Ijnp 2175
Ijnp 2175
NURSING
PRACTICES
INDONESIAN JOURNAL OF
NURSING
PRACTICES
Kata Kunci: Pemanfaatan, Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Ibu
dan Keluarga
Abstract.
22
VOL. 2 NO. 1 JUNI 2018
the MCH handbook along with the midwife. Health workers should
always use the MCH book as an educational medium so that
mothers and families are motivated to use the MCH handbook more
optimally.
23
INDONESIAN JOURNAL OF
NURSING
PRACTICES
pengetahuan ibu dan keluarga. Pemanfaatan ini masing-masing Puskesmas yang telah di random
diharapkan dapat meningkatkan kesehatan ibu menjadi tempat penelitian. Pengambilan data
dan anak. Namun hasil studi pendahuluan dilaksanakan tanpa memberitahu bidan setempat
terhadap 10 ibu yang memiliki buku KIA di akan kunjungan dari tim peneliti. Data diambil
Kabupaten Pekalongan, 7 orang (70%) spontanlitas saat pelaksanaan posyandu dan
mengatakan bahwa suami dan keluarga jarang pada pemeriksaan balita di Puskesmas. Seluruh
ikut membaca buku KIA. Ada 27 puskesmas di dokumentasi buku KIA diambil secara Analisis
Wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten data menggunakan univariate untuk mengetahui
Pekalongan. Diperlukan evaluasi yang merata, distribusi frekuensi data.
proporsional dan seimbang mengenai pencatatan
dan pemanfaatan insturmen KIA sehingga Hasil
didapatkan gambaran nyata kondisi pelayanan di 1. Gambaran Waktu Pertama Mendapatkan
fasilitas kesehatan pemerintah di Kabupaten Buku KIA
Pekalongan. Tujuan penelitian ini adalah untuk Tabel 1. Distribusi Frekuensi Pemanfaatan Buku
mengetahui gambaran pemanfaatan buku KIA KIA pada Aspek Waktu Pertama Mendapatkan
oleh ibu dan keluarga di wilayah kerja Dinas Buku KIA
Kesehatan Kabupaten Pekalongan tahun 2016-
Keterangan Frekuensi Persentase
2017.
Trimester 1 52 82.5
Trimester 2 10 15.9
Metode
Trimester 3 1 1.6
Jenis penelitian descriptive analytic dengan
desain penelitian cross sectional yakni dengan JUMLAH 63 100
melihat secara spontanlitas jawaban dari Tabel 1. menunjukkan bahwa sebagian besar i bu
responden saat penelitian dilakukan tentang mendapatkan buku KIA pada trimester I yaitu
pemanfaatan buku KIA oleh ibu maupun anggota sebesar 82,5% dan hanya sebagian kecil yang
keluarga lainnya. Instrumen dalam penelitian i ni mendapatkan buku KIA di trimester III yaitu 1,6%.
mengunakan ceklist dengan skala likert. Ceklist ini Hal ini memperlihatkan keerpaparan ibu hamil
telah diuji validitas dan reabilitas pada studi pada awal kehamilan dengan buku KIA sangat
pendahuluan yang telah dilaksanakan oleh tinggi dan memungkinkan pemanfataan buku KIA
peneliti pada pusksemas di Kabupaten secara maksimal di dalam kehamilan sampai
Pekalongan. Populasi pada penelitian ini adalah dengan masa balita.
ibu yang memiliki balita. Tehnik sampling dengan
Stritifeid random sampling peneliti melakukan 2. Gambaran Pemanfaatan Buku KIA sebagai
teknik random sampling pertama pada populasi Bacaan Ibu dan Keluarga
tempat penelitian yakni 27 puskesmas di Tabel 2. Distribusi Frekuensi Pemanfaatan Buku
Kabupaten Pekalongan dan didapatkan enam KIA sebagai Bacaan Ibu dan Keluarga
puskesmas yakni. Puskesmas Tirto I, Wiradesa, Keterangan Frekuensi Persentase
Doro II, Kajen II, Karangdadap dan Kedungwuni II. Tidak
Random yang ke dua dilaksanakan pada saat pernah 6 9.5
pengambilan sampel buku KIA pada pasien yang Kadang-
datang ke Posyandu atau datang ke Puskesmas. kadang 37 58.7
Sampel responden diambil berdasarkan kelipatan Sering 15 23.8
angka urutan datang. Kriteria inklusi dalam Selalu 5 7.9
penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak balita
dan membawa buku KIA. Didapatkan 63 JUMLAH 63 100.0
responden yang memenuhi persyaratan random.
Tabel 2. menunjukkan bahwa lebih dari separuh
Metode pengumpulan data dilaksanakan dengan
ibu di wilayah kerja puskesmas kabupaten
ijin Bapeda dan Dinas Kabupaten Pekalongan.
pekalongan kadang-kadang memanfaatkan buku
Kemutian tim mengirim tembusan dari Bapeda ke
24
VOL. 2 NO. 1 JUNI 2018
KIA sebagai bacaan ibu dan keluarga yaitu dibaca sendiri yaitu sebesar 34,9% dan 33,3 %
sebesar 58,7%. Hal ini memperlihatkan bahwa dibaca ibu, keluarga bersama dengan bidan.
kebutuhan masyarakat terutama sasaran buku Artinya disinibidan sudah menfasilitasi untuk
KIA belum memanfaatkan buku KIA secara pemanfaatan buku KIA dengan mengarahkan i bu
maksimal. dan keluarga dalam membaca buku KIA meskipun
belum secara optimal.
3. Gambaran Pemanfaatan Buku KIA sebagai
Media Bertanya 5. Gambaran Waktu Pengembalian Buku KIA
Tabel 3. Distribusi Frekuensi Pemanfaatan Buku oleh Bidan Segera Setelah Dilakukan
KIA sebagai Media Bertanya Pemeriksaan
Keterangan Frekuensi Persentase
Tidak pernah 19 30.2 Tabel 5. Distribusi Frekuensi Pengembalian Buku
Kadang- KIA oleh Bidan Segera Setelah Pemeriksaan
kadang 15 23.8 Keterangan Frekuensi Persentase
Sering 10 15.9 Tidak pernah 5 7.9
Selalu 19 30.2 Kadang-
JUMLAH 63 100.0 kadang 6 9.5
Tabel 3. menunjukkan bahwa sebagian ibu di Sering 4 6.3
wilayah kerja Puskesmas Kabupaten Pekalongan Selalu 48 76.2
selalu memanfaatkan buku KIA sebagai media JUMLAH 63 100.0
bertanya kepada tenaga kesehatan atau kader
yaitu sebesar 30,2% akan tetapi 30,2 % lainnya Tabel 5. menunjukkan bahwa sebagian besar
bahkan tidak pernah bertanya tentang hal-hal bidan selalu mengembalikan buku KIA segera
yang ada pada buku KIA. Hal ini menunjukkan setelah melakukan pemeriksaan kepada ibu yaitu
ketidaktertarikan sasaran dalam membaca dan sebesar 76,2% sehingga dapat dimanfaatkan oleh
memanfaatkan buku KIA. ibu dan keluarga dirumah untuk peningkatan
4. Gambaran Pemanfaatan Buku KIA dalam pengetahuan ibu dan keluarga tentang kesehatan
Peningkatan Pengetahuan ibu dan anak.
Tabel 4. Distribusi Frekuensi Pemanfaatan Buku
KIA dalam Peningkatan Pengetahuan Pembahasan
Keterangan Frekuensi Persentase Buku KIA berisi informasi penting seputar
Dibaca kesehatan ibu dan anak. Buku KIA tidak hanya
sendiri 22 34.9 digunakan sebagai media pendokumentasian
Dibaca pelayanan kebidanan, tetapi juga dapat
bersama dimanfaatkan oleh ibu dan keluarga untuk
keluarga 11 17.5 meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan
Dibaca ibu dan anak. Buku KIA biberikan ke sasaaran
bersama sebagai media untuk edukasi bagi bidan pada i bu
keluarga dan dan keluarga dengan harapan ada peningkatan
bidan 21 33.3 pengetahuan maupun sikap dengan adanya pola
Dibaca ibu pemanfaatan buku KIA sehingga sasaran dan
dan bidan 9 14.3 keluarga dapat bersama-sama mewujudkan
kesehatan ibu dan anak. Pengetahuan akan
JUMLAH 63 100.0 mendasari seseorang dalam melakukan
Tabel 4. menunjukkan bahwa sebagian kecil ibu perubahan perilaku, sehingga perilaku yang
di wilayah kerja Puskesmas Kabupaten dilakukan akan lebih langgeng daripada perilaku
Pekalongan memanfaatkan buku KIA sebagai yang tidak didasari oleh pengetahuan
sarana meningkatkan pengetahuan namun masih (Windiyanti, 2002). Pengetahuan dapat diarti kan
25
INDONESIAN JOURNAL OF
NURSING
PRACTICES
tahu atau mengerti sesudah melihat Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya
(menyaksikan, mengalami atau diajar). Sasaran sebagian kecil ibu di wilayah kerja Puskesmas
yang memanfaatkan buku KIA mempunyai Kabupaten Pekalongan yang selalu
pengetahuan yang baik. memanfaatkan buku KIA sebagai media bertanya
kepada tenaga kesehatan atau kader yaitu
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu di sebesar 30,2%. Keaktifan bertanya ini
wilayah kerja Puskesmas Kabupaten Pekalongan menunjukkan motivasi ibu dalam mewujudkan
telah memanfaatkan buku KIA sebagai sarana kesehatan dirinya sediri dan anaknya. Rante, dkk
meningkatkan pengetahuan baik oleh ibu (2007) menyatakan bahwa 69,2% persepsi ibu
maupun di baca bersama ibu, keluarga dan bidan menyatakan bahwa kader menginformasikan
(df:33,3%). Hal ini memperlihatkan peran bidan pada para ibu untuk membaca buku KIA. Namun,
sangat mendukung adanya pola pemanfaatan informasi pada buku KIA tidak mengendap
buku KIA dalam meningkatkan pengetahuan ibu menjadi ingatan dan pengetahuan.
dan keluarga tentang kesehatanibu dan anak.
Fungsi buku KIA merupakan sumber informasi Penelitian terhadap waktu pertama mendapatkan
kesehatan ibu dan anak, sebagai sarana buku KIA menunjukkan bahwa sebagian besar ibu
pencatatan kesehatan ibu dan anak serta sebagai mendapatkan buku KIA pada trimester I yaitu
sarana untuk meningkatkan pengetahuan ibu sebesar 82,5%. Hal ini memperlihatkan bahwa
mengenai kesehatan diri dan anaknya. Pengisi an bidan telah memediasi pemanfaatan buku KIA
buku KIA seyogyanya memberikan pemahaman sejak awal kehamilan sehingga ibu dan keluarga
pada ibu tentang status kesehatan diri dan dapat memanfaatkan buku KIA dimasa kehamilan
anaknya. Catatan yang lengkap akan mendukung sampai anaknya balita.
peningkatan pengetahuan ibu tentang kesehatan
diri dan kesehatan anak-anak (Akhund & Avan, Penelitian terhadap waktu pengembalian buku
2011). KIA oleh bidan menunjukkan bahwa sebagian
besar bidan selalu mengembalikan buku KIA
Sistiarini (2004) menyatakan bahwa kepemil ikan segera setelah melakukan pemeriksaan kepada
buku KIA berhubungan dengan pengetahuan i bu ibu yaitu sebesar 76,2%. Waktu pengembalian
tentang kesehatan ibu dan anak, pengetahuan ini yang segera ini berhubungan dengan kepemilikan
berhubungan dengan intensitas membaca buku buku KIA. Pemanfaatan buku KIA dapat diamati
KIA. ini diperlihatkan bahwa responden yang dari kepemilikan buku KIA. Ibu membawa buku
memiliki buku KIA sebagian besar memiliki KIA ketika berkunjung ke fasilitas pelayanan
pengetahuan tinggi. Nasril menambahkan bahwa kesehatan. Kegiatan yang berhubungan program
ada hubungan bermakna antara pengetahuan KIA telah menerima informasi dari penyedia
responden tentang manfaat buku KIA dengan layanan kesehatan yang menggunakan buku KIA
kepatuhannya membawa buku KIA ke tempat tersebut. Selain itu, kemudahan ibu dalam
pelayanan kesehatan (Muhammad AM, 2012 memahami informasi kesehatan/pendidikan
dalam Sistiarini, 2014). Penelitian Widagdo (2009) kesehatan menjadi determinan penting
menegaskan bahwa salah satu aspek yang pengetahuan ibu (Nur E, 2003). Elly (2003) yang
mempengaruhi pemanfaatan posyandu adalah menyatakan bahwa ada hubungan bermakna
pengetahuan ibu tentang kesehatan ibu dan anak antara motivasi dan pemanfaatan materi buku
(p value = 0,011; OR=3,955). Oleh karena itu KIA. Demikian pula Syamsudin (2002)
perilaku ibu dan keluarga dalam pemanfaatan mengungkapkan adanya hubungan motivasi
buku KIA sangat mendukung perilaku ibu dan dengan kinerja. Sehingga kelengkapan
keluarga dalam perilaku pemanfaatan pada pencatatan buku KIA merupakan gambaran
fasilitas kesehatan lainnya yang pada akhirnya kinerja bidan serta memperlihatkan motivasi
mendukung kesehatan ibu dan anak. bidan dalam melakukan pencatatan dalam buku
KIA.
26
VOL. 2 NO. 1 JUNI 2018
27