Anda di halaman 1dari 40

Gambar Teknik Otomotif

Bidang Keahlian : Teknik dan Rekayasa


Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat mengetahui standar


menggambar teknik

Siswa dapat menggambar perspektif,


proyeksi, pandangan dan potongan

2 Teknologi dan Rekayasa


Mengenal Alat Menggambar Teknik

Kertas Gambar

Ukuran Kertas Gambar

3 Teknologi dan Rekayasa


Mengenal Alat Menggambar Teknik

Pensil & Pena

Pensil Batang

Pensil
Rapido
4 Teknologi dan Rekayasa
Mengenal Alat Menggambar Teknik

Jangka

5 Teknologi dan Rekayasa


Mengenal Alat Menggambar Teknik

Penggaris

6 Teknologi dan Rekayasa


Mengenal Alat Menggambar Teknik

Sablon

7 Teknologi dan Rekayasa


Mengenal Alat Menggambar Teknik

Busur

8 Teknologi dan Rekayasa


Standarisasi Gambar Teknik
Standarisasi Huruf dan Angka

 Jelas.
 Seragam.
 Huruf dan angka gambar teknik senantiasa menjadi cara
untuk menunjukan maksud dan tujuan gambar teknik
yang bersangkutan sejelas-jelasnya.
 Huruf dan angka gambar teknik juga menjadi hiasan
bagi gambar teknik itu. Oleh sebab itu posisi gambar
maupun huruf dan angka perlu diatur sedemikian rupa
sehingga mudah dibaca.
 Huruf dan angka tersebut dapat dibuat tegak atau
miring.

9 Teknologi dan Rekayasa


Standarisasi Gambar Teknik
Standarisasi Garis Gambar

 Garis Gambar: Untuk membuat batas dari bentuk suatu


benda dalam gambar
 Garis Bayangan: Berupa garis putus-putus dengan ketebalan
garis 1/2 tebal garis biasa. Digunakan untuk membuat batas
sesuatu benda yang tidak tampak langsung oleh mata.
 Garis Hati: Berupa garis “ strip, titik, strip, titik “ dengan
ketebalan garis 1/2 garis biasa. Digunakan untuk
menunjukkan sumbu suatu benda yang digambar.
 Garis Ukuran: Berupa garis tipis dengan ketebalan 1 / 2 dari
tebal garis biasa.
 Garis Potong: Garis ini berupa garis “strip,titik,titik,strip”
dengan ketebalan 1/2 tebal garis biasa.
10 Teknologi dan Rekayasa
Standarisasi Gambar Teknik
Penggunaan Garis

11 Teknologi dan Rekayasa


Standarisasi Gambar Teknik
Penggunaan Garis

12 Teknologi dan Rekayasa


Standarisasi Gambar Teknik
Garis-garis yang berimpit
Bila dua garis atau lebih yang berbeda-beda jenisnya
berimpit, maka penggambarannya harus dilaksanakan
sesuai dengan prioritas seperti berikut).
 Garis gambar (garis tebal kontinyu, jenis A)
 Garis tidak tampak (garis gores sedang, jenis D)
 Garis potong (garis bertitik, yang dipertebal ujung-
ujungnya dan tempat-tempat perubahan arah, jenis F)
 Garis-garis sumbu (garis bertitik, jenis E)
 Garis bantu, garis ukur dan garis arsir (garis tipis
kontinyu, jenis B).

13 Teknologi dan Rekayasa


Standarisasi Gambar Teknik
Skala Gambar

 Skala pembesaran
Skala pembesaran digunakan jika gambarnya dibuat
lebih besar dari pada benda sebenarnya.
 Skala penuh
Skala penuh dipergunakan bilamana gambarnya dibuat
sama besar dengan benda sebenarnya.
 Skala pengecilan
Skala pengecilan dipergunakan bilamana gambarnya
dibuat lebih kecil daripada gambar yang sebenarnya,
sedangkan penunjukkannya adalah 1: x.
14 Teknologi dan Rekayasa
Standarisasi Gambar Teknik
Tingkat pengecilan
Pada penggunaan format DIN, tingkat pengecilan
ke format DIN berikutnya dengan foto kopi ialah
70,7%, misalnya dari DIN A3 menjadi DIN A4.

Tingkat pembesaran
Untuk pembesaran dari format DIN ke format
DIN yang berikutnya yang lebih besar, digunakan
tingkat pembesaran 141,4%, misalnya dari DIN
A4 menjadi DIN A3. Pengecilan maupun
pembesaran ini diatur secara otomatis pada
mesin fotokopi.

15 Teknologi dan Rekayasa


Standarisasi Gambar Teknik
Lebar garis
Lebar garis dapat dipilih, sehingga pada pengecilan
atau pembesaran, lebar garis normal yang diinginkan
dapat muncul.
Lebar dalam satuan mm.

16 Teknologi dan Rekayasa


Standarisasi Gambar Teknik
Tinggi tulisan
Tinggi tulisan juga dapat ditulis sedemikan rupa,
sehingga bila dikecilkan atau dibesarkan dapat
disesuaikan dengan yang kita inginkan.
Tinggi dalam satuan mm.

17 Teknologi dan Rekayasa


Menggambar Perspektif

Perspektif dengan satu titik hilang

18 Teknologi dan Rekayasa


Menggambar Perspektif

Perspektif dengan dua titik hilang.

19 Teknologi dan Rekayasa


Menggambar Perspektif

Perspektif dengan tiga titik hilang.

20 Teknologi dan Rekayasa


Menggambar Proyeksi

Proyeksi Piktorial

21 Teknologi dan Rekayasa


Menggambar Proyeksi

Proyeksi Isometris

22 Teknologi dan Rekayasa


Menggambar Proyeksi

Proyeksi Dimetris

23 Teknologi dan Rekayasa


Menggambar Proyeksi

Proyeksi Miring Sejajar

24 Teknologi dan Rekayasa


Menggambar Pandangan
Macam-macam Pandangan

25 Teknologi dan Rekayasa


Menggambar Pandangan
Pandangan Proyeksi Eropa

26 Teknologi dan Rekayasa


Menggambar Pandangan

Pandangan Proyeksi Amerika

27 Teknologi dan Rekayasa


Menggambar Pandangan
Simbol Proyeksi dan Anak Panah

28 Teknologi dan Rekayasa


Menggambar Potongan

Gambar potongan atau irisan fungsinya


untuk menjelaskan bagian-bagian
gambar benda yang tidak kelihatan

29 Teknologi dan Rekayasa


Menggambar Potongan

Penempatan Gambar Potongan

30 Teknologi dan Rekayasa


Menggambar Potongan
Benda-benda yang Tidak Boleh Dipotong

Potongan Jari-jari Pejal

31 Teknologi dan Rekayasa


Menggambar Potongan
Benda-benda yang Tidak Boleh Dipotong

Potongan Dudukan Poros

32 Teknologi dan Rekayasa


Menggambar Potongan

Jenis Potongan

Potongan Penuh Potongan Separuh

33 Teknologi dan Rekayasa


Menggambar Potongan

Jenis Potongan

Potongan Sebagian

Potongan Putar

34 Teknologi dan Rekayasa


Menggambar Potongan

Jenis Potongan

Potongan Bercabang atau Meloncat

35 Teknologi dan Rekayasa


Simbol-simbol Kelistrikan
NO SIMBOL NAMA NO SIMBOL NAMA

1. KABEL 8. FUSE / SEKERING

KABEL BERHUBUNGAN
2. 9. SPARK PLUG = BUSI
LANGSUNG

3. KABEL TIDAK BERHUBUNGAN 10. GROUND = MASA

CONNECTOR / SAMBUNGAN IGNITION COIL = KUMPARAN


4. 11.
KABEL PENGAPIAN

5. SAKLAR / KUNCI KONTAK 12. BULB = BOLA LAMPU

6. TOMBOL 13. RESISTANCE = TAHANAN

_ _ _ +
+ +
7. CONTACT BREAKER / PLATINA 14. BATTERY = ACCU

36 Teknologi dan Rekayasa


Simbol-simbol Kelistrikan
NO SIMBOL NAMA NO SIMBOL NAMA

_ + _ +_ + _ KONDENSATOR TYPE :
+
15. BATTERY = ACCU 23. -A:NON PLRITAS
-B:BER PLRITAS

16. DIODA / RECTIFIER 24. HORN = KLAKSON

ZENNER DIODA =
MOTOR =
17. DIODA
BERKAPASITAS
13. M MOTOR LISTRIK

SCR = SILICON VOLT METER =


18.
CONTROL RECTIFIER 23. V PENGUKUR(AC/DC)

TRANSISTOR : AMPERE METER =


19. TYPE: - A: PNP 24. A PENGUKUR ARUS (AC /
- B: NPN DC)
A B

37 Teknologi dan Rekayasa


Wiring Diagram

Sistem Pengapian
38 Teknologi dan Rekayasa
Wiring Diagram

Sistem Pengisian
39 Teknologi dan Rekayasa
40 Teknologi dan Rekayasa

Anda mungkin juga menyukai