No Indikator Capaian Skor Rapor Definisi Capaian Perubahan Skor Rapor Peringkat di Peringkat secara Sumber Data
2023 Skor dari Tahun 2022 Provinsi Nasional
Lalu
A.1 Kemampuan literasi Sedang 55,56 40% - 70% peserta didik telah mencapai Turun 34% 83,72 Peringkat Peringkat Asesmen
Persentase peserta didik berdasarkan kemampuan (55,56% siswa kompetensi minimum untuk literasi menengah bawah menengah atas Nasional:
dalam memahami, menggunakan, merefleksi, dan sudah membaca namun perlu upaya mendorong (61-80%) (21-40%) Asesmen
mengevaluasi beragam jenis teks (teks informasional mencapai lebih banyak peserta didik dalam mencapai Kompetensi
dan teks fiksi). kompetensi kompetensi minimum. Minimum
minimum) (Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi di Di atas 20% Peserta didik mampu mengintegrasikan Naik 72% 12%
atas kompetensi minimum beberapa informasi lintas teks,
mengevaluasi isi, kualitas, cara penulisan
suatu teks, dan bersikap reflektif terhadap
Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi Mencapai 36% Peserta didik mampu membuat interpretasi Turun 51% 72%
mencapai kompetensi minimum dari informasi implisit yang ada dalam
teks, mampu membuat simpulan dari hasil
integrasi beberapa informasi dalam suatu
teks.
Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi di Di bawah 40% Peserta didik mampu menemukan dan Naik 146% 16%
bawah kompetensi minimum mengambil informasi eksplisit yang ada
dalam teks serta membuat interpretasi
sederhana.
Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi jauh Jauh di bawah 4% Peserta didik belum mampu menemukan Naik 100% 0%
di bawah kompetensi minimum dan mengambil informasi eksplisit yang
ada dalam ataupun membuat interpretasi
sederhana.
A.1.1 Kompetensi membaca teks informasi 62,89 Turun 7% 67,41 Peringkat Peringkat Asesmen
Kompetensi peserta didik dalam memahami, menengah (41- menengah atas Nasional
menggunakan, merefleksi, dan mengevaluasi teks 60%) (21-40%) (Kementerian
informasional (non-fiksi). Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
A.1.2 Kompetensi membaca teks sastra 61,17 Turun 5% 64,61 Peringkat Peringkat Asesmen
Kompetensi peserta didik dalam memahami, menengah bawah menengah (41- Nasional
menggunakan, merefleksi, dan mengevaluasi teks fiksi. (61-80%) 60%) (Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
A.1.3 Kompetensi mengakses dan menemukan isi teks 67,04 Naik 1% 66,47 Peringkat Peringkat Asesmen
(L1) menengah (41- menengah atas Nasional
Kompetensi peserta didik pada kemampuan 60%) (21-40%) (Kementerian
menemukan, mengidentifikasi, dan mendeskripsikan Pendidikan,
suatu ide atau informasi eksplisit dalam teks Kebudayaan,
informasional (non-fiksi) dan sastra. Riset dan
Teknologi)
A.1.4 Kompetensi menginterpretasi dan memahami isi teks 59,14 Turun 12% 67,02 Peringkat Peringkat Asesmen
(L2) menengah bawah menengah (41- Nasional
Kompetensi peserta didik pada kemampuan (61-80%) 60%) (Kementerian
membandingkan dan mengontraskan ide atau informasi Pendidikan,
dalam atau antar teks, membuat kesimpulan, Kebudayaan,
mengelompokkan, serta mengombinasikan ide dan Riset dan
informasi dalam teks atau antar teks informasional (non- Teknologi)
fiksi) dan sastra.
A.1.5 Kompetensi mengevaluasi dan merefleksikan isi teks 56,46 Turun 11% 63,15 Peringkat Peringkat Asesmen
(L3) menengah bawah menengah atas Nasional
Kompetensi peserta didik pada kemampuan (61-80%) (21-40%) (Kementerian
menganalisis, memprediksi, dan menilai konten, Pendidikan,
bahasa, dan unsur-unsur dalam teks informasional (non- Kebudayaan,
fiksi) dan sastra. Riset dan
Teknologi)
A.2 Kemampuan numerasi Sedang 55,56 40% - 70% peserta didik telah mencapai Naik 26% 44,19 Peringkat Peringkat atas (1- Asesmen
Persentase peserta didik berdasarkan kemampuan (55,56% siswa kompetensi minimum untuk numerasi menengah atas 20%) Nasional
dalam berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, sudah namun perlu upaya mendorong lebih (21-40%) (Kementerian
dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah mencapai banyak peserta didik dalam mencapai Pendidikan,
sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan. kompetensi kompetensi minimum. Kebudayaan,
minimum) Riset dan
Teknologi)
Proporsi peserta didik dengan kemampuan numerasi di Di atas 24% Peserta didik mampu bernalar untuk Naik 163% 9%
atas kompetensi minimum menyelesaikan masalah kompleks serta
non-rutin berdasarkan konsep matematika
yang dimilikinya.
Proporsi peserta didik dengan kemampuan numerasi Mencapai 31% Peserta didik mampu mengaplikasikan Turun 11% 35%
mencapai kompetensi minimum konsep matematik yang dimiliki dalam
konteks yang lebih beragam.
Proporsi peserta didik dengan kemampuan numerasi di Di bawah 33% Peserta didik memiliki kemampuan dasar Turun 38% 53%
bawah kompetensi minimum matematika: komputasi dasar dalam
bentuk persamaan langsung, konsep
dasar terkait geometri dan statistika, serta
menyelesaikan masalah matematika
Proporsi peserta didik dengan kemampuan numerasi Jauh di bawah 11% Peserta didik hanya memiliki kemampuan Naik 377% 2%
jauh di bawah kompetensi minimum dasar matematika yang terbatas:
penguasaan konsep yang parsial dan
keterampilan komputasi yang terbatas.
A.2.1 Kompetensi pada domain Bilangan 51,28 Turun 1% 51,54 Peringkat Peringkat Asesmen
Kompetensi peserta didik dalam berpikir menggunakan menengah (41- menengah atas Nasional
konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika pada 60%) (21-40%) (Kementerian
konten bilangan untuk menyelesaikan masalah sehari- Pendidikan,
hari. Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
A.2.2 Kompetensi pada domain Aljabar 51,83 Naik 6% 49,06 Peringkat Peringkat Asesmen
Kompetensi peserta didik dalam berpikir menggunakan menengah (41- menengah atas Nasional
konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika pada 60%) (21-40%) (Kementerian
konten aljabar untuk menyelesaikan masalah sehari- Pendidikan,
hari. Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
A.2.3 Kompetensi pada domain Geometri 52,14 Naik 4% 49,93 Peringkat Peringkat Asesmen
Kompetensi peserta didik dalam berpikir menggunakan menengah (41- menengah atas Nasional
konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika pada 60%) (21-40%) (Kementerian
konten geometri untuk menyelesaikan masalah sehari- Pendidikan,
hari. Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
A.2.4 Kompetensi pada domain Data dan Ketidakpastian 51,2 Turun 2% 52,01 Peringkat Peringkat Asesmen
Kompetensi peserta didik dalam berpikir menggunakan menengah (41- menengah atas Nasional
konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika pada 60%) (21-40%) (Kementerian
konten data dan ketidakpastian untuk menyelesaikan Pendidikan,
masalah sehari-hari. Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
A.2.5 Kompetensi mengetahui (L1) 50,79 Naik 1% 50,27 Peringkat Peringkat Asesmen
Kompetensi peserta didik pada kemampuan memahami menengah (41- menengah atas Nasional
fakta, proses, konsep, dan prosedur. 60%) (21-40%) (Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
No Indikator Capaian Skor Rapor Definisi Capaian Perubahan Skor Rapor Peringkat di Peringkat secara Sumber Data
2023 Skor dari Tahun 2022 Provinsi Nasional
Lalu
A.2.6 Kompetensi menerapkan (L2) 53,54 Naik 9% 49,26 Peringkat Peringkat Asesmen
Kompetensi peserta didik pada kemampuan menengah (41- menengah atas Nasional
menerapkan pengetahuan dan pemahaman tentang 60%) (21-40%) (Kementerian
fakta-fakta, relasi, proses, konsep, prosedur, dan Pendidikan,
metode pada konten bilangan dengan konteks situasi Kebudayaan,
nyata untuk menyelesaikan masalah atau menjawab Riset dan
pertanyaan. Teknologi)
A.2.7 Kompetensi menalar (L3) 52,18 Turun 1% 52,6 Peringkat Peringkat Asesmen
Kompetensi peserta didik pada kemampuan menengah (41- menengah atas Nasional
menganalisis data dan informasi, membuat kesimpulan, 60%) (21-40%) (Kementerian
dan memperluas pemahaman dalam situasi baru, Pendidikan,
meliputi situasi yang tidak diketahui sebelumnya atau Kebudayaan,
konteks yang lebih kompleks. Riset dan
Teknologi)
A.3 Karakter Baik 55,52 Peserta didik terbiasa menerapkan nilai- Turun 3% 56,95 Peringkat Peringkat Asesmen
Kecenderungan peserta didik dalam bersikap dan nilai karakter pelajar pancasila yang menengah (41- menengah atas Nasional
berperilaku berdasarkan nilai-nilai pelajar Pancasila berakhlak mulia, bergotong royong, 60%) (21-40%) (Kementerian
yang mencakup beriman, bertakwa kepada Tuhan mandiri, kreatif dan bernalar kritis serta Pendidikan,
YME, dan berakhlak mulia, gotong-royong, kreativitas, berkebinekaan global dalam kehidupan Kebudayaan,
nalar kritis, kebinekaan global, serta kemandirian. sehari hari. Riset dan
Teknologi)
A.3.1 Beriman, Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, 57,49 Naik 1% 57,16 Peringkat Peringkat Asesmen
dan Berakhlak Mulia menengah atas menengah atas Nasional
Penerapan ajaran agama dan kepercayaan dalam (21-40%) (21-40%) (Kementerian
kehidupan sehari-hari melalui perbuatan pada manusia, Pendidikan,
alam, dan negara. Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
A.3.2 Gotong Royong 55,84 Turun 8% 60,67 Peringkat Peringkat Asesmen
Keinginan dan pengalaman terlibat secara sukarela menengah (41- menengah (41- Nasional
dalam kegiatan yang menunjukkan kepedulian untuk 60%) 60%) (Kementerian
kebaikan bersama. Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
A.3.3 Kreativitas 53,92 Naik 1% 53,26 Peringkat Peringkat Asesmen
Kesenangan dan pengalaman menghasilkan hal yang menengah (41- menengah (41- Nasional
baru dan berguna. 60%) 60%) (Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
A.3.4 Nalar Kritis 53,43 Turun 3% 55,03 Peringkat Peringkat Asesmen
Kemauan dan kebiasaan mengambil keputusan secara menengah (41- menengah atas Nasional
logis berdasarkan berbagai bukti dan sudut pandang 60%) (21-40%) (Kementerian
yang beragam. Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
A.3.5 Kebinekaan global 58,48 Turun 2% 59,69 Peringkat atas (1- Peringkat atas (1- Asesmen
Ketertarikan terhadap budaya yang berbeda, kepedulian 20%) 20%) Nasional
terhadap isu-isu global, serta dukungan terhadap (Kementerian
kesetaraan gender, agama, dan budaya. Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
A.3.6 Kemandirian 50,02 Turun 10% 55,5 Peringkat Peringkat Asesmen
Kemauan dan kebiasaan mengelola perasaan, pikiran, menengah bawah menengah bawah Nasional
dan tindakan demi mencapai tujuan pembelajaran. (61-80%) (61-80%) (Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
A.4 Penyerapan lulusan SMK Capaian Tidak Tidak Nilai indikator ini tidak tersedia Tidak Tersedia Tidak Tidak Tersedia Tidak Tersedia Tracer Study
Persentase lulusan SMK yang melanjutkan pendidikan Tersedia Tersedia (karena nilai Tersedia (karena nilai tahun (karena nilai tahun (Kementerian
ke jenjang selanjutnya, bekerja, dan/atau berwirausaha tahun ini tidak (karena nilai ini tidak tersedia) ini tidak tersedia) Pendidikan,
dalam satu tahun setelah lulus. tersedia) tahun lalu Kebudayaan,
tidak Riset, dan
tersedia) Teknologi)
A.4.1 Melanjutkan Pendidikan Capaian Tidak Tidak Nilai indikator ini tidak tersedia Tidak Tersedia Tidak Tidak Tersedia Tidak Tersedia Tracer Study
Persentase lulusan SMK yang melanjutkan pendidikan Tersedia Tersedia (karena nilai Tersedia (karena nilai tahun (karena nilai tahun (Kementerian
ke jenjang selanjutnya dalam satu tahun setelah lulus. tahun ini tidak (karena nilai ini tidak tersedia) ini tidak tersedia) Pendidikan,
tersedia) tahun lalu Kebudayaan,
tidak Riset, dan
tersedia) Teknologi)
A.4.2 Bekerja Capaian Tidak Tidak Nilai indikator ini tidak tersedia Tidak Tersedia Tidak Tidak Tersedia Tidak Tersedia Tracer Study
Persentase lulusan SMK yang mendapatkan pekerjaan Tersedia Tersedia (karena nilai Tersedia (karena nilai tahun (karena nilai tahun (Kementerian
dalam satu tahun setelah lulus. tahun ini tidak (karena nilai ini tidak tersedia) ini tidak tersedia) Pendidikan,
tersedia) tahun lalu Kebudayaan,
tidak Riset, dan
tersedia) Teknologi)
A.4.3 Wirausaha Capaian Tidak Tidak Nilai indikator ini tidak tersedia Tidak Tersedia Tidak Tidak Tersedia Tidak Tersedia Tracer Study
Persentase lulusan SMK yang melakukan kegiatan Tersedia Tersedia (karena nilai Tersedia (karena nilai tahun (karena nilai tahun (Kementerian
wirausaha dalam satu tahun setelah lulus. tahun ini tidak (karena nilai ini tidak tersedia) ini tidak tersedia) Pendidikan,
tersedia) tahun lalu Kebudayaan,
tidak Riset, dan
tersedia) Teknologi)
A.4.4 Keselarasan bidang kerja Capaian Tidak Tidak Nilai indikator ini tidak tersedia Tidak Tersedia Tidak Tidak Tersedia Tidak Tersedia Tracer Study
Persentase lulusan SMK yang bekerja dan/atau Tersedia Tersedia (karena nilai Tersedia (karena nilai tahun (karena nilai tahun (Kementerian
berwirausaha sesuai dengan bidang keahlian dalam tahun ini tidak (karena nilai ini tidak tersedia) ini tidak tersedia) Pendidikan,
satu tahun setelah lulus. tersedia) tahun lalu Kebudayaan,
tidak Riset, dan
tersedia) Teknologi)
A.4.5 Masa tunggu bekerja/wirausaha Capaian Tidak Tidak Nilai indikator ini tidak tersedia Tidak Tersedia Tidak Tidak Tersedia Tidak Tersedia Tracer Study
Rerata masa tunggu yang dibutuhkan oleh lulusan SMK Tersedia Tersedia (karena nilai Tersedia (karena nilai tahun (karena nilai tahun (Kementerian
untuk mendapatkan pekerjaan atau melakukan kegiatan tahun ini tidak (karena nilai ini tidak tersedia) ini tidak tersedia) Pendidikan,
wirausaha pertama kali sejak lulus. tersedia) tahun lalu Kebudayaan,
tidak Riset, dan
tersedia) Teknologi)
A.5 Pendapatan lulusan SMK Capaian Tidak Tidak Nilai indikator ini tidak tersedia Tidak Tersedia Tidak Tidak Tersedia Tidak Tersedia Tracer Study
Persentase lulusan SMK dengan pendapatan sama Tersedia Tersedia (karena nilai Tersedia (karena nilai tahun (karena nilai tahun (Kementerian
dengan atau di atas Upah Minimum Provinsi dalam satu tahun ini tidak (karena nilai ini tidak tersedia) ini tidak tersedia) Pendidikan,
tahun setelah lulus. tersedia) tahun lalu Kebudayaan,
tidak Riset, dan
tersedia) Teknologi)
A.5.1 Melanjutkan pendidikan sambil bekerja/berwirausaha Capaian Tidak Tidak Nilai indikator ini tidak tersedia Tidak Tersedia Tidak Tidak Tersedia Tidak Tersedia Tracer Study
Persentase lulusan SMK dengan pendapatan sama Tersedia Tersedia (karena nilai Tersedia (karena nilai tahun (karena nilai tahun (Kementerian
dengan atau di atas Upah Minimum Provinsi dalam tahun ini tidak (karena nilai ini tidak tersedia) ini tidak tersedia) Pendidikan,
satu tahun setelah lulus. tersedia) tahun lalu Kebudayaan,
tidak Riset, dan
tersedia) Teknologi)
A.5.2 Bekerja Capaian Tidak Tidak Nilai indikator ini tidak tersedia Tidak Tersedia Tidak Tidak Tersedia Tidak Tersedia Tracer Study
Persentase lulusan SMK dengan pendapatan sama Tersedia Tersedia (karena nilai Tersedia (karena nilai tahun (karena nilai tahun (Kementerian
dengan atau di atas Upah Minimum Provinsi dalam satu tahun ini tidak (karena nilai ini tidak tersedia) ini tidak tersedia) Pendidikan,
tahun setelah lulus. tersedia) tahun lalu Kebudayaan,
tidak Riset, dan
tersedia) Teknologi)
A.5.3 Wirausaha Capaian Tidak Tidak Nilai indikator ini tidak tersedia Tidak Tersedia Tidak Tidak Tersedia Tidak Tersedia Tracer Study
Persentase lulusan SMK dengan pendapatan sama Tersedia Tersedia (karena nilai Tersedia (karena nilai tahun (karena nilai tahun (Kementerian
dengan atau di atas Upah Minimum Provinsi dalam satu tahun ini tidak (karena nilai ini tidak tersedia) ini tidak tersedia) Pendidikan,
tahun setelah lulus. tersedia) tahun lalu Kebudayaan,
tidak Riset, dan
tersedia) Teknologi)
A.6 Kompetensi lulusan SMK Capaian Tidak Tidak Nilai indikator ini tidak tersedia Tidak Tersedia Tidak Tidak Tersedia Tidak Tersedia Tracer Study
Tingkat kompetensi lulusan berdasarkan kepemilikan Tersedia Tersedia (karena nilai Tersedia (karena nilai tahun (karena nilai tahun (Kementerian
sertifikat keahlian kompetensi dan kepuasan dunia kerja tahun ini tidak (karena nilai ini tidak tersedia) ini tidak tersedia) Pendidikan,
pada budaya kerja. tersedia) tahun lalu Kebudayaan,
tidak Riset, dan
tersedia) Teknologi)
A.6.1 Lulusan dengan sertifikat kompetensi Capaian Tidak Tidak Nilai indikator ini tidak tersedia Tidak Tersedia Tidak Tidak Tersedia Tidak Tersedia Tracer Study
Persentase lulusan SMK yang memiliki sertifikasi Tersedia Tersedia (karena nilai Tersedia (karena nilai tahun (karena nilai tahun (Kementerian
keahlian kompetensi dalam satu tahun setelah lulus. tahun ini tidak (karena nilai ini tidak tersedia) ini tidak tersedia) Pendidikan,
tersedia) tahun lalu Kebudayaan,
tidak Riset, dan
tersedia) Teknologi)
No Indikator Capaian Skor Rapor Definisi Capaian Perubahan Skor Rapor Peringkat di Peringkat secara Sumber Data
2023 Skor dari Tahun 2022 Provinsi Nasional
Lalu
A.6.2 Kepuasan dunia kerja pada budaya kerja lulusan Capaian Tidak Tidak Nilai indikator ini tidak tersedia Tidak Tersedia Tidak Tidak Tersedia Tidak Tersedia Tracer Study
Persentase lulusan yang mendapatkan penilaian Tersedia Tersedia (karena nilai Tersedia (karena nilai tahun (karena nilai tahun (Kementerian
budaya kerja minimal puas dari DUDI SMK. tahun ini tidak (karena nilai ini tidak tersedia) ini tidak tersedia) Pendidikan,
tersedia) tahun lalu Kebudayaan,
tidak Riset, dan
tersedia) Teknologi)
C.1 Proporsi PTK bersertifikat Capaian Tidak Tidak Nilai indikator ini tidak tersedia Tidak Tersedia 9,52 Tidak Tersedia Tidak Tersedia Sistem Informasi
Jumlah guru dan kepala sekolah di sekolah yang Tersedia Tersedia (karena nilai (karena nilai tahun (karena nilai tahun Manajemen
memiliki sertifikat dibagi dengan total guru dan kepala tahun ini tidak ini tidak tersedia) ini tidak tersedia) Tunjangan
sekolah yang ada. tersedia) (Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset, dan
Teknologi)
C.2 Proporsi PTK penggerak Kurang 0 - Satuan Pendidikan: Sekolah dengan Tidak Tersedia Tidak Peringkat Peringkat Sistem Informasi
Jumlah guru dan kepala sekolah yang masuk ke dalam KS/Wakil KS/KS Penggerak belum berasal (karena nilai Tersedia menengah bawah menengah bawah Manajemen
program guru penggerak dibagi total guru dan kepala dari guru penggerak tahun lalu tidak (karena nilai (61-80%) (61-80%) Pengembangan
sekolah. - Daerah: Provinsi/Kabupaten/Kota/Satuan tersedia) tahun lalu Keprofesian
Pendidikan sedang merintis dalam tidak Berkelanjutan
keikutsertaan guru penggerak. tersedia) (Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset, dan
Teknologi)
C.2.1 Proporsi guru yang menjadi guru penggerak Kurang 0 - Daerah: Provinsi/Kab/Kota yang Merintis Tidak Tersedia Tidak Peringkat Peringkat Sistem Informasi
Jumlah guru yang lulus program guru penggerak dibagi dalam Kelulusan Program Pendidikan (karena nilai Tersedia menengah (41- menengah atas Manajemen
total guru. Guru Penggerak (Predikat Lulusan BAIK tahun lalu tidak (karena nilai 60%) (21-40%) Pengembangan
dan Sedang). tersedia) tahun lalu Keprofesian
tidak Berkelanjutan
tersedia) (Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset, dan
Teknologi)
C.2.2 Proporsi guru penggerak yang diangkat menjadi Kurang 0,04 - Satuan Pendidikan: Sekolah dengan Tidak Tersedia Tidak Peringkat Peringkat Sistem Informasi
Kepala Sekolah atau Wakil Kepala Sekolah KS/Wakil KS/KS Penggerak belum berasal (karena nilai Tersedia menengah (41- menengah bawah Manajemen
Jumlah lulusan program guru penggerak di daerah yang dari guru penggerak tahun lalu tidak (karena nilai 60%) (61-80%) Pengembangan
diangkat menjadi kepala sekolah dibagi jumlah lulusan - Daerah: Daerah yang sedang merintis tersedia) tahun lalu Keprofesian
program guru penggerak di daerah tsb Provinsi = dalam keberadaan KS/WA KS/ KS tidak Berkelanjutan
SMA/SMK/SLB Kab/Kota = PAUD/SD/SMP. Penggerak di sekolah. tersedia) (Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset, dan
Teknologi)
C.2.3 Proporsi guru penggerak yang diangkat menjadi Kurang 0,04 - Satuan Pendidikan: Sekolah dengan Tidak Tersedia Tidak Peringkat Peringkat Sistem Informasi
Pengawas Pengawas Sekolah Penggerak belum (karena nilai Tersedia menengah (41- menengah (41- Manajemen
Jumlah lulusan program guru penggerak di daerah yang berasal dari guru penggerak tahun lalu tidak (karena nilai 60%) 60%) Pengembangan
diangkat menjadi pengawas sekolah dibagi jumlah - Daerah: Daerah yang sedang merintis tersedia) tahun lalu Keprofesian
lulusan program guru penggerak di daerah tsb Provinsi dalam keberadaan Pengawas Sekolah tidak Berkelanjutan
= SMA/SMK/SLB Kab/Kota = PAUD/SD/SMP. Penggerak di sekolah. tersedia) (Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset, dan
Teknologi)
C.3 Pengalaman Pelatihan PTK Sedang 50 Provinsi/Kabupaten/Kota/Satuan Naik 100% 0 Peringkat Peringkat Platform
Proporsi guru dan kepala sekolah yang pernah Pendidikan berkembang dalam menengah bawah menengah atas Merdeka
mengikuti pelatihan melalui Platform Merdeka Mengajar keikutsertaan guru dalam pelatihan. (61-80%) (21-40%) Mengajar
(PMM) dan non-PMM pada pelatihan kurikulum (Kementerian
dan/atau bidang pengetahuan bidang studi, pedagogi, Pendidikan,
manajerial, atau pelatihan lain dikali bobot masing- Kebudayaan,
masing pelatihan. Riset, dan
Teknologi),
Sistem Informasi
Manajemen
Pengembangan
Keprofesian
Berkelanjutan
(Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
C.3.1 Partisipasi dalam Platform Merdeka Mengajar Sedang 50 Provinsi/Kabupaten/Kota/Satuan Naik 100% 0 Peringkat Peringkat Riset, dan
Platform
(proporsi) Pendidikan berkembang dalam menengah bawah menengah atas Merdeka
Proporsi guru dan kepala sekolah yang memanfaatkan keikutsertaan guru dalam pelatihan (61-80%) (21-40%) Mengajar
Platform Merdeka Mengajar. pengetahuan bidang studi. (Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset, dan
C.3.2 Pelatihan lainnya (menggabungkan pelatihan bid. Baik 77 Provinsi/Kabupaten/Kota/Satuan Naik 100% 0 Peringkat Peringkat Sistem Informasi
Studi, pedagogi, manajerial, dll) Pendidikan sudah maju dalam menengah bawah menengah bawah Manajemen
Proporsi guru dan kepala sekolah yang mengikuti keikutsertaan guru dalam pelatihan (61-80%) (61-80%) Pengembangan
pelatihan lainnya (menggabungkan pelatihan bidang pengetahuan pedagogik. Keprofesian
studi, pedagogi, manajerial, dll tidak melalui Platform Berkelanjutan
Merdeka Mengajar). (Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset, dan
Teknologi)
C.8 Kecukupan formasi guru ASN untuk sekolah yang Capaian Tidak Tidak Nilai indikator ini tidak tersedia Tidak Tersedia Tidak Tidak Tersedia Tidak Tersedia Sistem Informasi
diselenggarakan oleh Pemda sesuai dengan Tersedia Tersedia (karena nilai Tersedia (karena nilai tahun (karena nilai tahun Manajemen
kebutuhan peningkatan indeks distribusi guru tahun ini tidak (karena nilai ini tidak tersedia) ini tidak tersedia) Pengembangan
Jumlah formasi guru ASN yang diajukan dibagi jumlah tersedia) tahun lalu Keprofesian
formasi guru ASN yang dibutuhkan berdasarkan data tidak Berkelanjutan
dari Kemendikbud. tersedia) (Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset, dan
Teknologi)
D.1 Kualitas pembelajaran Sedang 57,79 Pembelajaran mengarah pada peningkatan Turun 5% 61,03 Peringkat Peringkat Asesmen
Kualitas pengelolaan kelas dan penyelenggaraan kualitas yang ditunjukkan dengan suasana menengah bawah menengah bawah Nasional
pembelajaran interaktif yang sesuai dengan tujuan kelas yang mulai kondusif dan adanya (61-80%) (61-80%) (Kementerian
pembelajaran dan karakteristik siswa. dukungan afektif serta aktivasi kognitif dari Pendidikan,
guru. Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.1.1 Manajemen kelas 58,94 Turun 10% 65,17 Peringkat bawah Peringkat bawah Asesmen
Pengelolaan kelas yang mendukung pembelajaran serta (81-100%) (81-100%) Nasional
penerapan penghargaan dan sanksi secara (Kementerian
proporsional. Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.1.2 Dukungan psikologis 61,89 Turun 6% 65,54 Peringkat bawah Peringkat Asesmen
Praktik pembelajaran yang memenuhi kebutuhan (81-100%) menengah bawah Nasional
psikologis siswa untuk menumbuhkan kepercayaan diri (61-80%) (Kementerian
dan perasaan diterima tanpa dibeda-bedakan. Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.1.3 Metode pembelajaran 52,54 Tidak berubah 52,38 Peringkat Peringkat Asesmen
Praktik pembelajaran interaktif yang sesuai dengan menengah (41- menengah (41- Nasional
tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa. 60%) 60%) (Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.2 Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru Baik 57,46 Guru aktif meningkatkan kualitas Turun 6% 61,4 Peringkat Peringkat Asesmen
Tingkat aktivitas refleksi dan perbaikan praktik pembelajaran setelah melakukan refleksi menengah atas menengah atas Nasional
pembelajaran yang dilakukan oleh guru. pembelajaran yang telah lewat, (21-40%) (21-40%) (Kementerian
mengeksplorasi referensi pengajaran baru, Pendidikan,
dan berinovasi menghadirkan Kebudayaan,
pembelajaran yang memantik keterlibatan Riset dan
peserta didik. Teknologi)
No Indikator Capaian Skor Rapor Definisi Capaian Perubahan Skor Rapor Peringkat di Peringkat secara Sumber Data
2023 Skor dari Tahun 2022 Provinsi Nasional
Lalu
D.2.1 Belajar tentang pembelajaran 54,56 Naik 4% 52,68 Peringkat Peringkat Asesmen
Aktivitas belajar guru yang bertujuan meningkatkan menengah atas menengah atas Nasional
pengetahuan dan keterampilan mengajar. (21-40%) (21-40%) (Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.2.2 Refleksi atas praktik mengajar 55,75 Turun 11% 62,63 Peringkat Peringkat Asesmen
Perbaikan pembelajaran berdasarkan refleksi yang menengah (41- menengah (41- Nasional
dilakukan guru. 60%) 60%) (Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.2.3 Penerapan praktik inovatif 60,52 Turun 5% 63,69 Peringkat Peringkat Asesmen
Inovasi pembelajaran berdasarkan refleksi yang menengah atas menengah atas Nasional
dilakukan guru. (21-40%) (21-40%) (Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.3 Kepemimpinan instruksional Baik 50,61 Kepemimpinan instruksional yang visioner Naik 2% 49,76 Peringkat Peringkat Asesmen
Tingkat kepemimpinan yang mendukung perbaikan dengan mengacu pada visi-misi sekolah menengah (41- menengah (41- Nasional
kualitas pembelajaran, dilihat dari penjabaran visi-misi, secara konsisten termasuk 60%) 60%) (Kementerian
penyusunan program pembelajaran dan pengembangan mengkomunikasikan visi-misi kepada Pendidikan,
kurikulum sekolah. warga sekolah sehingga perencanaan, Kebudayaan,
praktik dan asesmen pembelajaran Riset dan
berorientasi peningkatan hasil belajar Teknologi)
Peserta didik melalui dukungan program,
sistem insentif atau sumber daya yang
memadai yang berdampak pada
membudayanya guru melakukan refleksi
dan perbaikan pembelajaran.
D.3.1 Visi-misi sekolah 50,42 Turun 2% 51,39 Peringkat atas (1- Peringkat atas (1- Asesmen
Perumusan, penyampaian dan penerapan visi-misi 20%) 20%) Nasional
sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. (Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.3.2 Pengelolaan kurikulum sekolah 51,27 Naik 6% 48,24 Peringkat Peringkat Asesmen
Kemampuan kepala sekolah dalam mengembangkan menengah (41- menengah (41- Nasional
dan mengelola kurikulum yang bertujuan untuk 60%) 60%) (Kementerian
meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa. Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.3.3 Dukungan untuk refleksi guru 50,14 Naik 1% 49,65 Peringkat bawah Peringkat Asesmen
Pemberian dukungan kepada guru untuk melakukan (81-100%) menengah bawah Nasional
refleksi terhadap proses pembelajaran. (61-80%) (Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.4 Iklim keamanan sekolah Baik 67,67 Satuan pendidikan memiliki lingkungan Turun 16% 80,14 Peringkat Peringkat Asesmen
Kondisi satuan pendidikan yang kondusif yang sekolah yang aman, terlihat dari menengah bawah menengah (41- Nasional
memberikan rasa aman (secara fisik dan psikologis), kesejahteraan psikologis yang baik dan (61-80%) 60%) (Kementerian
seperti tidak adanya perundungan dan hukuman fisik. rendahnya kasus perundungan, hukuman Pendidikan,
fisik, kekerasan seksual, dan Kebudayaan,
penyalahgunaan narkoba. Satuan Riset dan
pendidikan dapat mempertahankan Teknologi)
kualitas warga sekolah dalam mencegah
dan menangani kasus untuk menciptakan
iklim keamanan di lingkungan sekolah.
D.4.1 Kesejahteraan psikologis (wellbeing) murid 53,26 Turun 20% 66,61 Peringkat bawah Peringkat bawah Asesmen
Perasaan aman dan nyaman secara psikologis yang (81-100%) (81-100%) Nasional
dialami siswa di sekolah sehari-hari. (Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.4.2 Kesejahteraan psikologis (wellbeing) guru 70,88 Turun 14% 82,01 Peringkat bawah Peringkat Asesmen
Perasaan bahagia menjadi guru yang didasarkan atas (81-100%) menengah bawah Nasional
kesempatan untuk mengembangkan diri dan memiliki (61-80%) (Kementerian
hubungan baik dengan warga sekolah. Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.4.3 Pemahaman dan sikap terhadap perundungan 60,33 Turun 16% 71,54 Peringkat Peringkat Asesmen
Pemahaman dan sikap guru terhadap segala bentuk menengah bawah menengah (41- Nasional
penindasan atau kekerasan yang dilakukan secara (61-80%) 60%) (Kementerian
sengaja oleh satu/sekelompok orang yang lebih "kuat" Pendidikan,
di sekolah. Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.4.4 Pengalaman perundungan siswa 63,33 Turun 22% 81,4 Peringkat bawah Peringkat Asesmen
Siswa mengalami perundungan/bullying dari guru atau (81-100%) menengah bawah Nasional
sesama siswa di sekolah. (61-80%) (Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.4.5 Pemahaman dan sikap terhadap hukuman fisik 69,45 Naik 3% 67,41 Peringkat Peringkat Asesmen
Pengetahuan dan sikap guru untuk menghindari menengah atas menengah atas Nasional
hukuman fisik di sekolah. (21-40%) (21-40%) (Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.4.6 Pengalaman hukuman fisik siswa 93,33 Naik 1% 92,86 Peringkat atas (1- Peringkat atas (1- Asesmen
Hukuman fisik yang diterima oleh siswa di sekolah. 20%) 20%) Nasional
(Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.4.7 Pemahaman dan sikap guru tentang kekerasan 58,58 Turun 2% 59,89 Peringkat Peringkat Asesmen
seksual menengah (41- menengah atas Nasional
Pengetahuan dan keyakinan guru untuk mengatasi 60%) (21-40%) (Kementerian
kekerasan seksual di sekolah. Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.4.8 Pengalaman/pengetahuan kekerasan seksual siswa 70 Turun 14% 81,4 Peringkat Peringkat Asesmen
Pengalaman siswa akan kekerasan seksual yang menengah (41- menengah atas Nasional
dialami oleh diri sendiri ataupun orang lain di lingkungan 60%) (21-40%) (Kementerian
sekolah. Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.4.9 Pemahaman dan sikap guru tentang rokok, minuman 70,98 Naik 21% 58,82 Peringkat Peringkat Asesmen
keras, dan narkoba menengah bawah menengah bawah Nasional
Pengetahuan dan sikap guru terhadap pencegahan dan (61-80%) (61-80%) (Kementerian
penanggulangan penyalahgunaan narkoba, rokok, dan Pendidikan,
minuman keras di lingkungan sekolah. Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.4.10 Pengalaman siswa terkait rokok, minuman keras, 60 Turun 34% 90,48 Peringkat Peringkat Asesmen
dan narkoba menengah atas menengah atas Nasional
Pengalaman siswa terkait narkoba, rokok, dan (21-40%) (21-40%) (Kementerian
minuman keras di sekolah, misalnya dibujuk untuk Pendidikan,
mencoba, menggunakan, membeli atau mengedarkan. Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
No Indikator Capaian Skor Rapor Definisi Capaian Perubahan Skor Rapor Peringkat di Peringkat secara Sumber Data
2023 Skor dari Tahun 2022 Provinsi Nasional
Lalu
D.6 Iklim Kesetaraan Gender Sedang 65,14 Satuan pendidikan mendukung kesetaraan Tidak Tersedia Tidak Peringkat Peringkat Asesmen
Kondisi sekolah yang menunjukkan adanya hak-hak sipil antar kelompok gender. (indikator ini Tersedia menengah bawah menengah (41- Nasional
pemahaman, dukungan dan tindakan warga sekolah Dukungan tersebut seringkali didasari oleh baru tersedia (indikator ini (61-80%) 60%) (Kementerian
terhadap kesetaraan kemampuan, hak, dan kewajiban alasan pragmatis dan cenderung bersifat tahun 2023) baru Pendidikan,
antara laki-laki dan perempuan. pasif. tersedia Kebudayaan,
tahun 2023) Riset dan
Teknologi)
D.6.1 Pemahaman dan sikap warga sekolah terhadap 51,65 Tidak Tersedia Tidak Peringkat Peringkat Asesmen
kesetaraan gender (indikator ini Tersedia menengah bawah menengah bawah Nasional
Pemahaman dan dukungan terhadap kesetaraan antara baru tersedia (indikator ini (61-80%) (61-80%) (Kementerian
laki-laki dan perempuan, misalnya dalam hal tahun 2023) baru Pendidikan,
kemampuan, kesempatan, pemenuhan hak, dan tersedia Kebudayaan,
kewajiban. tahun 2023) Riset dan
Teknologi)
D.6.2 Perilaku warga sekolah terhadap kesetaraan gender 72,4 Tidak Tersedia Tidak Peringkat Peringkat Asesmen
Tindakan yang mendukung kesetaraan kemampuan, (indikator ini Tersedia menengah bawah menengah (41- Nasional
pemenuhan hak dan kewajiban antara laki-laki dan baru tersedia (indikator ini (61-80%) 60%) (Kementerian
perempuan. tahun 2023) baru Pendidikan,
tersedia Kebudayaan,
tahun 2023) Riset dan
Teknologi)
D.8 Iklim Kebinekaan Baik 66,95 Satuan pendidikan sudah mampu Naik 9% 61,38 Peringkat Peringkat Asesmen
Kondisi sekolah yang menunjukkan adanya sikap dan menghadirkan suasana proses menengah (41- menengah atas Nasional
perilaku kepala sekolah dan guru dalam menerapkan pembelajaran yang menjunjung tinggi 60%) (21-40%) (Kementerian
toleransi agama dan budaya serta komitmen toleransi agama/kepercayaan dan budaya; Pendidikan,
kebangsaan. mendapatkan pengalaman belajar yang Kebudayaan,
berkualitas; mendukung kesetaraan Riset dan
agama/kepercayaan, dan budaya; serta Teknologi)
memperkuat nasionalisme.
D.8.1 Toleransi agama dan budaya 54,1 Turun 4% 56,48 Peringkat bawah Peringkat Asesmen
Sikap dan perilaku yang menunjukkan penerimaan dan (81-100%) menengah bawah Nasional
penghargaan terhadap keragaman agama dan budaya (61-80%) (Kementerian
di sekolah. Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.8.2 Komitmen kebangsaan 82,08 Naik 17% 70,12 Peringkat Peringkat Asesmen
Kesetiaan pada negara dan kesediaan menumbuhkan menengah bawah menengah bawah Nasional
rasa kebangsaan warga sekolah. (61-80%) (61-80%) (Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.8.3 Toleransi dan kesetaraan siswa 64,66 Naik 12% 57,52 Peringkat atas (1- Peringkat atas (1- Asesmen
Sikap menerima dan menghargai keragaman agama 20%) 20%) Nasional
dan budaya di sekolah (Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.10 Iklim Inklusivitas Baik 54,23 Satuan pendidikan sudah mampu Naik 3% 52,48 Peringkat Peringkat Asesmen
Kondisi yang disediakan oleh sekolah untuk menghadirkan suasana proses menengah bawah menengah (41- Nasional
menyediakan layanan bagi siswa dengan disabilitas dan pembelajaran yang menyediakan layanan (61-80%) 60%) (Kementerian
cerdas istimewa dan berbakat istimewa. yang ramah bagi peserta didik dengan Pendidikan,
disabilitas dan cerdas berbakat istimewa. Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.10.1 Layanan disabilitas 64,61 Turun 10% 71,8 Peringkat Peringkat Asesmen
Pemberian layanan yang sesuai untuk anak dengan menengah bawah menengah bawah Nasional
disabilitas di sekolah. (61-80%) (61-80%) (Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.10.2 Layanan sekolah untuk murid cerdas dan bakat 48,41 Turun 9% 53,06 Peringkat bawah Peringkat Asesmen
istimewa (81-100%) menengah bawah Nasional
Pemberian layanan yang sesuai untuk anak cerdas dan (61-80%) (Kementerian
berbakat istimewa di sekolah. Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.10.3 Sikap terhadap disabilitas 53,98 Naik 5% 51,37 Peringkat Peringkat Asesmen
Penerimaan dan penghargaan terhadap siswa dengan menengah bawah menengah (41- Nasional
disabilitas. (61-80%) 60%) (Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
D.17 Link and match dengan dunia kerja Baik 60,95 Sebagian besar aspek link and match di Tidak Tersedia Tidak Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai komposit level link and match/keselarasan SMK SMK telah selaras dengan dunia kerja. (indikator ini Tersedia menengah atas menengah atas Nasional
dengan dunia kerja, dalam aspek: pembelajaran, baru tersedia (indikator ini (21-40%) (21-40%) (Kementerian
Teaching Factory (TeFa), penggunaan sarana tahun 2023) baru Pendidikan,
prasarana pembelajaran, keahlian guru dan tenaga tersedia Kebudayaan,
kependidikan, kepemimpinan kepala sekolah, tahun 2023) Riset, dan
pengelolaan Bursa Kerja Khusus, keterlibatan komite Teknologi)
sekolah, praktisi pengajar dari dunia kerja, dan magang
D.17.1 Kualitas pembelajaran selaras dengan dunia kerja 68,94 Tidak Tersedia Tidak Peringkat Peringkat Asesmen
Nilai komposit tingkat keselarasan kurikulum sekolah, (indikator ini Tersedia menengah (41- menengah atas Nasional
praktik kerja lapangan, dan penyelenggaraan baru tersedia (indikator ini 60%) (21-40%) (Kementerian
pembelajaran dengan kebutuhan serta standar dunia tahun 2023) baru Pendidikan,
kerja. tersedia Kebudayaan,
tahun 2023) Riset, dan
Teknologi)
D.17.2 Kualitas pembelajaran dalam Teaching Factory 60,81 Tidak Tersedia Tidak Peringkat Peringkat Asesmen
(TeFa) (indikator ini Tersedia menengah atas menengah atas Nasional
Tingkat keterlaksanaan pembelajaran Teaching Factory baru tersedia (indikator ini (21-40%) (21-40%) (Kementerian
(TeFa) dengan pelibatan dunia kerja. tahun 2023) baru Pendidikan,
tersedia Kebudayaan,
tahun 2023) Riset, dan
Teknologi)
D.17.3 Penggunaan sarana prasarana pembelajaran selaras 65,15 Tidak Tersedia Tidak Peringkat Peringkat Asesmen
dengan dunia kerja (indikator ini Tersedia menengah (41- menengah atas Nasional
Tingkat kepemilikan, spesifikasi, dan pemanfaatan baru tersedia (indikator ini 60%) (21-40%) (Kementerian
sarana dan prasarana pembelajaran selaras dengan tahun 2023) baru Pendidikan,
kebutuhan dan standar dunia kerja. tersedia Kebudayaan,
tahun 2023) Riset, dan
Teknologi)
D.17.4 Keahlian guru dan tenaga kependidikan SMK selaras 56,18 Tidak Tersedia Tidak Peringkat Peringkat Asesmen
dengan dunia kerja (indikator ini Tersedia menengah atas menengah atas Nasional
Nilai komposit kesesuaian kualifikasi dan kompetensi baru tersedia (indikator ini (21-40%) (21-40%) (Kementerian
guru dan tenaga kependidikan serta tingkat internalisasi tahun 2023) baru Pendidikan,
budaya kerja oleh guru dan tenaga kependidikan. tersedia Kebudayaan,
tahun 2023) Riset, dan
Teknologi)
D.17.5 Kepemimpinan kepala SMK dalam mengelola SMK 50,5 Tidak Tersedia Tidak Peringkat bawah Peringkat Asesmen
sebagai pembelajaran yang selaras dengan dunia (indikator ini Tersedia (81-100%) menengah bawah Nasional
kerja baru tersedia (indikator ini (61-80%) (Kementerian
Efektivitas kepemimpinan kepala SMK (manajerial, tahun 2023) baru Pendidikan,
kewirausahaan dan supervisi pembelajaran) dalam tersedia Kebudayaan,
penguatan kerja sama, inovasi, dan pengelolaan tahun 2023) Riset, dan
sekolah berbasis dunia kerja. Teknologi)
D.17.6 Pengelolaan Bursa Kerja Khusus dalam 54,21 Tidak Tersedia Tidak Peringkat Peringkat Asesmen
meningkatkan kebekerjaan lulusan SMK (indikator ini Tersedia menengah bawah menengah (41- Nasional
Pengelolaan Bursa Kerja Khusus dalam meningkatkan baru tersedia (indikator ini (61-80%) 60%) (Kementerian
kebekerjaan lulusan SMK, termasuk mendapatkan tahun 2023) baru Pendidikan,
komitmen dunia kerja dalam penyerapan lulusan SMK. tersedia Kebudayaan,
tahun 2023) Riset, dan
Teknologi)
D.17.7 Komite sekolah terlibat mengembangkan kerjasama 81,64 Tidak Tersedia Tidak Peringkat Peringkat Asesmen
dunia kerja (indikator ini Tersedia menengah (41- menengah atas Nasional
Tingkat keterlibatan komite sekolah dalam memberi baru tersedia (indikator ini 60%) (21-40%) (Kementerian
dukungan peluang kerjasama dengan dunia kerja, tahun 2023) baru Pendidikan,
finansial, dan ide pengelolaan sekolah. tersedia Kebudayaan,
tahun 2023) Riset, dan
Teknologi)
No Indikator Capaian Skor Rapor Definisi Capaian Perubahan Skor Rapor Peringkat di Peringkat secara Sumber Data
2023 Skor dari Tahun 2022 Provinsi Nasional
Lalu
D.17.8 Praktisi dunia kerja yang mengajar di SMK 64,66 Tidak Tersedia Tidak Peringkat atas (1- Peringkat atas (1- Asesmen
Tingkat keterlaksanaan pembelajaran yang diampu oleh (indikator ini Tersedia 20%) 20%) Nasional
guru tamu atau instruktur kejuruan dari dunia kerja, baru tersedia (indikator ini (Kementerian
meliputi pengaturan jadwal, jumlah jam, dan cakupan tahun 2023) baru Pendidikan,
kompetensi/konsentrasi keahlian yang ada di SMK. tersedia Kebudayaan,
tahun 2023) Riset, dan
Teknologi)
D.17.9 Guru SMK melakukan magang di dunia kerja 64,57 Tidak Tersedia Tidak Peringkat Peringkat Asesmen
Tingkat keterlaksanaan dan persentase guru magang di (indikator ini Tersedia menengah atas menengah atas Nasional
dunia kerja. baru tersedia (indikator ini (21-40%) (21-40%) (Kementerian
tahun 2023) baru Pendidikan,
tersedia Kebudayaan,
tahun 2023) Riset, dan
Teknologi)
E.1 Partisipasi warga sekolah Sedang 72,73 Satuan pendidikan melibatkan orang tua Naik 8% 67,34 Peringkat Peringkat Asesmen
Keterlibatan warga sekolah dalam proses perencanaan, dan muriddalam beberapa kegiatan di menengah bawah menengah (41- Nasional
pengembangan, dan pelaksanaan kegiatan di sekolah. satuan pendidikan khususnya berupa (61-80%) 60%) (Kementerian
kegiatan akademik dan atau non- Pendidikan,
akademik. Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
E.1.1 Partisipasi orang tua 70,05 Naik 22% 57,23 Peringkat atas (1- Peringkat atas (1- Asesmen
Sekolah mengajak orang tua untuk berpartisipasi dalam 20%) 20%) Nasional
perencanaan, pengembangan, dan pelaksanaan (Kementerian
kegiatan di sekolah. Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
E.1.2 Partisipasi murid 75,41 Turun 3% 77,46 Peringkat bawah Peringkat Asesmen
Sekolah mengajak siswa untuk berpartisipasi dalam (81-100%) menengah bawah Nasional
perencanaan, pengembangan, dan pelaksanaan (61-80%) (Kementerian
kegiatan di sekolah. Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
E.2 Proporsi pemanfaatan sumber daya sekolah untuk Kurang 9,01 Satuan pendidikan memiliki proporsi Turun 85% 59,9 Peringkat bawah Peringkat Asesmen
peningkatan mutu pemanfaatan sumber daya sekolah untuk (81-100%) menengah bawah Nasional 2022
Jumlah persentase nilai pembelanjaan non personil peningkatan mutu yang rendah. (61-80%)
untuk peningkatan mutu pembelajaran dan GTK di
satuan pendidikan per jenjang.
E.2.1 Proporsi pembelanjaan peningkatan mutu guru dan Kurang 0,5 Satuan pendidikan memiliki proporsi Naik 100% 0 Peringkat Peringkat Sistem Informasi
tenaga kependidikan pembelanjaan peningkatan mutu guru dan menengah bawah menengah (41- Pengadaan
Persentase pembelanjaan sekolah untuk peningkatan tenaga kependidikan yang rendah. (61-80%) 60%) Sekolah dan
mutu guru dan tenaga kependidikan dibagi total Aplikasi
anggaran sekolah dalam satu tahun di bos salur. Rencana
Kegiatan dan
Anggaran
Sekolah
(Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset, dan
E.2.2 Proporsi pembelanjaan non personil mutu Kurang 8,51 Satuan pendidikan memiliki proporsi Turun 86% 59,9 Peringkat Peringkat Sistem Informasi
pembelajaran pembelanjaan non-personil mutu menengah bawah menengah bawah Pengadaan
Persentase pembelanjaan sekolah untuk non personil pembelajaran yang rendah. (61-80%) (61-80%) Sekolah dan
kegiatan pembelajaran dibagi total anggaran sekolah Aplikasi
dalam satu tahun di bos salur. Rencana
Kegiatan dan
Anggaran
Sekolah
(Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset, dan
E.3 Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan anggaran Sedang 50 Satuan pendidikan memiliki proporsi Naik 100% 0 Peringkat Peringkat Sistem Informasi
Nilai komposit dari pembelanjaan BOS secara daring pembelanjaan dana BOS secara daring menengah (41- menengah (41- Pengadaan
dan penggunaan SDS. yang cukup. 60%) 60%) Sekolah dan
Aplikasi
Rencana
Kegiatan dan
Anggaran
Sekolah
(Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset, dan
E.3.1 Proporsi pembelanjaan dana BOS secara daring Kurang 0 Satuan pendidikan memiliki proporsi Tidak berubah 0 Peringkat bawah Peringkat bawah Sistem Informasi
Jumlah pembelanjaan dana BOS melalui SIPLah dibagi pembelanjaan dana BOS secara daring (81-100%) (81-100%) Pengadaan
total anggaran dana BOS yang dibelanjakan dalam satu yang rendah. Sekolah dan
tahun anggaran. Aplikasi
Rencana
Kegiatan dan
Anggaran
Sekolah
(Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset, dan
E.3.2 Indeks penggunaan platform SDS sumberdaya Baik 100 Jumlah satuan pendidikan yang membuat Tidak Tersedia Tidak Peringkat Peringkat Sistem Informasi
sekolah - ketepatan waktu dan kelengkapan laporan tepat waktu di platform SDS tinggi. (karena nilai Tersedia menengah (41- menengah (41- Pengadaan
pelaporan tahun lalu tidak (karena nilai 60%) 60%) Sekolah dan
Jumlah sekolah yang membuat laporan tepat waktu di tersedia) tahun lalu Aplikasi
platform SDS dan lengkap. tidak Rencana
tersedia) Kegiatan dan
Anggaran
Sekolah
(Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset, dan
E.5 Program dan kebijakan sekolah Baik 74,08 Satuan pendidikan telah melibatkan orang Tidak Tersedia Tidak Peringkat Peringkat Asesmen
Program dan kebijakan sekolah untuk mencegah dan tua dan murid baik dalam kegiatan (indikator ini Tersedia menengah (41- menengah (41- Nasional
menanggulangi perundungan, hukuman fisik, kekerasan akademik maupun non-akademik secara baru tersedia (indikator ini 60%) 60%) (Kementerian
seksual, penyalahgunaan narkoba, kesetaraan gender, keseluruhan di satuan pendidikan. tahun 2023) baru Pendidikan,
dan intoleransi. tersedia Kebudayaan,
tahun 2023) Riset dan
Teknologi)
E.5.1 Program dan kebijakan sekolah tentang 96,36 Tidak Tersedia Tidak Peringkat Peringkat Asesmen
perundungan (indikator ini Tersedia menengah (41- menengah atas Nasional
Ketersediaan dan penerapan program serta kebijakan baru tersedia (indikator ini 60%) (21-40%) (Kementerian
untuk mencegah dan menanggulangi segala bentuk tahun 2023) baru Pendidikan,
penindasan atau kekerasan yang dilakukan secara tersedia Kebudayaan,
sengaja oleh satu atau sekelompok orang yang lebih tahun 2023) Riset dan
'kuat' di sekolah. Teknologi)
E.5.2 Program dan kebijakan sekolah tentang hukuman 72,39 Tidak Tersedia Tidak Peringkat Peringkat Asesmen
fisik (indikator ini Tersedia menengah (41- menengah (41- Nasional
Ketersediaan dan penerapan program serta kebijakan baru tersedia (indikator ini 60%) 60%) (Kementerian
untuk mencegah penggunaan hukuman yang tahun 2023) baru Pendidikan,
mengakibatkan rasa sakit secara fisik bagi siswa yang tersedia Kebudayaan,
melakukan pelanggaran. tahun 2023) Riset dan
Teknologi)
E.5.3 Program dan kebijakan sekolah tentang kekerasan 73,55 Tidak Tersedia Tidak Peringkat Peringkat Asesmen
seksual (indikator ini Tersedia menengah (41- menengah atas Nasional
Ketersediaan dan penerapan program serta kebijakan baru tersedia (indikator ini 60%) (21-40%) (Kementerian
untuk mencegah dan menanggulangi perbuatan yang tahun 2023) baru Pendidikan,
merendahkan, menghina, melecehkan, menyerang tersedia Kebudayaan,
bagian tubuh atau organ reproduksi seseorang. tahun 2023) Riset dan
Teknologi)
E.5.4 Program dan kebijakan sekolah tentang narkoba 67,44 Tidak Tersedia Tidak Peringkat Peringkat Asesmen
Ketersediaan dan penerapan program serta kebijakan (indikator ini Tersedia menengah bawah menengah bawah Nasional
untuk mencegah dan menanggulangi penyalahgunaan baru tersedia (indikator ini (61-80%) (61-80%) (Kementerian
narkoba dan zat berbahaya lainnya (termasuk rokok tahun 2023) baru Pendidikan,
dan minuman keras). tersedia Kebudayaan,
tahun 2023) Riset dan
Teknologi)
No Indikator Capaian Skor Rapor Definisi Capaian Perubahan Skor Rapor Peringkat di Peringkat secara Sumber Data
2023 Skor dari Tahun 2022 Provinsi Nasional
Lalu
E.5.5 Program dan Kebijakan mengenai kesetaraan gender 63,8 Tidak Tersedia Tidak Peringkat Peringkat Asesmen
Ketersediaan dan penerapan program serta kebijakan (indikator ini Tersedia menengah (41- menengah (41- Nasional
yang mendukung kesetaraan antara laki-laki dan baru tersedia (indikator ini 60%) 60%) (Kementerian
perempuan, misalnya dalam hal kemampuan, tahun 2023) baru Pendidikan,
kesempatan, pemenuhan hak, dan kewajiban. tersedia Kebudayaan,
tahun 2023) Riset dan
Teknologi)
E.5.6 Program dan kebijakan mengenai penanggulangan 70,96 Tidak Tersedia Tidak Peringkat Peringkat Asesmen
dan pencegahan intoleransi di sekolah (indikator ini Tersedia menengah bawah menengah bawah Nasional
Ketersediaan dan penerapan program serta kebijakan baru tersedia (indikator ini (61-80%) (61-80%) (Kementerian
tentang pencegahan dan penanggulangan sikap serta tahun 2023) baru Pendidikan,
perilaku yang menolak keragaman agama dan budaya tersedia Kebudayaan,
di sekolah. tahun 2023) Riset dan
Teknologi)
Kegiatan BOP
Kesetaraan
- Kegiatan Forum
Tutor/Forum
PKBM/Forum SKB
Dari ilustrasi tabel di atas, maka satuan pendidikan dapat membaca dan memahaminya sebagai berikut:
IKLIM KEAMANAN di satuan pendidikan TERGOLONG WASPADA dikarenakan adanya akar masalah pada KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS SISWA.
Untuk itu, satuan pendidikan DAPAT MEMBENAHI permasalahan tersebut melalui peningkatan kompetensi guru dan kebijakan yang menunjang kesejahteraan psikologis siswa.
Di contoh ini, INSPIRASI KEGIATAN adalah dengan meningkatkan kompetensi GTK dengan mempelajari konten terkait menciptakan perasaan aman dan nyaman secara psikologis bagi murid sehari-hari di sekolah.
Satuan pendidikan dapat menemukan REFERENSI MATERI BENAHI untuk membantu membenahi akar masalah melalui tautan yang tersedia.
Jika satuan pendidikan merasa perlu menganggarkan kegiatan ke ARKAS, salah satu NAMA KEGIATAN ARKAS yang dapat diinput adalah "Pengembangan diri terkait kesejahteraan psikologis siswa melalui PMM"
Satuan pendidikan Anda dapat merujuk contoh kegiatan sesuai dengan penggunaan BOS reguler atau BOP kesetaraan.
Referensi kegiatan lainnya yang relevan dapat dieksplorasi langsung pada ARKAS dan dipilih sesuai dengan kondisi dan kebutuhan satuan pendidikan.
raporpendidikan.kemdikbud.go.id 1 dari 1
Rekomendasi PBD SMK BHAKTI NUSANTARA SALATIGA NPSN 69930694 Tahun 2023
1 A.1 Kemampuan Sedang 55,56 Kompetensi membaca teks sastra Peningkatan kompetensi guru dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
literasi (55,56% kebijakan yang menunjang kompetensi GTK dengan mempelajari konten dikbud.go.id/pel - Pengembangan diri terkait literasi
siswa kompetensi membaca teks sastra terkait teks sastra yang berkaitan erat atihan- melalui PMM
sudah dengan kemampuan literasi di Platform mandiri/contextu - Pengembangan diri terkait
mencapai Merdeka Mengajar alized- pelibatan orang tua dalam
kompetensi learning/24 penguatan pembelajaran literasi
minimum) - Pelaksananaan kegiatan
pengembangan minat baca
peserta didik
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret Referensi (Opsional)
menggambarkan capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar dari program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin
kualitas Satdik Anda. masalah. menganggarkan ke ARKAS.
3 D.1 Kualitas Sedang 57,79 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang aktivasi kompetensi GTK dengan mempelajari konten dikbud.go.id/pel - Pengembangan inovasi terkait
kognitif terkait praktik pembelajaran interaktif yang atihan- metode pembelajaran
sesuai dengan tujuan pembelajaran dan mandiri/contextu - Workshop peningkatan
karakteristik siswa alized- kompetensi guru tentang
learning/82 metode/strategi pembelajaran
semua mapel
- Penyusunan Program Supervisi,
Monitoring dan Evaluasi
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret Referensi (Opsional)
menggambarkan capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar dari program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin
kualitas Satdik Anda. masalah. menganggarkan ke ARKAS.
5 A.2 Kemampuan Sedang 55,56 Kompetensi pada domain Data Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
numerasi (55,56% dan Ketidakpastian kebijakan yang menunjang kompetensi GTK dengan mempelajari konten dikbud.go.id/pel - Pengembangan diri terkait literasi
siswa kemampuan numerasi pada domain terkait teks informasi yang berkaitan erat atihan- melalui PMM
sudah Data dan Ketidakpastian dengan kemampuan literasi di Platform mandiri/contextu - Pelaksananaan kegiatan
mencapai Merdeka Mengajar alized- pengembangan minat baca
kompetensi learning/22 peserta didik
minimum) - Pemberdayaan Perpustakaan
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret Referensi (Opsional)
menggambarkan capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar dari program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin
kualitas Satdik Anda. masalah. menganggarkan ke ARKAS.
7 D.4 Iklim keamanan Baik 67,67 Kesejahteraan psikologis Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
sekolah (wellbeing) murid kebijakan yang menunjang kompetensi GTK dengan mempelajari konten dikbud.go.id/pel - Pengembangan diri terkait
kesejahteraan psikologis murid terkait menciptakan perasaan aman dan atihan- kesejahteraan psikologis siswa
nyaman secara psikologis bagi siswa sehari- mandiri/contextu melalui PMM
hari di sekolah alized- - Pelatihan guru dan kepala
learning/112 sekolah terkait kesejahteraan
psikologis siswa
- Konsultasi peningkatan mutu
pendidikan (Konsultan & Psikolog)
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret Referensi (Opsional)
menggambarkan capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar dari program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin
kualitas Satdik Anda. masalah. menganggarkan ke ARKAS.
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret Referensi (Opsional)
menggambarkan capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar dari program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin
kualitas Satdik Anda. masalah. menganggarkan ke ARKAS.
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret Referensi (Opsional)
menggambarkan capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar dari program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin
kualitas Satdik Anda. masalah. menganggarkan ke ARKAS.
12 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 66,95 Pemahaman dan sikap warga Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
sekolah terhadap kesetaraan kebijakan yang menunjang kompetensi GTK dengan mempelajari konten dikbud.go.id/pel - Pengembangan diri terkait sikap
gender pemahaman dan sikap warga sekolah terkait definisi, ragam konteks, serta sikap atihan- inklusif melalui PMM
terhadap kesetaraan gender terhadap kesetaraan kemampuan, hak, dan mandiri/contextu - Pelatihan guru dan kepala
kewajiban laki-laki dan perempuan alized- sekolah terkait sikap inklusif
learning/136 - Pengembangan sekolah sehat,
sekolah aman, sekolah ramah
anak, sekolah inklusi, sekolah
adiwiyata dan sejenisnyaata dan
sejenisnya
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret Referensi (Opsional)
menggambarkan capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar dari program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin
kualitas Satdik Anda. masalah. menganggarkan ke ARKAS.
1 A.1 Kemampuan Sedang 55,56 Kompetensi membaca teks sastra Peningkatan kompetensi guru dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
literasi (55,56% kebijakan yang menunjang GTK dengan mempelajari konten terkait teks dikbud.go.id/pela - Pengembangan diri terkait literasi
siswa kompetensi membaca teks sastra sastra yang berkaitan erat dengan tihan- melalui PMM
sudah kemampuan literasi di Platform Merdeka mandiri/contextu - Pengembangan diri terkait
mencapai Mengajar alized- pelibatan orang tua dalam
kompetensi learning/24 penguatan pembelajaran literasi
minimum) - Pelaksananaan kegiatan
pengembangan minat baca peserta
didik
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin
kualitas Satdik Anda. masalah. menganggarkan ke ARKAS.
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin
kualitas Satdik Anda. masalah. menganggarkan ke ARKAS.
5 A.1 Kemampuan Sedang 55,56 Dukungan untuk refleksi guru Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan pendidikan meningkatkan kompetensi https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
literasi (55,56% kebijakan yang menunjang dukungan kepala sekolah dan guru yang terlibat dalam dikbud.go.id/pela - Pengembangan diri terkait refleksi
siswa untuk refleksi guru manajemen sekolah dengan mempelajari tihan- pembelajaran melalui PMM
sudah konten terkait pemberian dukungan kepada mandiri/contextu - Pelaksanaan supervisi
mencapai guru untuk melakukan refleksi terhadap alized- pembelajaran semua mapel/guru di
kompetensi proses pembelajaran learning/108 sekolah
minimum) - Pelaksanaan Supervisi Akademik
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin
kualitas Satdik Anda. masalah. menganggarkan ke ARKAS.
7 A.1 Kemampuan Sedang 55,56 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
literasi (55,56% kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan mempelajari konten terkait dikbud.go.id/pela - Workshop peningkatan
siswa tentang pembelajaran pengetahuan dan keterampilan mengajar tihan- kompetensi guru tentang
sudah yang bermakna dan berpusat pada peserta mandiri/contextu metode/strategi pembelajaran
mencapai didik alized- semua mapel
kompetensi learning/85 - Pelaksanaan Supervisi Akademik
minimum) - Pelaksanaan komunitas belajar di
satuan pendidikan
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin
kualitas Satdik Anda. masalah. menganggarkan ke ARKAS.
9 D.1 Kualitas Sedang 57,79 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang aktivasi GTK dengan mempelajari konten terkait dikbud.go.id/pela - Pengembangan inovasi terkait
kognitif praktik pembelajaran interaktif yang sesuai tihan- metode pembelajaran
dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik mandiri/contextu - Workshop peningkatan
siswa alized- kompetensi guru tentang
learning/82 metode/strategi pembelajaran
semua mapel
- Penyusunan Program Supervisi,
Monitoring dan Evaluasi
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin
kualitas Satdik Anda. masalah. menganggarkan ke ARKAS.
11 D.1 Kualitas Sedang 57,79 Dukungan untuk refleksi guru Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan pendidikan meningkatkan kompetensi https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang dukungan kepala sekolah dan guru yang terlibat dalam dikbud.go.id/pela - Pengembangan diri terkait refleksi
untuk refleksi guru manajemen sekolah dengan mempelajari tihan- pembelajaran melalui PMM
konten terkait pemberian dukungan kepada mandiri/contextu - Pelaksanaan supervisi
guru untuk melakukan refleksi terhadap alized- pembelajaran semua mapel/guru di
proses pembelajaran learning/108 sekolah
- Pelaksanaan Supervisi Akademik
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin
kualitas Satdik Anda. masalah. menganggarkan ke ARKAS.
13 D.1 Kualitas Sedang 57,79 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan mempelajari konten terkait dikbud.go.id/pela - Workshop peningkatan
tentang pembelajaran pengetahuan dan keterampilan mengajar tihan- kompetensi guru tentang
yang bermakna dan berpusat pada peserta mandiri/contextu metode/strategi pembelajaran
didik alized- semua mapel
learning/85 - Pelaksanaan Supervisi Akademik
- Pelaksanaan komunitas belajar di
satuan pendidikan
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin
kualitas Satdik Anda. masalah. menganggarkan ke ARKAS.
15 A.2 Kemampuan Sedang 55,56 Kompetensi pada domain Data Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
numerasi (55,56% dan Ketidakpastian kebijakan yang menunjang GTK dengan mempelajari konten terkait teks dikbud.go.id/pela - Pengembangan diri terkait literasi
siswa kemampuan numerasi pada domain informasi yang berkaitan erat dengan tihan- melalui PMM
sudah Data dan Ketidakpastian kemampuan literasi di Platform Merdeka mandiri/contextu - Pelaksananaan kegiatan
mencapai Mengajar alized- pengembangan minat baca peserta
kompetensi learning/22 didik
minimum) - Pemberdayaan Perpustakaan
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin
kualitas Satdik Anda. masalah. menganggarkan ke ARKAS.
17 A.2 Kemampuan Sedang 55,56 Kompetensi membaca teks sastra Peningkatan kompetensi guru dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
numerasi (55,56% kebijakan yang menunjang GTK dengan mempelajari konten terkait teks dikbud.go.id/pela - Pengembangan diri terkait literasi
siswa kompetensi membaca teks sastra sastra yang berkaitan erat dengan tihan- melalui PMM
sudah kemampuan literasi di Platform Merdeka mandiri/contextu - Pengembangan diri terkait
mencapai Mengajar alized- pelibatan orang tua dalam
kompetensi learning/24 penguatan pembelajaran literasi
minimum) - Pelaksananaan kegiatan
pengembangan minat baca peserta
didik
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin
kualitas Satdik Anda. masalah. menganggarkan ke ARKAS.
19 A.2 Kemampuan Sedang 55,56 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
numerasi (55,56% kebijakan yang menunjang aktivasi GTK dengan mempelajari konten terkait dikbud.go.id/pela - Pengembangan inovasi terkait
siswa kognitif praktik pembelajaran interaktif yang sesuai tihan- metode pembelajaran
sudah dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik mandiri/contextu - Workshop peningkatan
mencapai siswa alized- kompetensi guru tentang
kompetensi learning/82 metode/strategi pembelajaran
minimum) semua mapel
- Penyusunan Program Supervisi,
Monitoring dan Evaluasi
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin
kualitas Satdik Anda. masalah. menganggarkan ke ARKAS.
21 A.2 Kemampuan Sedang 55,56 Dukungan untuk refleksi guru Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan pendidikan meningkatkan kompetensi https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
numerasi (55,56% kebijakan yang menunjang dukungan kepala sekolah dan guru yang terlibat dalam dikbud.go.id/pela - Pengembangan diri terkait refleksi
siswa untuk refleksi guru manajemen sekolah dengan mempelajari tihan- pembelajaran melalui PMM
sudah konten terkait pemberian dukungan kepada mandiri/contextu - Pelaksanaan supervisi
mencapai guru untuk melakukan refleksi terhadap alized- pembelajaran semua mapel/guru di
kompetensi proses pembelajaran learning/108 sekolah
minimum) - Pelaksanaan Supervisi Akademik
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin
kualitas Satdik Anda. masalah. menganggarkan ke ARKAS.
23 D.4 Iklim keamanan Baik 67,67 Kesejahteraan psikologis Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
sekolah (wellbeing) murid kebijakan yang menunjang GTK dengan mempelajari konten terkait dikbud.go.id/pela - Pengembangan diri terkait
kesejahteraan psikologis murid menciptakan perasaan aman dan nyaman tihan- kesejahteraan psikologis siswa
secara psikologis bagi siswa sehari-hari di mandiri/contextu melalui PMM
sekolah alized- - Pelatihan guru dan kepala sekolah
learning/112 terkait kesejahteraan psikologis
siswa
- Konsultasi peningkatan mutu
pendidikan (Konsultan & Psikolog)
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin
kualitas Satdik Anda. masalah. menganggarkan ke ARKAS.
24 D.4 Iklim keamanan Baik 67,67 Pemahaman dan sikap guru Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
sekolah tentang kekerasan seksual kebijakan yang menunjang GTK dengan mempelajari konten terkait dikbud.go.id/pela - Pelatihan guru dan kepala sekolah
pemahaman dan sikap guru terhadap definisi, ragam kasus, serta sikap tentang tihan- terkait kekerasan seksual
kekerasan seksual kekerasan seksual mandiri/contextu - Pengembangan diri terkait
alized- kekerasan seksual melalui PMM
learning/128 - Sosialisasi Kebijakan-Kebijakan
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin
kualitas Satdik Anda. masalah. menganggarkan ke ARKAS.
25 D.4 Iklim keamanan Baik 67,67 Layanan sekolah untuk murid Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
sekolah cerdas dan bakat istimewa kebijakan yang menunjang sekolah GTK dengan mempelajari konten terkait dikbud.go.id/pela - Pengembangan diri terkait sikap
untuk murid cerdas dan bakat pemberian layanan yang sesuai untuk anak tihan- inklusif melalui PMM
istimewa cerdas dan berbakat istimewa di sekolah mandiri/contextu - Pengembangan sekolah sehat,
alized- sekolah aman, sekolah ramah
learning/152 anak, sekolah inklusi, sekolah
adiwiyata dan sejenisnya
- Pelatihan guru dan kepala sekolah
terkait sikap inklusif
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin
kualitas Satdik Anda. masalah. menganggarkan ke ARKAS.
26 D.4 Iklim keamanan Baik 67,67 Sikap terhadap disabilitas Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
sekolah kebijakan yang mendukung GTK dengan mempelajari konten terkait dikbud.go.id/pela - Pengembangan diri terkait sikap
terciptanya sekolah ramah disabilitas penerimaan dan penghargaan terhadap siswa tihan- inklusif melalui PMM
dengan disabilitas di sekolah mandiri/contextu - Pengembangan sekolah sehat,
alized- sekolah aman, sekolah ramah
learning/156 anak, sekolah inklusi, sekolah
adiwiyata dan sejenisnya
- Penyediaan fasilitas/aksesibilitas
bagi Peserta Didik berkebutuhan
khusus
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin
kualitas Satdik Anda. masalah. menganggarkan ke ARKAS.
27 D.4 Iklim keamanan Baik 67,67 Program dan Kebijakan mengenai Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
sekolah kesetaraan gender kebijakan yang mendukung GTK dengan mempelajari konten terkait dikbud.go.id/pela - Pengembangan diri terkait sikap
terlaksananya program dan kebijakan definisi, ragam konteks, serta sikap terhadap tihan- inklusif melalui PMM
sekolah terkait kesetaraan gender kesetaraan kemampuan, hak, dan kewajiban mandiri/contextu - Pelatihan guru dan kepala sekolah
laki-laki dan perempuan akan warga sekolah alized- terkait sikap inklusif
terhadap kesetaraan gender learning/136 - Pengembangan sekolah sehat,
sekolah aman, sekolah ramah
anak, sekolah inklusi, sekolah
adiwiyata dan sejenisnyaata dan
sejenisnya
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin
kualitas Satdik Anda. masalah. menganggarkan ke ARKAS.
28 D.4 Iklim keamanan Baik 67,67 Program dan kebijakan sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
sekolah tentang narkoba kebijakan yang mendukung GTK dengan mempelajari konten terkait dikbud.go.id/pela - Pelatihan guru dan kepala sekolah
terlaksananya program dan kebijakan definisi, ragam kasus, serta sikap terhadap tihan- terkait penyalahgunaan narkoba
sekolah terkait narkoba narkoba mandiri/contextu - Pengembangan diri terkait
alized- penyalahgunaan narkoba melalui
learning/132 PMM
- Penyelenggaraan: pencegahan
penyalahgunaan narkotika,
psikotropika, zat adiktif (narkoba),
minuman keras, merokok, dan HIV
AIDS
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin
kualitas Satdik Anda. masalah. menganggarkan ke ARKAS.
29 D.4 Iklim keamanan Baik 67,67 Dukungan untuk refleksi guru Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan pendidikan meningkatkan kompetensi https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
sekolah kebijakan yang menunjang dukungan kepala sekolah dan guru yang terlibat dalam dikbud.go.id/pela - Pengembangan diri terkait refleksi
untuk refleksi guru manajemen sekolah dengan mempelajari tihan- pembelajaran melalui PMM
konten terkait pemberian dukungan kepada mandiri/contextu - Pelaksanaan supervisi
guru untuk melakukan refleksi terhadap alized- pembelajaran semua mapel/guru di
proses pembelajaran learning/108 sekolah
- Pelaksanaan Supervisi Akademik
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin
kualitas Satdik Anda. masalah. menganggarkan ke ARKAS.
31 A.3 Karakter Baik 55,52 Kemandirian Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang mendukung sikap GTK dengan mempelajari konten terkait Profil dikbud.go.id/pela - Pengembangan diri terkait
mandiri Pelajar Pancasila untuk dimensi Kemandirian tihan- kemandirian melalui PMM
mandiri/contextu - Pengembangan diri terkait
alized- peningkatan kapasitas satuan
learning/39 pendidikan secara mandiri untuk
mengajar karakter kemandirian
secara efektif
- Pengembangan diri terkait
pelibatan orang tua dalam
penguatan pembelajaran karakter
kemandirian
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin
kualitas Satdik Anda. masalah. menganggarkan ke ARKAS.
32 A.3 Karakter Baik 55,52 Nalar Kritis Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang mendukung sikap GTK dengan mempelajari konten terkait Profil dikbud.go.id/pela - Pengembangan diri terkait nalar
bernalar kritis Pelajar Pancasila untuk dimensi Nalar Kritis tihan- kritis melalui PMM
mandiri/contextu - Pengembangan diri terkait
alized- peningkatan kapasitas satuan
learning/34 pendidikan secara mandiri untuk
mengajar karakter nalar kritis
secara efektif
- Pengembangan diri terkait
pelibatan orang tua dalam
penguatan pembelajaran karakter
nalar kritis
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin
kualitas Satdik Anda. masalah. menganggarkan ke ARKAS.
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin
kualitas Satdik Anda. masalah. menganggarkan ke ARKAS.
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin
kualitas Satdik Anda. masalah. menganggarkan ke ARKAS.
38 A.3 Karakter Baik 55,52 Refleksi atas praktik mengajar Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang refleksi GTK dengan mempelajari konten terkait dikbud.go.id/pela - Pengembangan diri terkait refleksi
atas praktik mengajar kompetensi refleksi untuk perbaikan tihan- pembelajaran melalui PMM
pembelajaran mandiri/contextu - Workshop Peningkatan
alized- kompetensi supervisi pembelajaran
learning/92 - Pelaksanaan komunitas belajar di
satuan pendidikan
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin
kualitas Satdik Anda. masalah. menganggarkan ke ARKAS.
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin
kualitas Satdik Anda. masalah. menganggarkan ke ARKAS.
41 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 66,95 Pemahaman dan sikap warga Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
sekolah terhadap kesetaraan kebijakan yang menunjang GTK dengan mempelajari konten terkait dikbud.go.id/pela - Pengembangan diri terkait sikap
gender pemahaman dan sikap warga sekolah definisi, ragam konteks, serta sikap terhadap tihan- inklusif melalui PMM
terhadap kesetaraan gender kesetaraan kemampuan, hak, dan kewajiban mandiri/contextu - Pelatihan guru dan kepala sekolah
laki-laki dan perempuan alized- terkait sikap inklusif
learning/136 - Pengembangan sekolah sehat,
sekolah aman, sekolah ramah
anak, sekolah inklusi, sekolah
adiwiyata dan sejenisnyaata dan
sejenisnya
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin
kualitas Satdik Anda. masalah. menganggarkan ke ARKAS.
42 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 66,95 Perilaku warga sekolah terhadap Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
kesetaraan gender kebijakan yang menunjang terciptanya GTK dengan mempelajari konten terkait dikbud.go.id/pela - Pengembangan diri terkait sikap
iklim kesetaraan gender pemahaman, dukungan, dan tindakan terkait tihan- inklusif melalui PMM
kesetaraan kemampuan, hak, dan kewajiban mandiri/contextu - Pelatihan guru dan kepala sekolah
antara laki-laki dan perempuan alized- terkait sikap inklusif
learning/136 - Pengembangan sekolah sehat,
sekolah aman, sekolah ramah
anak, sekolah inklusi, sekolah
adiwiyata dan sejenisnyaata dan
sejenisnya
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin
kualitas Satdik Anda. masalah. menganggarkan ke ARKAS.
43 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 66,95 Kesejahteraan psikologis Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
(wellbeing) murid kebijakan yang menunjang GTK dengan mempelajari konten terkait dikbud.go.id/pela - Pengembangan diri terkait
kesejahteraan psikologis murid menciptakan perasaan aman dan nyaman tihan- kesejahteraan psikologis siswa
secara psikologis bagi siswa sehari-hari di mandiri/contextu melalui PMM
sekolah alized- - Pelatihan guru dan kepala sekolah
learning/112 terkait kesejahteraan psikologis
siswa
- Konsultasi peningkatan mutu
pendidikan (Konsultan & Psikolog)
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin
kualitas Satdik Anda. masalah. menganggarkan ke ARKAS.
44 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 66,95 Pemahaman dan sikap guru Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
tentang kekerasan seksual kebijakan yang menunjang GTK dengan mempelajari konten terkait dikbud.go.id/pela - Pelatihan guru dan kepala sekolah
pemahaman dan sikap guru terhadap definisi, ragam kasus, serta sikap tentang tihan- terkait kekerasan seksual
kekerasan seksual kekerasan seksual mandiri/contextu - Pengembangan diri terkait
alized- kekerasan seksual melalui PMM
learning/128 - Sosialisasi Kebijakan-Kebijakan
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin
kualitas Satdik Anda. masalah. menganggarkan ke ARKAS.
45 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 66,95 Program dan Kebijakan mengenai Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
kesetaraan gender kebijakan yang mendukung GTK dengan mempelajari konten terkait dikbud.go.id/pela - Pengembangan diri terkait sikap
terlaksananya program dan kebijakan definisi, ragam konteks, serta sikap terhadap tihan- inklusif melalui PMM
sekolah terkait kesetaraan gender kesetaraan kemampuan, hak, dan kewajiban mandiri/contextu - Pelatihan guru dan kepala sekolah
laki-laki dan perempuan alized- terkait sikap inklusif
learning/136 - Pengembangan sekolah sehat,
sekolah aman, sekolah ramah
anak, sekolah inklusi, sekolah
adiwiyata dan sejenisnyaata dan
sejenisnya
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin
kualitas Satdik Anda. masalah. menganggarkan ke ARKAS.
46 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 66,95 Program dan kebijakan sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
tentang narkoba kebijakan yang mendukung GTK dengan mempelajari konten terkait dikbud.go.id/pela - Pelatihan guru dan kepala sekolah
terlaksananya program dan kebijakan definisi, ragam kasus, serta sikap terhadap tihan- terkait penyalahgunaan narkoba
sekolah terkait narkoba narkoba mandiri/contextu - Pengembangan diri terkait
alized- penyalahgunaan narkoba melalui
learning/132 PMM
- Penyelenggaraan: pencegahan
penyalahgunaan narkotika,
psikotropika, zat adiktif (narkoba),
minuman keras, merokok, dan HIV
AIDS
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin
kualitas Satdik Anda. masalah. menganggarkan ke ARKAS.
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin
kualitas Satdik Anda. masalah. menganggarkan ke ARKAS.
49 D.17 Link and match Baik 60,95 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
dengan dunia kerja kebijakan yang menunjang praktik GTK dengan mempelajari konten terkait dikbud.go.id/pela - Pengembangan diri terkait kualitas
pembelajaran interaktif praktik pembelajaran interaktif yang sesuai tihan- pembelajaran melalui PMM
dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik mandiri/contextu - Workshop peningkatan
peserta didik alized- kompetensi guru tentang
learning/82 metode/strategi pembelajaran
semua mapel
- Pengembangan inovasi terkait
metode pembelajaran
- Pengembangan inovasi terkait
konten pembelajaran
- Pengayaan TIK untuk
Satuan Pendidikan mengembangkan dan
mengimplementasikan praktik pembelajaran
interaktif yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran dan karakteristik peserta didik
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran untuk
mendukung praktik pembelajaran interaktif di
50 D.17 Link and match Baik 60,95 Manajemen kelas Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
dengan dunia kerja kebijakan yang menunjang GTK dengan mempelajari konten terkait dikbud.go.id/pela - Workshop peningkatan
peningkatan kualitas manajemen kelas pengelolaan kelas yang mendukung tihan- kompetensi pengelolaan kelas bagi
pembelajaran yang berpusat pada peserta mandiri/contextu guru
didik alized- - Magang guru dalam pengelolaan
learning/77 kelas di sekolah lain
- Pengembangan inovasi terkait
metode pembelajaran
- Pelaksanaan evaluasi
pembelajaran semua mapel/guru di
sekolah
Satuan Pendidikan melalui GTK
mengembangkan dan mengimplementasikan
pengelolaan kelas yang mendukung
pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran terkait
penerapan manajemen kelas yang optimal di
51 D.17 Link and match Baik 60,95 Partisipasi orang tua Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan memberikan penjelasan https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
dengan dunia kerja kebijakan yang mendukung partisipasi kepada orang tua mengenai Undang-Undang dikbud.go.id/pela - Sosialisasi Kebijakan-Kebijakan
orang tua Ketenagakerjaan dan fasilitasi pemberian izin tihan- - Penyusunan Program Tahunan
dari orang tua kepada peserta didik untuk mandiri/contextu - Pengembangan diri terkait
bekerja di dunia kerja tertentu alized- pelibatan orang tua dalam
learning/201 penguatan pembelajaran karakter
kemandirian
- Pengembangan diri terkait
pelibatan orang tua dalam
penguatan pembelajaran karakter
kreativitas
- Pengembangan diri terkait
pelibatan orang tua dalam
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin
kualitas Satdik Anda. masalah. menganggarkan ke ARKAS.
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin
kualitas Satdik Anda. masalah. menganggarkan ke ARKAS.
No Benahi Kegiatan Penjelasan Kegiatan Uraian Kegiatan Jumlah Satuan Harga Satuan Total
Program/kegiatan benahi yang Hanya diisi dengan kegiatan Keterangan lebih spesifik tentang Rincian barang/jasa yang akan Jumlah Satuan dari Harga Jumlah
dipilih dalam RKT yang membutuhkan anggaran Kegiatan ARKAS. dibelanjakan untuk mendukung barang/jasa jumlah yang barang/jasa barang/jasa
kegiatan yang akan telah diisikan untuk tiap dikalikan
dibelanjakan (misal: rim, satuan harga satuan
kotak, dll)
1 [CONTOH] Peningkatan Peningkatan Kualitas Guru Pelatihan guru kelas dan mata Fotokopi A4 100 Lembar Rp 200 Rp 20.000
kompetensi GTK dan kebijakan Kelas, Mata Pelajaran pelajaran terkait literasi, numerasi,
yang menunjang peningkatan dan karakter
penyerapan lulusan yang
melanjutkan pendidikan
raporpendidikan.kemdikbud.go.id 1 dari 1