Memulai bisnis sebenarnya tak perlu modal yang besar dan kerja sama atau relasi yang kuat. Ada
beberapa hal yang bisa dijadikan alasan mengapa seseorang berani memulai bisnis. Untuk lebih mantap
lagi memulai bisnis, inilah beberapa alasan seseorang berani memulai bisnis.
1. Ingin Mandiri dan Tidak Tergantung sama Orang Lain
Alasan pertama mengapa seseorang berani mulai berbisnis adalah ingin mandiri dan tidak tergantung
pada orang lain. Bisa jadi, seseorang ingin mencari kebebasan alih-alih bekerja di perusahaan yang
dikelola dan dimiliki orang lain dengan segudang peraturan yang terkadang tidak cocok untuk semua
karyawannya.
Bagi mereka yang ingin mandiri, memulai bisnis kerap jadi pilihan untuk mendapatkan penghasilan dan
juga upah. Dengan memulai bisnis, tentu saja Anda bisa memiliki ketentuan dan peraturan sesuai dengan
apa yang Anda inginkan, sehingga tidak dibatasi oleh ketentuan dan peraturan perusahaan tempat bekerja
yang mengikat.
Anda dapat mengatur jam kerja, kapan waktu Anda datang, kapan Anda butuh istirahat atau libur, dan lain
sebagainya. Meski demikian, memulai bisnis memang dimulai dari kerja keras. Sehingga Anda memang
harus tekun dan berusaha agar bisnis yang Anda jalankan sukses terlebih dahulu.
Setelah itu, barulah Anda akan menikmati bisnis tersebut dan hasil dari bisnis tersebut kemudian dapat
mempekerjakan orang lain untuk membantu lancarnya bisnis yang Anda kelola. Dengan demikian, Anda
juga mampu berdiri dan juga mandiri dengan bisnis yang Anda jalankan.
Dengan memulai bisnis, maka Anda harus berani dan punya nyali untuk berbagai hal. Misalkan ketika
bisnis yang Anda jalankan dihadapkan dengan berbagai masalah atau ganjalan. Atau ketika bahan baku
meningkat, penjualan tiba-tiba merosot tajam, dan lain sebagainya.
Sebagai pemilik usaha, Anda harus memikirkan dan juga mencari jalan keluar sendiri untuk berbagai
masalah yang Anda hadapi dalam bisnis Anda. Dengan demikian, Anda artinya tak hanya cukup memiliki
ilmu tetapi juga memiliki keberanian untuk melawan batasan diri.
3. Ingin Mendapatkan Pendapatan Lebih
Memulai bisnis baru memang kadang membutuhkan modal yang besar dan tak mudah. Diperlukan
ketelatenan sebelum mencapai hasil yang maksimal. Tetapi rata-rata orang memulai usaha karena ingin
mendapatkan penghasilan atau pendapatan yang lebih. Dengan menjalankan bisnis, artinya Anda akan
mendapatkan pendapatan sesuai apa yang bisnis Anda jalankan.
Meski penghasilan lebih tersebut tak langsung didapatkan sejak pertama kali memulai usaha, akan tetapi
sebagai pemilik usaha Anda harus sabar dan telaten. Anda juga harus mengelola dengan baik usaha yang
Anda jalankan agar Anda dapat mencapai kesuksesan.
Ketika kesuksesan tersebut diraih, maka usaha yang Anda jalankan akan semakin baik dan semakin
bertumbuh sehingga Anda bisa mendapatkan penghasilan yang lebih dan cukup untuk mencukupi
kehidupan Anda dan keluarga Anda ke depannya.
Anda akan dihadapkan dengan kemacetan dan berbagai hal sebagainya dan akhirnya akan mendapat
peringatan dengan atasan. Tentu hal ini berbeda dengan jika Anda memiliki usaha sendiri. Dengan
memiliki usaha sendiri, Anda dapat mengatur kapan Anda harus datang atau memulai pekerjaan dan
kapan Anda harus pulang atau mengakhiri pekerjaan.
Dengan demikian Anda dapat mengatur waktu sesuai dengan yang Anda kehendaki, dan memiliki sisa
waktu untuk dialokasikan ke kegiatan lainnya. Sementara itu, jika bekerja di perusahaan tentu akan
dibatasi jam. Misalkan berangkat pukul 8 pagi dan pulang pukul 4 atau 5 pagi. Belum lagi jika terkena
macet di jalan, Anda harus membutuhkan waktu yang lebih lama lagi.
Waktu tersebut dapat dimanfaatkan sebagai waktu untuk melakukan kegiatan lain terutama untuk
keluarga. Sehingga dengan demikian, semua kegiatan kehidupan Anda dapat berjalan seimbang, baik itu
bisnis, keluarga, dan waktu untuk istirahat.
5. Lebih Kreatif
Dengan memiliki usaha atau bisnis sendiri, artinya kamu mampu mengembangkan minat dan potensi
serta kreativitas yang Anda miliki. Selama Anda menjalaninya sesuai dengan minat dan potensi Anda,
tentu kreativitas Anda juga akan terasah. Akan tetapi dalam menjalankan usaha atau bisnis sendiri,
dibutuhkan eksplorasi yang tinggi dan tanpa batas.
Ini penting sebagai upaya untuk mengembangkan bisnis atau usaha yang sedang Anda jalankan. Belum
lagi Anda harus berlatih dan belajar dengan orang yang lebih ahli atau berpengalaman di bidangnya agar
kreativitas Anda terus meningkat. Ketika kreativitas meningkat, Anda tentu akan terus melakukan inovasi
dengan tepat.
Hal inilah yang dibutuhkan dari seorang pengusaha atau pemilik bisnis dalam menjalankan bisnisnya,
agar bisnis yang dijalankan dapat berjalan dengan baik dan juga memiliki hasil yang maksimal, sehingga
Anda dapat mencapai kesuksesan sesuai yang Anda inginkan.
Misalnya saja ketika usaha yang Anda rintis sejak muda sudah mencapai kesuksesan dan terus berjalan
hingga Anda berusia senja, maka ketika Anda tak dapat lagi mengelola usaha atau bisnis tersebut, Anda
bisa menurunkan bisnis atau mengajarkan kepada anak dan keluarga Anda untuk meneruskan bisnis
tersebut.
Ketika bisnis atau usaha diteruskan atau dilanjutkan oleh anak atau keluarga sendiri, tentu Anda akan
lebih merasa tenang dan nyaman. Anda juga akan lega karena bisa memberikan investasi berupa usaha
yang sudah Anda rintis penuh jerih payah ke keluarga yang Anda sayangi sehingga anak atau keluarga
Anda juga dapat menghidupi keluarganya kelak.
Dengan demikian, maka usaha dan niat Anda memberi pekerjaan pada orang lain bisa menjadi ladang
pahala. Hal ini karena Anda mampu dan bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain, meskipun
usaha yang Anda jalankan belum besar atau masih kecil-kecilan. Hal ini tentu akan menumbuhkan
kebanggaan pada diri sendiri.
Belum lagi ketika usaha atau bisnis yang Anda jalankan semakin meningkat, maka akan lebih banyak lagi
orang yang Anda cari untuk bekerja bersama dengan Anda dan akhirnya, Anda memiliki banyak
karyawan yang terbantu mendapat kerja dan mendapat penghasilan dari usaha Anda.
Selain itu, Anda juga bisa menjadi bos dan berlatih sebagai pemimpin yang baik dalam melatih atau
memimpin perusahaan atau bisnis yang Anda jalankan tersebut, sehingga Anda tak lagi ada di bayang-
bayang menjadi karyawan, melainkan justru menjadi bos bagi usaha Anda sendiri. Menyenangkan,
bukan?
8. Memanfaatkan Peluang
Tak jarang, orang berani memulai usahanya karena ia memiliki peluang. Tetapi ada juga yang ada peluang
tapi tak dimanfaatkan dengan baik. Sehingga ketika Anda ingin memulai memiliki bisnis, Anda harus jeli
melihat peluang yang ada di sekitar. Mengapa demikian? Hal ini karena Anda kemudian dapat
menentukan arah dan juga tipe usaha yang akan Anda jalankan.
Ini bisa didapatkan dari berbagai hal, misalnya melihat di media sosial, memiliki koneksi yang bisa
dijadikan sebagai peluang, dan lain sebagainya. Peluang yang Anda lihat atau dapatkan harus Anda
manfaatkan dengan sebaik-baiknya agar bisa menjadi ladang dan peluang besar untuk Anda dapat
memulai usaha atau bisnis.
Anda bisa bekerja dengan lebih santai dan juga fleksibel, meski harus tetap bekerja keras mencapai
kesuksesan. Akan tetapi setidaknya Anda tidak akan takut dipecat ketika melakukan kesalahan, Anda
tidak akan takut gaji dipotong, dan berbagai risiko lainnya jika bekerja di bawah tekanan perusahaan.
Kata “kewirausahaan” berasal dari kata wira dan usaha. Menurut kamus bahasa Indonesia, wira berarti;
pejuang, berani dan berwatak agung, berbudi luhur. Usaha berarti: perbuatan amal, bekerja, berbuat
sesuatu. Dengan demikian, wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu.
1. Menentukan Produk
Untuk memulai suatu usaha kita harus menentukan produkapa yang akan kita jadikan usaha. Dalam
menentukan produk kita harus memperhatikan ketiga hal berikut:
4. Struktur Manajemen
Ada dua jenis struktur manajemen, yaitu struktur manajemen sederhana dan struktur manajemen yang
rumit. Manajemen sederhana hanya ada kita sebagai bos dan karyawan sebagai pembuat produk.
Sedangkan manajemen rumit, selain kita sebagai bos dan karyawan sebagai pembuat produk, kita harus
membuat manajemen-manajemen lainnya. Seperti manajemen keuangan, operasional, dan lain
sebagainya.
5. Modal
Selain membutuhkan uang sebagai modal, dalam memulai sebuah usaha juga diperlukan adanya tenaga
dan waktu. Modal tenaga dan waktu akan mudah didapat apabila kita memiliki keinginan yang kuat untuk
memulai sebuah usaha.
6. Bentuk Usaha
Kita bias menentukan bentuk usaha apa yang kita inginkan, bisa berbentuk CV, PT, usaha perseorangan,
ataupun bentuk usaha lainnya.
Demikian penjelasan singkat mengenai kewirausahaan dan langkah awal membangun kewirausahaan.
Dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan menunjuk kepada sikap mental yang dimiliki oleh seorang
wirausaha. Sedangkan wirausaha adalah seseorang yang bisa dan memiliki kemampuan untuk hidup
mandiri dalam menjalankan kegiatan usahanya atau hidupnya.
Dalam berusaha tidak mungkin berjalan mulus, pasti terjadi hambatan-hambatan, bisa dari faktor internal
yang ada dalam diri seorang wirausaha itu sendiri, misalnya perasaan takut gagal dan tidak mau
mengambil resiko, rendahnya kemampuan dan pengalaman, dll. Selain faktor internal, terdapat faktor
eksternal misalnya persaingan pasar yang ketat. Apapun hambatannya, seorang wirausaha harus bisa
mengatasi masalah tersebut dengan cepat dan tepat.
Ada banyak faktor yang menimbulkan terjadinya resiko usaha, mulai dari karena kondisi internal sampai
eksternalitas (seperti bencana, guncangan ekonomi, dan lain sebagainya). Jika tidak dideteksi sedini
mungkin, maka risiko tersebut bisa menimbulkan kerugian yang lebih besar. Jadi, setiap pebisnis wajib
memiliki kemampuan mitigasi, mengelola, dan memindahkan risiko.
Wirausaha berasal dari dua kata, 'wira' dan 'usaha'. Wira mempunyai arti pejuang, pahlawan, berbudi
luhur, manusia unggul, berwatak agung, dan gagah berani. Sedangkan, usaha merupakan perbuatan atau
amalan, berbuat sesuatu dan bekerja.
Secara harfiah, makna dari kata 'wirausaha' adalah orang yang membuat suatu produk, menentukan cara
produksi, menyusun operasi untuk mengadakan produk baru hingga mengatur permodalan serta
pemasarannya.
Bagi yang tertarik berwirausaha, kali ini akan dibahas mengenai pengertian wirausaha menurut para ahli,
tujuan, kelebihan, kekurangan, ciri-ciri, dan contohnya.
Berikut penjelasannya terkait wirausaha, dikutip dari laman Saintif dan Moondoggiesmusic, Pengertian
Wirausaha Menurut Para Ahli dan Tujuan Wirausaha
1. Pengertian Wirausaha Menurut para Ahli
Menurut Soeharto Prawiro, kewirausahaan ialah sebuah nilai penting yang diperlukan untuk modal awal
dalam melakukan sebuah usaha dan pengembangan usaha.
Menurut Joseph Schumpeter, wirausaha ialah seseorang yang mendapatkan kesempatan dan mampu
membuat kesempatan tersebut menjadi suatu usaha yang menghasilkan.
Menurut Arif F. Hadipranata, wirausaha adalah sosok orang yang berani mengambil risiko dari semua
kegiatan usaha yang dilakukan.
Menurut Kasmir, wirausaha merupakan seseorang yang mempunyai keberanian dalam mengambil risiko
dari sebuah peluang usaha yang ada dengan harapan ia mampu mendapat sebuah pelajaran baru dari
peluang yang ia ambil tersebut.
Menurut Thomas W. Zimmerer, wirausaha merupakan penerapan kreativitas dan inovasi dalam
memecahkan berbagai macam permasalahan serta mampu memanfaatkannya menjadi sebuah.
2. Tujuan Wirausaha
Ketakpastian waktu dalam menghasilkan pendapatan bahkan setelah mendirikan dan menjalankan
usaha tersebut dan tanggung jawab terhadap karyawan yang dipimpin.
Risiko kehilangan berbagai macam investasi.
Beban kerja yang lebih berat, kendati waktu dan ritme bekerja cenderung fleksibel.
Kesulitan dalam membuat keputusan penting karena sangat berdampak pada usaha yang
dibangun tersebut.
Banyaknya kemampuan diri yang harus diasah. semisal manajemen SDM, manajemen finansial,
manajemen diri (keseimbangan kerja dengan kehidupan pribadi).
5. Ciri-Ciri Wirausaha
- Selalu Berpikir Positif
Berpikir positif menjadi hal yang penting jika kamu ingin memulai sebuah wirausaha. Berpikir positif
sangat penting, terutama bagi kamu yang akan mengambil keputusan dalam sebuah usaha.
6. Contoh Wirausaha
Berikut beberapa contoh wirausaha yang banyak digeluti saat ini:
Katering
Desain grafis
Percetakan
Warabala kuliner
Cuci mobil dan motor
Bimbingan belajar
Gerai handphone dan pulsa
Influencer
Reseller dan dropship produk
Kafe
Barber shop
Laundry
Pembayaran tagihan online
Toko pakaian
Kerajinan tangan
Wirausaha online
Usaha Ritel
Startup