Anda di halaman 1dari 4

MENJAHIT DENGAN MESIN JAHIT HIGH SPEED

Pre-Test
1. Jahitan lubang kancing dibuat dengan tusuk ....
a. Flanel
b. Feston
c. Jelujur
d. Tikam jejak
2. Jarum yang tepat digunakan untuk menjahit baju adalah ....
a. Jarum pentul
b. Peniti
c. Jarum rajut
d. Jarum jahit
3. Salah satu merk mesin jahit adalah ....
a. Apple
b. Tedmond
c. Butterfly
d. Pralon
4. Proses penyelesaian akhir dalam menjahit adalah ....
a. Kelim
b. Kampuh
c. Belahan
d. Kerah
5. Jarum mesin yang tumpul akan mengakibatkan ....
a. Benang putus
b. Jarum patah
c. Sepatu mesin tidak jalan
d. Serat kain akan tertarik
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mampu mengoperasikan mesin jahit

Alat jahit adalah alat-alat yang digunakan untuk keperluan menjahit, baik untuk membuat
busana, lenan rumah tangga atau benda lain yang dibuat dengan cara dijahit, baik jahit tangan
maupun dengan bantuan mesin.

MESIN JAHIT HIGH SPEED


Fungsi:
Mesin jahit lurus untuk menjahit pakaian dengan
kecepatan tinggi yang biasa dipakai pada industry
pakaian jadi dan diproduksi dalam jumlah
Cara Kerja:
Menggunakan aliran listrik besar digunakan dengan
menginjak kaki mesin dan secara otomatis akan
berkerja dengan kecepatan tinggi.

Keterangan:
1. Meja mesin
2. Kaki mesin
3. Laci mesin
4. Tempat benang
5. Dinamo
6. Injakan kaki
7. Tombol menghidupkan &
Mematikan
8. Tuas lutut
9. Penggulung benang untuk spul
Keterangan:
1 Skrup pengatur tekanan
sepatu
2,4,8,16,18,19 Alur benang
3,7,21 Pelat penutup
5,20 Sekrup penguat jarum
6 Sepatu mesin
9,17 Pengatur tegangan benang
10 Tiang benang
11 Pengecek minyak
12 Roda mesin
13 Pengatur panjang setikan
14 Pengatur maju mundur
setikan
15 Badan mesin
22 Plat mesin
23 Pengatur minyak mesin

Posisi Menjahit dengan Mesin Jahit Industri (High Speed) :

Posisi Duduk yang Tepat


 Badan setara/lurus dengan posisi jarum.
 Kaki kiri bertumpu pada samping pedal.
 Kaki kanan bertumpu pada pedal.
 Badan tegak.
 Posisi badan saat menjahit.

Kegunaan pedal kaki:


Fungsi pedal kaki menyerupai kegunaan pedal kaki di mobil yaitu: rem, akselerasi, dan kopeling.
Rem :gerakan tumit yang menghentikan mesin seketika, bersamaan dengan gerakan tumit
menginjak pedal kaki
Akselerasi :tekanan ujung kaki yang menggerakkan motor dan memungkinkan mesin untuk
menjahit semakin keras kaki menginjak pedal maka semakin cepat mesin bergerak
Kopeling: tekanan ujung kaki yang ringan, hal ini memungkinkan pergerakan roda tangan dengan
mudah untuk maneuver posisi jarum. (Misal, jahit penggabungan kembali).
Prosedur Pengoperasian Mesin Jahit
Untuk melakukan pekerjaan penjahitan, maka diperlukan pengetahuan dalam mengoperasikan
mesin-mesin penjahitan sesuai dengan standar persyaratan di industri.
a) Prosedur Menghidupkan Mesin
 Menyalakan stop kontak
 Menyalakan mesin pada posisi ON, pastikan anda siap bekerja, jangan injak pedal kalau
belum siap menjahit.
 Ketika akan meng-ON-kan mesin, posisi kaki kanan mengerem pedal, maka akan terdengar
suara dengungan mesin, bila tidak terdengar maka lakukan cek kembali pada motor.
Apabila keluar angin berarti mesin dalam keadaan benar untuk menjahit.
 Sebelum anda mematikan mesin, periksa berbunyi atau tidak/ masih mengeluarkan angin
atau tidak, untuk memastikan injaklah pedalnya, habiskan energi yang tertinggal di
dalamnya, setelah anda yakin tidak ada suara, maka matikan mesin dengan segera (OFF)
untuk menghindari mesin terbakar.
b) Teknis Menjalankan Mesin Jahit
Teknik ini digunakan untuk memeriksa kondisi mesin jahit (baik/tidak).
 Lakukan pemeriksaan kondisi mesin, untuk mengetahui kondisi mesin
 Periksa apakah mesin dalam kondisi baik ataukah tidak
 Lakukan pemeriksaan pada jarum dan sekoci, serta sepatu
c) Prosedur Menjalankan Mesin Jahit
Prosedur ini dilaksanakan ketika mesin siap akan digunakan.
 Menghandel mesin untuk jalan cepat (full speed), jalan sedang (½ full), jalan pelan.
 Menjahit kain tanpa benang
 Mengatur langkah setikan antara 1–3 setikan secara berulang- ulang.

Anda mungkin juga menyukai