Anda di halaman 1dari 5

RESUME HISTO TEO

SEM 2
DARAH
-HADFI DHAKY C-
Darah -jaringan ikat khusus → terdapat sel yang dihubungkan plasma sel
(mengalir dalam pembuluh darah/jantung)
-dapat diamati pada sediaan hapusan darah (blood smear)
-Stain : Wright(darah harus segar) dan Giemsa

Bagian darah Berbentuk :


-sel darah
-platelet ( keeping darah)
Tidak berbentuk :
-bahan cair (plasma) → menghubungkan antar sel
-jaringan ikat (berisi plamsa darah)

Elemen tidak -Materi cair → plasma darah


berbentuk -mengandung :
1. plasma protein → PLT (platelets rich plasma)
2. garam organic (asam amino, vitamin)
3. hormone
4. lipid
5. garam anorganik

-fungsi :
1. pengangkut metabolit dan sisa metabolisme
2. pengangkut hormone
3. pengangkut CO2
4. pengaturan suhu
5. pengaturan keseimbangn asam basa
6. pengaturan osmotic (karena bersifat cairan)

-plasma darah → PLT (platelets rich plasma) → terapi (woundhealing,


kecantikan, dll) → berasal dari darah pasien yang disentrifuse dengan
kecepatan khusus hingga terpisah antara sel darah dan plasmanya

Elemen berbentuk Sel darah :


1. eritrosit
2. leukosiit
3. platelets
Eritrosit (sel darah -bersal dari hematopoietic stem sell
merah) -dibagi : megacarocyte dan red blood cell (RBC)
-ukuran 7,2 mikron
-umur : 120 hari → diperbaiki dan digantikan eritroosit baru dari
vertebra
-jumlah : 4jt/mm2
-fungsi : mengangkut O2 dan CO2 (diikat hb)

Bentuk :
1. tidak memiliki inti (cakram bikonkaf) → cekung di permukaan
2. 25% luas → bentuk bola → memperlancar pertukaran gas di
pulmo, cor, dan pembuluh darah
3. Dibagi emnajdi 3 :
• Rouleaux/Rulo :
- tumpukan coin (eritrosit bergabung)
- darah dibiarkan → menempel satu sama lain
- paling umum terjadi
• Crenation
- Eritrosit masuk ke larutan hipertonik → cairan kerluar →
mengkerut (permukaan tidak rata, tampak berduri)
- Hipertonik : cairan tubuh kental → dehidrasi
- Sel yang krenasi tidak bisa menjadi eritrosit segar
• Ghost cell
- Eritrosit masuk ke larutan hipotonik (larutan enccer) → cairan
luar masuk eritrosit → mengembang (bikonveks) → pecah/lisis
→ sisa selaput
- Terjadi pada pasien leukimia (kanker sel darah putih)

-sifat : lunak → mempermudah untuk lewat di saluran vaskuler yang


ukuranya beragam

-Retikulosit : bentuk eritrosit saat dikeluarkan oleh sum sum tulang (1%
eritrosit)

NOTES :
1. bikonkaf → cekung
2. bikonveks → cembung
3. hipertonik : konsentrasi terlarut tinggi
4. hipotonik : konsentrasi terlarut rendah
5. isotonic : konsentrasi pelarut dan terlarut stabil

Leukosit -bentuk :
1. sel darah terbesar
2. inti terbesar → kromosom besar → sumber DNA (ex :
pemeriksaan DNA darah)
3. bentuk amoboid (menyesuaikan ruang jika bertemu benda
padat)
4. sitoplasma banyak bintik (bahan agranuler)

-diapedisis : keluar dari celah endoktil ke jaringan (penetration)


-5000-9000 cel/mm2
-nanah : leukosit yang keluar dari celah endoktil bersama bakteri

-berdasarkan bitnik plasma


1. granulosit
2. agranulosit

NOTES :
1. endoktil : dinding pembuluh darah sisi dalam
2. perbedaan nama bertujuan untuk menunjukan posisi sel darah

Granulosit 1. granula azurofilik (tidak spesifiik)


-sitoplasma mengandung granula azurofilik →
mengandung enzim penghancuran za tasing →
bakteri pecah → diinfokan ke sel T
2. Granula spesifik
- neutrofil
- polimorfonuklir/PNM (keluar dari pembuluh
darah)
-inti banyak
-diameter 12 mikron
-70% di leukosit (paling aktif saat pembuluh darah
pecah)
-pertama kali keluar jaringan ketika terjadi luka
-pergerakan amuboid → menarik seua za tasing ke
dalam tubuhnya
-sifat fagosit paling menonjol

- eosinophil
-tissue eosinophil (keluar dari pembuluh darah)
-inti 2 (kecil)
-sitoplasma mengandung granula, berbentuk bola,
sama besar, tersebar rata
-diameter 12—17 mikron
-1-4% di leukosit
-bergerak amuboid & fagositosit (lebih lama dari
neutrofil)
-hanya fagosit materi yang tidak cocok dengan
dirinya
-kondisi alergi : eosinophil meningkat

- basophil
-mast sel (keluar dari pembuluh darah)
-inti besar tidak teratur (1) → seperti ginjal
-diameter 12 mikron
-0,5% di leukosit
-granula terpecah tidak sama, ukuran berbeda,
tidak banyak
-intisel bewarna gelap
-mengandung histamin (menimbulkan alergi) dan
heparin (mencegah pembekuan darah)
-ex histamin : terjadi gatal saat recovery luka
Berdasarkan inti :
1. bentukan STAB → inti yang tebal dan seperti benang
2. terdiri dari 2 batang dihubungkan 1 filamen
3. STAB tua = filamen → inti sempit di lokasi tertentu
4. Dari filamen → segmen
5. Granula terbentuk di golgi aparatus

Agranulosit -limfosit
- limfosit (keluar dari pembuluh darah)
- diameter :
• besar : 12 mikron → di jaringan limfe
- sel B → berhubungan dengan antigen → plasmosit
(antibody) → ada di limfatik GIT
- sel T → berasal dari sum sum tulang dan ada di thymus
(sekitar trachea) → mengenali pesan makroifag
(antigen harus dilawan/tidak)
- sel M (memory cell)
- Luka → monosit keluar → makrofag (fagosit)→ antigen
jadi protein → dikirim ke sel T → sel B (membentuk
imuno globulin)
• kecil : 6-8 mikron

- 20-40% dari leukosit

- jaringan limfe/limfatik/limfoid/kelenjar limfe :


• pertahanan tubuh
• tempat berkumpulnya sel sel limfosit besar
• inti kompak
• berbentuk bola
• sedikit sitoplasma
• sangat basofilik → biru terang

-monosit (ada di pembuluh darah)


- makrofag (keluar dari pembuluh darah)
- inti besar (1) → seperti ginjal
- mampu melakukan proses fagositosis thd benda asing di tubuh
- diameter 12-15 mikron
- 2-8% leukosit
- Sitoplasma sedikit, bergranula azurofilik
- Berada di pembuluh darah dan jaringan ikat
- Tugas : fagositosis antigen

NOTES :
1. GIT : Gastro intestinal track
2. Makrofag tidak bisa Kembali lagi menjadi monosit
3. Autoimun (reaksi imun berlebihan) → ketidak seimbangan sel T
da sel B
Platelet -keping darah
-diameter 2-5 mikron
-pecahan sitoplasma berselaput sel
-sitoplasma bergranula
-jumlah 150.00-300.000/mm2
-asal dari sel besar → METAMEGAKARYOSIT
-fungsi : pembekuan darah
-Vit. A → memancing pembentukan platelet

Anda mungkin juga menyukai