ANC TERPADU

No. Dokumen : SOP/UKP/KIA/ /2018

No. Revisi : 0
SOP TanggalTerbit : 3 Januari 2018
Halaman : 1/2
UPTD TUGAS DWI SISWANTO,
PUSKESMAS S.Kep.Ns
GAMBIRAN NIP. 196510261988121001
1. Pengertian Pemerikasaan kehamilan minimal 4x selama hamil yang meliputi anamnesa dan
pemantauan kesehatan ibu dan janin dengan seksama untuk menilai perkembangan
ibu dan janin secara normal / resiko tinggi.
2. Tujuan 1. Untuk mendeteksi kelainan – kelainan pada ibu hamil
2. Untuk mengetahui perkembangan pada ibu hamil dan janin
3. Untuk mendapat kesejetahteraan ibu dan janin
4. Untuk menurunkan angka kematian ibu dan janin
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Gambiran nomor : 188.4/053/415.17.20/2018 Tentang
Pelayanan Klinis
4. Referensi Pedoman PWS KIA Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur Jombang 2012
5. Alat dan 1. Timbangan dan pengukur tinggi badan
Bahan 2. Tensi meter, Stetoskop dan jam
3. Thermometer, reflek hamer, metlin TFU dan metlin LILA
4. Tong spatel
5. Doppler / funanduskop
6. Jangka panggul
7. Kartu ibu, KSPR dan catatan perkembangan SOAP
6. Langkah – 1. Petugas memberitahu bahwa akan dilakukan pemeriksaan fisik
langkah Siapkan alat-alat berupa:
 Timbangan dan pengukur badan
 Tensi meter dan stetoskop
 Thermometer dan reflek hamer
 Metlin TFU dan LILA
 Jangka panggul
 Form permintaan pemeriksaan laboratorium
 Vaksin imunisasi TT
2. Petugas melakukan anamnesa sesuai dengan status obstetri, kartu ibu, buku KIA
dan KSPR
3. Petugas melakukan Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
sesuai dengan protap mencuci tangan
4. Petugas memberitahu bahwa akan dilakukan pemeriksaan meliputi: Timbang
berat badan dan tinggi badan untuk kunjungan awal (K1) sesuai dengan protap

1
 penimbangan berat badan
5. Petugas memberitahu akan diukur tekanan darah, TTV
6. Petugas melakukan Inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi yang sesusai
dengan protap observasi DJJ
7. Petugas memberitahu bahwa akan dilakukan Cek HB dan golongan darah, UL
(protein urine, gula darah, VCT) dengan mengisi form, pemeriksaan khusus bagi
kelompok beresiko hepatitis B, siphilis, malaria, TB, cacingan dan thalasemia
8. Petugas memberitahu bahwa akan diimunisasi TT jika diperlukan
9. Petugas memberitahu pasien bahwa akan dilakukan tindakan konsultasi dengan
dokter umum, gigi
10. Petugas memberi KIE sesuai dengan kebutuhan, sesuai dengan buku KIA,
kontrol
kembali sesuai tanggal yang ditentukan
11. Petugas memberikan resep tablet tambah darah (Fe), vitamin C 50 mg dan
kalsium serta memberikan resep sesuai sesuai dengan keluhan
12. Petugas mencatat hasil pada buku rawat jalan , kartu ibu, KSPR, SOAP, buku
KIA, kohort ibu, kantong persalinan
13. Petugas memberitahu pasien segera kontrol apabila ada kelainan atau keluhan.
7. Hal-hal yang 1. 1. Penggunaan bahasa
perlu di 2. 2. Kebersihan alat
perhatikan
8. Unit terkait Ruang pemeriksaan KIA/KB, Laboratorium, ruang pemeriksaan Gigi, ruang
pemeriksaan umum / BP, Gizi, Apotek
9. Dokumen 3. 1. Register KIA
terkait 4. 2. Kohort ibu
5. 3. Buku KIA.
6. 4. Blangko ANC Terpadu (Informed contion HbsAg, HIV, Kartu ibu, KSPR,
7. Lembar ANC Terpadu)
10. Rekaman
historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai di
perubahan berlakukan