Anda di halaman 1dari 10

Term of Reference (TOR)

Darul Arqam Paripurna (DAP)


(National Advance Training)

Term of Reference
DARUL ARQAM PARIPURNA
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
Palembang 25 - 31 Januari 2017

Dasar Pemikiran

“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-
anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan/masa depan) mereka.
Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan
yang benar” (QS. An-nisa ayat 9).

Membicarakan perkaderan adalah membicarakan masa depan. Sebab, perkaderan


merupakan urat nadi masa depan. Tanpa kesadaran ini, maka espektasi untuk merajut
masa depan kader dan organisasi yang unggul, matang, dan berkemajuan hanya akan
menjadi lamunan mimpi yang jauh dari kata terwujud. Perkaderan merupakan core dari
keberadaan sebuah organisasi. Perkaderan merupakan jiwa, ruh, dan nadinya organisasi.
Perkaderan merupakan laboratorium perubahan dan kemajuan. Sehingga tepat disebut
bahwa membicarakan perkaderan adalah membicarakan masa depan kader dan
organisasi, perubahan, dan kemajuan. Bahkan perspektif masa depan bangsa dan Negara,
salah satu harapannya adalah pada “kaderisasi”. Inilah yang dikatakan Farid Fathoni
bahwa, “di mana satu-satunya sikap yang logis yang harus diambil dalam menghadapi
masa depan adalah kaderisasi yang disertai dengan serangkaian kebijaksanaan dan
tindakan yang dirumuskan dan dilancarkan berturut-turut demi mendorong terciptanya
masa depan yang diharapkan dan mencegah timbulnya masa depan yang tidak
dikehendaki”.

Posisi IMM sebagai gerakan mahasiswa Islam yang mengikat kaum terdidik dari
berbagai disiplin ilmu sangat tepat menjadi wadah perkaderan untuk menyemai dan
mempelopori lahirnya para pemimpin Indonesia yang berkarakter di masa mendatang.
Sebab, persoalan serius bangsa adalah krisis kepemimpinan yang ditandai dengan
rendahnya integritas dan moralitas kebanyakan para elit penguasa saat ini sehingga
dampaknya Indonesia semakin terpuruk dan masih jauh dari cita-cita serta tujuan
Indonesia merdeka.
IMM sebagai salah satu pilar intelektual dan kekuatan moral bangsa memiliki peran
dan tanggung jawab dalam menentukan arah dan masa depan bangsa di masa
mendatang. IMM dengan rumusan nilai-nilai yang dimilikinya bisa menjadi kekuatan

DEWAN PIMPINAN PUSAT IMM


“Objektifikasi Islam Berkemajuan Menuju Indonesia Berdaulat”
Palembang, 25 – 31 Januari 2016
Term of Reference (TOR)
Darul Arqam Paripurna (DAP)
(National Advance Training)

source of solution di tengah kompleksitas persoalan umat, bangsa, dan kemanusiaan saat ini
dan ke depan. Sebut saja, nilai-nilai kompetensi yang harus dimiliki kader IMM seperti
intelektualitas, religiusitas, dan humanitas merupakan pilar-pilar inti dari kemajuan
sebuah bangsa. Bahkan Prof. Dr. Dadang Kahmad mengatakan bahwa, peradaban
manusia dibangun dengan tiga pilar utama, yakni pilar intelektual, pilar religiusitas-
spiritualitas, dan pilar kemanusiaan. Tanpa tiga pilar ini, maka sebuah bangsa atau
peradaban itu adalah bangsa dan peradaban yang rapuh. Oleh karenanya, kader IMM,
dengan nilai-nilai yang dimilikinya serta dengan semangat Islam berkemajuan, spirit
tajdid, purifikasi, dan progressifitasnya telah mempertegas manifestonya untuk
memperkuat dan memajukan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam mewujudkan masa depan Indonesia yang berdaulat, berkeadilan, makmur,
aman, damai dan berkesejahteraan, maka gerakan IMM harus berupaya mencetak kader-
kadernya dalam target jangka panjang. Perkaderan yang bersumber dari cita-cita kuat
akan masa depan Indonesia yang berahklaq dalam bingkai Fastabiqul Khaerat menjadi
pemicu spirit gerakan IMM dalam rangka menyiapkan sumber daya berkualitas dan
terlatih agar tampil elegan sehingga mampu memperbaiki bangsa ini di kemudian hari.
Permasalahan utama yang dihadapi bangsa ini selain human resource adalah krisis
moralitas, krisis kepemimpinan, serta hilangnya rasa nasionalisme dan patriotisme dari
elit penguasa dan mayoritas rakyat Indonesia. Hal inilah yang memicu munculnya krisis
kepemimpinan dan minimnya generasi penerus yang memiliki karakter dan jiwa
negarawan. Banyak diantara pemimpin hari ini lebih mendahulukan kepentingan
individu atau kelompoknya daripada kepentingan bangsa yang lebih besar.
Dalam mempolakan gerakannya, Ikatan mahasiswa Muhammadiyah memfokuskan
diri pada tiga bidang yakni: pertama, bidang keagamaan yang mefokuskan diri kepada
pemahaman dan pengamalan al-qur’an dan al-hadis yang otentik dan semangat Islam
yang berkemajuan. Sebagaimana halnya Muhammadiyah, IMM juga berkomitmen untuk
membangun masyarakat yang beriman, berilmu dan beramal (ilmu amaliyah amal ilmiyah).
Kedua, bidang keilmuan, dengan memfokuskan diri pada disiplin ilmu yang dimiliki.
Semangat keilmuan IMM terlihat dari slogan “anggun dalam moral dan unggul dalam
intelektual”. Sebagai seorang intelektual, kader IMM dituntut untuk memiliki pandangan
yang holistic terhadap berbagai persoalan dengan semangat multidisipliner. Namun di
sisi lain, seorang kader ikatan mesti menimba dan menempa khazanah keilmuan sesuai
dengan disiplin ilmunya masing-masing, agar bisa bersaing di kancah lokal, nasional
bahkan internasional. IMM-lah yang menjadi core dari gerakan keilmuan Muhammadiyah
dan bangsa.

DEWAN PIMPINAN PUSAT IMM


“Objektifikasi Islam Berkemajuan Menuju Indonesia Berdaulat”
Palembang, 25 – 31 Januari 2016
Term of Reference (TOR)
Darul Arqam Paripurna (DAP)
(National Advance Training)

Ketiga, pengabdian pada masyarakat. Kader IMM harus memainkan peranan di


tengah-tengah masyarakat. Seorang kader tidak boleh terjebak di “puncak piramida”
strata sosial. “Penyakit” mahasiswa pada umumnya, setelah mereka mengenyam
pendidikan tinggi, kebanyakan di antara mereka sulit untuk mentransfer pengetahuan
kepada masyarakat, bisa jadi karena bahasa yang “melangit” dengan segudang istilah
ilmiah, atau mungkin pula mereka “gagap” dengan masyarakat awam. Dalam hal ini,
IMM sebagai lokomotif pergerakan dituntut untuk menggiring para kader agar bisa
menjadi sang pencerah di lingkungan yang mereka tempati.
Dengan demikian, menjadi sangat penting bagi IMM untuk mewacanakan
kepemimpinan intelektual yang berahlaq mulia sebagai manifetasi dan upaya
mewujudkan “baldatun toyyibatun warobbun ghofur” di Indonesia sebagaimana pernah
terjadi pada masa keemasan Islam beberapa abad yang silam.
Oleh karena itu, sikap dan komitmen tegas IMM untuk memperbaiki dan
memajukan bangsa Indonesia adalah muthlak adanya. Maka dari itu, Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah akan melakukan pembahasan sekaligus melakukan penguatan terhadap
kepemimpinan nasional IMM, memperkuat konsep Islam berkemajuan, dan wawasan
kebangsaan yang nasionalis-patriotik dalam satu paket perkaderan sehingga bisa
diaplikasikan dalam tataran praksis, dengan tetap berada dalam nuansa ilmiah yang
cerdas dan santun sebagaimana tradisi perkaderan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
selama ini dengan mengadakan kegiatan Darul Arqam Paripurna.

Nama Kegiatan

Kegiatan ini bernama “Darul Arqam Paripurna Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah”

Tema Kegiatan

“Objektifikasi Islam Berkemajuan Menuju Indonesia yang Berdaulat"

Penyelenggaraan

1. Penyelenggara Kegiatan: DPD IMM Sumatera Selatan

DEWAN PIMPINAN PUSAT IMM


“Objektifikasi Islam Berkemajuan Menuju Indonesia Berdaulat”
Palembang, 25 – 31 Januari 2016
Term of Reference (TOR)
Darul Arqam Paripurna (DAP)
(National Advance Training)

Penanggungjawab Konsep dan Kefasilitatoran: DPP IMM


2. Waktu Pelaksanaan: 25 - 31 Januari 2017
3. Tempat Pelaksanaan: Gedung Asrama Haji Palembang

Tujuan

1. Meningkatkan mutu anggota IMM hingga mencapai kualifikasi kader IMM yang
mempunyai wawasan tingkat nasional
2. Menguatkan komitmen dan kualitas pemahaman dan manifestasi peserta mengenai
konsep dan implementasi nilai-nilai Islam berkemajuan, ideologi IMM, dan
persyarikatan Muhammadiyah serta memahami strategi implementasi dakwah
Islam Amar Ma’ruf Nahi Munkar dalam konteks keislaman, Keindonesiaan dan
global
3. Menciptakan kader yang mempunyai karakter kepemimpinan Islam Berkemajuan
guna menjawab problematika kebangsaan untuk Indonesia yang berdaulat
4. Menciptakan kader yang mampu merumuskan cetak biru gerakan intelektual yang
berakhlak mulia bagi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, umat, bangsa, dan
kemanusiaan dalam menghadapi tantangan zaman.
5. Menciptakan kader sebagai pelopor dan actor kepemimpinan nasional di masa
mendatang untuk Indonesia berdaulat

Ketentuan Peserta

Persyaratan Umum;
1. Memiliki track record yang baik dalam lkatan.
2. Sudah mengikuti perkaderan Darul Arqam Madya (DAM) minimal satu tahun dari
tanggal dilaksanakannya DAP yang disertai dengan bukti Syahadah perkaderan,
jika tidak ada syahadah maka perlu melampirkan surat keterangan resmi dari DPD
dengan menjelaskan waktu dan pelaksanaan DAM serta keterangan kelulusan.
3. Mendapat Rekomendasi dari pimpinan DPD IMM terkait dan dibuktikan dengan
surat rekomendasi. (diusahakan peserta yang direkom adalah kader terbaik dan
pimpinan DPD)

DEWAN PIMPINAN PUSAT IMM


“Objektifikasi Islam Berkemajuan Menuju Indonesia Berdaulat”
Palembang, 25 – 31 Januari 2016
Term of Reference (TOR)
Darul Arqam Paripurna (DAP)
(National Advance Training)

4. Mengikuti screening test dan pre test untuk ditetapkan sebagai peserta Darul
Arqom Paripurna (DAP).
5. Bersedia mengikuti acara perkaderan dari awal sampai selesai (dibuktikan dengan
surat kesanggupan) Membayar uang SWP sebesar Rp. 200.000, SWO Rp. 250.000.

Perayaratan Khusus;
1. Mengisi Formulir yang telah di sediakan.
2. Membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk makalah, essai, atau artikel dengan
memilih salah satu judul yang berkaitan dengan materi, menggunakan font 12
Palatino Linotype minimal 10 halaman 1,5 spasi, menggunakan catatan kaki, dan
referensi minimal 15 buku dan 5 jurnal ditambah dengan data atau dokumen-
dokumen referensi lainnya.
3. Membawa 15 buku referensi di acara DAP.
4. Menyerahkan pas photo ukuran 3 x 4 sebanyak 3 lembar.

Keterangan (wajib diperhatikan) :


1. Peserta dipastikan sudah membaca semua pedoman DAP sebelum mengisi
formulir
2. Quota peserta maksimal 40 Orang.
3. Semua persyaratan dan formulir (telah diisi lengkap) dimasukan dalam map dan
dikirim atau diantar langsung ke sekretariat panitia penyelenggara. Bisa juga
dikirim melalui email: amira8051@gmail.com dan
dpdimm.sumateraselatan@gmail.com dengan Deadline pengiriman formulir
pendaftaran 20 Januari 2017.
4. Khusus untuk tulisan karya ilmiah, dikirim ke Email: amira8051@gmail.com
dengan Deadline pengiriman tulisan karya ilmiah dan formulir pendaftaran 20
Januari 2017.
5. Pengumuman seleksi administrasi: 21 Januari 2016 dan akan diberitahukan lewat
email masing-masing peserta. Hanya peserta yang lolos seleksi yang berhak
mengikuti DAP.
6. Bagi peserta yang dinyatakan lulus tulisan karya ilmiah dan lengkap administrasi
harus mengirim/transfer uang sumbangan wajib peserta (SWP) ke nomor rekening

DEWAN PIMPINAN PUSAT IMM


“Objektifikasi Islam Berkemajuan Menuju Indonesia Berdaulat”
Palembang, 25 – 31 Januari 2016
Term of Reference (TOR)
Darul Arqam Paripurna (DAP)
(National Advance Training)

panitia: Rekening BRI (721 101 001 244 532) atas nama Nelis Nazziatus. Batas
pengiriman uang SWP pada tanggal 23 Januari 2017 dengan menunjukan bukti
pembayaran transfer ke nomor WA 082 122 373 431 (Nelis Nazziatus). Bagi yang
tidak mengirim uang SWP dianggap mengundurkan diri.
7. Tulisan karya ilmiah (makalah, artikel, essay) yang ditemukan plagiat, langsung
dinyatakan tidak lulus.
8. Sebagai catatan, karya tulis ilmiah dari peserta akan diterbitkan menjadi buku
bunga rampai pemikiran kader ikatan.
9. Screening peserta dilaksanakan pada tanggal 24 Januari 2017 (untuk peserta dari
Lokal Sumsel) dan 25 Januari 2017 (peserta dari luar sumsel)

Kelompok Materi

1. Konsep Islam Berkemajuan dan Relasinya dengan Masyarakat Islam yang sebenar-
benarnya
2. Islam sebagai ilmu: objektifikasi nilai-nilai Islam
3. Muhammadiyah sebagai gerakan internasional: Upaya objektifikasi Islam
berkemajuan
4. Nasionalisme dan Neoliberalisme, Memperkuat Strategi Menuju Indonesia
Berdaulat
5. Konsep Indonesia Berdaulat, Strategi dan Aktaulisasi Gerakan
6. Teori masyarakat, Relasi Islam dan Negara: Perspektif Muhammadiyah tentang
darul ahdi wa syahadah
7. Transformasi Sosial menuju Indonesia Berdaulat
8. Kepemimpinan Intelektual Islam dalam menjawab realitas kebangsaan dan krisis
kemanusiaan universal
9. Gerakan kepemimpinan IMM menuju Indonesia berdaulat
10. Opinion leadership berbasis analisis media
11. Komunikasi Politik dan Networking upaya mewujudkan Indonesia Berdaulat

DEWAN PIMPINAN PUSAT IMM


“Objektifikasi Islam Berkemajuan Menuju Indonesia Berdaulat”
Palembang, 25 – 31 Januari 2016
Term of Reference (TOR)
Darul Arqam Paripurna (DAP)
(National Advance Training)

Metodologi Perkaderan

Perkaderan ini menggunakan pendekatan pendidikan orang dewasa, melalui:


brainstorming, ceramah dan tanya jawab, diskusi kelompok, presentasi makalah,
penugasan, problem solving dan studi kasus.

Penutup

Demikian term of reference ini kami buat sebagai pedoman pelaksanaan Kegiatan Darul
Arqam Paripurna (DAP) Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. Atas
perhatian dan bantuannya kami ucapkan banyak terima kasih, teriring do’a Jazaa
kumullahu khaeran katsiran.
Billahi Fii Sabilil Haq, Fastabiqul Khairat
Jakarta, 18 Rabiul Awal 1438 H.
18 Desember 2016 M.
PANITIA PELAKSANA
Ketua Sekretaris

Amirullah M. Najih
Prasetyo
MENGETAHUI:
Dewan Pimpinan Pusat IMM
Ketua Umum

Taufan Putrev Korompot

DEWAN PIMPINAN PUSAT IMM


“Objektifikasi Islam Berkemajuan Menuju Indonesia Berdaulat”
Palembang, 25 – 31 Januari 2016
Term of Reference (TOR)
Darul Arqam Paripurna (DAP)
(National Advance Training)

LAMPIRAN 1
Susunan Kepanitiaan

Penasehat : 1. Pimpinan Pusat Muhammadiyah


Dr. Haedar Nasir
2. Majelis Pembina Kader (MPK) PP Muhammadiyah
Dr. Ary Anshori
3. Ketua Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah (FOKAL IMM)
Drs. Armyn Gultom

Penanggung Jawab : Ketua Umum DPP IMM


Taufan Putrev Kerompot

Instruktur :
Master of Training : M. Abdul Halim Sani, M.Sos
Vice of Training : M. Sobar, SE. M.Sc.
Imam Training : Maulana Ishak, M.Pd.I
Anggota : 1. Irfan, M.Pd, 5. Ratu Lala Syaila Fikria,
S.Pd
2. Amirullah, S.Pd.I,
6. Santi M.Pd
3. Firman Mustofa S.Pd,
4. Eka Pitra S.Pd,

Panitia Pelaksana
Ketua : Amirullah
Sekretaris : M. Najih Prasetyo
Bendahara : Nelis Naziyatus Sa’diyah Qosyasih

DEWAN PIMPINAN PUSAT IMM


“Objektifikasi Islam Berkemajuan Menuju Indonesia Berdaulat”
Palembang, 25 – 31 Januari 2016
Term of Reference (TOR)
Darul Arqam Paripurna (DAP)
(National Advance Training)

Seksi-seksi
Seksi Kesekretariatan, Acara & Seksi Dana,
Perlengkapan Konsumsi & Kesehatan
1. Kadarisman (Koord) 1. Oom Qomariah (Koord)
2. Salahuddin 2. Aris Munandar
3. Dian Suswanto 3. Muhammad Iqbal

Seksi Dokumentasi & Publikasi Seksi Akomodasi & Transportasi


1. Ahmad Fauzi Saputra (Koord) 1. Imam Mahdi (Koord)
2. Jailani 2. Wilson Samhenis
3. Fitrah Bukhari 3. Abdullah Kaliobas

DEWAN PIMPINAN PUSAT IMM


“Objektifikasi Islam Berkemajuan Menuju Indonesia Berdaulat”
Palembang, 25 – 31 Januari 2016
Term of Reference (TOR)
Darul Arqam Paripurna (DAP)
(National Advance Training)

LAMPIRAN II

Contoh membuat catatan kaki dan daftar pustaka.

Contoh catatan kaki:


Ahmad Syafii Maarif, Islam Dalam Bingkai Keindonesiaan dan Kemanusiaan, (Bandung: Mizan, 2009),
145.
M. Amien Rais, Tauhid Sosial: Formula Menggempur Kesenjangan, (Bandung: Mizan, 1998), 143.
Din Syamsuddin, Etika Agama Dalam Membangun Masyarakat Madani, (Jakarta: PT. Logos Wacana
Ilmu, 2000), 112.

Jajang Jahroni, Ketika Nasionalisme Membusuk, Journal Studi Islamika Indonesia, Volume 12,
Number 3, 2005. 265.

Contoh daftar pustaka

Maarif, Ahmad Syafii. Islam Dalam Bingkai Keindonesiaan dan Kemanusiaan. Bandung:
Mizan, 2009.

Rais, M. Amien.Tauhid Sosial: Formula Menggempur Kesenjangan. Bandung: Mizan, 1998.

Syamsuddin, Din. Etika Agama Dalam Membangun Masyarakat Madani. Jakarta: PT. Logos Wacana
Ilmu, 2000.

Jahroni, Jajang. Ketika Nasionalisme Membusuk. Journal Studi Islamika Indonesia, Volume 12,
Number 3, 2005.

DEWAN PIMPINAN PUSAT IMM


“Objektifikasi Islam Berkemajuan Menuju Indonesia Berdaulat”
Palembang, 25 – 31 Januari 2016

Anda mungkin juga menyukai