Anda di halaman 1dari 21

Metode Simpleks

dalam linear programing

sumber :
Pangestu Subagyo

Dr.Hj. Zunaidah. MSi


Metode simpleks
• Merupakan suatu cara yang lazim dipakai
untuk menentukan kombinasi optimal dari 2
variabel atau lebih.
• Mis: Z max = 3X1 + 5X2
• STC  2X1 ≤ 8
 3X2 ≤ 15
 6X1 + 5X2 ≤ 30
X1, X2 ≥ 0
Dr.Hj. Zunaidah. MSi
Langkah-langkah metode simpleks
1. Mengubah fungsi tujuan dan batasan-batasan
2. Menyusun persamaan-persamaan di dalam tabel
3. Memilih kolom kunci
4. Memilih baris kunci
5. Mengubah nilai-nilai baris kunci
6. Mengubah nilai-nilai selain pada baris kunci
7. Melanjutkan perbaikan-perbaikan/perubahan-
perubahan. Perubahan baru berhenti setelah pada
baris pertama (fungsi tujuan) tidak ada yang bernilai
negatif.

Dr.Hj. Zunaidah. MSi


1. Mengubah fungsi tujuan dan
batasan-batasan
• Fungsi tujuan diubah menjadi fungsi implisit
• Semua batasan harus diubah menjadi kesamaan, caranya dgn
menambah slack variabel ( variabel tambahan yg mewakili
tingkat pengangguran atau kapasitas yg merupakan batasan)

• Fungsi tujuan: Maksimumkan Z – 3X1 – 5X2


• Batasan-batasan: (1) 2X1 + X3 = 8
(2) 3X2 +X4 = 15
(3)6X1 + 5X2 +X5 = 30

Dr.Hj. Zunaidah. MSi


2. Menyusun persamaan-persamaan di
dalam tabel

Variabel Z X1 X2 X3 X4 X5 NK
Dasar
Z 1 -3 -5 0 0 0 0

X3 0 2 0 1 0 0 8

X4 0 0 3 0 1 0 15

X5 0 6 5 0 0 1 30

Dr.Hj. Zunaidah. MSi


3. Memilih kolom kunci
• Kolom Kunci adalah kolom yang merupakan dasar untuk
mengubah tabel. Pilihlah kolom yang mempunyai nilai yang
pada garis fungsi tujuan yang bernilai negatif dengan angka
terbesar

Dr.Hj. Zunaidah. MSi


Variabel Z X1 X2 X3 X4 X5 NK
Dasar

Z 1 -3 -5 0 0 0 0

X3 0 2 0 1 0 0 8

X4 0 0 3 0 1 0 15

X5 0 6 5 0 0 1 30

Dr.Hj. Zunaidah. MSi


4. Memilih baris kunci
• Baris kunci adalah baris yang merupakan
dasar untuk mengubah tabel. Untuk itu
terlebih dahulu carilah indeks tiap-tiap baris
dengan cara membagi nilai-nilai pada kolom
NK dengan nilai yang sebaris pada kolom kunci

• Indeks = Nilai Kolom NK


Nilai Kolom Kunci

Dr.Hj. Zunaidah. MSi


Variabel Z X1 X2 X3 X4 X5 NK Keterangan
Dasar

Z 1 -3 -5 0 0 0 0

X3 0 2 0 1 0 0 8 8/0= ∞

X4 0 0 3 0 1 0 15 15/3 = 5 min

X5 0 6 5 0 0 1 30 30/5=6

Dr.Hj. Zunaidah. MSi


Variabel Z X1 X2 X3 X4 X5 NK
Dasar
Z 1 -3 -5 0 0 0 0

X3 0 2 0 1 0 0 8

X4 0 0 3 0 1 0 15

X5 0 6 5 0 0 1 30

Dr.Hj. Zunaidah. MSi


5. Mengubah nilai-nilai baris kunci
• Nilai baris kunci diubah dengan cara
membaginya dengan angka kunci
0/3 =0; 3/3=1; 0/3=0; 1/3 =1/3; 0 ; 15/3

Dr.Hj. Zunaidah. MSi


Variabel Z X1 X2 X3 X4 X5 NK
Dasar
Z 1

X3 0

X4
X2 0 0 1 0 1/3 0 5

X5 0

Dr.Hj. Zunaidah. MSi


6. Mengubah nilai-nilai selain pada baris
kunci
• Nilai-nilai baris yang lain, selain pada baris kunci
dapat diisi dengan rumus:
Baris baru = baris lama – (koefisien pada kolom kunci) X nilai baru baris kunci

Untuk data diatas, nilai baru baris pertama (Z) sebagai berikut:

-3 -5 0 0 0, 0
(-5) 0 1 0 1/3 0, 5 (-)
Nilai baru = -3 0 0 5/3 0, 25

Dr.Hj. Zunaidah. MSi


• Baris ke-2 (batasan 1)
2 0 1 0 0, 8
0 0 1 0 1/3 0, 5 (-)
Nilai baru = 2 0 1 0 0, 8

• Baris ke-4 (batasan 3)


6 5 0 0 1, 30
5 0 1 0 1/3 0, 5 (-)
Nilai baru = 6 0 0 -5/3 1, 5

Dr.Hj. Zunaidah. MSi


Variabel Z X1 X2 X3 X4 X5 NK
Dasar
Z 1 -3 0 0 5/3 0 25

X3 0 2 0 1 0 0 8

X2 0 0 1 0 1/3 0 5

X5 0 6 0 0 -5/3 1 5

Dr.Hj. Zunaidah. MSi


7. Melanjutkan perbaikan-perbaikan/
perubahan-perubahan
• Ulangilah langkah-langkah perbaikan mulai
langkah 3 sampai langkah ke-6 untuk
memperbaiki tabel-tabel yang telah
diubah/diperbaiki nilainya. Perubahan baru
berhenti setelah pada baris pertama (fungsi
tujuan) tidak ada yang bernilai negatif

Dr.Hj. Zunaidah. MSi


Variabel Z X1 X2 X3 X4 X5 NK
Dasar
Z 1 -3 0 0 5/3 0 25

X3 0 2 0 1 0 0 8

X2 0 0 1 0 1/3 0 5

X5 0 6 0 0 -5/3 1 5

Dr.Hj. Zunaidah. MSi


Variabel Z X1 X2 X3 X4 X5 NK
Dasar
Z 1

X3 0

X2 0

X1 0 1 0 0 -5/18 1/6 5/6

Dr.Hj. Zunaidah. MSi


• Baris ke-1
-3 0 0 5/3 0, 25
(-3) 1 0 0 -5/18 1/6, 5/6 (-)
Nilai baru = 0 0 0 5/6 1/2, 27 1/2

• Baris ke-2
2 0 1 0 0, 8
2 1 0 0 -5/18 1/6, 5/6 (-)
Nilai baru = 0 0 1 5/9 -1/3, 6 1/3

Baris ke-3 tidak berubah, karena nilai pada kolom kunci=0

Dr.Hj. Zunaidah. MSi


Variabel Z X1 X2 X3 X4 X5 NK
Dasar
Z 1 0 0 0 5/6 1/2 27 1/2

X3 0 0 0 1 5/9 -1/3 6 1/3

X2 0 0 1 0 1/3 0 5

X1 0 1 0 0 -5/18 1/6 5/6

Dr.Hj. Zunaidah. MSi


• Kalau dilihat baris pertama (Z) pada tabel
diatas, tidak ada lagi yang bernilai negatif,
semuanya positif. Berarti tabel itu tidak dapat
dioptimalkan lagi, sehingga hasil dari tabel
tersebut sudah merupakan hasil optimal.
• X1 = 5/6, sehingga I1 = 5/6 lusin setiap hari
X2 = 5, sehingga I2 = 5 lusin setiap hari
Z maksimum = 27 ½, artinya laba yang akan
diperoleh = Rp 275.000,- setiap hari.

Dr.Hj. Zunaidah. MSi

Anda mungkin juga menyukai