Anda di halaman 1dari 1

Dampak Positif

• untuk menyuntikkan suatu zat ke dalam tubuh


• dapat digunakan untuk mengambil sampel zat cair dari tubuh, contohnya
mengambil darah dari urat darah halus pada venipuntur

Dampak Negatif
• memiliki risiko infeksi
• penggunaan jarum suntik yang tidak tepat dapat menyebabkan efek samping
berbahaya, terutama jika digunakan untuk menyuntikkan bahan seperti silikon, yang
dapat menyebabkan reaksi alergi, peradangan, atau bahkan stroke

Cara Penggunaan

1. Persiapan: Pastikan jarum suntik yang digunakan adalah jarum suntik


sekali pakai yang steril. Bersihkan area yang akan disuntik dengan alkohol atau
antiseptik.
2. Pemasangan jarum: Jika jarum suntik tersedia dengan jarum terpisah yang
belum dipasang, pasang jarum ke ujung alat suntik sebelum membuka tutup jarum. Buka
tutup pelindung jarum dengan cara menariknya dengan tegas ke arah luar. Jangan
menyentuh jarum sekarang atau kapan pun selama langkah-langkah selanjutnya.
3. Memasukkan obat: Buka tutup vial obat dan sterilkan puncak karet vial
dengan bola kapas yang dibasahi alkohol atau tisu. Keluarkan jarum dan alat suntik
dari wadahnya. Pegang alat suntik dengan satu tangan dan gunakan tangan lain untuk
mencubit kulit di mana injeksi akan diberikan. Tusukkan jarum ke dalam kulit dengan
sudut 90 derajat atau sesuai instruksi medis.
4. Penanganan jarum: Setelah digunakan, jarum suntik harus dibuang dengan
aman dan tidak boleh digunakan kembali. Jangan membuang jarum suntik ke tempat
sampah biasa, tetapi masukkan ke dalam wadah khusus untuk jarum suntik bekas.

Anda mungkin juga menyukai