Jenis Evaluasi Langkah No.

EVALUASI 1.
PERNYATAAN
RISIKO

2.

3.
 URAIAN
Masukkan NAMA KEGIATAN, Sasaran KEGIATAN dan PEMILIK RISIKO sesuai DAFTAR RISIKO YANG SEDANG ANDA EVAL

Pastikan Sasaran KEGIATAN berkriteria S.M.A.R.T. agar proses identifikasi risiko lebih mudah dilakukan! Sasaran KEGIATAN bi
berorientasi pada pencapaian output kegiatan.
NAMA KEGIATAN dan Sasaran KEGIATAN otomatis akan terhubung di sheet "Why Tree Diagram"
Pada sheet ini yang perlu Anda lakukan adalah menguji Sasaran KEGIATAN dengan cara mengajukan pertanyaan terkait faktor-f
saja yang dapat menghambat pencapaian Sasaran.
Pertanyaan diajukan dengan kalimat tanya "MENGAPA…?"…dan dijawab dengan "KARENA…"
Jawaban pertanyaan pertama akan menjadi pertanyaan kedua, begitu seterusnya sampai pada pertanyaan ke lima.
Anda cukup mengisi Pertanyaan No. 1 dan menjawab Pertanyaan No. 1-5.
Karena kita berperan sebagai EVALUTOR REGISTER RISIKO, bukan PEMBUAT REGISTER RISIKO, maka cukup isikan:
JAWABAN NO. 3 dengan SEBAB yang ada dalam REGISTER RISIKO yang sedang anda evaluasi.
JAWABAN NO. 2 dengan RISIKO yang ada dalam REGISTER RISIKO yang sedang anda evaluasi.
JAWABAN NO. 1 dengan AKIBAT yang ada dalam REGISTER RISIKO yang sedang anda evaluasi.
Langkah ini dimaksudkan untuk mengetahui hubungan kausal yang valid antara Sasaran-SEBAB-RISIKO-AKIBAT
Setelah langkah No. 2 selesai maka selanjutnya semua data yang anda input akan otomatis terhubung ke sheet "Risk Meta-Lang

Pada sheet ini yang perlu Anda lakukan adalah mengklarifikasi hubungan kausal antara SEBAB-RISIKO-AKIBAT mana yang vali
Cermati setiap META-LANGUAGE RISIKO (Huruf A,B,C,D) dari masing-masing PERNYATAAN RISIKO setiap KEGIATAN.
Fokuskan pada kolom RISIKOnya. Pastikan PERNYATAAN pada kolom RISIKO adalah SEBUAH KETIDAKPASTIAN, bukan fakt
masalah-masalah, hambatan-hambatan, persyaratan2 terkait kegiatan, atau KEJADIAN YANG SUDAH PASTI.
Jika sudah menemukan RISIKO mana yang termasuk sebagai KETIDAKPASTIAN. Maka meta-language tersebut (SEBAB-RISIK
AKIBATnya) dapat disebut valid dan dapat dimasukkan sebagai PERNYATAAN RISIKO. Namun, mohon dipastikan juga bahwa h
SEBAB-RISIKO-AKIBATnya mencerminkan hubungan kausal yang logis/masuk akal.
Jika belum, maka kemungkinan terjadi kesalahan dalam proses awal mengidentifikasi risiko.
Kesalahan prosesnya terjadi bisa karena Sasaran KEGIATAN yang tidak dirumuskan dengan efektif (S.M.A.R.T.)
Sehingga proses identifikasi risiko terhadap Sasaran KEGIATAN tersebut sulit dilakukan, yang menyebabkan HUBUNGAN KAUS
TIDAK VALID (LOGIS), antara SEBAB-RISIKO-AKIBATNYA. Oleh sebab itu, selaku EVALUATOR anda harus memberikan saran
perbaikan yang memadai.
Lembar Kerja Excel

Sasaran Kegiatan

Why Tree Diagram

Risk Meta-Language
Jenis Evaluasi Langkah No.
EVALUASI 1.
PENILAIAN
RISIKO
2.

3.
 URAIAN
Sebelum melakukan evaluasi PENILAIAN RISIKOnya. Pastikan bahwa seluruh PERNYATAAN RISIKO pada REGISTER RISIKO

Sehingga PENILAIAN RISIKOnya pun dapat dilakukan dengan mudah.

Sebelum melakukan PENILAIAN RISIKO pastikan bahwa PEMILIK RISIKO telah menetapkan KRITERIA RISIKO.
Kriteria RISIKO terdiri dari 3 (tiga) macam:
1. KRITERIA PROBABLITAS/KEMUNGKINAN
2. KRITERIA DAMPAK
3. KRITERIA RISIKO
Contoh kriteria RISIKO yang umumnya dipakai ada di sheet "Kriteria RISIKO"
Setelah menentukan KRITERIA RISIKO, berilah penilaian terkait skor PROBABILITAS dan DAMPAK sesuai KRITERIA TERSEBU
RISIKO akan terisi otomatis, karena skor tersebut merupakan hasil perkalian antara PROBALITAS dan DAMPAK.
Lembar Kerja Excel

Register Risiko

Kriteria Risiko

Register Risiko
 Jenis Evaluasi Langkah No.
EVALUASI 1.
RENCANA
TINDAK
PENGENDALIA
N
2.

3.
 URAIAN
Setelah melakukan PENILAIAN RISIKOnya. Pastikan bahwa seluruh SKOR PROBABILITAS dan DAMPAK telah sesuai dengan
RISIKOnya dan masuk akal.
Bagaimana cara mengukur PROBABILITAS/FREKUENSI KEJADIANnya? Bagaimana cara mengukur DAMPAK/TINGKAT
KEPARAHANnya? Pastikan angka2 yang dituangkan logis, faktual, berdasarkan data/informasi yang handal.
Setelah seluruh unsur PENILAIAN RISIKO dimasukkan. Maka akan diperoleh PERINGKAT/KATEGORI dari RISIKO TERSEBUT
PERINGKAT/KATEGORI RISIKO dibuat berdasarkan KRITERIA RISIKO dan PETA RISIKO.
Setelag SKORnya ditetapkan, langkah selanjutnya adalah menentukan RENCANA TINDAK PENGENDALIANnya (RTP) atau car
risikonya sesuai skor risiko yang ada.
Ada 4 strategi generik yang dapat dilakukan untuk menentukan RTP yang efektif.
Pemilihan RTP dibuat berdasarkan skor risiko. Opsi strategi RTP yang dapat dipilih antara lain:
1. MENGHINDARI RISIKONYA (Caranya adalah dengan menyingkirkan SEBABnya)
2. MEMINDAHKAN RISIKONYA (Caranya adalah dengan mencari pihak lain yang kompeten menanganinya)
3. MENGURANGI RISIKONYA (Caranya adalah dengan mengurangi PROBABILITAS dan/atau DAMPAKnya.
4. MENERIMA RISIKONYA (Tidak ada cara apa pun yang perlu dilakukan)
Opsi RTP MENGHINDARI RISIKO dipilih, jika SKOR PROBABILITAS DAN DAMPAKNYA adalah TINGGI
Opsi RTP MEMINDAHKAN RISIKO dipilih, jika SKOR PROBABILITAS RENDAH DAN DAMPAKNYA TINGGI
Opsi RTP MENGURANGI RISIKO dipilih, jika SKOR PROBABILITAS TINGGI DAN DAMPAKNYA RENDAH.
Opsi RTP MENERIMA RISIKO dipilih, jika SKOR PROBABILITAS RENDAH DAN DAMPAKNYA RENDAH.
 Lembar Kerja Excel

Register Risiko

Kriteria Risiko dan Peta Risiko

Register Risiko dan Opsi RTP

 DAFTAR NAMA DAN SASARAN KEGIATAN
BESERTA PEMILIK RISIKONYA (TINGKAT KEGIATAN)
PEMILIK RISIKO - TINGKAT KEGIATAN
NO. NAMA KEGIATAN ESELON 4 SASARAN KEGIATAN (S.M.A.R.T.) - ESELON 4
(ESELON 4)
1 PULANG KANTOR SAMPAI DI RUMAH PUKUL 5 SORE AYAH

2 PULANG KANTOR SAMPAI DI RUMAH PUKUL 5 SORE AYAH

3 PULANG KANTOR SAMPAI DI RUMAH PUKUL 5 SORE AYAH

4 PULANG KANTOR SAMPAI DI RUMAH PUKUL 5 SORE AYAH

5 PULANG KANTOR SAMPAI DI RUMAH PUKUL 5 SORE AYAH

6 PULANG KANTOR SAMPAI DI RUMAH PUKUL 5 SORE AYAH

7 PULANG KANTOR SAMPAI DI RUMAH PUKUL 5 SORE AYAH

8 PULANG KANTOR SAMPAI DI RUMAH PUKUL 5 SORE AYAH

9 PULANG KANTOR SAMPAI DI RUMAH PUKUL 5 SORE AYAH

10 PULANG KANTOR SAMPAI DI RUMAH PUKUL 5 SORE AYAH

11 PULANG KANTOR SAMPAI DI RUMAH PUKUL 5 SORE AYAH

12 PULANG KANTOR SAMPAI DI RUMAH PUKUL 5 SORE AYAH

 Sasaran: S.M.A.R.T.
1 SAMPAI DI RUMAH PUKUL 5 SORE
PULANG KANTOR

NO. MENGAPA…. KARENA…. ROOT CAUSE

1 ….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE ….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN PULANG CAUSE LEVEL IV

2 ….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN PULANG ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN CAUSE LEVEL III

3 ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU CAUSE LEVEL II

4 ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU ….TUKANG TAMBAL BAN TIDAK LAKU CAUSE LEVEL I

5 ….TUKANG TAMBAL BAN TIDAK LAKU ….TIDAK ADA MOTOR YANG BOCOR BAN-NYA ROOT CAUSE

Sasaran:
2 SAMPAI DI RUMAH PUKUL 5 SORE
PULANG KANTOR

NO. MENGAPA…. KARENA…. ROOT CAUSE

1 ….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE ….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN PULANG CAUSE LEVEL IV

2 ….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN PULANG ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN CAUSE LEVEL III

3 ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU CAUSE LEVEL II

4 ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU ….TUKANG TAMBAL BAN TIDAK LAKU CAUSE LEVEL I

5 ….TUKANG TAMBAL BAN TIDAK LAKU ….TIDAK ADA MOTOR YANG BOCOR BAN-NYA ROOT CAUSE
 Sasaran:
3 SAMPAI DI RUMAH PUKUL 5 SORE
PULANG KANTOR

NO. MENGAPA…. KARENA…. ROOT CAUSE

1 ….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE ….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN PULANG CAUSE LEVEL IV

2 ….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN PULANG ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN CAUSE LEVEL III

3 ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU CAUSE LEVEL II

4 ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU ….TUKANG TAMBAL BAN TIDAK LAKU CAUSE LEVEL I

5 ….TUKANG TAMBAL BAN TIDAK LAKU ….TIDAK ADA MOTOR YANG BOCOR BAN-NYA ROOT CAUSE

Sasaran:
4 SAMPAI DI RUMAH PUKUL 5 SORE
PULANG KANTOR

NO. MENGAPA…. KARENA…. ROOT CAUSE

1 ….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE ….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN PULANG CAUSE LEVEL IV

2 ….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN PULANG ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN CAUSE LEVEL III

3 ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU CAUSE LEVEL II

4 ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU ….TUKANG TAMBAL BAN TIDAK LAKU CAUSE LEVEL I

5 ….TUKANG TAMBAL BAN TIDAK LAKU ….TIDAK ADA MOTOR YANG BOCOR BAN-NYA ROOT CAUSE
 Sasaran:
5 SAMPAI DI RUMAH PUKUL 5 SORE
PULANG KANTOR

NO. MENGAPA…. KARENA…. ROOT CAUSE

1 ….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE ….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN PULANG CAUSE LEVEL IV

2 ….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN PULANG ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN CAUSE LEVEL III

3 ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU CAUSE LEVEL II

4 ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU ….TUKANG TAMBAL BAN TIDAK LAKU CAUSE LEVEL I

5 ….TUKANG TAMBAL BAN TIDAK LAKU ….TIDAK ADA MOTOR YANG BOCOR BAN-NYA ROOT CAUSE

Sasaran:
6 SAMPAI DI RUMAH PUKUL 5 SORE
PULANG KANTOR

NO. MENGAPA…. KARENA…. ROOT CAUSE

1 ….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE ….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN PULANG CAUSE LEVEL IV

2 ….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN PULANG ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN CAUSE LEVEL III

3 ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU CAUSE LEVEL II

4 ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU ….TUKANG TAMBAL BAN TIDAK LAKU CAUSE LEVEL I

5 ….TUKANG TAMBAL BAN TIDAK LAKU ….TIDAK ADA MOTOR YANG BOCOR BAN-NYA ROOT CAUSE

Sasaran:
7 SAMPAI DI RUMAH PUKUL 5 SORE
PULANG KANTOR

NO. MENGAPA…. KARENA…. ROOT CAUSE

1 ….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE ….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN PULANG CAUSE LEVEL IV
 2 ….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN PULANG ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN CAUSE LEVEL III

3 ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU CAUSE LEVEL II

4 ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU ….TUKANG TAMBAL BAN TIDAK LAKU CAUSE LEVEL I

5 ….TUKANG TAMBAL BAN TIDAK LAKU ….TIDAK ADA MOTOR YANG BOCOR BAN-NYA ROOT CAUSE

Sasaran:
8 SAMPAI DI RUMAH PUKUL 5 SORE
PULANG KANTOR

NO. MENGAPA…. KARENA…. ROOT CAUSE

1 ….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE ….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN PULANG CAUSE LEVEL IV

2 ….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN PULANG ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN CAUSE LEVEL III

3 ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU CAUSE LEVEL II

4 ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU ….TUKANG TAMBAL BAN TIDAK LAKU CAUSE LEVEL I

5 ….TUKANG TAMBAL BAN TIDAK LAKU ….TIDAK ADA MOTOR YANG BOCOR BAN-NYA ROOT CAUSE

Sasaran:
9 SAMPAI DI RUMAH PUKUL 5 SORE
PULANG KANTOR

NO. MENGAPA…. KARENA…. ROOT CAUSE

1 ….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE ….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN PULANG CAUSE LEVEL IV

2 ….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN PULANG ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN CAUSE LEVEL III

3 ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU CAUSE LEVEL II
 4 ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU ….TUKANG TAMBAL BAN TIDAK LAKU CAUSE LEVEL I

5 ….TUKANG TAMBAL BAN TIDAK LAKU ….TIDAK ADA MOTOR YANG BOCOR BAN-NYA ROOT CAUSE

Sasaran:
10 SAMPAI DI RUMAH PUKUL 5 SORE
PULANG KANTOR

NO. MENGAPA…. KARENA…. ROOT CAUSE

1 ….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE ….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN PULANG CAUSE LEVEL IV

2 ….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN PULANG ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN CAUSE LEVEL III

3 ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU CAUSE LEVEL II

4 ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU ….TUKANG TAMBAL BAN TIDAK LAKU CAUSE LEVEL I

5 ….TUKANG TAMBAL BAN TIDAK LAKU ….TIDAK ADA MOTOR YANG BOCOR BAN-NYA ROOT CAUSE

Sasaran:
11 SAMPAI DI RUMAH PUKUL 5 SORE
PULANG KANTOR

NO. MENGAPA…. KARENA…. ROOT CAUSE

1 ….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE ….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN PULANG CAUSE LEVEL IV

2 ….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN PULANG ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN CAUSE LEVEL III

3 ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU CAUSE LEVEL II

4 ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU ….TUKANG TAMBAL BAN TIDAK LAKU CAUSE LEVEL I

5 ….TUKANG TAMBAL BAN TIDAK LAKU ….TIDAK ADA MOTOR YANG BOCOR BAN-NYA ROOT CAUSE

Sasaran:
12 SAMPAI DI RUMAH PUKUL 5 SORE
12 SAMPAI DI RUMAH PUKUL 5 SORE
SAMPAI DI RUMAH PUKUL 5 SORE

NO. MENGAPA…. KARENA…. ROOT CAUSE

1 ….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE ….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN PULANG CAUSE LEVEL IV

2 ….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN PULANG ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN CAUSE LEVEL III

3 ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU CAUSE LEVEL II

4 ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU ….TUKANG TAMBAL BAN TIDAK LAKU CAUSE LEVEL I

5 ….TUKANG TAMBAL BAN TIDAK LAKU ….TIDAK ADA MOTOR YANG BOCOR BAN-NYA ROOT CAUSE
1 PULANG KANTOR

SEBAB RISIKO AKIBAT

(KETIDAKPASTIAN)
karena…. mungkin saja…. sehingga….
A ….TIDAK ADA MOTOR YANG BOCOR BAN-NYA ….TUKANG TAMBAL BAN TIDAK LAKU ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU

B ….TUKANG TAMBAL BAN TIDAK LAKU ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN

C ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN ….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN PULANG

D ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN ….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN PULANG ….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE

….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN PULANG ….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE

….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE

DARI 4 PILIHAN PERNYATAAN RISIKO DIATAS (HURUF A,B,C dan D), PILIHLAH PERNYATAAN RISIKO YANG VALID!
PASTIKAN RISIKO ADALAH SEBUAH PERISTIWA/KEJADIAN/KONDISI YANG TIDAK PASTI
DAN UNSUR KALIMAT SEBAB-RISIKO-AKIBAT MEMBENTUK KALIMAT UTUH YANG LOGIS!

karena…. ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN

D mungkin saja…. ….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN PULANG

sehingga…. ….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE

2 PULANG KANTOR

SEBAB RISIKO AKIBAT

(KETIDAKPASTIAN)
karena…. mungkin saja…. sehingga….
….TIDAK ADA MOTOR YANG BOCOR BAN-
A ….TUKANG TAMBAL BAN TIDAK LAKU ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU
NYA

B ….TUKANG TAMBAL BAN TIDAK LAKU ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN

….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN

C ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN
PULANG

….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN

D ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN ….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE
PULANG

….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN

….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE
PULANG

….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE

DARI 4 PILIHAN PERNYATAAN RISIKO DIATAS (HURUF A,B,C dan D), PILIHLAH PERNYATAAN RISIKO YANG VALID!
PASTIKAN RISIKO ADALAH SEBUAH PERISTIWA/KEJADIAN/KONDISI YANG TIDAK PASTI
DAN UNSUR KALIMAT SEBAB-RISIKO-AKIBAT MEMBENTUK KALIMAT UTUH YANG LOGIS!

karena…. ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN

D mungkin saja…. ….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN PULANG

sehingga…. ….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE

3 PULANG KANTOR

SEBAB RISIKO AKIBAT

(KETIDAKPASTIAN)
karena…. mungkin saja…. sehingga….
….TIDAK ADA MOTOR YANG BOCOR BAN-
A ….TUKANG TAMBAL BAN TIDAK LAKU ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU
NYA

B ….TUKANG TAMBAL BAN TIDAK LAKU ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN

….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN

C ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN
PULANG

….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN

D ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN ….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE
PULANG

….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN

….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE
PULANG

….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE

DARI 4 PILIHAN PERNYATAAN RISIKO DIATAS (HURUF A,B,C dan D), PILIHLAH PERNYATAAN RISIKO YANG VALID!
PASTIKAN RISIKO ADALAH SEBUAH PERISTIWA/KEJADIAN/KONDISI YANG TIDAK PASTI
DAN UNSUR KALIMAT SEBAB-RISIKO-AKIBAT MEMBENTUK KALIMAT UTUH YANG LOGIS!

karena…. ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN

D mungkin saja…. ….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN PULANG

sehingga…. ….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE

4 PULANG KANTOR

SEBAB RISIKO AKIBAT

(KETIDAKPASTIAN)
karena…. mungkin saja…. sehingga….
….TIDAK ADA MOTOR YANG BOCOR BAN-
A ….TUKANG TAMBAL BAN TIDAK LAKU ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU
NYA

B ….TUKANG TAMBAL BAN TIDAK LAKU ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN

….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN

C ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN
PULANG

….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN

D ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN ….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE
PULANG

….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN

….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE
PULANG

….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE

DARI 4 PILIHAN PERNYATAAN RISIKO DIATAS (HURUF A,B,C dan D), PILIHLAH PERNYATAAN RISIKO YANG VALID!
PASTIKAN RISIKO ADALAH SEBUAH PERISTIWA/KEJADIAN/KONDISI YANG TIDAK PASTI
DAN UNSUR KALIMAT SEBAB-RISIKO-AKIBAT MEMBENTUK KALIMAT UTUH YANG LOGIS!

karena…. ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN

D mungkin saja…. ….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN PULANG

sehingga…. ….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE

5 PULANG KANTOR 6

SEBAB RISIKO AKIBAT

(KETIDAKPASTIAN)
karena…. mungkin saja…. sehingga….
….TIDAK ADA MOTOR YANG BOCOR BAN-
A ….TUKANG TAMBAL BAN TIDAK LAKU ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU A
NYA

B ….TUKANG TAMBAL BAN TIDAK LAKU ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN B

….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN

C ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN C
PULANG

….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN

D ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN ….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE D
PULANG

….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN

….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE
PULANG

….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE

DARI 4 PILIHAN PERNYATAAN RISIKO DIATAS (HURUF A,B,C dan D), PILIHLAH PERNYATAAN RISIKO YANG VALID!
PASTIKAN RISIKO ADALAH SEBUAH PERISTIWA/KEJADIAN/KONDISI YANG TIDAK PASTI
DAN UNSUR KALIMAT SEBAB-RISIKO-AKIBAT MEMBENTUK KALIMAT UTUH YANG LOGIS!

karena…. ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN

D mungkin saja…. ….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN PULANG D

sehingga…. ….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE

 PULANG KANTOR 7

SEBAB RISIKO AKIBAT

(KETIDAKPASTIAN)
karena…. mungkin saja…. sehingga….
….TIDAK ADA MOTOR YANG BOCOR BAN-
….TUKANG TAMBAL BAN TIDAK LAKU ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU A
NYA

….TUKANG TAMBAL BAN TIDAK LAKU ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN B

….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN

….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN C
PULANG

….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN

….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN ….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE D
PULANG

….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN

….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE
PULANG

….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE

DARI 4 PILIHAN PERNYATAAN RISIKO DIATAS (HURUF A,B,C dan D), PILIHLAH PERNYATAAN RISIKO YANG VALID!
PASTIKAN RISIKO ADALAH SEBUAH PERISTIWA/KEJADIAN/KONDISI YANG TIDAK PASTI
DAN UNSUR KALIMAT SEBAB-RISIKO-AKIBAT MEMBENTUK KALIMAT UTUH YANG LOGIS!

karena…. ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN

mungkin saja…. ….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN PULANG D

sehingga…. ….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE

 PULANG KANTOR 8

SEBAB RISIKO AKIBAT

(KETIDAKPASTIAN)
karena…. mungkin saja…. sehingga….
….TIDAK ADA MOTOR YANG BOCOR BAN-
….TUKANG TAMBAL BAN TIDAK LAKU ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU A
NYA

….TUKANG TAMBAL BAN TIDAK LAKU ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN B

….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN

….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN C
PULANG

….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN

….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN ….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE D
PULANG

….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN

….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE
PULANG

….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE

DARI 4 PILIHAN PERNYATAAN RISIKO DIATAS (HURUF A,B,C dan D), PILIHLAH PERNYATAAN RISIKO YANG VALID!
PASTIKAN RISIKO ADALAH SEBUAH PERISTIWA/KEJADIAN/KONDISI YANG TIDAK PASTI
DAN UNSUR KALIMAT SEBAB-RISIKO-AKIBAT MEMBENTUK KALIMAT UTUH YANG LOGIS!

karena…. ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN

mungkin saja…. ….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN PULANG D

sehingga…. ….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE

 PULANG KANTOR 9

SEBAB RISIKO AKIBAT

(KETIDAKPASTIAN)
karena…. mungkin saja…. sehingga….
….TIDAK ADA MOTOR YANG BOCOR BAN-
….TUKANG TAMBAL BAN TIDAK LAKU ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU A
NYA

….TUKANG TAMBAL BAN TIDAK LAKU ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN B

….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN

….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN C
PULANG

….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN

….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN ….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE D
PULANG

….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN

….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE
PULANG

….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE

DARI 4 PILIHAN PERNYATAAN RISIKO DIATAS (HURUF A,B,C dan D), PILIHLAH PERNYATAAN RISIKO YANG VALID!
PASTIKAN RISIKO ADALAH SEBUAH PERISTIWA/KEJADIAN/KONDISI YANG TIDAK PASTI
DAN UNSUR KALIMAT SEBAB-RISIKO-AKIBAT MEMBENTUK KALIMAT UTUH YANG LOGIS!

karena…. ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN

mungkin saja…. ….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN PULANG D

sehingga…. ….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE

 PULANG KANTOR 10

SEBAB RISIKO AKIBAT

(KETIDAKPASTIAN)
karena…. mungkin saja…. sehingga….
….TIDAK ADA MOTOR YANG BOCOR BAN-
….TUKANG TAMBAL BAN TIDAK LAKU ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU A
NYA

….TUKANG TAMBAL BAN TIDAK LAKU ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN B

….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN

….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN C
PULANG

….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN

….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN ….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE D
PULANG

….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN

….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE
PULANG

….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE

DARI 4 PILIHAN PERNYATAAN RISIKO DIATAS (HURUF A,B,C dan D), PILIHLAH PERNYATAAN RISIKO YANG VALID!
PASTIKAN RISIKO ADALAH SEBUAH PERISTIWA/KEJADIAN/KONDISI YANG TIDAK PASTI
DAN UNSUR KALIMAT SEBAB-RISIKO-AKIBAT MEMBENTUK KALIMAT UTUH YANG LOGIS!

karena…. ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN

mungkin saja…. ….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN PULANG D

sehingga…. ….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE

 PULANG KANTOR 11

SEBAB RISIKO AKIBAT

(KETIDAKPASTIAN)
karena…. mungkin saja…. sehingga….
….TIDAK ADA MOTOR YANG BOCOR BAN-
….TUKANG TAMBAL BAN TIDAK LAKU ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU A
NYA

….TUKANG TAMBAL BAN TIDAK LAKU ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN B

….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN

….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN C
PULANG

….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN

….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN ….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE D
PULANG

….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN

….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE
PULANG

….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE

DARI 4 PILIHAN PERNYATAAN RISIKO DIATAS (HURUF A,B,C dan D), PILIHLAH PERNYATAAN RISIKO YANG VALID!
PASTIKAN RISIKO ADALAH SEBUAH PERISTIWA/KEJADIAN/KONDISI YANG TIDAK PASTI
DAN UNSUR KALIMAT SEBAB-RISIKO-AKIBAT MEMBENTUK KALIMAT UTUH YANG LOGIS!

karena…. ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN

mungkin saja…. ….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN PULANG D

sehingga…. ….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE

 PULANG KANTOR 12

SEBAB RISIKO AKIBAT

(KETIDAKPASTIAN)
karena…. mungkin saja…. sehingga….
….TIDAK ADA MOTOR YANG BOCOR BAN-
….TUKANG TAMBAL BAN TIDAK LAKU ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU A
NYA

….TUKANG TAMBAL BAN TIDAK LAKU ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN B

….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN

….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN C
PULANG

….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN

….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN ….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE D
PULANG

….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN

….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE
PULANG

….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE

DARI 4 PILIHAN PERNYATAAN RISIKO DIATAS (HURUF A,B,C dan D), PILIHLAH PERNYATAAN RISIKO YANG VALID!
PASTIKAN RISIKO ADALAH SEBUAH PERISTIWA/KEJADIAN/KONDISI YANG TIDAK PASTI
DAN UNSUR KALIMAT SEBAB-RISIKO-AKIBAT MEMBENTUK KALIMAT UTUH YANG LOGIS!

karena…. ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN

mungkin saja…. ….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN PULANG D

sehingga…. ….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE

 PULANG KANTOR

SEBAB RISIKO AKIBAT

(KETIDAKPASTIAN)
karena…. mungkin saja…. sehingga….
….TIDAK ADA MOTOR YANG BOCOR BAN-
….TUKANG TAMBAL BAN TIDAK LAKU ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU
NYA

….TUKANG TAMBAL BAN TIDAK LAKU ….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN

….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN

….TUKANG TAMBAL BAN MENEBAR PAKU ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN
PULANG

….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN

….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN ….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE
PULANG

….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN

….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE
PULANG

….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE

DARI 4 PILIHAN PERNYATAAN RISIKO DIATAS (HURUF A,B,C dan D), PILIHLAH PERNYATAAN RISIKO YANG VALID!
PASTIKAN RISIKO ADALAH SEBUAH PERISTIWA/KEJADIAN/KONDISI YANG TIDAK PASTI
DAN UNSUR KALIMAT SEBAB-RISIKO-AKIBAT MEMBENTUK KALIMAT UTUH YANG LOGIS!

karena…. ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI JALAN

mungkin saja…. ….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN PULANG

sehingga…. ….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 SORE

 PERNYATAAN RISIKO STATUS RISIKO (INHERENT RISK)
NO. NAMA KEGIATAN (PROSES BISNIS) Sasaran KEGIATAN*) UC/C PENGENDALIAN YANG SUDAH ADA
SEBAB NO. RISIKO AKIBAT KEMUNGKINAN DAMPAK SKOR PERINGKAT RISIKO

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1 PULANG KANTOR SAMPAI DI RUMAH PUKUL 5 SORE ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI R.1 ….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN ….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5 UC SELALU MENGECEK KONDISI TEKANAN
JALAN PULANG SORE BAN SEBELUM PULANG

1 1 1 RENDAH

2 PULANG KANTOR SAMPAI DI RUMAH PUKUL 5 SORE ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI R.2 ….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN ….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5
JALAN PULANG SORE

1 1 1 RENDAH

3 PULANG KANTOR SAMPAI DI RUMAH PUKUL 5 SORE ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI R.3 ….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN ….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5
JALAN PULANG SORE

1 1 1 RENDAH

4 PULANG KANTOR SAMPAI DI RUMAH PUKUL 5 SORE ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI R.4 ….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN ….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5
JALAN PULANG SORE

1 1 1 RENDAH

5 PULANG KANTOR SAMPAI DI RUMAH PUKUL 5 SORE ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI R.5 ….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN ….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5
JALAN PULANG SORE

1 1 1 RENDAH

6 PULANG KANTOR SAMPAI DI RUMAH PUKUL 5 SORE ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI R.6 ….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN ….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5
JALAN PULANG SORE

1 1 1 RENDAH

7 PULANG KANTOR SAMPAI DI RUMAH PUKUL 5 SORE ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI R.7 ….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN ….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5
JALAN PULANG SORE

1 1 1 RENDAH

8 PULANG KANTOR SAMPAI DI RUMAH PUKUL 5 SORE ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI R.8 ….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN ….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5
JALAN PULANG SORE

1 1 1 RENDAH

9 PULANG KANTOR SAMPAI DI RUMAH PUKUL 5 SORE ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI R.9 ….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN ….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5
JALAN PULANG SORE

1 1 1 RENDAH

10 PULANG KANTOR SAMPAI DI RUMAH PUKUL 5 SORE ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI R.10 ….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN ….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5
JALAN PULANG SORE

1 1 1 RENDAH

11 PULANG KANTOR SAMPAI DI RUMAH PUKUL 5 SORE ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI R.11 ….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN ….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5
JALAN PULANG SORE

1 1 1 RENDAH

12 PULANG KANTOR SAMPAI DI RUMAH PUKUL 5 SORE ….BANYAK PAKU BERTEBARAN DI R.12 ….BAN MOTOR BOCOR DI PERJALANAN ….TIDAK SAMPAI RUMAH PUKUL 5
JALAN PULANG SORE

1 1 1 RENDAH
 RENCANA TINDAK PENGENDALIAN STATUS RISIKO (RESIDUAL RISK) PEMILIK RISIKO/
TARGET WAKTU
PENANGGUNGJAWAB
OPSI STRATEGI PENGENDALIAN LANGKAH PENGENDALIAN PROBABILITAS DAMPAK SKOR PERINGKAT RISIKO

(14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

AYAH 1 TAHUN
ANGGARAN
TERIMA TIDAK ADA 1 1 1 RENDAH

AYAH 1 TAHUN
ANGGARAN
TERIMA LANGKAH PENGENDALIAN 1 1 1 RENDAH

AYAH 1 TAHUN
ANGGARAN
TERIMA LANGKAH PENGENDALIAN 1 1 1 RENDAH

AYAH 1 TAHUN
ANGGARAN
TERIMA LANGKAH PENGENDALIAN 1 1 1 RENDAH

AYAH 1 TAHUN
ANGGARAN
TERIMA LANGKAH PENGENDALIAN 1 1 1 RENDAH

AYAH 1 TAHUN
ANGGARAN
TERIMA LANGKAH PENGENDALIAN 1 1 1 RENDAH

AYAH 1 TAHUN
ANGGARAN
TERIMA LANGKAH PENGENDALIAN 1 1 1 RENDAH

AYAH 1 TAHUN
ANGGARAN
TERIMA LANGKAH PENGENDALIAN 1 1 1 RENDAH

AYAH 1 TAHUN
ANGGARAN
TERIMA LANGKAH PENGENDALIAN 1 1 1 RENDAH

AYAH 1 TAHUN
ANGGARAN
TERIMA LANGKAH PENGENDALIAN 1 1 1 RENDAH

AYAH 1 TAHUN
ANGGARAN
TERIMA LANGKAH PENGENDALIAN 1 1 1 RENDAH

AYAH 1 TAHUN
ANGGARAN
TERIMA LANGKAH PENGENDALIAN 1 1 1 RENDAH
Kriteria RISIKO (SKOR & PERINGKAT RISIKO)
Perkalian Antara Kemungkinan dan Dampak, apabila Risiko Terjadi

Paparan Risiko Pedoman Toleransi Risiko

Zone Wajib Opsional

13 s.d. 25 SANGAT TINGGI Diperlukan tindakan segera untuk mengelola risikonya.

9 s.d. 12 TINGGI Diperlukan tindakan untuk mengelola risikonya.

5 s.d. 8 SEDANG Disarankan diambil tindakan jika tersedia sumberdayanya.

Tidak diperlukan tindakan. Buat rencana darurat (contingency plan) dan
1 s.d. 4 RENDAH terus lakukan monitoring.

Kriteria RISIKO (KEMUNGKINAN/KETERJADIAN)

Seberapa sering Dampak dari Risiko akan terjadi terhadap Tujuan

Paparan Risiko Pedoman Toleransi Risiko dan Ambang Batas

Level Wajib Opsional

5 Hampir Pasti Terjadi Dalam sebulan ban bocor sebanyak 5 kali.

4 Sangat Sering Terjadi Dalam sebulan ban bocor sebanyak 4 kali.

3 Sering Terjadi Dalam sebulan ban bocor sebanyak 3 kali.

2 Kadang Terjadi Dalam sebulan ban bocor sebanyak 2 kali.

1 Jarang Terjadi Dalam sebulan ban bocor sebanyak 1 kali.

Kriteria RISIKO (DAMPAK)

Dampak dari kejadian terhadap Tujuan, apabila Risiko terjadi

Paparan Risiko Pedoman Toleransi Risiko dan Ambang Batas

Level Wajib Opsional

5 Katastoprik Terlambat lebih dari 45 menit

4 Besar Terlambat 31-45 menit sampai rumah

3 Sedang Terlambat 16-30 menit sampai rumah

2 Kecil Terlambat 11-15 menit sampai rumah

1 Tidak Signifikan Terlambat 5-10 menit sampai rumah

 PETA RISIKO
5 5 10 15 20 25 13 s.d. 25 SANGAT TINGGI

D 4 4 8 12R1 16 20 9 s.d. 12 TINGGI

A
M R1
P 3 3 6 9 12 15 5 s.d. 8 SEDANG
A
K 2 2 4 6 8 10 1 s.d. 4 RENDAH

1 1 2 3 4 5 - - - - - - - = SELERA RISIKO

1 2 3 4 5
KEMUNGKINAN
OPSI STRATEGI TINDAK PENGENDALIAN RENCANA TINDAK PENGENDALIAN PROBABILITAS DAMPAK SKOR RISIKO

HINDARI RISIKONYA Singkirkan SEBAB-nya. TINGGI TINGGI SANGAT TINGGI

PINDAHKAN RISIKONYA Cari pihak lain yang kompeten menanganinya RENDAH TINGGI TINGGI
KURANGI RISIKONYA (MITIGASI) Turunkan probabilitas/dampaknya TINGGI RENDAH SEDANG
TERIMA Tidak ada tindakan apa pun. RENDAH RENDAH RENDAH
TAMBAHKAN RISIKONYA Naikkan probabilitas/dampaknya RENDAH TINGGI SEDANG
Cari pihak lain untuk mendukung dan berbagi
BAGIKAN RISIKONYA
untung/peluangnya RENDAH TINGGI TINGGI
KERUK RISIKONYA Berdayakan SEBAB-nya. TINGGI TINGGI SANGAT TINGGI