Pengembangan
Aplikasi
S1 - Informatika
1.
REKAYASA
SISTEM
3
Rekayasa Sistem
Pemodelan Sistem
Rekayasa Produk
Analisis Sistem
Analisis sistem dilakukan dengan sasaran sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan
2. Mengevaluasi konsep system untuk feasibilitas
3. Melakukan analisis teknis dan ekonomis
4. Mengalokasikan fungsi-fungsi untuk perangkat keras, perangkat
lunak, manusia, database dan elemen system yang lain
5. Membuat batasan biaya dan jadwal
6. Menciptakan definisi system yang membentuk fondasi bagi
semua kerja rekayasa tingkat berikut, baik keahlian perangkat
keras maupun perangkat lunak
15
Studi Kelayakan
2.
Prinsip dan
Konsep Analisa
19
Pemahaman
Analisis Persyaratan
Rekayasa
Sistem Analisis
Persyaratan
Perangkat
Desain
Lunak
Perangkat
Lunak
1. Pengenalan masalah
Mempelajari spesifikasi system (bila ada) dan rencana proyek perangkat lunak
dalam suatu konteks system dan mengkaji ruang lingkup perangkat lunak dalam
suatu konteks system dan mengkaji ruang lingkup perangkat lunak yang telah
digunakan untuk memunculkan estimasi perencanaan.
2. Evaluasi dan sintesis
▹ Membatasi semua objek data yang dapat diobservasi secara eksternal
▹ Mengevaluasi aliran dan muatan informasi
▹ Mendefinisikan dan menguraikan semua fungsi perangkat lunak
▹ Memahami tingkah laku perangkat lunak dalam konteks kejadian yang
mempengaruhi system
▹ Membangun karakteristik interface system
▹ Menemukan batasan desain tambahan
24
Teknik Komunikasi
Mengawal Proses
Mengawal Proses
Mengawal Proses
Panduan FAST
Prinsip Analisa
PRINSIP ANALISA KESATU
▸ Data Domain Model:
▹ Menetapkan objek data
▹ Menggambarkan atribut data
▹ Menetapkan hubungan data
PRINSIP ANALISA KEDUA
▸ Fungsi Model:
▹ Mengidentifikasi fungsi yang (dapat) merubah objek data
▹ Mengindikasikan berapa data yang melalui system
▹ Mewakili data produsen dan konsumen
PRINSIP ANALISA KETIGA
▸ Model Kebiasaan:
▹ Mengindikasikan states yang berbeda dari system
▹ Menetapkan kejadian yang mungkin menyebabkan perubahan pada state
36
Prinsip Analisa
Kajian Spesifikasi
3.
PEMODELAN ANALISIS
(ANALYSIS MODELLING)
39
Pemodelan Analisis
❖ Membangun ERD:
❖ Level 1—modelkan semua objekdata (entiti) dan koneksinya dengan
yang lain
❖ Level 2—modelkan semua entitas dan hubungan
❖ Level 3—modelkan semua entitas, hubungan dan atribut yang
disiapkan lebih jauh
46
▸ Eksternal entity
▸ Proses
▸ Aliran data
▸ Data store
❑ EKSTERNAL ENTITY
▪ Adalah penghasil atau pengguna data
▪ Data harus selalu berasal dari suatu / beberapa tempat
▪ Dan harus selalu dikirim / disampaikan ke tempat lain
▪ Objek yang tertulis didalamnya harus kata benda
▪ Bila diwakili oleh departemen / orang, harus memperlihatkan jabatan
(Direktur, Kepala Gudang, Pelanggan, dsb)
47
❑ PROSES
▪ Berfungsi merubah data (input menjadi output)
▪ Data harus selalu diproses dalam beberapa cara untuk mencapai fungsi
system
▪ Nama proses MINIMAL terdiri dari gabungan dua kata, yaitu gabungan
kata kerja dan kata benda (misal Hitung Gaji, Cetak Laporan)
▪ TIDAK BOLEH menggunakan kata-kata PROSES
❑ DATA FLOW
▪ Data flows menunjukkan arah mengalirnya data / informasi melalui
system dan data apa yang dibawa
▪ Sebagai penunjuk dari mana data tsb berasal dan ke arah mana data /
data yang telah diolah (informasi) nya dituju
▪ Nama aliran data HARUS KATA BENDA
▪ TIDAK BOLEH menggunakan kata-kata DATA atau INFORMASI
48
❑ DATA STORE
▪ Sebagai tempat penyimpanan data yang akan digunakan untuk
keperluan selanjutnya
▪ Nama harus sesuai content
Eksternal
entity
49
Panduan Untuk (Menggambarkan) Data Flow
Diagram
▸ Semua ikon harus diberi label dengan nama yang mempunyai arti kecuali
koneksi antara proses dan data store
▸ DFD berkembang menjadi beberapa tingkatan yang lebih rinci
▸ Selalu dimulai dengan diagram konteks
▸ Selalu memperlihatkan eksternal entity
▸ Selalu ada label data flow yang ditunjukkan dengan panah
▸ Tidak menggambarkan prosedur logika
Contoh ERD
56
THANKS!
Any questions?
You can find me at irma.handayani@staff.uty.ac.id