Anda di halaman 1dari 11

Jurnal Syntax Transformation Vol. 1 No.

8, Oktober 2020
p-ISSN : 2721-3854 e-ISSN : 2721-2769 Sosial Sains

PENGARUH PERTUMBUHAN PENJUALAN, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL


DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK (TAX
AVOIDANCE)

Muhammad Adnan Ashari, Panubut Simorangkir dan Masripah


Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
Email: Muhammad.adnan@upnvj.ac.id, panubut@perbanas.id dan masripah@upnvj.ac.id
INFO ARTIKEL ABSTRAK
Diterima Diterima dalam Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang
bentuk revisi bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan
Diterima dalam bentuk revisi penjualan, kepemilikan institusional dan kepemilikan
manajerial terhadap tax avoidance. Populasi yang akan
ditetapkan pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan
Kata kunci: Pertumbuhan; properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek
Penjualan; Kepemilikan Indonesia periode 2016-2018 karena pada waktu rentang
Institusional; Kepemilikan
periode tersebut bisnis dalam sektor properti dan real
Manajerial dan Tax
Avoidance estate menjadi salah satu investasi favorit masyarakat
Indonesia. Teknik pengambilan sampel pada penelitian
ini menggunakan teknik nonprobability sampling dengan
pendekatan purposive sampling sehingga didapatkan 33
perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di BEI
tahun 2016-2018 sebagai sampel. Pengujian dalam
penelitian ini berbasis pada teknik Analisis Regresi Data
Panel dengan program Stata 15.1, menggunakan
pendekatan Random Effect Model dan tingkat signifikansi
5%. Hasil dari penelitian yang diperoleh (1) tidak
terdapat pengaruh signifikan antara pertumbuhan
penjualan terhadap tax avoidance, hal ini menjelaskan
bahwa besaran pajak tidak dapat didasarkan atas tingkat
pertumbuhan penjualan, melainkan laba bersih, (2) tidak
terdapat pengaruh signifikan antara kepemilikan
institusional terhadap tax avoidance, tingkat kepemilikan
institusional tidak dapat menjamin suatu pihak institusi
dapat memberikan kendali terhadap perusahaan untuk
melakukan tax avoidance, (3) terdapat pengaruh positif
dan signifikan antara kepemilikan manajerial terhadap
tax avoidance, hasil ini dapat memperjelas bahwa pihak
manajemen memiliki peranan penting dalam mengelola
laba perusahaan sehingga memicu praktik tax avoidance.

Pendahuluan merupakan suatu keikutsertaan yang harus


Pajak telah tercantum dalam UU dipenuhi oleh tiap orang atau badan
Ketentuan Umum Perpajakan (KUP) No. kepada negara, yang mana apabila belum
28 tahun 2007 pasal 1 (1) yakni mampu memenuhi kewajiban tersebut

297
Muhammad Adnan Ashari, Panubut Simorangkir dan Masripah

akan dianggap sebagai utang. Sifat pajak wajib pajak dengan pemerintah. Mayoritas
berdasarkan UU adalah memaksa, dan wajib pajak selalu menginginkan dapat
tidak dapat menjamin secara langsung membayar pajak dengan tariff yang
terkait adanya manfaat yang akan diterima rendah, namun di lain sisi pemerintah
secara timbal balik. Pajak memiliki berusaha menginginkan usaha yang lebih
peranan yang signifikan dalam terhadap perwujudan tingkat realisasi
membangun perencanaan anggaran serta pemasukan yang tinggi dan memenuhi
strategi pengelolaan bernegara karena target perencanaan. Hal inilah yang dapat
pajak menjadi sumber utama pendapatan memicu wajib pajak berusaha
negara dalam pembiayaan seluruh menimimalisir pajak yang akan
pengeluaran yang dibutuhkan salah dibayarkannya agar menjadi lebih rendah,
satunya terkait dengan pembangunan, dengan cara legal ataupun illegal.
maka dari itu pemasukan dari pajak sangat Peminimalisiran terhadap pembayaran
diharapkan dapat terpenuhi dengan agar pajak dengan memanfaatkan celah – celah
terciptanya kesejahteraan masyarakat. peraturan inilah yang disebut tax
Target penerimaan pajak pemerintah avoidance. Untuk menilai seberapa besar
Indonesia cenderung meningkat khususnya tingkat perusahaan melakukan praktik tax
dalam 2 tahun terakhir, akan tetapi dalam avoidance terdapat berbagai macam jenis
pelaksanaannya target penerimaan pajak pengukuran, salah satu diantaranya yakni
tersebut tidak dapat dicapai dengan baik. pengukuran dengan menggunakan Cash
Berikut adalah tabel realisasi penerimaan Tax Rate (CETR), dimana dengan
pajak dalam empat tahun terakhir: pengukuran tersebut kita dapat menilai
suatu tingkat tarif pajak efektif
Tabel 1 berdasarkan pembayaran pajak perusahaan
Realisasi Penerimaan Pajak yang dikeluarkan kepada negara.
Indonesia tahun 2016-2019 Bisnis properti dan real estate
Penerimaan Pajak Persentase diindikasikan berpotensi dapat
Tahun Target Realisasi tingkat menghasilkan pemasukan pajak yang
pencapaian tinggi, namun apabila dilihat dari kasus-
2016 1.539,2 1.285 83,48% kasus yang pernah terjadi sebelumnya di
Triliun Triliun Indonesia masih terdapat praktik
2017 1.472,7 1.343,5 91,22% penghindaran pajak didalamnya yang
Triliun Triliun dapat membuat negara kehilangan potensi
2018 1.618,1 1.521,4 94,02% pemasukan pajak tersebut. Pernyataan
Triliun Triliun tersebut didukung oleh Dirjen Pajak (DJP)
2019 1.786,4 1.545.3 86,50% yang mengungkapkan bahwa perusahaan
Triliun Triliun pada properti dan real estate menjadi salah
(Sumber : Kemenkeu.go.id) satu sektor yang dapat menjanjikan
penerimaan pajak dari tahun 2013 hingga
Tidak tercapainya target penerimaan saat ini dikarenakan investasi tanah dan
pajak ini tentu tidak terlepas dari adanya bangunan telah menjadi salah satu
kepentingan yang berbeda antara tiap-tiap investasi favorit masyarakat Indonesia.

298 Syntax Transformation, Vol. 1 No. 7, Oktober 2020


Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Kepemilikan Institusional dan Kepemilikan Manajerial
Terhadap Penghindaran Pajak (Tax Avoidance)

Selain itu DJP pun menilai bahwa di Kepemilikan manajerial dapat


dalamnya masih terdapat perusahaan- diketahui berdasarkan suatu proporsi
perusahaan yang melakukan praktik saham manajer, dimana para manajemen
penghindaran pajak khususnya pada Pajak tersebut dapat terlibat di dalam kebijakan
Penghasilan (PPh). perusahaan. Semakin besar proporsi
Setelah diamati, terdapat berbagai kepemilikan manajer disuatu perusahaan,
macam faktor yang cenderung menurut (Prasetyo, I. & Pramuka, 2018)
mempengaruhi perusahaan melakukan maka para manajer akan berusaha
praktik tax avoidance, diantara adalah mengoptimalkan kinerjanya demi
pertumbuhan penjualan, kepemilikan tercapainya suatu tujuan perusahaan.
institusi dan manajerial. (Dewinta & (Fadila et al., 2017) serta (Putri & Lawita,
Setiawan, 2016) menyatakan bahwa 2019) telah membuktikan penelitiannya
penjualan yang terus meningkat dapat bahwa kepemilikan manajerial secara
berdampak pada laba perusahaan yang signifikan dapat mempengaruhi tax
cenderung akan semakin meningkat pula avoidance.
yang mana tentunya akan berakibat pada
tingginya tarif pajak yang akan ditetapkan Metode Penelitian
pada perusahaan untuk dibayarkan, hal Metode penelitian ini menggunakan
tersebut dapat membuat perusahaan pendekatan kuantitatif, yang menurut
merencanakan melakukan praktik tax (Sugiyono, 2010) dapat dilandaskan angka
avoidance untuk meminimalisir beban dan ukuran analisis statistik untuk
pajak yang harus dibayarkannya. mendapatkan hasil penelitian yang
Struktur kepemilikan saham pada dimaksudkan agar dapat menggeneralisir
perusahaan go public menurut (Faizah, S. pengaruh dari berbagai variabel yaitu
N., 2017) dapat digolongkan kedalam variabel bebas yang diwakili oleh
beberapa kategori, diantaranya pertumbuhan penjualan, kepemilikan
kepemilikan saham individu, institusional institusi dan manajerial dengan variabel
dan manajerial. Kepemilikan institusional terikat yang diwakili oleh tax avoidance.
pada dasarnya ingin mendapatkan laba Sumber data penelitian ini
yang setinggi-tingginya untuk menggunakan data sekunder dari BEI
mendapatkan deviden yang cukup tinggi terhadap perusahaan properti dan real
atau dapat kembali mengonversikannya estate periode 2016-2018 yang selanjutnya
kedalam modal. Hal ini tentu berkaitan akan diolah lebih dalam dengan program
apabila dihubungkan dengan aktivitas statistik Stata MP 15.1. Data sekunder
penghindaran pajak. Pernyataan tersebut menurut (Bougie & Sekaran, 2017)
didukung oleh beberapa penelitian merupakan data yang dikumpulkan dari
diantaranya: (Murni et al., 2016), (Fiandri sumber-sumber yang telah ada.
& Muid, 2017) serta (Dewi, 2019), yang Analisis regresi data panel akan
membuktikan bahwa kepemilikan institusi digunakan sebagai teknik dalam
dapat mempengaruhi tax avoidance secara pengolahan data pada penelitian ini.
signifikan.

299
Muhammad Adnan Ashari, Panubut Simorangkir dan Masripah

Hasil dan Pembahasan – 2018


A. Hasil 5. Dikurangi: Tidak (10)
Perusahaan sektor properti dan real menghasilkan laba
estate yang listing di BEI periode 2016- selama dalam pelaporan
2018 akan ditetapkan sebagai populasi periode 2016 – 2018
penelitian karena bisnis dalam sektor 6. Jumlah perusahaan yang 33
tersebut pada rentang periode 2016-2018 terpilih menjadi sampel
menjadi salah satu investasi favorit 7. Tahun periode 2016- 99
masyarakat Indonesia, sehingga menarik 2018 (33 x 3 tahun)
minat untuk diteliti, terdapat 49 Jumlah sampel
perusahaan yang menjadi populasi keseluruhan
didalamnya.
Metode purposive sampling akan 1. Uji Asumsi Klasik
dijadikan dasar dalam pengambilan sampel a. Uji Normalitas
pada penelitian ini, berikut adalah Berikut adalah hasil pengujian
penjabaran kriteria pengambilan sampel yang telah didapatkan dan disusun
dalam bentuk tabel : dengan tabel:

Tabel 2 Tabel 3
Pengambilan Sampel Uji Normalitas
No Kriteria Jumlah
Var Obs Skew Kurt
1. Perusahaan jenis 49
CETR 99 2.1772 7.50612
properti dan real estate
_Y_w 99
yang listing di Bursa
SG_X 99 - 5.70346
Efek Indonesia periode
1_w 1.5325 1
2016-2018
84
2. Dikurangi: perusahaan ( 2)
IO_X2 99 - 2.54965
yang tidak memenuhi
.41143 2
kriteria, seperti yang di
57
delisting atau baru
IM_X3 99 2.7230 9.82855
listing selama periode
diantara tahun 2016 – _w_w_ 81 1
w
2018 (
3. Dikurangi: tidak ( 4) (Sumber: data sekunder diolah STATA
mempublikasikan 15, 2020)
laporan keuangan yang
telah di audit selama Berdasarkan hasil dari uji
periode 2016-2018 normalitas diatas, semua variabel
4. Dikurangi: ( 0) berdistribusi normal karena nilai
menggunakan nilai mata Skewness menunjukkan angka
uang asing dalam dibawah 3 dan Kurtosis dibawah
pelaporan periode 2016 10.

300 Syntax Transformation, Vol. 1 No. 7, Oktober 2020


Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Kepemilikan Institusional dan Kepemilikan Manajerial
Terhadap Penghindaran Pajak (Tax Avoidance)

Berdasarkan hasil diatas diketahui


Var Ob Mean Std Min Max
CETR_ 99 0.277 0.4 0.0 1.715 bahwa nilai Prob > Chi2 ialah 0.0976
Y_w 8013 010 001 44 atau memiliki nilai yang lebih tinggi dari
488 745 0,05, artinya model penelitian tidak
SG_X1 99 - 0.3 - 0.405 memiliki masalah heterokedastisitas.
_w 0.036 062 1.0 9279
898 76 815 2. Analisis Deskriptif Data
54
IO_X2 99 0.606 0.1 0.0 0.966 Variabel VIF 1/VIF
5753 984 933 1839 IM_X3_w_w_w 1.20 0.832598
798 011 IO_X2 1.15 0.872716
IM_X3 99 0.010 0.0 0 0.101 SG_X1_w 1.06 0.942730
_w_w_ 8842 246 6748
w 588 Mean VIF 1.14 -
Hasil dari pengujian ini dijabarkan
b. Uji Multikolinearitas pada tabel berikut :
Berikut adalah hasil yang
didapatkan dan disusun dengan Tabel 6
tabel: Analisis Deskriptif Data
Tabel 4 (Sumber: data sekunder diolah STATA 15, 2020)
Uji Multikolinearitas
(Sumber: data sekunder diolah STATA Berdasarkan tabel diatas, variabel
15, 2020) ukuran variabel tax avoidance, pada uji
statistik deskriptif menunjukan nilai
Berdasarkan hasil diatas nilai rata-rata (mean) sebesar 0.2778013,
VIF dari tiap-tiap variabel dibawah standar deviasi atau persebaran data
10, hal ini menunjukan arti bahwa sebesar 0.4010488, nilai terendah
tidak terdapat multikolinearitas. sebesar 0.0001745 dan nilai tertinggi
sebesar 1.71544.
c. Uji Heterokedastisitas Lalu besarnya rata-rata nilai rata-
Berikut adalah hasil pengujian rata variabel pertumbuhan penjualan
yang telah didapatkan dan disusun yang -0.036898, standar deviasi atau
dengan tabel : persebaran data sebesar 0.306276, nilai
terendah sebesar -1.081554 dan nilai
Tabel 5 tertinggi sebesar 0.4059279.
Uji Heterokedastisitas Untuk variabel kepemilikan
Efek Statistik Nilai Statistik institusional memiliki nilai sebesar
0.6065753, standar deviasi atau
Chi2 (3) 6.31 persebaran data sebesar 0.1984798,
Prob > Chi2 0.0976 nilai terendah sebesar 0.0933011 dan
(Sumber: data sekunder diolah nilai maksimum sebesar 0.9661839.
STATA 15, 2020) Sedangkan variabel kepemilikan
manajerial adalah 0.0108842, standar

301
Muhammad Adnan Ashari, Panubut Simorangkir dan Masripah

deviasi atau persebaran data sebesar 2243 345 268


0.0246588, nilai terendah sebesar 0 98
dan nilai tertinggi sebesar 0.1016748. IM_ 4.84 4.923 - 1.65
X3_ 6656 841 .07 72
3. Uji Estimasi Model Regresi w_w 718
a. Uji Chow _w 44
Hasil demikian yang Chi2 (3) = 0.36
telah didapatkan, Prob > chi2 = 0.9488
disajikan pada tabel (Sumber: data sekunder diolah STATA
berikut : 15, 2020)

Tabel 7 Hasil diatas menunjukkan


Uji Chow bahwa nilai prob > chi2 adalah
Efek Statistik Nilai sebesar 0.9488 atau lebih besar dari
Statistik 0.05, hal itu berarti model estimasi
Nilai F(32,63) 1.77 terbaik yang dipastikan ialah
Prob > F 0.0265 random effect.
(Sumber: data sekunder diolah
c. Uji Lagrange Multiplier
STATA 15, 2020)
Hasil yang didapatkan
Output yang didapatkan dari disajikan dalam bentuk tabel dan
diatas menunjukkan bahwa diuraikan sebagai berikut :
nilai prob > F adalah 0.0265
atau kurang dari 0.05, maka Tabel 9
model estimasi terbaik yang Uji Lagrange Multiplier
dipastikan adalah fixed effect. Var Sd = sqrt
(var)
b. Uji Hausman CET .16084 .4010488
Hasil uji hausman disajikan R_w 02
dalam bentuk tabel dan diuraikan e .11695 .3419843
sebagai berikut : 32
u .03637 .1907172
Tabel 8 3
Uji Hausman
Koefisien Test : Var (u) = 0
Chibar2 (01) = 4.28
Var (b) (B) (b- Sqrt
Prob > chibar2 = 0.0192
FEM REM B)
(Sumber: data sekunder diolah
SG_ - - .03 .065 STATA 15, 2020)
X1_ .044 .0812 645 7718
w 7605 169 64 Hasil diatas menunjukkan
IO_ - - - .468 bahwa nilai probabilitas > Chibar2
X2 .080 .0675 .01 1929 adalah 0.0192 atau lebih rendah

302 Syntax Transformation, Vol. 1 No. 7, Oktober 2020


Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Kepemilikan Institusional dan Kepemilikan Manajerial
Terhadap Penghindaran Pajak (Tax Avoidance)

dari 0.05, hal demikian berdampak pada penurunan


menunjukkan model estimasi tingkat tax avoidance senilai
terbaik yang dipastikan ialah 0.0675345.
random effect.
d. Koefisien Regresi (β) X3
4. Model Regresi Data Panel Koefisien regresi dari
Adapun persamaan model regresi variabel kepemilikan
serta penjabaran dari masing – masing manajerial menunjukkan nilai
variabel adalah sebagai berikut : CTR 4.923841. Hal tersebut
= 0.2621771 - 0.0812169 CETRit - mendeskripsikan bahwa apabila
0.0675345 IOit + 4.923841IMit terdapat peningkatan atau
a. Konstanta kenaikan sebesar satu satuan
Hasil nilai konstanta (α) terhadap kepemilikan
menunjukkan nilai 0.2621771 yang manajerial maka akan
dapat diartikan jika variabel berdampak pada peningkatan
pertumbuhan penjualan, nilai tax avoidance sebesar
kepemilikan institusional dan 4.923841.
kepemilikan manajerial tidak
memiliki nilai atau sama dengan 0, 5. Uji Hipotesis
maka besaran nilai tax avoidance Berikut adalah penjabaran pada
adalah 0.2621771. bentuk tabel beserta analisis uraian
yang disesuaikan dengan hipotesis
b. Koefisien Regresi (β) X1 yang telah disusun:
Koefisien regresi dari variabel
ini menunjukkan nilai -0.0812169. Tabel 10
Hal tersebut mendeskripsikan Regresi Random Effect
bahwa apabila terdapat Var Coef Prob>[z] Hasil
peningkatan atau kenaikan sebesar C 0.2621771 0.079
satu satuan terhadap pertumbuhan X1 - 0.511 H1
penjualan, maka akan berdampak 0.0812169 Ditolak
pada penurunan tingkat tax X2 - 0.767 H2
avoidance sebesar 0.0812169. 0.0675345 Ditolak
X3 4.923841 0.004 H3
c. Koefisien Regresi (β) X2
Diterima
Koefisien regresi dari variabel
R-squared 0.1115
kepemilikan institusi
Fstatistik 10.65
menunjukkan nilai -0.0675345.
Prob (F- 0.0138
Hal tersebut mendeskripsikan
Statistik)
bahwa apabila terdapat (Sumber: data sekunder diolah STATA 15, 2020)
peningkatan atau kenaikan
sebesar satu satuan terhadap a. Uji F
kepemilikan institusi, maka

303
Muhammad Adnan Ashari, Panubut Simorangkir dan Masripah

Hasil penjabaran terhadap nilai 0.0812169. Hal tersebut


F statistik menunjukan nilai menggambarkan bahwa
10.65 dengan prob-F sebesar pertumbuhan penjualan
0.0138, karena memiliki nilai tidak dapat mempengaruhi
prob-F lebih rendah dari 0.05 tax avoidance, maka
maka dapat dikatakan bahwa hipotesis 1 ditolak.
ketiga variabel independen
secara bersamaan yakni 2) Pengaruh Kepemilikan
pertumbuhan penjualan, Institusional terhadap Tax
kepemilikan institusi dan Avoidance
manajerial di dalam penelitian Berdasarkan data
dapat mempengaruhi tax yang diperoleh, prob > [z]
avoidance secara signifikan. menunjukkan nilai sebesar
0.767, atau dapat dikatakan
b. Uji R2 telah melebihi 0.05, dengan
Dari hasil diatas yang nilai koefisiensi sebesar -
menunjukkan nilai koefisien 0.0675345. Hal tersebut
determinasi (R²) memiliki nilai menggambarkan bahwa
sebesar 0.1115 dapat kepemilikan institusional
dideskripsikan bahwa ketiga tidak dapat mempengaruhi
variabel independen yakni tax avoidance, maka
pertumbuhan penjualan, hipotesis 2 ditolak.
kepemilikan institusi dan 3) Pengaruh Kepemilikan
kepemilikan manajerial hanya Manajerial terhadap Tax
mampu memberikan informasi Avoidance
sebesar 11.15% terhadap Berdasarkan dari data
variabel dependen yakni tax yang diperoleh prob > [z]
avoidance, sedangkan menunjukkan nilai sebesar
penjelasan informasi sebesar 0.004 atau dapat dikatakan
88.85% dimiliki oleh variabel lebih kecil dari 0.05,
lain yang tidak tercantum. dengan nilai koefisien
sebesar 4.923841, hal
c. Uji T tersebut menggambarkan
1) Pengaruh Pertumbuhan bahwa kepemilkan
Penjualan terhadap Tax manajerial dapat secara
Avoidance signifikan mempengaruhi
Berdasarkan data terhadap tax avoidance,
yang diperoleh, prob > [z] maka hipotesis 3 diterima.
menunjukkan nilai sebesar
0.511, atau dapat dikatakan B. Pembahasan
telah melebihi 0.05, dengan 1. Pengaruh Pertumbuhan Penjualan
nilai koefisiensi sebesar - terhadap Tax Avoidance

304 Syntax Transformation, Vol. 1 No. 7, Oktober 2020


Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Kepemilikan Institusional dan Kepemilikan Manajerial
Terhadap Penghindaran Pajak (Tax Avoidance)

Pertumbuhan penjualan tidak avoidance, karena kontrol kegiatan


dapat mempengaruhi tax avoidance operasional perusahaan secara
karena Pertumbuhan penjualan garis besar dipegang oleh pihak
tidak dapat mencerminkan suatu manajemen. Hasil penelitian ini
laba perusahaan. Selain penjualan, sesuai dengan penelitian (Ulupui,
beban – beban yang ditetapkan 2016) dengan judul Pengaruh
suatu perusahaan juga dapat Komite Audit, Proporsi Komisaris
mempengaruhi tingkat laba, Independen, dan Kepemilikan
sehingga apabila suatu perusahaan Institusi Terhadap Penghindaran
memiliki nilai penjualan yang Pajak.
meningkat maka tidak berarti
bahwa laba perusahaan juga akan 3. Pengaruh Kepemilikan Manajerial
meningkat. Dengan kata lain terhadap Tax Avoidance
besaran pajak yang akan Kepemilikan manajerial secara
dibayarkan perusahaan tidak positif dan signifikan dapat
didasarkan atas tingkat mempengaruhi perusahaan melakukan
pertumbuhan penjualan, melainkan praktik tax avoidance. Pihak
manajemen secara langsung
laba bersih. Hasil penelitian ini
bertanggung jawab atas kegiatan
berbanding terbalik dengan
pengoprasionalan perusahaan
penelitian (Rizki & Fuadi, 2019) termasuk dalam penentuan-penentuan
dengan judul Pengaruh Karakter kebijakan akuntansi yang digunakan
Eksekutif, Profitabilitas, oleh perusahaan. Pihak manajemen
Pertumbuhan Penjualan dan CSR juga berperan dalam menghasilkan
Terhadap Penghindaran Pajak. laba perusahaan, apabila tingkat
kepemilikan saham manajerial suatu
2. Pengaruh Kepemilikan perusahaan tinggi maka akan semakin
Institusional terhadap Tax tinggi pula pengaruh pihak
Avoidance manajemen perusahaan melakukan
praktik tax avoidance. Hasil penelitian
Kepemilikan institusional
ini sesuai dengan penelitian (Putri &
tidak dapat mempengaruhi
Lawita, 2019) dengan judul Pengaruh
perusahaan dalam melakukan tax Kepemilikan Institusional dan
avoidance. Meskipun sebelumnya Manajerial Terhadap Tax Avoidance
telah dijabarkan bahwa bila yang menyatakan kepemilikan
memiliki tingkat kepemilikan manajerial dapat mempengaruhi
institusional yang tinggi maka penghindaran pajak secara positif dan
kecenderungan suatu institusi dapat signifikan.
mengendalikan perusahaan akan
besar, namun nyatanya setelah
dilakukan pengujian, hal tersebut KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dan analisis yang telah
tidak dapat menjamin suatu pihak
dijabarkan diatas, dapat disimpulkan bahwa :
institusi dapat mempengaruhi
1. Pertumbuhan penjualan tidak dapat
perusahaan untuk melakukan tax
mempengaruhi tax avoidance secara

305
Muhammad Adnan Ashari, Panubut Simorangkir dan Masripah

signifikan pada perusahaan sektor Adapun dari hasil penelitian yang telah
properti dan real estate yang terdaftar diuraikan, peneliti menyadari bahwa penelitian
di BEI periode tahun 2016-2018. ini memiliki keterbatasan, diantaranya : (1)
Pertumbuhan penjualan tidak dapat tidak dapat menggunakan seluruh sampel
mencerminkan suatu laba perusahaan. penelitian perusahaan jenis properti dan real
Selain penjualan, beban – beban yang estate karena terdapat perusahaan yang
ditetapkan suatu perusahaan juga mengalami delisting ataupun baru listing di
dapat mempengaruhi tingkat laba, BEI selama periode 2016-2018, (2) terdapat
sehingga apabila suatu perusahaan perusahaan yang belum mempublikasikan
memiliki nilai penjualan yang laporan keuangan yang telah diaudit selama
meningkat maka tidak berarti bahwa periode tersebut (3) ketiga variabel independen
laba perusahaan juga akan meningkat. yakni pertumbuhan penjualan, kepemilikan
Dengan kata lain besaran pajak yang institusi dan manajerial hanya mampu
akan dibayarkan perusahaan tidak menjelaskan 11.15%.
didasarkan atas tingkat pertumbuhan Berdasarkan hasil dan pembahasan serta
penjualan, melainkan laba bersih. kesimpulan yang telah dijabarkan, peneliti
2. Kepemilikan institusional tidak dapat mengajukan beberapa saran yakni: (1) bagi
mempengaruhi tax avoidance secara peneliti selanjutnya, disarankan untuk
signifikan pada perusahaan properti menggunakan proksi lain untuk mengukur tax
dan real estate yang terdaftar di BEI avoidance seperti ETR atau BTD untuk
periode tahun 2016-2018. Meskipun mengkonfirmasi hasil dari penelitian ini, (2)
telah dijabarkan sebelumnya bahwa bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk
perusahaan yang sahamnya banyak menambahkan variabel lain yang belum
dimiliki institusi cenderung dapat digunakan dalam penelitian ini, karena masih
dikendalikan oleh pihak-pihak banyak variabel lain yang mempengaruhi tax
institusi, namun nyatanya setelah avoidance, (3) bagi perusahaan, dengan
dilakukan pengujian, hal tersebut tidak adanya pengaruh positif kepemilikan
dapat menjamin suatu pihak institusi manajerial terhadap tax avoidance maka
dapat mempengaruhi perusahaan disarankan pihak manajemen untuk lebih
untuk melakukan tax avoidance, berhati-hati dalam melakukan praktik tax
karena kontrol kegiatan operasional avoidance, karena apabila sempat terpublikasi
perusahaan secara garis besar sebagai praktik tax evasion maka tentu akan
dipegang oleh pihak manajemen. merugikan perusahaan dan akan dikenai sanksi
3. Kepemilikan manajerial dapat oleh OJK.
mempengaruhi tax avoidance secara
positif dan signifikan pada perusahaan REFERENSI
properti dan real estate yang terdaftar Bougie, R., & Sekaran, U. (2017). Metode
di BEI periode tahun 2016-2018. Penelitian Untuk Bisnis Pendekatan
Pihak manajemen memiliki peranan Pengembangan Keahlian Edisi 6 Buku 1.
penting dalam menghasilkan laba Jakarta Selatan: Salemba Empat.
perusahaan, sehingga apabila tingkat Dewi, N. M. (2019). PENGARUH
kepemilikan saham manajerial suatu KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL,
perusahaan tinggi maka akan semakin DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN
DAN KOMITE AUDIT TERHADAP
tinggi pula pengaruh pihak
PENGHINDARAN PAJAK (TAX
manajemen perusahaan melakukan AVOIDANCE) PADA PERUSAHAAN
praktik tax avoidance.

306 Syntax Transformation, Vol. 1 No. 7, Oktober 2020


Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Kepemilikan Institusional dan Kepemilikan Manajerial
Terhadap Penghindaran Pajak (Tax Avoidance)

PERBANKAN YANG TERDAFTAR commissioner and leverage: corporate


DI BURSA EFEK INDONESIA tax avoidance in indonesia. IOSR Journal
PERIODE 2012-2016. MAKSIMUM, of Business and Management, 18(11),
9(2). 79–85.
Dewinta, I. A. R., & Setiawan, P. E. (2016). Prasetyo, I. & Pramuka, B. A. (2018).
Pengaruh ukuran perusahaan, umur Pengaruh Kepemilikan Manajerial dan
perusahaan, profitabilitas, leverage, dan Proporsional Dewan Komisaris
pertumbuhan penjualan terhadap tax Independen Terhadap Tax Avoidance.
avoidance. E-Jurnal Akuntansi Volume 20(.
Universitas Udayana, 14(3), 1584–1613. Putri, A. A., & Lawita, N. F. (2019). Pengaruh
Fadila, N. S., Pratomo, D., & Yudowati, S. P. Kepemilikan Institusional dan
(2017). Pengaruh Kepemilikan Kepemilikan Manajerial Terhadap
Manajerial, Komisaris Independen dan Penghindaran Pajak.
Komite Audit Terhadap Tax Avoidance. Rizki, M. Q. A., & Fuadi, R. (2019).
E-Jurnal Akuntansi, 21(3), 1803–1820. PENGARUH KARAKTER
Faizah, S. N., & A. V. V. (2017). Pengaruh EKSEKUTIF, PROFITABILITAS,
Return on Asset , Leverage, Kepemilikan SALES GROWTH DAN CORPORATE
Institusional dan Ukuran Perusahaan SOCIAL RESPONSBILITY
terhadap Tax. Volume V(2, hlm. 136- TERHADAP TAX AVOIDANCE
145. PADA PERUSAHAAN NON-
Fiandri, K. A., & Muid, D. (2017). Pengaruh KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI
Kepemilikan Institusional dan Ukuran BURSA EFEK INDONESIA TAHUN
Perusahaan terhadap Tax Avoidance 2011-2015. Jurnal Ilmiah Mahasiswa
dengan Kinerja Keuangan sebagai Ekonomi Akuntansi, 4(3), 547–557.
Variabel Mediasi Padaperusahaan Sugiyono, D. (2010). Metode penelitian
Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Indonesiatahun 2011–2014. Diponegoro Ulupui, I. G. K. A. (2016). Pengaruh komite
Journal of Accounting, 6(2), 31–43. audit, proporsi komisaris independen,
Murni, Y., Sudarmaji, E., & Sugihyanti, E. dan proporsi kepemilikan institusional
(2016). The role of institutional terhadap tax avoidance. E-Jurnal
ownership, board of independent Akuntansi Universitas Udayana, 16(1).

Copyright holder :
Muhammad Adnan Ashari, Panubut Simorangkir dan Masripah (2020).

First publication right :


Jurnal Syntax Transformation

This article is licensed under:

307

Anda mungkin juga menyukai