1. Berikut adalah analisis bagaimana komponen-komponen tersebut
bekerja sama dalam sebuah ATM: Input Device (Perangkat Input) 1) Keyboard: Pengguna menggunakan keyboard untuk memasukkan informasi seperti nomor rekening, PIN, jumlah uang yang ingin ditarik atau ditransfer, dan lainnya. 2) Keypad: Digunakan untuk memasukkan PIN oleh pengguna. 3) Card Reader: Digunakan untuk membaca informasi dari kartu ATM pengguna, seperti nomor rekening dan jenis kartu. Output Devices (Perangkat Output) 1) Layar (Display): Menampilkan menu dan instruksi kepada pengguna, serta informasi mengenai saldo, transaksi terakhir, dan konfirmasi transaksi. 2) Printer: Menghasilkan struk transaksi untuk rekam jejak dan referensi pengguna. Hardware Drivers Driver untuk keyboard, keypad, card reader, layar, dan printer memungkinkan sistem operasi ATM untuk berkomunikasi dengan perangkat keras tersebut. Sistem Operasi (Operating System) Sistem operasi ATM menyediakan antarmuka standar antara aplikasi ATM dan perangkat keras. Ini memungkinkan aplikasi untuk berinteraksi dengan perangkat keras tanpa perlu mengetahui detail implementasi perangkat tersebut. API I/O (Input/Output Application Programming Interface API I/O digunakan oleh aplikasi ATM untuk berkomunikasi dengan perangkat keras melalui sistem operasi. Misalnya, API I/O digunakan untuk membaca input dari keyboard atau keypad, menampilkan informasi di layar, membaca kartu ATM menggunakan card reader, dan mencetak struk transaksi. Buffering dan Caching Data transaksi yang dimasukkan oleh pengguna dapat disimpan dalam buffer sementara sebelum diproses. Hal ini memungkinkan pengguna untuk melakukan koreksi sebelum transaksi sebenarnya diproses. Interrupts (Interupsi) Interupsi digunakan untuk menangani peristiwa seperti saat kartu ATM dimasukkan atau ketika pengguna memasukkan PIN. Hal ini memungkinkan sistem untuk merespons peristiwa secara cepat dan akurat. Event Handling (Penanganan Peristiwa) Aplikasi ATM menggunakan mekanisme penanganan peristiwa untuk merespons input pengguna, seperti ketika pengguna memilih opsi di layar atau memasukkan PIN. Penanganan peristiwa ini memungkinkan sistem untuk menjalankan operasi transaksi sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Dengan bekerja sama secara efektif, komponen-komponen
sistem I/O dalam aplikasi ATM memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi keuangan dengan mudah dan aman. Mereka menyediakan antarmuka yang intuitif dan responsif antara pengguna dan sistem, serta memastikan integritas dan keamanan data selama proses transaksi.