Anda di halaman 1dari 10

IDENTIFIKASI SENYAWA METABOLIT

SEKUNDER PADA RUMPUT LAUT COKELAT


(SARGASSUM PLAGYOPHYLLUM) DENGAN
METODE FRAKSINASI

BIOTEKNOLOGI KELAUTAN
Nama : Monica Trisa Ramadanty
Nim : 08051382126117
Kelas : A
Dosen Pengampu
Dr. Muhammad Hendri, S.T., M.Si
Pendahuluan

Senyawa bioaktif merupakan metabolit sekunder yang meliputi


alkaloid, flavonoid, terpenoid, tanin, fenol dan saponin. Kandungan
senyawa metabolit sekunder dalam rumput laut dapat diketahui
dengan suatu metode pendekatan salah satunya digunakan dengan
metode uji fitokimia. Senyawa bioktif pada rumput laut memiliki
aktivotas hipokolesterolemik, antiviral, antibiotik, antiinflamtori,
antitrombin, antikoalgulasi, antipelmik, dan stimulan.
Pendahuluan

Pengujian fitokimia diperoleh dengan cara ekstraksi. Ekstrak


rumput laut mengandung bermacam-macam komponen senyawa
kimia terutama senyawa flavonoid, fenol yang bersifat polar, tanin
dan alkaloid yang bersifat komponen senyawa kimia terutama
senyawa flavonoid, fenol yang bersifat polar, tanin dan alkaloid
yang bersifat semi polar serta saponin dan terpenoid yang bersifat
non-polar, dilihat dari kepolaritasannya maka dapat dilakukan
tahap fraksinasi.
Bahan dan Metode
Bahan utama yang digunakan dalam Prosedur penelitian ini terdiri dari tiga tahapan,
penelitian ini adalah rumput laut cokelat yaitu 1). preparasi sampel; 2). ekstraksi tepung S.
(Sargassum plagyophyllum). Bahan-bahan plagyophyllum; 3). Fraksinasi ekstrak S.
kimia terdiri atas metanol, butanol, etil plagyophyllum dan identifikasi senyawa
asetat, n-heksana, kloroform, ammonia, metabolit sekunder secara kualitatif dan
asam sulfat (H2SO4), pereaksi Mayer dan kuantitatif pada fraksi rumput laut cokelat S.
Dragendroff, bubuk magnesium, HCl plagyophyllum. Parameter yang diuji adalah
pekat, CH3COOH pekat, FeCl3, kuarsetin, identifikasi senyawa metabolit sekunder secara
AlCl3, kalium asetat, Standar saponin, kualitatif dan kuantitatif dalam fraksi rumput
anisaaldehid, asam galat, reagen folin laut cokelat S. plagyophyllum dengan
ciocalteau, Na2CO3 kertas Whattman 01. spektrofotometer UV-Vis.
Hasil dan Pembahasan
Hasil uji metabolit sekunder senyawa
Uji flavonoid pada ekstrak metanol S.
steroid/terpenoid menunjukkan hasil
plagyophyllum tidak menunjukkan
positif pada ekstrak metanol dan
adanya senyawa flavonoid, tetapi
ketiga hasil fraksi (n-heksana, etil
menunjukkan hasil positif pada fraksi
asetat dan butanol) yang ditandai
etil asetat karena saat ditambahkan
dengan adanya perubahan warna
reagen sianidin test menunjukkan
menjadi hijau gelap. Steroid bisa
terjadinya perubahan warna menjadi
terdapat dalam bentuk glikosida, yang
merah. Hal ini menunjukkan bahwa
merupakan senyawa yang terdiri dari
tahapan fraksinasi membuat senyawa
gula dan aglikon. Adanya gula yang
bioaktif tertarik secara maksimal dan
terikat dan bersifat polar
terlihat lebih jelas pada hasil
menyebabkan glikosida mampu larut
fraksinasi
dalam pelarut polar
Hasil dan Pembahasan
Hasil identifikasi senyawa metabolit sekunder saponin menunjukkan
hasil positif pada ekstrak metanol dan fraksi heksana, etil asetat serta
butanol S. plagyophyllum ditandai dengan terbentuknya buih atau busa
setelah dilakukan pengocokan kurang dari 10 menit dan dibiarkan
selama 15 menit. Saponin merupakan senyawa yang bersifat polar
sehingga larut dalam pelarut polar. Hasil pengujian senyawa fenolik
menunjukkan positif pada ekstrak metanol dan fraksi etil asetat yang
ditandai dengan perubahan warna ektrak dan fraksi dari bening
kehijauan menjadi biru kehitaman. Sedangkan pada fraksi heksana dan
butanol tidak terdapat senyawa fenolik.
Kesimpulan
Senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada ekstrak
rumput laut ialah steroid/terpenoid, saponin dan fenolik,
pada fraksi heksana steroid/terpenoid, saponin dan fenolik,
pada fraksi etil asetat alkaloid, flavonoid, steroid/terpenoid,
saponin dan fenolik, selanjutnya pada fraksi butanol hanya
terdapat steroid/terpenoid dan saponin. Identifikasi secara
kuantitatif menunjukkan kadar saponin tertinggi pada
fraksi heksana (0,18%), dan terendah pada fraksi butanol
(0,05%). Total flavonoid dan fenolik adalah 95,25 mg/100g
dan 122,45mgGAE/100g (fraksi etil asetat).
Referensi
Putri, F. E., Diharmi, A., & Karnila, R. (2023). Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder
Pada Rumput Laut Coklat (Sargassum plagyophyllum) Dengan Metode Fraksinasi. Jurnal
Teknologi Dan Industri Pertanian Indonesia, 15(1), 40-47.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai