PDF Edward T White - Compress (001 030)

Machine Translated by Google
EDWARD T. PUTIH
INFORMASI
UNTUKDIAGRAM SITUS
DESAIN ARSITEKTUR
ANALISIS
EDWARD T. PUTIH
PROFESOR ARSITEKTUR UNIVERSITAS A&M FLORIDA
&I MEDIA ARSITEKTUR

Analisis Situs: Pembuatan

Diagram Informasi untuk Desain
Arsitektur Hak CiptaQ 1983 oleh Edward
T. White Semua hak
dilindungi undang-undang Dicetak di
Amerika Serikat ISBN 1.928643-04-3
Seri Monograf Media Arsitektur
Pemrograman Proyek: Layanan Arsitektur yang Berkembang

Pengajaran Pemrograman Arsitektur
Wawancara Dengan Arsitek Tentang Pemrograman Fasilitas
Pengarahan Desain di Inggris
Pemrograman Fasilitas dan Arsitek Perusahaan
Pemrograman, Evaluasi Pasca Hunian dan Keberhasilan Finansial Arsitek
Pengambilan Keputusan Pembelajaran untuk Proses Pembangunan
Membangun Evaluasi dalam Praktek Profesional
Evaluasi Pasca Hunian dan Arsitek Perusahaan
Nilai Evaluasi Pasca Hunian Bagi Arsitek di Pemerintahan
Evaluasi Pasca Hunian dari Perspektif Klien
Buku Media Arsitektur
Kosakata Grafis untuk Presentasi Arsitektur Pengantar

Sistem Pengurutan Pemrograman Arsitektur:
Pengantar Desain Arsitektur . Buku Sumber Konsep: Kosakata
Strategi Presentasi Desain Arsitektur dalam Arsitektur Analisis Situs:
-
Pembuatan diagram informasi untuk Desain
Arsitektur . Analisis Kedekatan Ruang: Informasi Diagram untuk Desain
Arsitektur
Gambar Jalur
Italia . Arti Bangunan
Tempat Portal
Arsitektur Media Ltd.

Kotak PO
10588 Tallahassee, Florida
32302 850
222-1223 FAX 850 561-0021
KATA PENGANTAR 1
DEFINISI, PERMASALAHAN DAN INFORMASI DIAGRAM SlTE 25

IMPLIKASI DESAIN 5 GAMBARAN UMUM 26
GAMBARAN UMUM 6 PROSES 28

SITUS SEBAGAI JARINGAN AKTIF 8 IDENTIFIKASI MASALAH 28
SEGITIGA KONSEKUENSI 9 MENGUMPULKAN DATA 35
Teliti 11 PEMBUATAN DIAGRAM 40
JENIS INFORMASI 16 KERANGKA DIAGRAMMATIK 40
GAMBAR REFERENSI 42
LOKASI 18 BENTUK DIAGRAMMATIK 43
KONTEKS TETANGGA 18 STUDI KASUS ANALISIS SlTE 44
PENYEMPURNAAN DAN SIMPLIFIKASI 108
UKURAN DAN ZONASI 18 PENEKANAN DAN KEJELASAN GRAFIS 118
HUKUM 18 JUDUL, LABEL DAN CATATAN 119
CIRI-CIRI FISIK ALAMI 19 PENYUSUNAN DIAGRAM 121

FITUR BUATAN MANUSIA 19 KATEGORI MATA PELAJARAN 121
KUANTITATIF-KUALITATIF 122
PEREDARAN 19 UMUM-KHUSUS 122
UTILITAS 19 PENTINGNYA RELATIF 122
URUTAN PENGGUNAAN 123
SENSORI 20 INTERDEPENDENSI 123
MANUSIA DAN BUDAYA 20 MENafsirkan DIAGRAM 126
IKLIM 20 KAPAN MENGGUNAKAN ANALISIS KONTEKSTUAL 141
IMPLIKASI TERHADAP DESAIN 21 BENTUK ANALISIS KONTEKSTUAL LAINNYA 142
FOTO 142
MODEL 143
FILM 144
OVERLAY TRANSPARAN 145
ANALISIS RUANG INTERIOR 145
ISI
KATA PENGANTAR
Kami, para desainer, sering kali lebih nyaman dan

terampil dalam menggambar rencana, ketinggian,
bagian, dan perspektif daripada membuat diagram
kebutuhan, permasalahan, dan persyaratan proyek.
Kadang-kadang kita tampak terlalu bersemangat

untuk mendapatkan jawaban arsitektur terhadap
pertanyaan proyek yang tidak jelas dan enggan
berinvestasi dalam teknik grafis yang membantu kita
lebih memahami kebutuhan proyek dan merangsang
konsep desain yang responsif dan kreatif.
Kita perlu menyeimbangkan keterampilan kita dalam

menggambar solusi desain dengan keterampilan kita
dalam menggambar dan memvisualisasikan masalah
dan kebutuhan.
Buku ini adalah seri pertama yang direncanakan

V UU tentang pembuatan diagram dalam desain arsitektur.
Tema seri ini adalah memvisualisasikan informasi
untuk desain dalam arti ganda yaitu mengubah
informasi menjadi gambar grafis dan melihat atau
memahami informasi dengan lebih baik. Tesis
utamanya adalah bahwa kemampuan kita untuk
menggambarkan kebutuhan, persyaratan dan konsep
desain awal sama pentingnya dengan kemampuan
kita untuk menggambar solusi akhir desain bangunan
dan, pada kenyataannya, keterampilan membuat
diagram sangat mempengaruhi kualitas desain
bangunan kita. .
Ada beberapa alasan mengapa kita perlu

memvisualisasikan informasi desain ketika
merencanakan bangunan:
~.
Accountabi1ity.A~ desainer, kami bertanggung Komunikasi. Klien proyek arsitektur menjadi Efisiensi. Kami terus-menerus dihadapkan
jawab atas keberhasilan lebih banyak aspek semakin multipersonal (dewan, komite, pada tekanan waktu yang berat untuk
proses pengiriman bangunan dan kinerja keterlibatan komunitas) dan lebih menuntut mempercepat penyelesaian proyek guna
bangunan yang kami desain. Pada saat yang dalam hal partisipasi mereka dalam keputusan memenuhi tenggat waktu klien dan
sama, kriteria keberhasilan bangunan menjadi desain. Klien yang kompleks sering kali berarti menyelesaikan pekerjaan dalam batasan
lebih jelas dan proses evaluasi bangunan hubungan interpersonal yang kompleks, internal (kantor desain), anggaran, dan waktu.
menjadi lebih sistematis dan ketat. Fakta-fakta konflik dan kesulitan dalam memperoleh Sangat sedikit kantor desain yang mampu
baru dihasilkan oleh komunitas riset bangunan konsensus dan keputusan tepat waktu. Situasi merencanakan proyek dengan santai dan
setiap tahun yang melipatgandakan kewajiban ini memerlukan pengorganisasian proyek yang pasif, yaitu menunggu hingga ide desain yang
dan tanggung jawab profesional, hukum dan kuat, prosedur yang jelas, dan teknik bagus muncul. Kita harus mampu mewujudkan
moral kami dalam proyek. Pembuatan diagram komunikasi yang efektif untuk memfasilitasi ide, merancang dengan tegas, dan
adalah alat yang dapat membantu kita pengambilan keputusan yang bijaksana dan mengendalikan proses perolehan ide, bukan
mengatasi kelebihan informasi dan menangani tepat. Kami harus mempunyai alasan kuat membiarkan proses tersebut mengendalikan
kebutuhan proyek dalam desain secara lebih yang dapat dipertahankan atas rekomendasi kita. Kita harus memiliki alat yang dapat
menyeluruh. desain kami yang berakar pada kebutuhan membantu kita mewujudkan solusi desain
klien kami. Kita harus menjadikan proses dalam waktu yang relatif singkat. Kebutuhan
pengambilan keputusan dalam desain lebih akan teknik ini melampaui analisis masalah
transparan sehingga klien kita dapat memahami dan konseptualisasi hingga sintesis, pengujian,
di mana kita berada, di mana kita berada, dan dan penyempurnaan solusi desain. Pembuatan
ke mana kita akan pergi. Kita harus diagram adalah alat yang sangat baik untuk
terdokumentasi dengan lebih baik baik dalam memulai pemikiran desain kita, untuk
analisis masalah maupun dalam menghasilkan mengambil kendali proses perencanaan dan
solusi. Penting bagi kita untuk meninggalkan untuk melepaskan diri ketika kita menemui hambatan.
jejak keputusan yang dapat ditelusuri kembali
dan mampu menjelaskan bagaimana kita sampai pada proposal desain tertentu.
Pembuatan diagram adalah cara yang efektif
untuk meningkatkan kualitas komunikasi dalam
proses perencanaan bangunan kita.
Pembuatan diagram adalah aspek penting dari bahasa penerjemahan dari masalah ke solusi. Pembuatan
desain yang kami gunakan untuk menghasilkan diagram dapat memfasilitasi penemuan isu-isu utama
solusi desain. Penguasaan bahasa tersebut merupakan dan dapat memperjelas, meringkas, memperkuat,
hal mendasar untuk mencapai kompetensi dalam dan menguji kata-kata. Ini adalah cara untuk
profesi desain. Sebagian besar perhatian dalam menyederhanakan dan memecah isu-isu proyek ke
bidang desain grafis telah terfokus pada teknik dalam jumlah yang dapat dikelola dan mengubah isu-
menggambar desain akhir bangunan kita. Kita perlu isu tersebut menjadi bentuk desain yang lebih
mulai mengkodifikasi teknik grafis pradesain dan bermakna dan menggugah. Diagram dapat berfungsi
desain awal yang membantu kita mengatasi masalah, sebagai pengingat yang efisien (singkatan terprogram)
mendefinisikannya, memecahkannya, memasukinya, tentang masalah kompleks selama desain yang
dan mengeksplorasi respons arsitektural alternatif memerlukan halaman untuk dijelaskan secara tertulis.
terhadapnya. Nilai hiburan dari diagram membantu membuat
informasi terprogram tidak terlalu membosankan dan
mengintimidasi serta lebih mudah didekati.
Pembuatan diagram adalah sebuah cara untuk
mendekati masalah, untuk melibatkannya, untuk
menyerapnya, untuk menyatakannya kembali dalam
istilah kita sendiri dan menjadikannya sebagai masalah
sehingga kita dapat melakukan seleksi dan integrasi
solusi potensial.
Idealnya, profil solusi desain harus mencerminkan

profil persyaratan dan ketentuan program. Pembuatan
diagram berguna dalam menyusun profil masalah
sehingga dapat berfungsi sebagai petunjuk untuk
mengelola solusi desain.
Berinvestasi dalam pembuatan diagram sering kali

Buku ini membahas salah satu aspek pembuatan
membawa kita pada penemuan ide desain yang tidak
diagram informasi untuk desain bangunan: analisis
akan terpikirkan oleh kita jika tidak. Ini membantu kita
lokasi di mana bangunan baru akan dibangun.
membangun kosakata solusi desain untuk digunakan
dalam proyek masa depan dengan mengekspresikan
jenis solusi dalam bentuk yang dapat disimpan dan Analisis kontekstual, yaitu studi properti proyek,
diambil kembali (dapat diingat). Pembuatan diagram merupakan awal yang penting untuk membuat
membantu kita menjembatani antara masalah yang keputusan yang tepat mengenai pemanfaatan lokasi
dinyatakan dalam istilah verbal dan solusi yang secara optimal, pengaturan aktivitas dan ruang interior
dinyatakan dalam istilah fisik/arsitektur. Melalui dan eksterior klien yang terbaik di lokasi, dan cara
pembuatan diagram kita mengurangi kemungkinan paling efektif untuk menghormati dan memanfaatkan
kehilangan sesuatu di dalam aset situs.
NlTlON
UES DAN
Analisis kontekstual adalah kegiatan penelitian

pradesain yang berfokus pada kondisi yang
ada, yang akan terjadi, dan yang potensial di
dalam dan di sekitar lokasi proyek. Dalam arti
tertentu, ini adalah inventarisasi semua
tekanan, kekuatan dan situasi serta interaksinya
di properti tempat proyek kami akan dibangun.
Peran utama analisis kontekstual
dalam desain adalah memberi
informasi kepada kita tentang lokasi
sebelum memulai konsep desain
sehingga pemikiran awal kita tentang
bangunan dapat memasukkan
respons yang berarti terhadap kondisi eksternal.
Permasalahan lokasi yang umum dibahas
dalam analisis kontekstual adalah lokasi
lokasi, ukuran, bentuk, kontur, pola drainase,
zonasi dan kemunduran, utilitas, fitur-fitur
penting di lokasi (bangunan, pepohonan, dll.),
lalu lintas di sekitar, pola lingkungan,
pemandangan ke dan dari lokasi dan iklim.
Sebagai desainer, kita perlu mengetahui
sesuatu tentang isu-isu ini untuk merancang
sebuah bangunan yang sukses yang tidak
hanya memenuhi tanggung jawab (fungsi)
internalnya tetapi juga berhubungan baik
dengan lingkungan eksternalnya. Karena
bangunan kami akan berdiri selama beberapa
tahun, analisis kontekstual kami harus
berupaya menghadapi potensi kondisi masa
depan serta kondisi yang dapat kami amati di
lokasi saat ini. Beberapa permasalahan umum
dalam hal ini adalah perubahan pola zonasi
di sekitar lokasi kami, pergeseran peruntukan
jalan besar dan kecil, perubahan pola budaya
di lingkungan sekitar, dan pembangunan
proyek penting di sekitar lokasi yang berdampak pada lokasi kami.
Sama seperti satu kata atau frasa yang paling baik

dipahami ketika kita mengetahui sesuatu tentang
konteks verbal di sekitarnya, demikian pula kita
harus menyadari situasi kontekstual di mana bangunan kita akan berlokasi.
%+s -me-e Konteks didefinisikan dalam kamus sebagai
"keseluruhan situasi, latar belakang , atau

lingkungan yang relevan dengan peristiwa atau
produk tertentu." Derivasi kata tersebut berarti
"menenun bersama".
Semangat makna ini memberi tahu kita sesuatu

sebagai desainer mengenai perlunya "menenun"
desain kita ke dalam jalinan kondisi lokasi, tekanan,
masalah, dan peluang yang ada. Kita harus
mengupayakan adanya kesesuaian antara
pendatang baru di lokasi (bangunan kita) dan
lokasi itu sendiri. Gagasan tentang "kesesuaian"
tidak selalu berarti bahwa bangunan kita tunduk
pada kondisi lokasi. Kita mungkin memilih untuk
bersimpati dengan beberapa kondisi situs di mana
kita dapat mencoba menyelamatkan, memperkuat,
memperbaiki dan meningkatkan apa yang kita
temukan di sana, kita mungkin juga mengidentifikasi
kondisi situs tertentu yang ingin kita pertahankan.
dengan bebas mengubah, menghilangkan,
menutupi, menyamarkan atau mereformasi.
“Tenun” sebagai sebuah konsep yang diterapkan
pada penempatan bangunan pada tapak akan
selalu mencakup beberapa perubahan terhadap
kondisi yang ada. Yang penting adalah kami
membuat keputusan ini dengan sengaja dan penuh
pertimbangan sehingga dampak bangunan kami terhadap lokasi tidak terjadi secara kebetulan .
Baik mencoba "mengikuti" situs atau
"membandingkan" situs, pemikiran awal kita sangat
penting dalam menghasilkan proyek yang sukses.
SITUS SEBAGAI AKTIF

JARINGAN
Kadang-kadang sebagai desainer kita mungkin
tergoda untuk menganggap lokasi proyek kita
sebagai situasi pasif dan lembam. Kita mungkin
menganggapnya sekadar sebidang tanah di mana
bangunan kita akan berdiri.
Kita harus selalu ingat bahwa sebuah

situs tidak pernah diam, melainkan
merupakan rangkaian jaringan yang
sangat aktif dan terjalin dalam hubungan yang komp
Pola bayangan bergerak melintasi situs kami dengan
cara tertentu. Anak-anak dapat menggunakan situs
kami sebagai jalan pintas ke sekolah. Situs kami
mungkin digunakan sebagai taman bermain informal
oleh anak-anak di lingkungan sekitar. Ada denyut
lalu lintas yang naik turun melalui dan di sekitar
lokasi sepanjang hari. Orang-orang mungkin melihat
situs kami dari rumah mereka hingga pemandangan
di luarnya. Kontur tersebut dapat dengan hati-hati
mengarahkan air ke tepi lokasi sehingga tidak
menimbulkan kerusakan pada tetangganya.
Sudutnya bisa digunakan untuk halte bus. Ini adalah
beberapa situasi yang membuat situs mana pun
menjadi aktif. Pandangan kinetik lokasi ini
seharusnya membuat kita peka terhadap pentingnya
tugas menentukan lokasi bangunan kita. Kami
akan menempatkan gedung kami di dalam jaringan
aktif ini. Tampaknya masuk akal untuk berasumsi
bahwa jika kita ingin mengintegrasikan desain kita
dengan baik ke dalam jaringan ini tanpa merusak
aspek positifnya, maka pertama-tama kita harus
menyadarkan diri akan sifat jaringan melalui analisis
kontekstual.
Segitiga konsekuensi berfokus pada

KONSEKUENSI simulasi bangunan yang telah selesai
Ada tiga “aktor” dalam segitiga konsekuensi:
bangunan, pengguna, dan konteks.
SEGI TIGA dan ditempati dan didasarkan pada Bangunan mencakup semua manifestasi
hipotesis bahwa iris bukan desain atau fisik interior dan eksterior dari desain kami
"Segitiga konsekuensi" adalah sebuah
bangunan yang merupakan model pamungkas kami seperti dinding, lantai, langit-langit, struktur,
untuk memahami jaringan sebab dan akibat
kontekstual dan bagaimana tanggung jawab sebagai perancang namun prediksi dan mekanik, furnitur, pencahayaan, warna,
penyampaian serangkaian konsekuensi lansekap, pengerasan jalan, pintu, jendela,
yang terkait dengannya. aspek lain dan
perangkat keras, dan aksesori. Pengguna
proyek Masalah konsekuensi atau efek yang telah menjadi
mencakup semua orang yang memiliki
kami. dianggap positif dan mungkin.
bangunan, bekerja di dalam bangunan, memelihara Semua masalah efek atau konsekuensinya belum
bangunan, menjadi klien, patron atau pelanggan ada!) dea. dampak yang ditimbulkannya akan
di dalam bangunan, melayani bangunan, tinggal hilang dengan sendirinya. pengguna dan konteks.
di dekat bangunan atau sekedar melewati UNTUK menyelesaikan mocel kita harus melakukan
bangunan tersebut. Konteksnya mencakup operasi yang sama untuk pengguna dan konteks.
semua kondisi, situasi, kekuatan dan tekanan Kita bisa melihatnya nanti. bahwa masing-masing
~
yang membentuk lokasi yang ada sebelum dari - tiga aktor-pembangun, pengguna dan
pembangunan gedung tersebut dilakukan. konteks-ditindaklanjuti oleh dua aktor lainnya dan
bertindak atas dua aktor lainnya. Masing-masing
Jika kita menempatkan ketiga tokoh protagonis ini
di sudut-sudut sebuah segitiga dan menggambar dari ketiganya menyebabkan perubahan pada dua
garis-garis yang mewakili dampak dari masing- lainnya dan diubah oleh dua lainnya. Jaringan
masing tokoh terhadap orang lain dan dari masing- terus bergerak selama masa pakai bangunan. "
masing tokoh terhadap diri mereka sendiri, kita
telah membuat diagram pesan-pesan penting dari Ketika kita melihat situasi desain dengan cara ini,
segitiga konsekuensi. Unsur-unsur bangunan tidak menjadi jelas bahwa tanggung jawab desain kita
hanya mempengaruhi satu sama lain tetapi juga . . ... .
harus terfokus pada garis gaya dalam diagram
unsur-unsur dalam konteks dan penggunanya. dan tidak hanya pada bangunan, pengguna, dan
Dari segi dampak bangunan itu sendiri, sistem konteksnya sendiri.
pengkondisian udara menyebabkan perubahan
Penting bagi kita untuk tidak hanya
material dan furnitur karena perbedaan suhu dan kelembaban.
Fenestrasi menyebabkan perubahan material, mengetahui sesuatu tentang karakter
pencahayaan dan furnitur karena masuknya sinar komposisi bangunan, manusia, dan
matahari. Penataan furnitur menyebabkan perubahan konteksnya, tetapi juga bagaimana hal-hal
material lantai akibat penempatannya di dalam tersebut mempengaruhi diri kita sendiri dan orang lain.
ruang. Konsekuensi yang ditimbulkan oleh
pembangunan pada pengguna mungkin melibatkan Setiap proyek bangunan melibatkan beberapa
dampak lingkungan terhadap sikap, produktivitas, tingkat renovasi karena perubahan konteks di
dan sekitar bangunan kita yang tidak dapat
efisiensi, rasa berharga dan sejahtera, pergantian
staf, tingkat pembelajaran, volume penjualan dan dihindari. Tidak mungkin menempatkan bangunan
aspek lain dari perilaku manusia. Bangunan ini kita di lokasinya tanpa mengubah kondisi yang
juga menciptakan konsekuensi dalam konteksnya. ada. Kita harus menentukan apa yang perlu
dipertahankan, diperkuat, diberi aksen, dikurangi,
Hal ini dapat mencakup perubahan pola angin,
kontur dan pola drainase, penyerapan air hujan diubah, atau dihilangkan.
di permukaan, dedaunan yang ada, pola
bayangan, pantulan sinar matahari dari jendela
Penanaman bangunan kami di situs akan
selalu menghasilkan pemodelan ulang
"'"'ZL
dan pantulan suara dari permukaan bangunan.
situs tersebut. Tujuan kami adalah
meninggalkan situs kami dalam keadaan
lebih baik daripada saat kami menemukannya.
MENJADI Teliti Sangat mudah untuk meyakinkan diri kita sendiri bahwa kita menganalisis selalu ada perasaan mengganggu
telah melakukan tugas kita dalam meneliti kation bahwa ada beberapa implikasi desain penting yang
Seperti dalam semua penelitian pradesain, ketelitian memiliki beberapa data (namun di mana kita yang terletak satu langkah lagi di luar konteks jika kita
dalam mengidentifikasi, mengumpulkan dan mengakhiri penelitian kita. Kita bisa tidak menyelesaikannya)
tentang situs tersebut. Kami pro- tidak pernah tahu
terlalu banyak tentang situs kami. Waktu yang dipenuhi
menyajikan informasi sangat penting untuk dengan pemikiran desain bahwa jika kita dan
merancang sebuah proyek yang responsif keterbatasan anggaran pada akhirnya memaksa kita berurusan
dengan apa yang kita ketahui tentang situs
terhadap situasi kontekstual. Kita tidak boleh tersebut, untuk menyebut penelitian tersebut ,rselesai,,, Ini adalah
menanggapi kondisi lokasi yang tidak kita sadari gambaran penting meskipun itu adalah untuk mengembangkan kemampuan melakukan analisis kita . kami akan
bertemu dengan kami secara efisien
dan kita tidak boleh membiarkan hubungan antara sehingga kami dapat melakukan kemampuan selengkap desainer . pekerjaan
bangunan kita dan konteksnya menjadi tidak semaksimal mungkin dalam keterbatasan waktu dan fiskal kita.
disengaja karena informasi yang tidak memadai atau salah.
Situasi ini mirip dengan dokter yang meresepkan
Analisis kontekstual yang dilakukan setengah-setengah mungkin lebih obat berdasarkan diagnosis pasien yang tidak Selain masalah kompetensi profesional yang
berbahaya daripada tidak melakukan analisis kontekstual sama sekali. lengkap. Secara kontekstual secara menyeluruh menangani semua masalah lokasi,
Di dalam /hfrrraddin9h/p
6kh 7 & eev 5 jam
i~p//;;pf/dn$ dari~inpdf 6~ wwnd? pfo&

Karena adanya perbedaan dalam desain, ada data menjamin akumulasi sebanyak mungkin
alasan lain untuk analisis kontekstual yang lengkap."pemicu data". Kita semua memiliki
Kita bisa menjadi lebih efisien sebagai desainer jika
perbendaharaan kata tentang konsep
kita bisa menghindari interupsi konseptualisasi respons lokasi, seperangkat cara untuk
dengan penelitian. Lebih baik mendapatkannya menangani kondisi dan persyaratan lokasi yang
pertama kali untuk menghindari keharusan terus-
berbeda , karakteristik masing-masing lokasi
menerus mengulangi upaya kita dalam penelitian
situs. Dengan memiliki semua data pada satu memicu rangkaian konseptual tertentu dari
waktu, kita dapat melihat keterkaitan data dan
perbendaharaan kata kita tentang kemungkinan respons.
Jika data hilang dari analisis situs, konsep
menggunakannya sebagai katalis dalam pembuatan konsep.
desain situs tertentu mungkin tidak dapat
Sintesis, perbandingan , dan manipulasi diterapkan.
data jelas akan jauh lebih kaya jika kita
Hal ini akan membuat skema akhir kami tidak
mampu melakukan hal ini dengan
semua data yang ada. Pandangan ini memiliki konsep lokasi yang lebih kaya dan lengkap
serta berisiko menimbulkan respons yang tidak
memandang penelitian pradesain sebagai
disengaja dan tidak sesuai terhadap kondisi lokasi
alat pemicu untuk membangkitkan kosa tertentu karena kelalaian ,
kata formal yang tepat untuk merespons situasi tersebut
Ada juga implikasi hukum terkait ketelitian analisis mengumpulkan. - Q

kontekstual dan desain situs. Kami harus sangat
Penting untuk tidak melakukan analisis "dalam jangka
berhati-hati dalam memperhatikan dampak konsep
panjang" tetapi untuk benar- benar mengunjungi
lokasi kami terhadap properti yang berdekatan dan di
situs tersebut dan merasakannya.
sekitarnya. Keputusan desain yang tidak disengaja
berdasarkan data lokasi yang tidak lengkap dapat Melihat pemandangan, mendengarkan suara, melihat
mengakibatkan konsekuensi negatif bagi tetangga aktivitas. Berjalanlah atau berkendaralah di lokasi
proyek kami baik selama konstruksi maupun setelah untuk mengetahui faktor jarak waktu antar batas dan
proyek kami selesai dan digunakan. . untuk merasakan perubahan kontur. Penting untuk
menilai secara langsung nilai fasilitas di lokasi seperti
Tersumbatnya pola drainase air di lingkungan sekitar pepohonan.
saat memasuki lokasi kami dapat menyebabkan
banjir. Mengubah rute pola drainase sehingga air Masalah waktu harus diterapkan pada semua
keluar dari lokasi kita ke tempat lain dapat informasi situs kami.
mengakibatkan kerusakan air. Penempatan bangunan
Kita harus mempunyai gagasan tentang berapa lama
kami mungkin menghalangi pandangan dari struktur
suatu peristiwa atau tekanan terjadi, kapan puncaknya,
yang berdekatan. Lalu lintas kendaraan yang
dihasilkan oleh fasilitas kami dapat meningkatkan
kapan dimulai dan diakhiri, bagaimana perubahannya selama
satu tahun, bulan, minggu, atau hari.
., '< ,, . ; ;:',,, , .,' ';*?;, " C.:+,>r"~.v~~:r
kemacetan dan tingkat kebisingan di lingkungan ., SEBUAH~ 1
<
sekitar. Penggalian di lokasi kami dapat menyebabkan
kerusakan pada bangunan di dekatnya. Hal ini juga berguna jika kita dapat memproyeksikan
Pantulan sinar matahari pada empat gedung dapat kondisi masa depan di dalam dan di sekitar lokasi
mengakibatkan peningkatan beban pendinginan pada seperti tren zonasi, pelebaran jalan, rencana lalu lintas
gedung-gedung di dekatnya atau menimbulkan di masa depan, atau kemungkinan jenis bangunan
bahaya lalu lintas bagi pengemudi di dekat lokasi kami tertentu berlokasi di properti yang bersebelahan atau
karena silau. Bayangan yang ditimbulkan oleh struktur berdekatan. Untuk setiap fakta yang kita kumpulkan,
kita dapat merusak lanskap tetangga atau menghalangi kita harus bertanya pada diri kita sendiri tentang masa
akses mereka terhadap sinar matahari untuk kolektor depan sehubungan dengan kategori tersebut.
surya. Semua situasi ini dan situasi lainnya merupakan Bangunan kami akan menempati lokasi tersebut untuk
potensi konsekuensi negatif dari desain kami pada waktu yang lama. Kami ingin ia merespons secara
properti yang berdekatan yang memiliki implikasi efektif semua kondisi di sekitarnya selama masa
hukum bagi klien kami dan diri kami sendiri. Analisis pakainya.
situs secara menyeluruh dan perhatian terhadap Sebaiknya kita melihat lapisan permasalahan
detail selama konseptualisasi penggunaan situs
kontekstual berikutnya di luar permasalahan yang
sangat penting jika kita ingin menghindari situasi
negatif dan mencapai situasi positif. sedang kita tangani.
Jika kita berharap dapat melakukan analisis Analisis kontekstual secara teoritis bersifat terbuka
kontekstual secara menyeluruh, ada beberapa hal dan tidak ada titik henti logis yang melekat. Kita bisa
yang harus kita ingat tentang data kita melanjutkannya
menganalisis konteks dari konteks tersebut

jauh melampaui isu-isu yang relevan secara
arsitektural. Di sisi lain, terkadang ada godaan
untuk menghentikan analisis kita secara
sewenang-wenang sebelum kita seharusnya
melakukannya. Poin pentingnya di sini adalah
memikirkan perluasan analisis yang tepat
untuk setiap informasi. Seberapa jauh kita
melakukan pengumpulan data untuk setiap jenis informasi?
Contohnya termasuk memutuskan berapa
banyak blok di luar lokasi kita yang akan
dimasukkan dalam analisis, apakah akan
menganalisis apa yang menciptakan pola lalu
lintas yang ada, apakah akan menyimpulkan
hal-hal tertentu tentang lingkungan sekitar
berdasarkan apa yang kita lihat dan apakah
akan melakukan wawancara dari rumah ke
rumah. Semua penilaian ini melibatkan
keputusan kami mengenai pentingnya dan
relevansi informasi baik untuk verifikasi data
maupun untuk desain. Dalam analisis
kontekstual, kami terus-menerus membuat
penilaian tentang seberapa dalam atau akurat
kami harus meneliti topik situs tertentu.
Persoalan ini diangkat bukan untuk memberikan
alasan atas pekerjaan yang ceroboh namun
untuk mengakui bahwa analisis kontekstual
yang "benar-benar lengkap" tidak ada dan
bahwa di bawah tekanan waktu kita harus
selektif mengenai apa yang kita bahas dalam
studi lokasi kita. Tujuannya adalah analisis
kontekstual yang diteliti melalui seluruh konteks konteksnya. Ke
Analisis kontekstual kita harus mencatat
informasi apa yang “keras” (tidak
dapat dinegosiasikan) dan apa yang “lunak”.
Soft data adalah data yang berhubungan
dengan kondisi situs yang dapat diubah atau
yang tidak mutlak harus ditangani atau diperbaiki.
ditanggapi dalam desain. Data keras mencakup hal-

hal seperti batas lokasi, deskripsi hukum, luas
lokasi, dan lokasi utilitas. Beberapa hal yang
mungkin kita klasifikasikan sebagai data keras
sebenarnya dapat diubah, seperti kontur, zonasi,
kemunduran, dan pepohonan. Mengklasifikasikan
informasi menurut "ketegasan" akan sangat
membantu karena hal ini memberikan gambaran
tentang urutan perhatian yang diperlukan terhadap
data ketika kita memulai desain. Biasanya kita harus
menyelaraskan dengan data awal terlebih dahulu
dalam pengambilan keputusan lokasi awal.
Harus ada rasa prioritas terhadap Hal ini biasanya disebabkan oleh intensitas kondisi
informasi yang kita kumpulkan dan lokasi dan apakah kondisi tersebut dinilai positif
catat. atau negatif. Hal ini berguna ketika kita mulai
merancang untuk mengetahui apakah sesuatu itu
bernilai tinggi dan harus diselamatkan, ditingkatkan
dan diperkuat atau apakah sesuatu itu sangat
negatif dan harus dihilangkan, dihindari atau disaring.
2. Pendekatan sistematis memungkinkan kita

mengatasi kelebihan informasi dalam situasi
yang kompleks dengan lebih mudah.
3. Pendekatan analisis yang terperinci memupuk
pendekatan yang terperinci terhadap sintesis
desain di mana peluang dan masalah
kontekstual memiliki peluang yang lebih kecil
untuk lolos dari celah" dan dengan demikian
tertinggal selama sintesis desain.
4. Semakin banyak faktor kontekstual individual

yang kami temukan dan dokumentasikan dalam
analisis situs, semakin banyak isyarat yang
kami berikan untuk memicu konsep respons
situs.
analisis kontekstual. Hal ini terutama berkaitan

JENIS dengan aspek sensorik dan kemanusiaan dari
INFORMASI suatu situs yang tidak bersifat kuantitatif dan
memerlukan pendapat tentang keberadaan
Jenis informasi yang dikumpulkan untuk dan karakteristik positif atau negatif dari
analisis kontekstual kami pada dasarnya kualitas situs tertentu. Contoh yang umum
melibatkan inventarisasi kondisi lokasi yang mencakup pandangan baik dan buruk dari
ada dan yang diproyeksikan. Kami tidak peduli lokasi, arah pendekatan terbaik ke lokasi
dengan respons desain terhadap situs pada dalam hal pandangan, keberadaan bau dan
tahap ini, melainkan mencari tahu semua sejauh mana bau tersebut mengganggu,
yang kami bisa tentang situs tersebut. Kami keberadaan aktivitas manusia di lokasi dan
tertarik pada fakta. Fakta tentang situs kami manfaatnya (tempat bermain informal, tempat
akan selalu mencakup data keras dan lunak. berkumpul tempat bagi para pengangguran,
Data keras biasanya berkaitan dengan faktor pekan raya dan festival di lingkungan sekitar)
lokasi fisik dan tidak melibatkan penilaian dan jenis kebisingan serta tingkat gangguannya.
tentang keberadaan atau sifatnya. Data keras “Data lunak” ini, meskipun awalnya melibatkan
yang umum adalah lokasi lokasi, dimensi, penilaian, cenderung menjadi “data keras”
kontur, fitur lokasi, dan iklim. Soft data mungkin setelah didokumentasikan dalam analisis
melibatkan beberapa penilaian nilai di pihak kita dalam melakukanItusesuatu
kontekstual. impor _
isu-isu yang melibatkan opini juga tampaknya berguna dalam mengklasifikasikan data. Kami mengkomunikasikan banyak hal kepada kami
ketika cara terbuka untuk interpretasi dalam desain dan tidak boleh mengharapkan jumlah dan kami mulai merespons kontekstual biasanya
yang paling bisa dinegosiasikan ketika data situs tidak penting untuk analisis yang sama dalam desain.
menandatangani situs dalam skema. di bawah masing-masing judul ini. Setiap situs
berbeda dan ada ketidakseimbangan Garis besar data yang disajikan berikut ini tidak
Dalam upaya mengatur jenis informasi memiliki arti khusus di balik urutannya selain fakta
yang kami kumpulkan tentang suatu situs, dalam cara informasi didistribusikan antar bahwa garis besar data tersebut memisahkan data
ada beberapa judul yang judul dan pola penekanan yang berbeda lokasi dari data iklim dan melanjutkan dari
pada informasi tersebut permasalahan gambaran umum ke permasalahan yang lebih rinci.
LOKASI Dapat mencakup peta negara bagian

dan peta kota yang menunjukkan lorasi lokasi
dalam kaitannya dengan kota secara keseluruhan.
Peta kota juga dapat menunjukkan jarak dan
waktu tempuh ke fungsi terkait di bagian lain kota .
KONTEKS TETANGGA Menampilkan
lingkungan sekitar lokasi sekitar tiga hingga
empat blok di luar batas lokasi. Hal ini dapat
diperluas lebih lanjut dengan memasukkan
faktor penting atau karena skala proyek.
Peta mungkin menunjukkan penggunaan,
bangunan, zonasi, dan kondisi lain yang
ada dan yang diproyeksikan, yang mungkin
berdampak pada proyek kami.
UKURAN DAN ZONASI Mendokumentasikan
semua aspek dimensi tapak termasuk
batas, lokasi dan dimensi kemudahan serta
menyajikan klasifikasi zonasi dengan segala
implikasi dimensinya (kemunduran,
pembatasan ketinggian, formula parkir,
penggunaan yang diperbolehkan, dll.) dan
area yang dapat dibangun (lahan tersedia
untuk proyek setelah semua kemunduran
dan kemudahan dikurangi). Analisis juga
harus mendokumentasikan tren zonasi saat
ini dan proyeksinya, rencana dinas
transportasi kota untuk pelebaran jalan
(mengubah hak jalan) dan tren lainnya yang
mungkin mempengaruhi proyek kami di masa depan.
HUKUM Kategori ini menyajikan deskripsi hukum

properti, perjanjian dan pembatasan, kepemilikan
saat ini, yurisdiksi pemerintah saat ini (kota atau
kabupaten) dan proyeksi masa depan yang
mungkin mempengaruhi proyek (seperti fakta
bahwa lokasi tersebut berada di kota masa depan.
wilayah pembaruan perkotaan atau dalam batas-
batas perluasan universitas).
CIRI- CIRI FISIK ALAMI Meliputi kontur, pola

drainase, jenis tanah dan daya dukung,
pepohonan, bebatuan, punggung bukit,
puncak, lembah, cekungan dan kolam.
FITUR BUATAN MANUSIA Dokumen tentang
kondisi lokasi seperti bangunan, dinding, jalan
masuk, potongan tepi jalan, hidran, tiang
listrik, dan pola pengerasan jalan. Ciri-ciri di
luar lokasi dapat mencakup karakteristik
pembangunan di sekitarnya seperti skala,
bentuk atap, pola fenestrasi, kemunduran,
bahan, warna, ruang terbuka, sumbu visual,
pola pengerasan jalan, bahan dan pola
lansekap, porositas dan ketegasan bentuk
dinding dan aksesoris dan detailnya.
SIRKULASI Menyajikan semua pola

pergerakan kendaraan dan pejalan kaki di
dalam dan sekitar lokasi. Data mencakup
durasi dan beban puncak untuk lalu lintas
kendaraan di sekitarnya dan pergerakan
pejalan kaki, halte bus, tepi akses lokasi,
generator lalu lintas, akses truk servis, dan
lalu lintas terputus-putus (parade, rute truk
pemadam kebakaran, konser di auditorium
terdekat). Analisis lalu lintas harus mencakup
DAN proyeksi masa depan sejauh hal tersebut dapat dibuat.
UTILITAS Kategori ini berkaitan dengan jenis,
kapasitas dan lokasi semua utilitas, berdekatan,
dan dekat lokasi. Jenis utilitas umum meliputi
listrik, gas, saluran pembuangan, air dan
telepon. Apabila utilitas berada agak jauh dari
lokasi, dimensi tersebut harus diberikan. Hal
ini berguna untuk mendokumentasikan
kedalaman utilitas ketika berada di bawah
tanah serta material dan diameter pipa.
SENSORI Mendokumentasikan visual, pendengaran MANUSIA DAN BUDAYA Mencakup IKLIM Menyajikan semua kondisi iklim terkait
aspek-aspek situs, analisis sentuhan dan penciuman terhadap lingkungan sekitar. Permasalahan seperti curah hujan, hujan salju, kelembapan,
umum adalah pandangan ke dan dari situs dalam hal budaya, psikologis, dan kebisingan yang dan variasi suhu sepanjang bulan dalam
dihasilkan di sekitar lokasi. Itu dari aspek perilaku dan sosiologis. Nilai untuk mencatat jenis, setahun. Yang juga termasuk adalah arah
durasi, kategori intensitas berbeda dari "Lingkungan dan kualitas (positif atau negatif) Konteks" angin yang berlaku, jalur matahari dan sudut
yang tercantum sebelumnya dalam masalah sensorik iklan terakhir. Seperti telah dibahas vertikal matahari yang berubah sepanjang
sebelumnya, kategori ini mencakup aspek fisik, sedangkan kategori ini sering kali melibatkan tahun dan potensi bencana alam seperti
pembuatan beberapa penilaian berkaitan dengan aktivitas, hubungan antarmanusia, tentang tornado, angin topan, dan gempa bumi. Akan
keinginan relatif terhadap perbedaan dan pola kondisi sensorik karakteristik manusia di dalam sangat membantu jika kita mengetahui tidak
dan di sekitar tics. Masalah di sini mungkin melibatkan lokasi populasi. usia, pola etnis, hanya bagaimana kondisi iklim bervariasi
kepadatan, pola pekerjaan, nilai-nilai, pendapatan dan struktur keluarga. Yang juga penting selama satu tahun tertentu, namun juga kondisi
adalah aktivitas terjadwal atau informal di kritis apa yang mungkin terjadi (curah hujan
?\ / lingkungan sekitar seperti festival, parade, harian maksimum, kecepatan angin puncak).
atau pameran kerajinan.
---.A
Pola vandalisme dan kejahatan, meskipun

tidak menyenangkan, memiliki nilai bagi para
desainer ketika membuat konsep zonasi lokasi
dan desain bangunan.
Meskipun fakta yang kami kumpulkan tentang situs

IMPLIKASI kami mungkin dipengaruhi oleh gambaran bangunan
UNTUK DESAIN yang pasti muncul di benak kami saat melakukan
analisis kontekstual, kami harus berusaha
Analisis kontekstual merupakan awal dari memisahkan konseptualisasi dari analisis
perancangan konteks. Hal ini melibatkan kontekstual. Analisis kontekstual harus berupa
mengetahui apa yang harus kita kerjakan inventarisasi kondisi yang ada dan kondisi yang
dalam kaitannya dengan lokasi sebelum kita diproyeksikan dengan asumsi tidak ada bangunan
mulai mengerjakannya dalam zonasi lokasi. baru di lokasi tersebut sehingga ketika kita mulai
merancang lokasi tersebut, kita tidak bingung antara
Seperti halnya fungsi, gambar, atau selubung
apa yang sebenarnya ada sekarang dengan apa
bangunan, ini adalah cara lain untuk memasuki
yang kita harapkan ada di sana atau yang kita harapkan untuk diletakkan di sana.
masalah, dalam membuat keputusan konseptual
pertama kita yang membentuk konteks buatan
desainer untuk keputusan berikutnya.
Hal ini berguna dalam membahas

pengaruh analisis kontekstual terhadap
desain untuk membedakan antara fungsi
dan konteks sebagai kekuatan yang
menentukan lokasi ruang dan aktivitas
bangunan di lokasi. Fungsi cenderung
menempatkan ruang-ruang bangunan
dengan cara yang tertutup, yaitu mereka
saling melihat ke dalam satu sama lain
untuk mencari alasan dibalik posisi mereka
dalam skema tersebut. Konteks, di sisi
lain, menginginkan ruang-ruang tersebut
berpindah ke posisi berbeda di lokasi
sebagai respons terhadap kondisi di luar
bangunan. Secara fungsi, daya tariknya
adalah antar ruang. Dalam konteksnya,
daya tariknya adalah antara ruang dan
kondisi luar situs. Biasanya dalam
masalah desain, kedua masalah proyek Operasional Operasi yang
ini (dan semua masalah lainnya) menarik memerlukan akses membutuhkan
dan mendorong ruang untuk menentukan ke kendaraan perlindungan dari aktivitas tinggi
penempatan akhirnya dalam skema. pengiriman dan penjemputan. zona.
Lokasi entri
Mereka benar-benar bersaing satu sama lain untuk menentukan bentuk bangunan. Kegiatan yang membutuhkan
bangunan akses langsung untuk
Beberapa contoh situasi yang mungkin menyebabkan berhubungan kendaraan.
suatu ruang atau aktivitas ditempatkan dalam skema dengan arah Integrasi bentuk
karena adanya keterkaitan eksternal dengan konteks pendekatan utama. dengan im-
disajikan di bawah ini. ,, Zonasi area parkir kontekstual sekitarnya
Aktivitas yang membutuhkan r-+... Gcli~ 2 jauh dari garis usia.
atau menginginkan !@c$t pandang hingga Hubungan ruang
melihat. E~~j' bangunan. dengan skala
Kegiatan itu @- Kegiatan yang memerlukan dan pola
harus dikategorikan .,g'"':":,: pencahayaan alami
awavdari kebisingan, L&$ 41 6d _ geometris yang
tidak langsung. ada.
~kegiatan yang Kegiatan yang membutuhkan Ruang yang
harus berkaitan sinar matahari langsung. membutuhkan
erat dengan pola
lingkungan
sirkulasi pejalan luarnya yang terkendali.
kaki di lokasi.
Upaya pertama kami dalam penempatan fungsi atau Ketika hubungan dengan konteks dinilai lebih 3. Pendekatan ketiga cocok jika proyeknya sangat
ruang secara optimal di lokasi sebagai respons penting daripada efisiensi fungsional internal, besar dengan beberapa komponen lokasi. Di sini
terhadap tekanan kontekstual dapat melibatkan salah kita dapat mengambil setiap fungsi atau ruang kita mungkin perlu menangani penempatan
satu dari tiga pendekatan berikut. dan menempatkannya pada zona optimalnya di bangunan kita atau bangunan secara keseluruhan
1. Jika fungsi dianggap sebagai penentu pembentuk lokasi secara terpisah dari ruang lainnya. Ketika sebelum kita dapat menentukan lokasi ruangannya.
bentuk yang lebih penting daripada konteks, kita semua ruang telah ditempatkan (termasuk ruang Dalam pendekatan ini prinsip dan maksudnya
dapat menempatkan diagram gelembung di eksterior) maka kita dapat mulai memadatkan tidak berbeda dengan dua pendekatan pertama.
lokasi dan membiarkan ruang tersebut bermigrasi ruang-ruang kita dan menyatukannya dengan
dan bergeser di dalam gelembung sehingga sistem sirkulasi.
orientasi dan penempatannya berhubungan Skala komponen yang kami manipulasi di situs ini
dengan kondisi lokasi yang sesuai. Di sini garis- lebih besar. Setelah bangunan kita ditempatkan
garis penghubung antara ruang-ruang dalam pada zona-zona di lokasi, maka kita dapat
gelembung dibuat elastis namun tetap terhubung menggunakan salah satu dari dua pendekatan
dengan gelembung-gelembung ruang sehingga pertama untuk membuat zona ruang-ruang
ikatan fungsionalnya selalu terjaga selama kita bangunan sebagai respons terhadap konteksnya.
mencari penempatan ruang yang responsif secara
kontekstual.
Alasan untuk menempatkan bangunan di area analisis aktual sebagai stimulan untuk
tertentu di lokasi mungkin karena kondisi bantalan konseptualisasi sangat penting untuk desain
tanah, kontur yang meminimalkan pekerjaan tanah yang bertanggung jawab. Hal ini membantu
selama konstruksi, punggung bukit untuk untuk memastikan bahwa ada kesesuaian
memanfaatkan pemandangan atau angin, jalan terhadap ide-ide desain yang muncul dalam
atau sudut yang menjamin jarak pandang yang
pikiran kita karena ide-ide tersebut dipicu oleh
tinggi terhadap bangunan, gang yang memudahkan
permasalahan, kondisi dan kebutuhan proyek
jalan. akses layanan, bekas luka di lokasi yang
yang relevan dan tidak dibuat dan dipaksakan
telah menyebabkan gangguan (kumpulkan bekas
luka yang ada dengan bekas luka yang disebabkan secara sewenang-wenang pada proyek.
oleh konstruksi) atau penghindaran beberapa aset Analisis kontekstual itu sendiri tidak akan
berharga yang harus dilestarikan (pohon) atau
,,4/e++
pernah menciptakan respons desain. Terlalu r'i?k%5 fo
beberapa kondisi yang sangat negatif (pemandangan bagus; tidak ~tapi$&
sering kali kita secara keliru percaya bahwa andai saja //
buruk atau kebisingan).
kita analisa cukup lama, kita akan dituntun
Penting untuk diingat bahwa perancangan untuk solusinya. Ini tidak akan pernah terjadi. & 1
lokasi, bangunan, dan penempatan ruang
dapat melibatkan persoalan-persoalan bagian Menjembatani “kesenjangan” analisis-sintesis
harus dilakukan secara dua arah. Kita harus
serta persoalan-persoalan rencana.
menganalisis konteksnya untuk memicu respons
Hubungan lantai dengan kontur, ketinggian ruang desain, namun respons atau kosakata desain
dibandingkan dengan pemandangan, kemiringan harus ada untuk dapat dipicu. Sebagai desainer,
ruang menuruni lereng bukit, dan penumpukan kita harus terus berupaya memperluas dan
ruang dalam kaitannya dengan kontur dan skala memperdalam kosa kata kita mengenai bentuk
lingkungan adalah beberapa alasan potensial dan konsep arsitektur sehingga ada sesuatu yang
untuk mempelajari zonasi fasilitas kami di lokasi di dapat dimanfaatkan.
bagian serta dalam rencana. ketika kita "membalik tombol" melalui analisis. mmM& ML~B -s&H,~
Kami harus mengetahui banyak cara untuk
Analisis kontekstual menyeluruh memberi kami ~, hal
memanfaatkan pemandangan yang bagus,
keyakinan bahwa kami telah mencatat semua
berbagai cara untuk melindungi tubuh kita dari
kondisi lokasi. Keyakinan tersebut memfasilitasi
kebisingan luar, dan beberapa cara untuk naik ke
konseptualisasi respon lokasi dalam desain dan gedung kita dari tempat parkir. Jenis solusi
berkontribusi pada proses heuristik perumusan
konseptual ini merupakan kosa kata desain yang
ide. Dalam melakukan analisis kontekstual dan kami kumpulkan dari membaca, bepergian, proyek-
menangani permasalahan situs melalui pembuatan proyek masa lalu yang telah kami rancang, dan
diagram, kami memicu gambar respons desain
mengunjungi gedung-gedung. Analisa akan
untuk menangani situs. memberi kita kondisi, namun tidak memberi
Analisis kontekstual bertindak sebagai tanggapan. Ini akan memberi tahu kita bahwa kita
memiliki pemandangan yang bagus tetapi tidak
peralihan untuk mengingat bagian-bagian
kosakata desain kami yang berlaku untuk tahu apa yang harus kita lakukan. Kita harus
memanfaatkan kosakata tanggapan desain untuk konsep yang sesuai.
masalah dan peluang situs. Peran konteks-
DlAG MlNG
LOKASI
INFORMASI
Pembuatan diagram informasi yang dipelajari

melalui analisis kontekstual dapat
menggunakan kerangka gambar konvensional
mana pun untuk mencatat data. Kami dapat
mengungkapkan informasi situs kami secara
grafis dalam denah, bagian, ketinggian,
perspektif, isometrik, atau jenis gambar lain
apa pun yang tersedia bagi kami. Jenis
gambar yang kami gunakan harus sesuai
dengan jenis informasi yang kami rekam.
Beberapa data lebih baik dinyatakan dalam
rencana, beberapa dalam bagian, LL beberapa dalam perspektif, dll. Biasanya ada dua
komponen pada diagram informasi situs.
Pertama, kita harus memiliki gambar referensi
situs untuk memberikan konteks informasi
situs tertentu yang ingin kita rekam. Kedua,
kita harus membuat diagram fakta situs itu
sendiri. Gambar acuannya dapat berupa
denah sederhana yang membatasi tapak
dengan jalan-jalan yang membatasinya, atau
suatu bagian dalam tapak yang hanya
memperlihatkan bidang tanah saja. Kami
menggunakan gambar situs sederhana ini
sebagai kerangka kerja untuk membuat
diagram permasalahan situs tertentu yang
ingin kami ungkapkan. Ada dua posisi yang
agak berbeda yang dapat kita asumsikan sehubungan dengan
kamu& t&-..-! . 0. kami mendekati panggilan saya di mana kami menggabungkan upaya atau diagram yang terintegrasi
Kami dapat menemukan banyak masalah situs yang berbeda

.-.-SAYA
. A L..,..J dalam satu gambar referensi. Di sini, berbagai jenis
,d,*LL data situs ditumpangkan pada masing-masing jenis data
y..-/l r\r--.*- I other agar kita lebih mudah melihat i &-I i 4'
hubungan antar informasi. Di dalam
Dalam pendekatan ini kita harus memastikan bahwa
Saya
'
-,.-., 2 L ..-..-
:- SAYA
gambar pertama tidak menjadi keruh' dan L..-..-Saya
membingungkan dan itu adalah situs yang paling penting
Se7ePQf84

PDF Edward T White - Compress (001 030)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PDF Edward T White - Compress (001 030)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Machine Translated by Google

&I MEDIA ARSITEKTUR

Analisis Situs: Pembuatan

Seri Monograf Media Arsitektur

Pemrograman Proyek: Layanan Arsitektur yang Berkembang

Buku Media Arsitektur

Kosakata Grafis untuk Presentasi Arsitektur Pengantar

Arsitektur Media Ltd.

DEFINISI, PERMASALAHAN DAN INFORMASI DIAGRAM SlTE 25

GAMBARAN UMUM 6 PROSES 28

CIRI-CIRI FISIK ALAMI 19 PENYUSUNAN DIAGRAM 121

Kami, para desainer, sering kali lebih nyaman dan

Kadang-kadang kita tampak terlalu bersemangat

Kita perlu menyeimbangkan keterampilan kita dalam

Buku ini adalah seri pertama yang direncanakan

Ada beberapa alasan mengapa kita perlu

Idealnya, profil solusi desain harus mencerminkan

Berinvestasi dalam pembuatan diagram sering kali

Analisis kontekstual adalah kegiatan penelitian

Sama seperti satu kata atau frasa yang paling baik

"keseluruhan situasi, latar belakang , atau

Semangat makna ini memberi tahu kita sesuatu

SITUS SEBAGAI AKTIF

Kita harus selalu ingat bahwa sebuah

Segitiga konsekuensi berfokus pada

i~p//;;pf/dn$ dari~inpdf 6~ wwnd? pfo&

Ada juga implikasi hukum terkait ketelitian analisis mengumpulkan. - Q

menganalisis konteks dari konteks tersebut

ditanggapi dalam desain. Data keras mencakup hal-

2. Pendekatan sistematis memungkinkan kita

4. Semakin banyak faktor kontekstual individual

analisis kontekstual. Hal ini terutama berkaitan

LOKASI Dapat mencakup peta negara bagian

HUKUM Kategori ini menyajikan deskripsi hukum

CIRI- CIRI FISIK ALAMI Meliputi kontur, pola

SIRKULASI Menyajikan semua pola

Pola vandalisme dan kejahatan, meskipun

Meskipun fakta yang kami kumpulkan tentang situs

Hal ini berguna dalam membahas

Pembuatan diagram informasi yang dipelajari

Kami dapat menemukan banyak masalah situs yang berbeda

Anda mungkin juga menyukai