Anda di halaman 1dari 14

Jurnal Akuntansi Trisakti ISSN : 2339-0832 (Online)

Volume. 10 Nomor. 2 September 2023 : 305-318


Doi : http://dx.doi.org/10.25105/jat.v10i2.17104

PENGARUH TAX PLANNING & TAX AVOIDANCE TERHADAP


NILAI PERUSAHAAN DENGAN TRANSPARANSI PERUSAHAAN
SEBAGAI VARIABEL MODERASI
Faiz Anisran1
Muhammad Agus Futuhul Ma’wa2
Magister Ekonomi Syariah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
*Korespondensi: faizanisran@gmail.com

Abstract
The purpose of this study was to examine and analyze the effect of two independent
variables Tax Planning and Tax Avoidance on the value of manufacturing companies in
the food and beverage sector with company transparency as a moderating variable.
Secondary data processing was used in this study whose data came from IDX. The
research was conducted to try to test a number of predetermined hypotheses. Specifically
at IDX, 10 Manufacturing companies were observed for this study. The study period is
three years (2020-2022). Panel data regression analysis is the analysis used in testing to
check the validity of the hypothesis with the help of Eviews 12 software. Based on the
results of this study, Tax Planning and Tax Avoidance have a positive effect on firm value.
Meanwhile, company transparency has no effect or cannot strengthen the relationship
between Tax Planning and Tax Avoidance variables on Firm Value.

Keywords : Company Transparency; Company Value; Tax Avoidance; Tax Planning.

Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh dua
variabel independen Perencanaan Pajak dan Penghindaran Pajak terhadap nilai
perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman dengan transparansi perusahaan
sebagai variabel moderasi. Pengolahan data sekunder digunakan dalam penelitian ini
yang datanya berasal dari BEI. Penelitian dilakukan untuk mencoba menguji sejumlah
hipotesis yang telah ditentukan. Khusus di BEI, terdapat 10 perusahaan Manufaktur
yang diobservasi untuk penelitian ini. Masa studi adalah tiga tahun (2020-2022).
Analisis regresi data panel merupakan analisis yang digunakan dalam pengujian untuk
memeriksa keabsahan hipotesis dengan bantuan software Eviews 12. Berdasarkan hasil
penelitian ini Perencanaan Pajak dan Penghindaran Pajak berpengaruh positif
terhadap nilai perusahaan. Sedangkan transparansi perusahaan tidak berpengaruh atau
tidak dapat memperkuat hubungan antara variabel Perencanaan Pajak dan
Penghindaran Pajak terhadap Nilai Perusahaan.

Kata Kunci: Nilai Perusahaan; Perencanaan Pajak; Penghindaran Pajak;


Transparansi Perusahaan.

Submission date: 23-09-2023 Accepted date: 30-09-2023

305
306 Pengaruh Tax Planning & Tax Avoidance Terhadap_________________________________

PENDAHULUAN

Karena ekonomi global saat ini berada dalam tahap perkembangan yang lebih
maju, semakin banyak bisnis yang bersaing satu sama lain. Untuk memberikan layanan
terbaik dan tetap kompetitif di sektornya, setiap perusahaan harus berusaha keras untuk
dapat bersaing. Tujuan dari operasi bisnis suatu perusahaan adalah untuk dapat
meningkatkan nilai perusahaan dari waktu ke waktu.
Setiap perusahaan mencita-citakan untuk memiliki nilai perusahaan yang tinggi
karena nilai perusahaan yang tinggi menunjukkan tingkat kemakmuran yang tinggi bagi
pemegang saham.(Ester & Hutabarat, 2020). Untuk bisnis yang sudah terbuka (go
public), dapat mencapai tujuan jangka panjang yang harus dicapai adalah pertumbuhan
nilai perusahaan yang signifikan. Penerapan fungsi manajerial dapat membantu
perusahaan mencapai tujuannya untuk meningkatkan nilai bisnis karena setiap keputusan
yang dibuat akan berdampak pada keputusan selanjutnya dan nilai bisnis secara
keseluruhan. Salah satu pilihan manajemen berkaitan dengan hal-hal yang berkaitan
dengan pajak (Haqi Fadillah, 2018). Dengan demikian diperlukan, perencanaan pajak
(tax planning) dan penghindaran pajak (tax avoidance) dapat digunakan dalam
mengupayakan peningkatan nilai perusahaan.
Undang-Undang No. 7 Tahun 2021 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan (KUP), Pajak adalah pembayaran wajib kepada pemerintah yang dilakukan
oleh orang atau organisasi yang dipaksa oleh undang-undang. Mereka tidak dibayar
secara langsung dan digunakan untuk mendanai kebutuhan pemerintah untuk
kepentingan rakyat (Pajakku, 2023). Menurut (Lorenza, 2021) bagi perusahaan, Pajak
merupakan beban yang harus dibayar untuk menurunkan laba bersih. Penghindaran pajak
dan strategi perencanaan pajak dapat mengurangi jumlah pajak yang terutang.
Pajak merupakan beban yang akan menurunkan laba bersih, yang bertentangan
dengan tujuan entitas perusahaan yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan yang
tinggi, menurut sisi akuntansi. dengan keadaan ini, membayar pajak merupakan beban
sekaligus kewajiban yang dapat direncanakan. Ketika keduanya terhubung, maka
keduanya menggunakan strategi hukum untuk menurunkan atau bahkan menghilangkan
pembayaran pajak itu sendiri (Anita Wijayanti, Endang Masitoh, 2018).
Menurut (Maharani et al., 2020) Pengelolaan pajak dimulai dengan perencanaan
pajak (tax planning). Penggelapan dan penghindaran pajak adalah dua metode
pengelolaan pajak. Sulit untuk membedakan antara penghindaran pajak dan
penghindaran pajak sebagai metode manajemen pajak. Perusahaan melakukan efisiensi
pajaknya dengan perencanaan pajak dan perusahaan bisa memperluas produktivitasnya
juga kemampuan kerja untuk keberlangsungkan hidup jika dilakukan efisiensi pajak.
Apabila perencanaan pajak dilakukan dengan benar, maka nilai perusahaan akan
meningkat dengan meningkatnya perencanaan pajak. Korporasi dapat menunjukkan
bahwa nilai perusahaan meningkat jika perusahaan memperoleh laba yang signifikan
dengan menghasilkan pendapatan sambil membayar pajak yang rendah (Dewanata &
Achmad, 2017).
Bisnis menggunakan perencanaan pajak (Tax Planning) untuk mengurangi
kewajiban pajaknya, dengan penghindaran pajak (Tax Avoidance) menjadi salah satu
taktik yang digunakan. Seorang ahli pajak menganggap penghindaran pajak legal karena
tidak melanggar undang-undang perpajakan karena merupakan skema transaksi yang
dirancang untuk mengurangi beban pajak dengan memanfaatkan ketentuan perpajakan
dalam undang-undang perpajakan suatu negara (Wardani & Juliani, 2018).
_________________________________________Faiz Anisran/Muhammad Agus 307
Futuhul Ma’wa

Meurut (Lestari & Ningrum, 2018) Penghindaran pajak merupakan upaya untuk
mengurangi jumlah pajak yang terutang yang dilakukan secara sah dan aman bagi Wajib
Pajak karena tidak melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
Metode dan teknik yang digunakan cenderung mengeksploitasi kelemahan (gray area)
yang ada pada peraturan perundang-undangan perpajakan itu sendiri. (Mahaetri &
Muliati, 2020) bahwa Upaya tax avoidance yang dilakukan perusahaan dapat
meningkatkan atau menurunkan nilai perusahaan. Perusahaan yang melakukan tindakan
tax avoidance tentunya memiliki intensi untuk mengurangi beban-pajaknya sehingga
dapat meminimalisir beban yang harus ditanggung perusahaan. Dengan terlibat dalam
penghindaran pajak, korporasi telah mengalihkan kekayaan dari pemerintah ke
pemegang saham. Ini pasti akan menarik investor, sehingga meningkatkan nilai pasar
saham perusahaan.
Dengan demikian penghindaran pajak bukan merupakan tindakan yang
menentang peraturan perpajakan dan undang-undang. Namun, Di sisi lain, penghindaran
pajak merugikan uang negara jika mengakibatkan tindakan paksa yang tidak perlu yang
menurunkan pendapatan pajak. Tujuan penghindaran pajak adalah untuk mengurangi
kewajiban pajak sebanyak mungkin untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Praktik
penghindaran pajak dapat meningkatkan atau menurunkan nilai perusahaan. Nilai
perusahaan akan mengalami peningkatan jika penghindaran pajak yang dilakukan
dianggap usaha efisiensi pajak. Namun, nilai perusahaan bisa mengalami penurunan
apabila dianggap sebagai ketidakpatuhan atau pelanggaran peraturan sebab itu dapat
membuat nilai perusahaan menurun (Apsari & Setiawan, 2018).
Menurut (Sare & Meiden, 2022) Nilai perusahaan merupakan biaya yang harus
dibayar oleh calon pembeli yang berada di pasar modal khususnya harga saham.
penilaian public kepada usaha perusahaan. (Lumoly, Murni, & Untu, 2018) mengatakan
Harga saham, yang ditentukan oleh penawaran dan permintaan pasar modal dan
mencerminkan bagaimana masyarakat umum memandang operasi perusahaan,
digunakan untuk menentukan nilai perusahaan, atau bisnis yang dijalankannya.
menurut(Febriana et al., 2016) Tingkat kinerja perusahaan yang tinggi ditunjukkan oleh
nilai perusahaannya, yang juga dianggap sebagai penilaian umum investor karena berkat
nilai perusahaan, pemegang saham akan diuntungkan jika harga saham naik. Segala cara
yang dilakukan oleh manajemen dalam mengupayakan peningkatan nilai perusahaan
serta kesejahteraan dan pemilik juga dan investor tergambarkan dalam harga saham.
Berdasarkan penelitian terdahulu ditemukan beberapa hasil penelitian yang
berbeda-beda. Dalam penelitian yang diteliti (Lestari & Wardhani, 2015) menemukan
yaitu perencanaan pajak (Tax Planning) berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.
Dan yang diteliti (Robby & Angery, 2021) menemukan bahwa penghindaran pajak (Tax
avoidance) berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Namun berdasarkan yang
diteliti oleh (Nashar et al., 2022) menemukan hasil bahwa perencanaan pajak
berpengaruh negative terhadap nilai perusahaan. Begitu pula penelitian yang dilakukan
oleh(Ilmiani & Sutrisno, 2014)yang menemukan bahwa penghindran pajak berpengaruh
negative terhadap nilai perusahaan. Dikarenakan masi adanya hasil yang tidak konsisten
dari penelitian terdahulu, ada yang mnyimpulkan hasil yang positif da nada yang
menyimpilkan hasil yang negative. Oleh sebab itu penulis ingin melakukan penelitian
kembali tentang “Pengaruh Perencanaan Pajak (Tax Planning) Dan Penghindaran Pajak
(Tax Avoidance) terhadap nilai Perusahaan. Dengan menambahkan Transparansi
Perusahaan Sebagai Variabel moderasi. untuk menguji apakah ada pengaruh dengan
adanya transparansi perusahaan yang peneliti tambahkan sebagai variable moderasi
308 Pengaruh Tax Planning & Tax Avoidance Terhadap_________________________________

REVIU LITERATUR DAN HIPOTESIS

Perencanaan Pajak (Tax Palnning)


Salah satu instrumen utama yang digunakan dalam kebijakan fiskal untuk
mengendalikan perekonomian dunia adalah perpajakan. Perspektif teoretis dan empiris
menghasilkan temuan terkenal yang menunjukkan bagaimana pajak secara signifikan
mempengaruhi struktur modal bisnis dengan operasi global. Biasanya, sebuah bisnis
akan bekerja untuk mengoptimalkan perencanaan pajaknya dalam upaya untuk
meningkatkan pendapatan setelah pajak. Perencanaan pajak mengurangi sejumlah besar
pendapatan pajak untuk meningkatkan pendapatan setelah pajak.(Valentine Chukwudi et
al., 2020). Menurut (Darmawan & Angelina, 2021) Perencanaan pajak (Tax Planning)
adalah strategi organisasi yang digunakan oleh wajib pajak baik individu maupun badan
untuk menemukan cara meminimalkan kewajiban pajak mereka dengan tetap mematuhi
undang-undang.

Penghindaran Pajak (Tax Avoidance)


Penghindaran pajak dapat diartikan sebagai penggunaan celah hukum perpajakan
yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh keuntungan dengan cara mengurangi
pembayaran pajak perusahaan secara signifikan (Ferry Irawan, 2020). Dalam
penelitiannya (Saka & Istighfa, 2021) mengemukakan ada 3 (tiga) karakter tax
avoidance, yaitu sebagai berikut :
a. Adanya unsur Artificial arrangement, yaitu adanya unsur Artificial berarti,
dengan tidak adanya faktor pajak, pengaturan berbeda yang tampaknya ada di
dalamnya tapi sebenarnya tidak ada.
b. Adanya celah undang-undang, yang mana karakter semacam ini sering
memanfaatkan loopholes undang-undang untuk menerapkan ketentuan-
ketentuan legal untuk berbagai tujuan.
c. Adanya unsur kerahasiaan juga sebagai bentuk karakter ini, umumnya para
konsultan menunjukkan alat atau cara untuk melakukan tax avoidance dengan
syarat wajib pajak menjaga kerahasiaan.

Transparansi Perusahaan
Keterbukaan arus informasi berfungsi sebagai landasan transparansi. Untuk
mengumpulkan dan mengungkapkan informasi yang substansial dan relevan tentang
perusahaan, seluruh proses informasi harus dapat diakses oleh pihak yang
berkepentingan dan informasi tersebut harus cukup untuk dipahami dan dipantau.
(Novarianto & Dwimulyani, 2019). Dalam penelitiannya (Rajakulanajagam &
Nimalathasan, 2021) mendefinisikan transparansi perusahaan sebagai istilah “the extent
of “adopting, promoting, and developing new analytical methodologies those bring
clarity and consistency to the information available to investors and analysts” bahwa
Sejauh mana perusahaan mengadopsi, mempromosikan, dan mengembangkan teknik
analitis barunya sendiri dan menambah keseragaman dan kejelasan informasi yang
tersedia bagi investor dan analis disebut sebagai transparansi.

Nilai Perusahaan
Tujuan utama setiap perusahaan adalah meningkatkan nilai perusahaan yang
tercermin dari kemakmuran pemilik atau pemegang saham perusahaan. Menurut (Bagus
et al., 2017) Penilaian investor terhadap tingkat keberhasilan perusahaan, yang dikenal
_________________________________________Faiz Anisran/Muhammad Agus 309
Futuhul Ma’wa

sebagai nilai perusahaan, biasanya berkorelasi dengan harga saham. Harga saham yang
tinggi untuk sebuah perusahaan juga mewakili nilai perusahaan yang tinggi. untuk
meyakinkan pasar bahwa hal ini berlaku untuk potensi jangka panjang perusahaan dan
kinerjanya saat ini. Kesejahteraan pemegang saham atau pemilik bisnis juga akan
meningkat ketika nilai saham naik. Menurut (Lumoly et al., 2018) mengemukakan bahwa
Harga yang bersedia dibayar oleh calon investor untuk membeli perusahaan disebut
sebagai nilai perusahaan. Kekayaan pemilik bisnis akan meningkat seiring dengan
meningkatnya nilai perusahaan. Harga saham yang diperdagangkan di bursa efek
merupakan ukuran nilai perusahaan bagi perusahaan yang menerbitkan saham di pasar
modal.

Kerangka Konseptual Penelitian

Tax Avoidance
(X1)

Nilai Perusahaan
Tax Planning (Y)
(X2)

TransparansiPerusahaan
(Z)

Gambar 1
Kerangka Konseptual Penelitian

Perumusan Hipotesis
Pengaruh Perencanaan Pajak Terhadap Nilai Perusahaan
Perencanaan pajak harus dilakukan agar wajib pajak dapat melunasi utang
pajaknya secara efisien dan efektif. Perusahaan yang melakukan perencanaan pajak dapat
meningkatkan nilai perusahaan karena dapat lebih efektif dalam membayar pajak yang
terutang dan terlihat tertib dalam kewajiban perpajakannya. Perencanaan pajak dapat
memperluas keuntungan guna meningkatkan nilai perusahaan (Bagus et al., 2017). Maka
hipotesisi penelitian ini :
H1 : Perencanaan pajak (Tax Planning) berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

Pengaruh Penghindaran Pajak Terhadap Nilai Perusahaan


Perusahaan yang menghindari pembayaran pajak mungkin mengirimkan pesan
kepada investor bahwa mereka lebih menghargai kepentingan pemegang saham daripada
kepentingan lainnya. Jika manajemen menerapkan strategi penghindaran pajak terbaik
dan investor mempercayai sistem pajak. Dengan memberikan keunggulan ini, pemberi
kerja dapat mendorong loyalitas karyawan dan menandakan peningkatan nilai
perusahaan di masa mendatang (Mappadang, 2019). Maka hipotesis penelitian ini:
H2 : Penghindaran pajak (Tax avoidance) berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.
310 Pengaruh Tax Planning & Tax Avoidance Terhadap_________________________________

Pengaruh Transparansi Terhadap Nilai Perusahaan


Transparansi dapat dipahami sebagai pengungkapan informasi, baik selama
proses pengambilan keputusan maupun saat mengeluarkan informasi penting dan relevan
tentang organisasi. Manajer memanfaatkan keterbukaan laporan keuangan sebagai
pencegah penurunan nilai perusahaan. Semakin kecil kemungkinan aktivitas
penghindaran pajak, semakin banyak informasi yang dipublikasikan dalam laporan
keuangan tahunan perusahaan. meningkatkan nilai perusahaan di mata investor dan
pembaca laporan keuangan lainnya (Saka & Istighfa, 2021). Maka hipotesis penelitian
ini
H3 : Transparansi sebagai variabel moderasi berpengaruh terhadap nilai perusahaan

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah


suatu penelitian yang menggarisbawahi analisisnya atas data angka. Data yang
digunakan yaitu data sekunder adalah data yang tersedia oleh laporan-laporan keuangan
tahunan perusahaan yang dijadikan sampel. Metode pengumpulan data dalam penelitian
ini adalah dengan metode dokumen sekunder, yaitu mengumpulkan data dari dokumen-
dokumen berupa laporan keuangan perusahaan. Setelah memperoleh daftar semua
perusahaan subsektor di bidang makanan dan minuman selama periode 2020-2022 dari
website IDX, jurnal, dan media lain, kemudian mengakses laporan keuangan dan
mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini
Populasi adalah keseluruhan hal yang diselidiki, bersama dengan kejadian atau
situasi yang relevan yang ingin diteliti oleh peneliti. Populasi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah perusahaan subsector di bidang makanan dan minuman yang ada di
Bursa Efek Indonesia selama periode 2020-2022.
Terlepas dari kenyataan bahwa sampel diambil dari populasi yang terdiri dari
individu-individu yang dianggap mewakilinya. (Anita Suwandani, Suhendro, 2017).
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu yang
dipilih berdasarkan kriteria-kriteria tertentu, sehingga sampel yang digunakan dalam
penelitian ini merupakan representasi dari populasi sampel yang ada serta sesuai dengan
tujuan dari penelitian. di mana kriteria pengambilan sampel adalah sebagai beikut:
a. Perusahaan subsektor makanan dan minuman yang konsisten ada di Bursa Efek
Indonesia (BEI) dalam periode 2020-2022.
b. Perusahaan subsektor makanan dan minuman yang tidak mengalami kerugian
selama periode 2020-2022.
c. Perusahaan subsektor makanan dan minuman yang konsisten menyediakan data
laporan keuangan dalam mata uang rupiah selama periode 2020-2022.
d. Data penelitian tidak mengalami outliers, yaitu data yang menyimpang terlalu jauh
dari data yang lainnya dalam suatu rangkaian data, sehingga data menjadi bias atau
tidak mencerminkan fenomena yang sebenarnya.

1. Variabel Dependen
a. Nilai Perusahaan
Nilai perusahaan adalah nilai pasar. Nilai perusahaan merupakan sebuah
cerminan pencapaian perusahaan yang dilihat dari harga saham yang beredar dipasar
modal.
_________________________________________Faiz Anisran/Muhammad Agus 311
Futuhul Ma’wa

𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑃𝑒𝑟 𝑙𝑒𝑚𝑏𝑎𝑟


𝑃𝐵𝑉 =
Nilai Buku Per lembar
2. Variabel Independen
a. Perencanaan Pajak
Tax Planning (Perencanaan pajak) adalah Dengan memanfaatkan
pengecualian hukum yang diberikan, mereka meminimalkan beban pajak yang
mereka hadapi semaksimal mungkin. Tingkat Retensi Pajak Tax Retention Rate
(TRR) berfungsi sebagai proxy untuk perencanaan pajak.
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
𝑻𝑅𝑅 =
Laba Sebelum Pjak

b. Penghindaran Pajak
Variabel independen dalam penelitian ini adalah Tax Avoidance yang diukur
dengan CASH ETR (cash effective tax rate) perusahaan yaitu kas yang dikeluarkan
untuk biaya pajak dibagi dengan laba sebelum pajak Dimana semakin besar CASH
ETR mengindikasi semakin rendah tingkat penghindaran pajak. Dengan rumus :
𝑝𝑒𝑚𝑏𝑎𝑦𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘
𝑪𝐸𝑇𝑅 =
laba sebelum pajak
3. Variabel Moderasi
a. Transparansi Perusahaan
Variabel Moderating dalam penelitian ini adalah transparansi perusahaan
yang diproksi dengan luas pengungkapan sukarela dan ketepatwaktuan pelaporan
keuangan. Proksi tersebut dijumlahkan dan dibagi dengan total seluruh item
pengungkapan sukarela dan ketepatwaktuan. ditentukan dengan rumus sebagai
berikut:
𝑛
𝑻𝑟𝑎𝑛𝑠𝑝𝑎𝑟𝑎𝑛𝑠𝑖 =
k
Dimana :
n = jumlah pengungkapan yang di penuhi
k =jumlah semua butir pengungkapan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis Deskriptif
Terdapat 10 perusahaan manufaktur yang terdaftar di IDX yang rutin
mencantumkan data perusahaan per triwulan. Analisis deskriptif dari masing-masing
variable adalah sebagai berikut :
Tabel 1
Analisis Deskriptif Statistik
X1 X2 Z Y
Mean 1.292942 0.494083 0.542008 1.747842
Median 1.009500 0.240000 0.615000 1.645000
Maximum 2.816000 2.630000 0.970000 2.910000
Minimum 0.031000 0.040000 0.010000 0.190000
Std. Dev. 0.682549 0.535323 0.267899 0.535948
Observations 120 120 120 120
Sumber : Data olahan eviews 12, 2023

Berdasarkan hasil uji statistic deskriptif yang di tunjukan pada table.1 dapat
312 Pengaruh Tax Planning & Tax Avoidance Terhadap_________________________________

diketahui bahwa jumlah rata-rata TAX PLANNING, sebesar 1.292942 dengan jumlah
maksimal 2.816000 dan minimum 0.031000 interpretasi dari nilai tersebut bahwa adanya
nilai tukar terendah sebesar di sisi lain rata-rata (mean) nilai tukar seluruh perusahaan
sebesar 1.292942.
Nilai rata-rata dimiliki TAX AVOIDANCE sebesar 0.494083 dengan jumlah
maksimal 2.630000 dan minimum 0.040000 interpretasi dri nilai tersebut bahwa adanya
TAX AVOIDANCE terendah di antara perusahaan Manufaktur sebesar 0.040000 Di sisi
lain, rata-rata (mean) dari TAX AVOIDANCE seluruh perusahaan Manufaktur ini
sebesar 0.494083 atau lebih kecil dari standar deviasi yaitu 0.535323.

Hasil Regresi Data Panel


Penelitian ini melakukan uji estimasi untuk menentukan model yang ideal untuk
menilai regresi data panel. Menguji perkiraan model adalah prosedur tiga langkah.
Chow's Test dan Hausman's adalah prosedur yang digunakan dalam tahap pendugaan ini.
Chow's Test digunakan untuk menentukan Common Effect Model (CEM) dan Fixed
Effect Model (FEM) yang cocok untuk penelitian mana yang akan diadopsi.

Tabel 2
Uji Chow
Effects Test Statistic d.f. Prob.
Cross-section F 2.611676 (9,107) 0.0091
Cross-section Chi-square 23.829999 9 0.0046
Sumber: data olahan Eviews 12.2023

Pada tabel 2 Uji Chow menunjukkan bahwa nilai Prob Cross-section F < (0.05)
maka H0 ditolak dan FEM lebih tepat digunakan dalam melakukan estimasi data panel
dari pada CEM. Selanjutnya dilakukan langkah Uji Hausman yang bertujuan untuk
memilih apakah pendekatan Fixed Effect Model (FEM) atau Common Effect Model
(CEM) yang lebih tepat digunakan untuk regresi data panel.

Tabel 3
Uji Hausman
Chi-Sq.
Test Summary Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.

Cross-section random 1.416655 3 0.7016


Sumber: data olahan Eviews 12.2023

Pada tabel.3 Uji Hausman menunjukkan bahwa nilai Prob Chi-Square > (0.05)
maka H0 ditolak sehingga REM lebih cocok digunakan dalam mengestimasi data panel
dari pada FEM. Dari hasil Uji Chow dan Uji Hausman dapat ditarik kesimpulan bahwa
Randdom Effect Model (REM) lebih tepat digunakan. Selanjutnya setelah REM terpilih
di lanjutkan Uji Langrange Multiplier (LM), untuk menentukan kembali apakah
Common Effect Model (CEM) dan Randdom Effect Model (REM).
_________________________________________Faiz Anisran/Muhammad Agus 313
Futuhul Ma’wa

Analisis Hasil Uji Hipotesis


Uji t (parsial)
Tabel 4
Uji t

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 1.788974 0.138650 12.90283 0.0000


X1 -0.175239 0.069503 -2.521314 0.0130
X2 0.246868 0.088008 2.805059 0.0059
Z 0.117099 0.175589 0.666895 0.5062
Sumber: data olahan Eviews 12. 2023

Dari hasil dapat diuraikan bahwa variabel Biaya operasional pada pendapatan
(Tax Planning) mendapatkan hasil sebesar 0.0130 < 0.05 dan t-statistic sebesar -
2.521314 > 2.02108. sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Yang dapat disimpulkan
bahwa variabel Tax Planning memiliki pengaruh dan signifikan terhadap
pengungkapan Nilai Perusahaan.
Dari hasil dapat diuraikan bahwa variabel Biaya operasional pada pendapatan
(Tax Avoidance) mendapatkan hasil sebesar 0.0059 < 0.05 dan t-statistic sebesar
2.805059 > 2.02108. sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Yang dapat disimpulkan
bahwa variabel Tax Avoidance memiliki pengaruh dan signifikan terhadap
pengungkapan Nilai Perusahaan.

Uji f Simultan
Tabel 5
Uji f (simultan)
F-statistik 5.684879

Prob (F-statistic) 0.001145


Sumber: data olahan Eviews 12. 2023

Uji simultan atau uji F dapat dikatakan bahwa merupakan uji kelayakan model.
Sehingga uji ini dilihat dari nilai F-statistic hasil uji Randdom Effect Model (REM),
dengan diketahui bahwa F-statistic sebesar 5.684879 > f tabel sebesar 2.61 dan Prob.
(F-statistic) sebesar 0.001145 < 0.05, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Maka dapat
disimpulkan variabel independen yaitu Tax Planning dan Tax Avoidance secara
simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen yaitu
pengungkapan Nilai Perusahaan.

Uji Koefisien Determinan (R2)


Tabel 6 Uji R2
R-squared 0.128178

Adjusted R-squared 0.105631


Sumber: data olahan Eviews 12. 2023
314 Pengaruh Tax Planning & Tax Avoidance Terhadap_________________________________

Sesuai dengan hasil regresi Effect Model (REM), mendapatkan nilai R2 sebesar
0.128178 atau 13%. Hal ini menjelaskan bahwa Tax Planning dan Tax Avoidance
mempengaruhi variabel Nilai Perusahaan sebesar 13 %. Sedangkan 87% dijelaskan oleh
variabel lainnya diluar model penelitian ini.

Hasil Regresi MRA


Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan untuk menguji kemampuan
variabel moderasi dalam memoderasikan variabel independen terhadap pengungkapan
harga Saham sebagai variabel dependen. Peneliti telah melampirkan hasil untuk beberapa
variabel yang mampu dimoderasi. Penelitian ini menggunakan Transparansi Perusahaan
sebagai variabel moderasi. Untuk melihat hubungan dari variable moderasi, peneliti
menyajikan alam tabel dibawah ini
Tabel 7
Uji Moderated Regression Analysis (MRA)
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 1.754726 0.293701 5.974541 0.0000


X1 -0.166350 0.174883 -0.951207 0.3435
X2 0.299913 0.217604 1.378253 0.1708
Z 0.198880 0.414652 0.479631 0.6324
X1Z -0.000595 0.244210 -0.002435 0.9981
X2Z -0.171194 0.321805 -0.531981 0.5958
Sumber: data olahan Eviews 12. 2023

Dari hasil uji MRA yang dilakukan pada table 7 bahwa variable moderasi
transparansi perusahan di temukan hasil bahwa tidak dapat memperkuat pengaruh Tax
Planning dan Tax Avoidance terhadap nilai perusahaan berdasarkan dari hasil
probabilitas yang telah di temuka > 0.05. Maka hasil analisis H3 ditolak. Sejalan dengan
penelitian yang dilakukan oleh (Novarianto & Dwimulyani, 2019) yang juga menemukan
bahwa transparansi tidak dapat memoderasi hubungan antara variable Independen dan
Variabel dependen pada penelitian ini.

Pembahasan
Pengaruh Tax Planning Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur Sektor Makanan
Dan Minuman
Dari hasil pengujian regresi data panel Random Effect Model (REM) yang telah
dilakukan, memperlihatkan jika nilai Prob F-Statistic sebesar 5.684879 > 0.05 secara
simultan (f). Artinya nilai ini membuat Tax Planning tidak berpengaruh terhadap Nilai
Perusahaan. Sedangkan secara parsial (t) nilai Probabilitas menunjukkan angka 0.01300,
hasil ini menjelaskan bahwa H1 diterima karena Tax Avoidance mempengaruhi Nilai
Perusahaan Manufaktur sector makanan dan minuman. Perencanaan dalam pajak
merupakan langkah awal dalam melakukan kegiatan manajemen pajak, hal ini dapat
dilakukan dengan cara mengumpulkan data dan melakukan penelitian terhadap peraturan
perpajakan, yaitu dengan maksud agar dapat melakukan seleksi dan penghematan pajak.
Sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh (Bagus et al., 2017). Yang menemukan
bahwa Tax Planning berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
_________________________________________Faiz Anisran/Muhammad Agus 315
Futuhul Ma’wa

Pengaruh Tax Avoidance Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur Sektor Makanan


Dan Minuman
Dari hasil pengujian regresi data panel Random Effect Model (REM) yang telah
dilakukan, memperlihatkan jika nilai Prob F-Statistic sebesar 5.684879 > 0.05 secara
simultan (f). Artinya nilai ini membuat Tax Avoidance tidak berpengaruh terhadap Nilai
Perusahaan. Sedangkan secara parsial (t) nilai Probabilitas menunjukkan angka 0.0059,
hasil ini menjelaskan bahwa H2 diterima karena Tax Avoidance mempengaruhi Nilai
Perusahaan Manufaktur sector makanan dan minuman. Karena Jika manajer melakukan
penghindaran pajak secara optimal dan investor memiliki kepercayaan terhadap pajak.
Pemberian keuntungkan ini nantinya dapat meningkatkan loyalitas perusahaan sehingga
dapat diindikasikan nilai perusahaan akan meningkat hal ini sesusai dengan penelitian
yang dilakukan oleh (Mappadang, 2019) Yang menemukan bahwa Tax Avoidance
berpengaruh terhadap nilai perusahaa.

SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

Simpulan
Berdasarkan pada penelitian yang telah di lakukan pada beberapa variable,
menemukan bahwa dari dua variable Independen yaitu Tax Planning dan Tax Avoidance
memiliki pengaruh yang positif terhadap nilai perusahaan, dengan nilai 0.0130 < 0.05
dan 0.0059 < 0.05. Di sisi lain variable moderasi (Transparansi perusahaan) tidak dapat
memoderasi, atau di temukan tidak dapat memperkuat hubungan antara Tax Planning
dan Tax Avoidance Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur sector
makanan dan minuman.

Keterbatasan
Penelitian ini memiliki keterbatasan mengenai jumlah priode yang cantumkan
yaitu hanya tiga tahun.

Saran Untuk Penelitian Selanjutnya


Di harapkan penelitian selanjutnya dapat menambah jumlah priode agar dapat
menemukan hasil penelitian yang lebih baik, jumlah sampel yang di ambil dalam
penelitian masi kurang, di harapkan penelitian selanjutnya menambah jumlah sampel
yang sesuai kriteria yang di butuhkan dalam penelitian, dan mengenai variabel, penelitian
selanjutnya di harapkan bisa menambahkan variable lain selain yang di cantumkan oleh
peneliti agar memilii kebaruan dari penelitian-penelitian sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

Anita Suwandani, Suhendro, A. W. (2017). Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga


Saham Perusahaan Manufaktur Sektor Makanan Dan Minuman Di BEI Tahun
2014-2015. Jurnal Akuntansi Dan Pajak, 18.
Anita Wijayanti, Endang Masitoh, S. M. (2018). Pengaruh Corporate Governance
Terhadap Tax Avoidance (Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di BEI). Jurnal
Riset Akuntansi Dan Bisnis Airlangga, 3(1), 322–340.
https://doi.org/10.31093/jraba.v3i1.91
Apsari, L., & Setiawan, P. E. (2018). Pengaruh Tax Avoidance terhadap Nilai
Perusahaan dengan Kebijakan Dividen sebagai Variabel Moderasi. E-Jurnal
316 Pengaruh Tax Planning & Tax Avoidance Terhadap_________________________________

Akuntansi, 23, 1765. https://doi.org/10.24843/eja.2018.v23.i03.p06


Bagus, I., Putra, G., & Noviari, N. (2017). Pengaruh Perencanaan Pajak Terhadap Nilai
Perusahaan Dengan Transparansi Perusahaan Sebagai Variabel Moderasi. E-Jurnal
Akuntansi, 18(2), 1398–1425.
Darmawan, A., & Angelina, S. (2021). The Impact of Tax Planning on Firm Value.
Journal of Applied Accounting and Taxation, 6(2), 196–204.
https://doi.org/10.30871/jaat.v6i2.3522
Dewanata, P., & Achmad, T. (2017). Pengaruh Perencanaan Pajak Terhadap Nilai
Perusahaan dengan Kualitas Corporate Governance sebagai Variabel Moderasi
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI pada Tahun
2012-2014). Diponegoro Journal of Accounting, 6(1), 1–7. http://ejournal-
s1.undip.ac.id/index.php/accounting
Ester, Y., & Hutabarat, F. (2020). Pengaruh Tax Avoidance Dan Profitabilitas Terhadap
Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Subsektor Kosmetik Dan Barang Keperluan
Rumah Tangga. JIAI (Jurnal Ilmiah Akuntansi Indonesia), 5(2), 165–176.
https://doi.org/10.32528/jiai.v5i2.3756
Febriana, E., Djumahir, & Helmy, A. D. (2016). Pengaruh Struktur Modal, Kebijakan
Dividen, Ukuran Perusahaan, Kepemilikan Saham Manajerial dan Profitabilitas
Terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di
BEI Pada 2011-2013). Jurnal Ekonomi Bisnis, 21(2), 163–178.
Frry Irawan, T. (2020). The Effect Of Tax Avoidance On Firm Value With Tax Risk As
Moderating Variables. Jurnal Keuangan Dan Perbankan, 25(4), 804–820.
Haqi Fadillah. (2018). Pengaruh Tax Avoidance Terhadap Nilai Perusahaan Dengan
Kepemilikan Institusional Sebagai Variabel Moderasi. Paper Knowledge . Toward
a Media History of Documents, 4(1), 12–26.
Ilmiani, A., & Sutrisno, C. R. (2014). Pengaruh Tax Avoidance terhadap Nilai
Perusahaan dengan Transparansi Perusahaan sebagai Variabel Moderating Amalia
Ilmiani Fakultas Ekonomi Universitas Pekalongan Catur Ragil Sutrisno Fakultas
Ekonomi Universitas Pekalongan. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 2(1), 30–39.
Lestari, N., & Ningrum, S. A. (2018). Pengaruh Manajemen Laba dan Tax Avoidance
terhadap Nilai Perusahaan dengan Kualitas Audit sebagai Variabel Moderasi.
Journal of Applied Accounting and Taxation, 3(1), 99–109.
Lestari, N., & Wardhani, R. (2015). The effect of the tax planning to firm value with
moderating board diversity. International Journal of Economics and Financial
Issues, 5(2010), 315–323.
Lorenza, M. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tax Avoidance Pada
Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Literasi
Akuntansi, 2(2), 129–142. https://doi.org/10.55587/jla.v2i2.52
Lumoly, S., Murni, S., & Untu, V. N. (2018). Pengaruh Likuiditas, Ukuran Perusahaan
dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan Logam dan
Sejenisnya yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Jurnal EMBA, 6(3), 1108–
1117.
Mahaetri, K. K., & Muliati, N. K. (2020). Pengaruh Tax Avoidance Terhadap Nilai
Perusahaan Dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi. Hita
Akuntansi Dan Keuangan Universitas Universitas Hindu Indonesia, 1(1), 436–464.
Maharani, M., Husen, S., & Suriawinata, I. S. (2020). The Effect Of Tax Planning On
Company Value With Financial Performance As Intervening Variables In
Manufacturing Companies Registered In Indonesia Stock Exchange For 2014-2018.
_________________________________________Faiz Anisran/Muhammad Agus 317
Futuhul Ma’wa

Indonesian Journal of Business, Accounting and Management, 3(1), 40–52.


https://doi.org/10.36406/ijbam.v3i1.574
Mappadang, A. (2019). Do Corporate Governance Mechanism Influences Tax
Avoidance and Firm Value? International Journal of Academic Research in
Business and Social Sciences, 9(10). https://doi.org/10.6007/ijarbss/v9-i10/6478
Nashar, M., Tartilla, N., & Wahyuni Rossa Putri, W. (2022). Pengaruh Tax Planning,
Profitabilitas, Dan Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Bod Diversity
Sebagai Variabel Moderasi. Solusi, 20(3), 290.
https://doi.org/10.26623/slsi.v20i3.5062
Novarianto, A., & Dwimulyani, S. (2019). Pengaruh Penghindaran Pajak, Leverage,
Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Transparansi Perusahaan Sebagai
Variabel Moderasi. Prosiding Seminar Nasional Pakar, 1–6.
https://doi.org/10.25105/pakar.v0i0.4320
Pajakku. (2023). Pengetahuan Umum Perpajakan.
https://www.pajakku.com/read/5dae9cb04c6a88754c088066/Pengetahuan-Umum-
Perpajakan
Rajakulanajagam, N., & Nimalathasan, B. (2021). Corporate Transparency and Firm
Value: Evidence from Sri Lanka. SSRN Electronic Journal, December, 1–14.
https://doi.org/10.2139/ssrn.3743882
Robby, K., & Angery, E. (2021). Analisis Pengaruh Penghindaran Pajak, Likuiditas, dan
Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen,
Ekonomi, Dan Akuntansi), 5(3), 494–512.
Saka, D. N., & Istighfa, R. M. (2021). Pengaruh Penghindaran Pajak Terhadap Nilai
Perusahaan Dengan Variabel Moderasi Transparansi Dalam Perspektif Akuntansi
…. Al-Muhasib: Journal of Islamic Accounting …, 1(2), 46–75.
https://ojs.iainkediri.ac.id/index.php/almuhasib/article/view/46
Sare, M. K., & Meiden, C. (2022). Moderasi Profitabilitas Pada Pengaruh Tax Avoidance
Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Akuntansi, 10(1), 43–56. www.idx.
Valentine Chukwudi, U., Theophius Okonkwo, O., & Raymond Asika, E. (2020). Effect
of Tax Planning on Firm Value of Quoted Consumer Goods Manufacturing Firms
in Nigeria. International Journal of Finance and Banking Research, 6(1), 1.
https://doi.org/10.11648/j.ijfbr.20200601.11
Wardani, D. K., & Juliani. (2018). The Effect Of Tax Avoidance On Company Value
With Corporate Governance As Moderating Variables. Jurnal Nominal, 7(2), 47–
61.
318 Pengaruh Tax Planning & Tax Avoidance Terhadap_________________________________

Anda mungkin juga menyukai