Nama : Abd Somad Fajar
Nim : 105731100720
Kelas : PA20A
Jurnal Nasional
Judul dan Nama Penelitian
Judul :
Analisis Penyebab
Penghindaran Pajak (TAX
AVOIDANCE) Dalam Laporan
Keuangan Pada Perusahaan
yang Terdaftar Di BEI Tahun
2016-2019
Nama Penelitian :
Yulistia Devi, Ghina Ulfah
Saefurrohman, Weny
Rosilawati, Zathu Restie
Utamie, Nurhayati
Judul :
Faktor-Faktor Internal yang
Mempengaruhi Tax Avoidance
Variabel Metode yang Skala Hasil Penelitian
digunakan Pengukuran
Variabel Independen Penelitian ini Skala Rasio Berdasarkan hasil pengujian variabel Profabilitas
yaitu Profitabilitas, menggunakan berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance
Leverage dan Likuiditas metode kuantitatif pada perusahaan manufaktur sektor aneka industri
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
2016-2019. Sedangkan untuk variabel Leverage
tidak berpengaruh signifikan terhadap tax
avoidance pada perusahaan manufaktur sektor
anek industri yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2016-2019. Selanjutnya variabel
Likuiditas berpengaruh signifikan terhadap tax
avoidance pada perusahaan manufaktur sektor
anek industri yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2016- 2019. Serta variabel
Komite audit tidak berpengaruh signifikan
terhadap tax avoidance pada perusahaan
manufaktur sektor anek industri yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia periode 2016-2019.
Variabel Independen di Penelitian ini Skala Rasio Mengacu pada hasil penelitian yang dilaksanakan
antaranya Leverage, menggunakan ini, didapatkan hasil yang dapat disimpulkan bahwa
Profitabilitas, dan juga metode kuantitatif untuk perusahaan sektor manufaktur tahun 2020
Pada Masa Pandemi Covid-19
Nama Penelitian :
Intan Permatasari, Nuramalia
Hasanah, Hera Khairunnisa
Judul :
Dampak Penurunan Tarif
Pajak Penghasilan Badan
Terhadap Tax Avoidance
Dengan Kompetensi Audit
Sebagai Variabel Moderasi
Nama Penelitian :
Mukti Eka Handayani, Nurul
Aisyah Rachmawati
Intensitas Aset Tetap. di masa pandemi COVID-19, profitabilitas
beperngaruh negatif terhadap variabel tax
avoidance, ini artinya ialah dengan tiap adanya
profitabilitas yang naik dalam sektor manufaktur
tahun 2020 akan menyebabkan tindakan Tax
Avoidance mengalami penurunan di masa pandemi
COVID-19 dan begitupun hal yang sebaliknya.
Intensitas Aset Tetap memiliki pengaruh negatif
terhadap variabel Tax Avoidance, dalam hal ini
berarti bahwa dengan setiap peningkatan
Intensitas Aset Tetap pada sektor manufaktur
tahun 2020 akan menyebabkan tindakan Tax
Avoidance mengalami penurunan di masa pandemi
COVID-19 dan begitupun hal yang sebaliknya, dan
sedangkan untuk variabel Leverage memiliki
pengaruh negatif terhadap variabel Tax Avoidance,
dalam hal ini artinya ialah dengan tingkatan
leverage yang meningkat dalam sektor manufaktur
tahun 2020 ini nantinya akan dapat mengakibatkan
tindakan Tax Avoidance ini mengalami penurun di
masa pandemi COVID-19.
Variabel Dependen, Penelitian ini Skala Rasio berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada
Variabel Independen, menggunakan perusahaan sampel dimana tahun 2020 terjadi
Variabel Moderasi dan metode kuantitatif penurunan tarif pajak badan dari 25% menjadi
Variabel Kontrol 22%. Tarif pajak badan diukur menggunakan BTD
mengindikasikan bahwa penurunan tarif pajak
tidak mempengaruhi perusahaan untuk tidak
melakukan penghindaran pajak, karena Sebagian
perusahaan menganggap bahwa pajak merupakan
beban yang mengurangi laba perusahaan sehingga
mendorong perusahaan melakukan penghindaran
pajak.
Judul :
Analisis Karakteristik
Perusahaan, Intensitas Aset
Tetap dan Konservatisme
Akuntansi Terhadap Tax
Avoidance
Nama Penelitian :
Avita Nia Ningsih, Wiwit
Irawati, Harry Barli, Angga
Hidayat
Judul :
Pengaruh Risiko Bisnis
Terhadap Tax Avoidance
dengan Leverage Sebagai
Variabel Intervening
Nama Penelitian :
Chindy Yolanda Faramitha,
Sharifuddin Husen,
Muhammad Anhar
Variabel Independen Penelitian ini Skala Rasio Karakteristik Perusahaan berpengaruh positif
menggunakan terhadap Penghindaran Pajak. Berdasarkan uji
Metode Purposive parsial t nilai signifikan lebih kecil dari level of
Sampling significant, yaitu 0.018 < 0.05 dengan nilai thitung
adalah sebesar 2.428 sedangkan ttabel adalah
sebesar 1.99962. Dimana nilai 2.428 > 1.99962
sehingga hipotesis (H1) diterima. Intensitas Aset
Tetap tidak berpengaruh terhadap Penghindaran
Pajak. Berdasarkan uji parsial t nilai signifikan lebih
besar dari level of significant, yaitu 0.101 > 0.05
dengan nilai thitung adalah sebesar -1.665
sedangkan ttabel adalah sebesar 1.99962. Dimana
nilai -1.665 < 1.99962 sehingga hipotesis (H2)
ditolak. Konservatisme Akuntansi tidak
berpengaruh terhadap Penghindaran Pajak.
Berdasarkan uji parsial t nilai signifikan lebih besar
dari level of significant, yaitu 0.081 > 0.05 dengan
dan nilai thitung adalah sebesar 1.773 sedangkan
ttabeladalah sebesar 1.99962. Di mana nilai 1.773
< 1.99962 sehingga hipotesis (H3) ditolak.
Variabel Intervening Penelitian ini Skala Rasio Hasil penelitian membuktikan bahwa
menggunakan (1). Adanya pengaruh positif risiko bisnis terhadap
Metode Purposive tax avoidance,
Sampling (2). Adanya pengaruh positif risiko bisnis terhadap
leverage,
(3). Adanya pengaruh positif leverage terhadap tax
avoidance, (4) Adanya pengaruh positif risiko bisnis
melalui leverage terhadap tax avoidance yang
terbukti signifikan.
Jurnal Internasional
Judul dan Nama Penelitian
Judul :
The Impact of Ownership
Structure and Board
Characteristics on Tax
Avoidance
Nama Penelitian :
Andry Lim, Meiliana
Suparman
Judul :
Return On Assets, Leverage,
Company Size dan Tax
Avoidance
Nama Penelitian :
Ni Wayan Shintya
Variabel Metode yang Skala Hasil Penelitian
digunakan Pengukuran
Variabel Dependen, Penelitian ini Skala Rasio Berdasarkan statistik deskriptif pada Tabel 2,
Variabel Independen menggunakan penghindaran pajak yang diwakili ETR dan CFETR
dan Variabel Kontrol Metode Purposive memiliki nilai rata-rata 19,55% dan 15,98%. Data
Sampling tersebut menunjukkan bahwa biaya pajak rata-rata
yang dibayar perusahaan non finansial lebih
rendah dari tarif yang ditetapkan peraturan
perpajakan yaitu sebesar 25%. Kepemilikan
institusional dan terkonsentrasi memiliki rata-rata
persentase yang tinggi (73%). Sebagian perusahaan
sampel tidak mempunyai kepemilikan manajerial,
institusional, asing dan keluarga serta direktur
independen dan direksi wanita. Rata-rata
perusahaan non finansial yang terdaftar di BEI
memiliki 5–6 orang direksi. Tidak semua sampel
mematuhi Peraturan OJK Nomor 3/POJK.04/2014
mengamanatkan rapat direksi minimal 12 kali
dalam setahun. Profitabilitas perusahaan rendah
(rata-rata 7,5%) di periode penelitian yang
melewati masa pandemi.
Variabel Bebas Penelitian ini Skala Rasio Berdasarkan hasil analisis penelitian
(independent) dan menggunakan 1. Return on asset berpengaruh negatif terhadap
Variabel Terkait Metode Pendekatan tax avoidance. Hal ini berarti semakin meningkat
(dependent) Kuantitatif Statistik return on asset semakin menurunkan tax
avoidance.
2. Leverage berpengaruh positif terhadap tax
avoidance. Hal ini berarti semakin meningkat
Dharmayatri
Judul :
Corporate Governance dan
Tax Avoidance Di Indonesia
(Literature Review)
Nama Penelitian :
Kartika Pradana Suryatimur,
Suci Nasehati Sunaningsih
leverage akan semakin meningkatkan tax
avoidance.
3. Ukuran perusahaan berpengaruh negatif
terhadap tax avoidance. Hal ini berarti semakin
besar ukuran perusahaan akan semakin
menurunkan tax avoidance. Berdasarkan hasil
analisis pembahasan adapun saransaran yang
dapat diberikan melalui hasil penelitian ini agar
mendapatkan hasil yang lebih baik, yaitu:
Penelitian ini hanya menggunakan perusahaan
pada sektor pertambangan, ini mengakibatkan
keterbatasan data yang ada sehingga hasil dari
penelitian ini kurang tepat jika digeneralisasi di
semua sektor. Jadi untuk peneliti selanjutnya
diharapkan dapat menggunakan sektor lainnya
seperti aneka industri, keuangan, dan manufaktur.
Hasil uji koefisien determinasi (R2) dalam
penelitian ini sebesar 65,4 persen yang sebesar
34,6 persen variasi dalam variabel tax avoidance
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
Untuk itu kepada peneliti selanjutnya dapat
disarankan untuk mengembangkan variabel
Variabel Profitabilitas, Penelitian ini Skala Rasio Berdasarkan beberapa hasil penelitian
Leverage, Ukuran menggunakan menunjukkan hasil bahwa keberadaan komite
Perusahaan dan lain Metode Literature audit belum dapat memberikan dampak signifikan
sebagainya Review untuk menekan tindakan manajemen dalam
melakukan tax avoidance. Jumlah komite audit
yang semakin banyak pada perusahaan, tidak
menjamin pengawasan yang lebih efektif. Peneliti
menduga diperlukan pengalaman, kompetensi, dan
keterampilan yang dimiliki anggota komite audit
untuk dapat menjalankan fungsi pengawasan

Judul :
The Effect of Leverage, Capital
Intensity and Deferred Tax
Expense on Tax Avoidance
Nama Penelitian :
Cicik Suciarti, Elly Suryani,
Kurnia
Judul :
Effects of Transfer Pricing, Tax
Haven, and Thin Capitalization
on Tax Avoidance
Nama Penelitian :
I Gusti Ayu Intan Saputra Rini,
Mellisa Dipa and Cokorda
Krisna Yudha
dengan baik. Oleh karena itu, diperlukan penelitian
lebih lanjut terkait pengalaman, kompetensi, dan
keterampilan yang dimiliki anggota komite audit
terhadap efektifitas pengawasan dalam rangka
menekan tindakan tax avoidance.
Variabel Bebas Penelitian ini Skala Rasio Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan,
(Independen dan menggunakan leverage, intensitas modal, dan beban pajak
Dependen) Metode Kuantitatif tangguhan secara simultan berpengaruh signifikan
terhadap penghindaran pajak. Tapi sebagian.
Leverage dan beban pajak tangguhan tidak
berpengaruh terhadap Penghindaran Pajak.
Sedangkan Capital Intensity secara parsial
berpengaruh positif terhadap tarif pajak efektif
atau berpengaruh negatif terhadap Tax Avoidance.
Variabel Bebas Penelitian ini Skala Rasio Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik
(Independen) dan menggunakan transfer pricing berpengaruh negatif terhadap ETR
Variabel Dependen Metode non- sebagai proksi penghindaran pajak, tax haven
(Terikat) Probability Sampling berpengaruh positif terhadap ETR sebagai proksi
penghindaran pajak, dan thin capitalization tidak
berpengaruh terhadap ETR sebagai penghindaran
pajak. proxy. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat
memperbaharui dan menambah rentang periode
penelitian, penelitian pada sektor selain industri
dasar dan kimia, menambahkan variabel lain yang
dapat mempengaruhi penghindaran pajak dan
menggunakan proksi lain dalam mengukur
penghindaran pajak perusahaan.