaktif
pembelajaran semua mapel yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan
karakteristik siswa
Penyusunan Program Supervisi, Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan Ya
Monitoring dan Evaluasi penganggaran untuk mendukung praktik pembelajaran
interaktif di sekolah
12 Kualitas pembelajaran Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan Penyusunan Visi dan Misi Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi Kepala Ya
kebijakan yang menunjang Sekolah dan guru yang terlibat dalam manajemen
penyusunan dan implementasi visi- sekolah dengan mempelajari konten terkait perumusan,
misi sekolah penyampaian dan penerapan visi-misi sekolah untuk
Sosialisasi Kebijakan-Kebijakan Satuan Pendidikan melakukan perumusan, Ya

melibatkan seluruh warga
Kajian-kajian yang sesuai dengan Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan Ya
partisipatif
Lembar Kerja ARKAS
LEMBAR KERJA ARKAS

- Lembar ini dapat menjadi RUJUKAN SAAT ANDA INPUT rencana kegiatan dan anggaran (RKAS) ke dalam ARKAS.
- Langkah-langkah menggunakan Lembar Kerja ARKAS adalah sebagai berikut:
1. Masukkan "Benahi", "Kegiatan", dan "Penjelasan Kegiatan" dari dokumen Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang memerlukan anggaran. Kegiatan yang tidak membutuhkan biaya tetap dilaksanakan
meski tidak dimasukkan dalam ARKAS.
2. Karena kegiatan yang ada dalam ARKAS masih bersifat umum, mohon beri penjelasan yang lebih spesifik dalam kolom Penjelasan Kegiatan.
No Benahi Kegiatan Penjelasan Kegiatan Uraian Kegiatan Jumlah Satuan Harga Satuan Total
Program/kegiatan benahi yang Hanya diisi dengan kegiatan yang Keterangan lebih spesifik tentang Rincian barang/jasa yang akan Jumlah Satuan dari Harga Jumlah
dipilih dalam RKT membutuhkan anggaran Kegiatan ARKAS. dibelanjakan untuk mendukung kegiatan barang/jasa jumlah yang barang/jasa barang/jasa
yang akan telah diisikan untuk tiap dikalikan harga
dibelanjakan (misal: rim, satuan satuan
kotak, dll)
1 Peningkatan kompetensi guru Pengembangan minat baca Satuan Pendidikan memfasilitasi

dan kebijakan yang menunjang peserta didik adanya kebijakan dan penganggaran
kompetensi membaca teks terkait penguatan literasi Buku Literasi 50 Set Rp 46,400 Rp2,320,000
sastra
Langganan Majalah BOBO 12 Bulan Rp 270,000 Rp3,240,000
Langganan Majalah Jayabaya 12 Bulan Rp 100,000 Rp1,200,000
2 Peningkatan kompetensi GTK Penyusunan Visi dan Misi, Satuan Pendidikan melakukan
dan kebijakan yang menunjang Sosialisasi Kebijakan-Kebijakan perumusan, penyampaian dan
penyusunan dan implementasi dan Kajian-kajian yang sesuai penerapan visi-misi sekolah untuk Kertas Photo glossy Spesifikasi :
visi-misi sekolah dengan kondisi sekolah masing- meningkatkan kualitas pembelajaran Glossy/Pak Glossy A4, Isi 20 5 pak 61300 Rp 306,500
masing dengan melibatkan seluruh warga Lembar 5
sekolah
3 Peningkatan kompetensi GTK Workshop peningkatan Satuan Pendidikan mendukung

dan kebijakan yang menunjang kompetensi bidang studi sesuai adanya kebijakan dan penganggaran
kemampuan numerasi pada dengan tugas tutor untuk tiap terkait upaya penguatan numerasi di
domain Bilangan tutor mapel sekolah
Buku Numerasi 10 Set Rp 409,298 Rp4,092,980
4 Peningkatan kompetensi GTK Penyusunan Visi dan Misi Satuan Pendidikan meningkatkan
dan kebijakan yang menunjang kompetensi Kepala Sekolah dan guru
penyusunan dan implementasi yang terlibat dalam manajemen
visi-misi sekolah sekolah dengan mempelajari konten
terkait perumusan, penyampaian dan Buku Tulis Spesifikasi : 58 Lembar 1 Lusin 69600 Rp 69,600
penerapan visi-misi sekolah untuk
Bolpoin Faster Spesifikasi : CX-606 1 Lusin Rp 49,200 Rp 49,200
Lembar Kerja ARKAS
Sosialisasi Kebijakan-Kebijakan Satuan Pendidikan melakukan

perumusan, penyampaian dan
meningkatkan kualitas pembelajaran Kertas HVS Spesifikasi : 70gr, F4 1 Rim Rp 60,000 Rp 60,000
dengan melibatkan seluruh warga
sekolah
Bolpoin Faster Spesifikasi : CX-606 3 Lusin Rp 49,200 Rp 147,600
Kajian-kajian yang sesuai Satuan Pendidikan meningkatkan

dengan kondisi sekolah masing- kompetensi Kepala Sekolah dan guru
masing yang terlibat dalam manajemen
sekolah dengan mempelajari konten
terkait perumusan, penyampaian dan Kertas HVS Spesifikasi : 70gr, F4 1 Rim Rp 60,000 Rp 60,000
5 Peningkatan kompetensi GTK Pengembangan diri terkait Satuan Pendidikan meningkatkan

dan kebijakan yang mendukung karakter kemandirian melalui kompetensi GTK dengan mempelajari
sikap mandiri modul dan sumber lainnya diluar konten terkait Profil Pelajar Pancasila Kertas HVS Spesifikasi : 70gr, F4 1 Rim Rp 60,000 Rp 60,000
PMM untuk dimensi Kemandirian
Pengembangan diri terkait Satuan Pendidikan melalui GTK

peningkatan kapasitas satuan mengimplementasikan Projek
pendidikan secara mandiri untuk Penguatan Profil Pelajar Pancasila
mengajar karakter kemandirian dimensi Nalar Kritis dalam Cat Minyak 10 Kg Rp 55,000 Rp 550,000
secara efektif pembelajaran
Kuas 5 Buah Rp 30,000 Rp 150,000

Tiner 6 Botol Rp 50,000 Rp 300,000
Anggrek Tanah 10 Polibek Rp 40,000 Rp 400,000
Tanaman Hias Puring 10 Buah Rp 30,000 Rp 300,000
Bunga Teratai 6 Buah Rp 50,000 Rp 300,000
Pengembangan diri terkait Satuan Pendidikan memfasilitasi
pelibatan orang tua dalam adanya kebijakan dan penganggaran
penguatan pembelajaran terkait pelaksanaan Projek 10 Lembar Rp 3,400 Rp 34,000
karakter nalar kritis Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Kertas Manila Spesifikasi :
5 pak Rp 39,800 Rp 199,000

Kertas Buffalo HVS Spesifikasi : (isi
100 lembar)
6 Peningkatan kompetensi GTK Sosialisasi Kebijakan-Kebijakan Satuan Pendidikan menyampaikan
dan kebijakan yang menunjang adanya penyampaian, dan
penyusunan dan implementasi penerapan visi-misi sekolah yang
visi-misi sekolah partisipatif Kertas HVS Spesifikasi : 70gr, F4 1 Rim Rp 60,000 Rp 60,000
Kajian-kajian yang sesuai Satuan Pendidikan memfasilitasi

dengan kondisi sekolah masing- adanya kebijakan dan penganggaran Cetak Banner 6 buah Rp 50,000 Rp 300,000
masing untuk mendukung proses perumusan,
penyampaian, dan penerapan visi-
Lembar Kerja ARKAS
7 Peningkatan kompetensi GTK Peringatan Hari Besar Agama Satuan Pendidikan memfasilitasi
dan kebijakan yang menunjang dan Nasional adanya kebijakan dan penganggaran
terciptanya toleransi agama dan terkait upaya membiasakan sikap dan
budaya perilaku yang menunjukkan Buku Pondok Romadon 157 Siswa Rp 8,000 Rp1,256,000
penerimaan dan penghargaan
terhadap keragaman agama dan
budaya di sekolah
8 Peningkatan kompetensi GTK Penyusunan Visi dan Misi Satuan Pendidikan melalui GTK
dan kebijakan yang menunjang mengintegrasikan pemahaman ke
penyusunan dan implementasi dalam sikap pencegahan dan mitigasi Stip Karet Spesifikasi : Kecil 40 Buah 4600
visi-misi sekolah perundungan dalam proses
pembelajaran
Stopmap snel plastik tipis / bussines
30 Pak 31500
file Spesifikasi :
Sosialisasi Kebijakan-Kebijakan Satuan Pendidikan melalui GTK
mengintegrasikan pemahaman ke
dalam sikap pencegahan dan mitigasi Kertas HVS Spesifikasi : 70gr, F4 1 Rim Rp 60,000 Rp 60,000
perundungan dalam proses
pembelajaran
dengan kondisi sekolah masing- adanya kebijakan dan penganggaran
masing terkait upaya peningkatan
pemahaman guru, serta pencegahan Kertas HVS Spesifikasi : 70gr, F4 1 Rim Rp 60,000 Rp 60,000
dan penanggulangan perundungan di
sekolah
Pensil 2B 16 Buah Rp 4,800 Rp 76,800
9 Peningkatan kompetensi GTK Pelatihan guru dan kepala Satuan Pendidikan meningkatkan
dan kebijakan yang menunjang sekolah terkait perundungan kompetensi GTK dengan mempelajari Flash Disk Spesifikasi : OTG
pemahaman dan sikap guru konten terkait definisi, ragam kasus, DTDUO 32GB USB 2.0 1 10 Buah 197000 Rp1,970,000
terhadap perundungan serta sikap terhadap perundungan
Penyelenggaraan: Satuan Pendidikan memfasilitasi
Melaksanakan kegiatan orientasi adanya kebijakan dan penganggaran
siswa baru yang bersifat terkait upaya peningkatan
akademik dan pengenalan pemahaman guru, serta pencegahan Kertas HVS Spesifikasi : 70gr, F4 1 Rim Rp 60,000 Rp 60,000
lingkungan tanpa kekerasan dan penanggulangan perundungan di
sekolah
10 Penyusunan Visi dan Misi Satuan Pendidikan meningkatkan

kompetensi Kepala Sekolah dan guru
Peningkatan kompetensi GTK
yang terlibat dalam manajemen Kertas HVS Spesifikasi : 80gr, A4 3 Rim Rp 65,000 Rp 195,000
dan kebijakan yang menunjang
sekolah dengan mempelajari konten
penyusunan dan implementasi
terkait perumusan, penyampaian
visi-misi sekolah
meningkatkan kualitas pembelajaran Kertas HVS Spesifikasi : 80gr, A4 3 Rim Rp 65,000 Rp 195,000
sekolah
Pembatas Buku Spesifikasi : 20 Buah Rp 12,900

Pensil Spesifikasi : 2B 32 Buah Rp 4,800
penyampaian, dan penerapan visi- Buku Tulis Spesifikasi : 58 Lembar 1 Lusin 69600 Rp 69,600
misi sekolah yang partisipatif
Lembar Kerja ARKAS
11 Peningkatan kompetensi GTK Pengembangan inovasi terkait Satuan Pendidikan meningkatkan

dan kebijakan yang menunjang metode pembelajaran kompetensi GTK dengan mempelajari
aktivasi kognitif konten terkait praktik pembelajaran Kertas HVS Spesifikasi : 80gr, A4 3 Rim Rp 65,000 Rp 195,000
Workshop peningkatan Satuan Pendidikan mengembangkan
kompetensi guru tentang dan mengimplementasikan praktik
metode/strategi pembelajaran pembelajaran interaktif yang sesuai ALAT PERAGA IPA 2 Set Rp 1,000,000 Rp2,000,000
semua mapel dengan tujuan pembelajaran dan
karakteristik siswa
Malam 10 Kg Rp 30,700 Rp 307,000
Magnet 1 Set Rp 1,900,000 Rp1,900,000
Peta Pulau Jawa 2 Buah Rp 581,915 Rp1,163,830
Poster Aksara Jawa Besar 8 Buah Rp 100,000 Rp 800,000
Bola Pentang 2 Set Rp 421,400 Rp 842,800
Penyusunan Program Supervisi, Satuan Pendidikan memfasilitasi
Monitoring dan Evaluasi adanya kebijakan dan penganggaran
untuk mendukung praktik Kertas HVS Spesifikasi : 70gr, F4 1 Rim Rp 60,000 Rp 60,000
pembelajaran interaktif di sekolah
12 Peningkatan kompetensi GTK Penyusunan Visi dan Misi Satuan Pendidikan meningkatkan
dan kebijakan yang menunjang kompetensi Kepala Sekolah dan guru
penyusunan dan implementasi yang terlibat dalam manajemen
visi-misi sekolah sekolah dengan mempelajari konten Buku Tulis Spesifikasi : 58 Lembar 1 Lusin 69600 Rp 69,600
terkait perumusan, penyampaian dan

penerapan visi-misi sekolah untuk 10 Buah Rp 7,400 Rp 74,000
Baterai ABC Spesifikasi : Kecil 0
Lakban hitam kecil Spesifikasi : 20 Buah Rp 6,400 Rp 128,000
Lem Kertas Povinal Spesifikasi : 20 Botol Rp 22,200 Rp 444,000
Besar 112
penyampaian, dan penerapan visi- 3 Buah Rp 67,200 Rp 201,600
misi sekolah yang partisipatif
Perforator/ pelubang kertas Kenko
Spesifikasi : 15 X 11 X 6 mm
Refill Spidol Spesifikasi : Spidol Rp 440,000
Whiteboard 20 Botol 22000
Spidol Spesifikasi : Whiteboard 50 Buah 8700 Rp 435,000

Rapor PBD SD N 02 Kanigoro 20534276 2023 Ok

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Rapor PBD SD N 02 Kanigoro 20534276 2023 Ok

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Rapor Pendidikan SD N 02 KANIGORO NPSN 20534276 Tahun 2023

LAPORAN RAPOR PENDIDIKAN SD N 02 KANIGORO TAHUN 2023

Dokumen rahasia SD N 02 KANIGORO raporpendidikan.kemdikbud.go.id 1 dari 62

Dokumen rahasia SD N 02 KANIGORO raporpendidikan.kemdikbud.go.id 2 dari 62

Dokumen rahasia SD N 02 KANIGORO raporpendidikan.kemdikbud.go.id 3 dari 62

Dokumen rahasia SD N 02 KANIGORO raporpendidikan.kemdikbud.go.id 4 dari 62

Dokumen rahasia SD N 02 KANIGORO raporpendidikan.kemdikbud.go.id 5 dari 62

Dokumen rahasia SD N 02 KANIGORO raporpendidikan.kemdikbud.go.id 6 dari 62

Dokumen rahasia SD N 02 KANIGORO raporpendidikan.kemdikbud.go.id 7 dari 62

Dokumen rahasia SD N 02 KANIGORO raporpendidikan.kemdikbud.go.id 8 dari 62

Dokumen rahasia SD N 02 KANIGORO raporpendidikan.kemdikbud.go.id 9 dari 62

Dokumen rahasia SD N 02 KANIGORO raporpendidikan.kemdikbud.go.id 10 dari 62

Dokumen rahasia SD N 02 KANIGORO raporpendidikan.kemdikbud.go.id 11 dari 62

Dokumen rahasia SD N 02 KANIGORO raporpendidikan.kemdikbud.go.id 12 dari 62

Dokumen rahasia SD N 02 KANIGORO raporpendidikan.kemdikbud.go.id 13 dari 62

D.4.8 Pengalaman/pengetahuan 77,78 Naik 16,66% 66,67 Peringkat Peringkat Asesmen

Dokumen rahasia SD N 02 KANIGORO raporpendidikan.kemdikbud.go.id 14 dari 62

Dokumen rahasia SD N 02 KANIGORO raporpendidikan.kemdikbud.go.id 15 dari 62

Dokumen rahasia SD N 02 KANIGORO raporpendidikan.kemdikbud.go.id 16 dari 62

Dokumen rahasia SD N 02 KANIGORO raporpendidikan.kemdikbud.go.id 17 dari 62

Dokumen rahasia SD N 02 KANIGORO raporpendidikan.kemdikbud.go.id 18 dari 62

Dokumen rahasia SD N 02 KANIGORO raporpendidikan.kemdikbud.go.id 19 dari 62

Dokumen rahasia SD N 02 KANIGORO raporpendidikan.kemdikbud.go.id 20 dari 62

Dokumen rahasia SD N 02 KANIGORO raporpendidikan.kemdikbud.go.id 21 dari 62

Dokumen rahasia SD N 02 KANIGORO raporpendidikan.kemdikbud.go.id 22 dari 62

PANDUAN MEMBACA REKOMENDASI PBD

B. CONTOH CARA MEMBACA TABEL

PRIORITAS REKOMENDASI PBD SD N 02 KANIGORO TAHUN 2023

Identifikasi Refleksi Benahi

Satuan Pendidikan melalui GTK

Satuan Pendidikan melakukan perumusan,

Dokumen rahasia SD N 02 KANIGORO raporpendidikan.kemdikbud.go.id 25 dari 62

Satuan Pendidikan melalui GTK

Satuan Pendidikan mendukung adanya

Satuan Pendidikan melakukan perumusan,

Dokumen rahasia SD N 02 KANIGORO raporpendidikan.kemdikbud.go.id 26 dari 62

Satuan Pendidikan melalui GTK

Satuan Pendidikan melakukan perumusan,

Dokumen rahasia SD N 02 KANIGORO raporpendidikan.kemdikbud.go.id 27 dari 62

Satuan Pendidikan melalui GTK

Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya

Satuan Pendidikan melakukan perumusan,

Dokumen rahasia SD N 02 KANIGORO raporpendidikan.kemdikbud.go.id 28 dari 62

Satuan Pendidikan melalui GTK

Satuan Pendidikan melakukan perumusan,

Dokumen rahasia SD N 02 KANIGORO raporpendidikan.kemdikbud.go.id 29 dari 62

Satuan Pendidikan mengembangkan dan

Satuan Pendidikan melakukan perumusan,

Dokumen rahasia SD N 02 KANIGORO raporpendidikan.kemdikbud.go.id 30 dari 62

SELURUH REKOMENDASI PBD SD N 02 KANIGORO TAHUN 2023

Identifikasi Refleksi Benahi

Satuan Pendidikan melalui GTK

Satuan Pendidikan melalui GTK

Dokumen rahasia SD N 02 KANIGORO raporpendidikan.kemdikbud.go.id 31 dari 62

Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya

Satuan Pendidikan melakukan perumusan,

Dokumen rahasia SD N 02 KANIGORO raporpendidikan.kemdikbud.go.id 32 dari 62

Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya

Satuan Pendidikan melalui GTK

Dokumen rahasia SD N 02 KANIGORO raporpendidikan.kemdikbud.go.id 33 dari 62

Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya

Dokumen rahasia SD N 02 KANIGORO raporpendidikan.kemdikbud.go.id 34 dari 62

Satuan Pendidikan melalui GTK