Anda di halaman 1dari 2

Kode Dokumen FM-01-AKD-22

FORMULIR MUTU
Soal Ujian Tengah Semester Tanggal Terbit 25 Mei 2023

Review Kajur/KaProdi
Revisi Ke - 02
Tanggal Tanda Tangan

Halaman 1 dari 1

PANITIA UJIAN TENGAH SEMESTER


TAHUN AJARAN GENAP 2023/2024
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Nama Mata Kuliah : Hukum Pidana


SKS : 2 SKS
Semester/Tahun : Genap 2023/2024
Prodi/Jurusan : PPKN / PKn
Pengampu : Prof. Dr. Ngabiyanto, M.Si.
Dr. Wahyu Beny Mukti Setiyawan, S.H., M.H., C.Me.
Hari/Tanggal : Senin, 01 April 2024
Waktu : Take Home

Petunjuk Pengerjaan :
1. Kerjakan soal-soal dibawah ini pada kertas lembar jawab yang telah
disediakan.
2. Pilih 5 (lima) soal yang akan dikerjakan.
3. Tulisan harus jelas dan mudah dibaca. Usahakan menggunakan tinta hitam.
4. Setelah selesai, semua pekerjaan diberikan kepada Dosen Penguji/Pengawas
dan jangan lupa mencantumkan Nama, NIM dan Asal Kelas.

Soal Ujian :
1. Hukum Pidana adalah peraturan hukum mengenai Pidana (Wirjono
Prodjodikoro) (Bobot nilai 20 %)
a. Jelaskan bahwa hukum pidana berfungsi sebagai Ultimum Remedium?
b. Pidana juga disebut sebagai Pedang Bermata Dua, apa maksudnya?
2. A seorang WNI melakukan perbuatan pidana pembunuhan di Negara Singapura,
B seorang Warga Negara Malaysia melakukan tindak pidana peredaran Narkoba
di Indonesia. Apakah A dan B dapat dikenakan Hukum Pidana Indonesia?
Jelaskan jawaban Saudara/i? (Bobot nilai 20 %)
3. Berlakunya Hukum Pidana Indonesia menurut waktu berdasarkan Asas Legalitas
(Bobot nilai 20 %)
a. Sebut dan jelaskan pokok pokok ajaran asas Legalitas menurut KUHP?
b. Asas legalitas bermula dari ajaran Anselm Von Feuerbach “nullum delictum
nulla poena sine praevia lege poenali”, jelaskan maksudnya?
Kode Dokumen FM-01-AKD-22
FORMULIR MUTU
Soal Ujian Tengah Semester Tanggal Terbit 25 Mei 2023

Review Kajur/KaProdi
Revisi Ke - 02
Tanggal Tanda Tangan

Halaman 1 dari 1

4. Sumber Hukum Pidana (Bobot nilai 20 %)


a. Sebutkan sumber-sumber Hukum Pidana Indonesia?
b. Jelaskan hubungan antara KUHP dengan sumber Hukum Pidana di luar
KUHP?
5. Dalam melaksanakan fungsi “penyelidikan” dan “penyidikan”, konstitusi
memberikan “hak istimewa” atau “hak privilese” kepada POLRI untuk : memanggil-
memeriksa-menangkap-menahan-menggeledah-menyita terhadap tersangka dan
barang yang dianggap berkaitan dengan tindak pidana, jelaskan mengenai due
process of law? (Bobot nilai 20 %)
6. Penyelidik adalah setiap pejabat POLRI. Jaksa atau pejabat lain tidak berwenang
melakukan penyelidikan. Penyelidikan menjadi monopoli tunggal POLRI.
Kemanunggalan fungsi dan wewenang penyelidikan bertujuan untuk apa,
jelaskan? (Bobot nilai 20 %)
7. Dalam hal penangkapan, perlu bukti permulaan yang cukup yaitu untuk menduga
adanya tindak pidana. Mengenai alasan penangkapan atau syarat penangkapan
tersirat dalam pasal 17, apa saja itu? Jelaskan? (Bobot nilai 20 %)
8. Penggeledahan adalah tindakan penyidik yang dibenarkan undang-undang untuk
memasuki dan melakukan pemeriksaan di rumah tempat kediaman seseorang
atau untuk melakukan pemeriksaan terhadap badan dan pakaian seseorang.
Tidak hanya pemeriksaan bisa juga sekaligus penangkapan dan penyitaan.
Siapakah pejabat yang berwenang melakukan penggeledahan? (Bobot nilai 20 %)

(( Selamat Mengerjakan ))

Anda mungkin juga menyukai