Anda di halaman 1dari 3

Mesin Rajut Lusi Tricote

Pengenalan
Mesin rajut lusi adalah salah satu jenis mesin rajut tipe flat bed. Mesin ini menghasilkan rajutan
dalam arah wales. Mesin rajut lusi tricote adalah mesin rajut yang memiliki fungsi yang sudah
dilengkapi sistem otomatisasi.

Bagian-bagian utama mesin


1. Compound needle. 11. Pattern chain.
2. Needle bar 12. Pattern drum.
3. Guide bar 13. Main shaft.
4. Sinker & sinker bar 14. Intermediate shaft.
5. Sliding latch 15. Let-off mechanism
6. Sliding latch bar 16. Take-up mechanism.
7. Comb 17. Machine A/C.
8. Cloth roller. 18. Toothed belt/ Timing belt.
9. Link 19. Warp beam.
10. Rocker shaft 20. Bottom Beam.

Spesifikasi mesin
Merek : LIBA

Asal : Jerman

Perusahaan Manufaktur : MASCHINEN FABRIK, NAILA.

Tahun Perakitan : 1991

Lebar : 84 inch / 213 cm

Jenis : COP 2K

Gauge : 28

Deskripsi
Dalam mesin ini digunakan jarum majemuk dan dengan bantuan rantai penghubung. Untuk
pengoprasian pun mesin digerakan oleh susunan roda gigi. Mekanisme pergerakan benang
digerakan oleh guide bar lalu jarum itu sendiri dan terakhir kain akan digulung melalui
sistem penggulungan kain.

Fungsi bagian-bagian mesin


1. Compound needle
Membentuk jeratan dalam bentuk lingkaran dan outputnya adalah menghasilkan kain rajut.
2. Needle bar
Menahan jarum bersamaan dan membantu pergerakan jarum secara serentak saat membentuk
jeratan.
3. Guide bar
Memandu benang dengan benar menuju jarum. Lalu mengontrol laju benang dari balok lusi
dengan gerakan memukul.
4. Sinker & sinker bar
Menahan jeratan yangdihasilkan jarum. Pergerakannya serempak saat proses merajut. Fungsi
utama singker adalah menahan, menjatuhkan dan membantu pembuatan jeratan.
5. Sliding latch
Sebagai penutup hook saat proses merajut.
6. Sliding latch bar
Untuk menjaga pengait tetap serempak dan membantu pergerakan nya saat merajut.
7. Cloth roller
Untuk melilitkan kain hasil proses.
8. Link
Untuk membuat desain dalam kain rajutan.
9. Pattern drum.
Drum sebagai pemberi gerakan ke rantai pola dan mendapat gerakan dari motor penggerak
mesin lewat gearing.
10. Main shaft.
Poros utama yang sumber gerakannya berasal dari motor.
11. Let-off mechanism
Proses pelepasan benang lusi sesuai kebutuhan mesin dan kecepaan roller kain menjadi sumber
utama mekanisme let-off.
12. Take-up mechanism
Membantun kain yang sedang diproses agar mendapat tegangan yang tepat.
13. Machine A/C.
Perangkat pendingin mesin agar motor tidak mengalami kerusakan saat panas ketika proses
terus menerus.
14. Toothed belt/ Timing belt.
Mentransfer gerakan tanpa selip.
15. Warp beam.
Memasok benang lusi. Dalam mesin ini terdapat 8 warp beam. 4 disisi bawah dan 4 disisi atas
(dan balok ini tidak sebesar balok tenun)
16. Comb
Memisahkan benang dan mengontrol lebar kain.
17. Unit pengontrol
Sebagai kontroling unit digital.
18. Lubrication
Pelumasan mesin.
19. Pattern Chain
Terdiri dari satu kesatuan dan pembantu mesin menghasilkan desain.

Anda mungkin juga menyukai