Anda di halaman 1dari 9

Vol.1 No.

4 Januari 2022 388


……………………………………………………………………………………………………...
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN PROFITABILITAS
TERHADAP TAX AVOIDANCE

Oleh
Dwi Urip Wardoyo1), Adliana Dwi Ramadhanti2) & Dewi Ummu Annisa3)
1,2,3Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Telkom Bandung

Email: 1dwiurip@telkomuniversity.ac.id, 2adlianadr.16@gmail.com,


3dewi.ummul15@gmail.com

Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, leverage, dan
profitabilitas terhadap tax avoidance pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia perioder 2017 – 2020. Variabel X yang digunakan dalam
penelitian ini adalah ukuran perusahaan, leverage, dan profitabilitas. Variabel Y yang
digunakan adalah tax avoidance. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan
teknik purposive sampling sehingga terdapat sebanyak 48 sampel dari perusahaan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017 – 2020. Metode penelitian yang digunakan
adalah deskriptif. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi
berganda dengan menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa leverage
berpengaruh terhadap tax avoidance, sedangkan ukuran perusahaan dan profitabilitas tidak
berpengaruh terhadap tax avoidance.
Kata Kunci: Leverage, Profitabilitas, Tax avoidance, Ukuran perusahaan.

PENDAHULUAN
Perusahaan yang melakukan go- menurut Undang-Undang Republik Indonesia
public di Indonesia terus mengalami Nomor 28 Tahun 2007 Tentang Ketentuan
peningkatan, hal tersebut dilakukan agar Umum dan Tata Cara Perpajakan, merupakan
perusahaan dapat terus menjalankan dan kontribusi wajib kepada negara yang terutang
mempertahankan usahanya di era persaingan oleh orang pribadi atau badan yang bersifat
yang ketat antar perusahaan. Perusahaan yang memaksa berdasarkan Undang-Undang,
melakukan go-public akan mencatatkan dengan tidak mendapatkan imbalan secara
sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), langsung dan digunakan untuk keperluan
sehingga para penggunanya akan lebih negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran
mudah untuk mengakses informasi mengenai rakyat. Pajak memberikan kontribusi kepada
perusahaan tertentu. Namun perusahaan pun sumber pendapatan negara, sehingga
harus lebih berhati-hati dalam menyajikan pemerintah berupaya untuk meningkatkan
informasi yang akan dibagikan, karena serta mempertahankan penerimaan sektor
informasi ini akan dijadikan pedoman dalam pajak untuk mendanai negara. Namun masih
pengambilan keputusan. banyak perusahaan yang melakukan
Suatu perusahaan dalam penghindaran pajak (tax avoidance).
melaksanakan kegiatan usahanya tidak lepas Adanya perbedaan kepentingan antara
dari kewajibannya kepada pemerintah yang pemerintah dan wajib Pajak (WP) dapat
digunakan untuk melakukan pembangunan menimbulkan penghindaran pajak yang
negara. Kewajiban yang dilakukan oleh tinggi, sehingga penerimaan pajak negara
perusahaan sebagai pelaksana kegiatan tidak optimal. Menurut Diantari dan Ulupui
adalah membayar pajak. Pengertian pajak dalam Putri & Putra (2017) menyebutkan

……………………………………………………………………………………………………...
ISSN 2798-6489 (Cetak) Juremi: Jurnal Riset Ekonomi
ISSN 2798-6535 (Online)
389 Vol.1 No.4 Januari 2022
………………………………………………………………………………………………………
bahwa adanya perbedaan kepentingan antara Berdasarkan pemaparan latar
perusahaan dan pemerintah berdasarkan belakang di atas, penulis akan melakukan
agency theory akan mengangkibatkan penelitian yang berjudul “Pengaruh Ukuran
ketidakpatuhan pihak perusahaan atau wajib Perusahaan, Leverage dan profitabilitas
pajak (WP) penghindaran pajak (tax Terhadap Tax Avoidance (Studi Pada
avoidance). Tax avoidance merupakan usaha Perusahaan Sub Sektor Pertambangan Logam
pengendalian oleh wajib pajak (WP) agar & Mineral yang Terdaftar di Bursa efek
dapat menghindari pengenaan pajak yang Indonesia Periode 2017 – 2020)”.
didasari oleh ketentuan yang berlaku dan Adapun perumusan masalah yang
tidak melanggar peraturan perundang- didapatkan dari latar belakang yang telah
undangan (Handayani, 2018). Tax avoidance dipaparkanadalah sebagai berikut:
bukan merupakan pelanggaran hukum karena 1. Bagaimana Pengaruh Ukuran
wajib pajak (WP) melakukan penghindaran Perusahaan, Leverage dan
dan pengurangan menggunakan cara yang Profitabilitas Terhadap Tax
diperbolehkan Undan-Undang Pajak. Avoidance Pada Perusahaan Sub
Terdapat indikasi tax avoidance pada Sektor Makanan dan Minuman yang
perusahaan sub sektor makanan dan Terdaftar di Bursa efek Indonesia
minuman, yaitu PT Indofood Sukses Makmur Periode 2017 – 2020)?
dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, 2. Bagaimana Pengaruh Ukuran
cara yang dilakukan adalah transfer pricing. Perusahaan Terhadap Tax Avoidance
Transfer pricing terindikasi karena laba Pada Perusahaan Sub Sektor
bersih PT Indofood Sukses Makmur Tbk Makanan dan Minuman yang
terbilang baik, yaitu pada kuartal I di tahun Terdaftar di Bursa efek Indonesia
2020 senilai Rp1,4 triliun tetapi saham PT Periode 2017 – 2020)?
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 3. Bagaimana Pengaruh Leverage
mengalami penurunan penjualan saham Terhadap Tax Avoidance Pada
(Agustinus, 2020). Pada kuarta I tahun 2019 Perusahaan Sub Sektor Makanan dan
hingga kuartal I tahun 2020 laba bersih PT Minuman yang Terdaftar di Bursa
Indofood Sukses Makmur Tbk mengalami efek Indonesia Periode 2017 –
peningkatan 4% menjadi Rp1,4 triliun. 2020)?
Pada bulan Mei tahun 2020 menurut 4. Bagaimana Pengaruh Profitabilitas
data Bursa Efek Indonesia saham PT Terhadap Tax Avoidance Pada
Indofood Sukses Makmur Tbk mengalami Perusahaan Sub Sektor Makanan dan
penurunan drastis hingga 6,67% menjadi Minuman yang Terdaftar di Bursa
Rp5.600/saham dan saham PT Indofood CBP efek Indonesia Periode 2017 –
Sukses Makmur turun hingga 6,98% menjadi 2020)?
Rp8.325/saham. Menurut Kepala riset MNC
Securities Edwin Sebayang, kejadian tersebut LANDASAN TEORI
selain adanya indikasi transfer pricing dapat Agency Theory
diperkirakan karena akuisisi yang dilakukan Menurut Jensen dan Meckling (1976)
PT Indofood Sukses Makmur pada saham dalam Handayani (2018) agency theory
Pinehill Corpora Limited yang terbilang adalah kontrak antara satu dengan beberapa
mahal, sehingga menyebabkan harga saham pihak (principal) yang mempekerjakan pihak
yang menurun (Agustinus, 2020). lain (agent) untuk melakukan pengambilan
keputusan. Teori keagenan (agency theory)
merupakan hubungan antara satu maupun
………………………………………………………………………………………………………
Juremi: Jurnal Riset Ekonomi ISSN 2798-6489 (Cetak)
ISSN 2798-6535 (Online)
Vol.1 No.4 Januari 2022 390
……………………………………………………………………………………………………...
lebih orang (principal) dengan orang yang metode untuk memanfaatkan kelemahan yang
lain (agent). Principal memberikan pekerjaan ada di dalam peraturan pajak (Mahanani et al.,
kepada agent untuk melakukan tugas demi 2017). Tax avoidance merupakan usaha
kepentingan principal, principal memberi pengendalian oleh wajib pajak (WP) agar
wewenangnya kepada agent dalam proses dapat menghindari pengenaan pajak yang
pengambilan keputusan yang penting bagi didasari oleh ketentuan yang berlaku dan tidak
principal tersebut (Putri & Putra, 2017). melanggar peraturan perundang-undangan
Sebagai contoh konflik yang terjadi antara (Handayani, 2018). Menurut Ngadiman dan
pemegang saham dengan manajer, yaitu Puspitasari dalam Putri & Putra (2017)
membuat keputusan yang memiliki kaitan menyatakan bahwa pemerintah tidak dapat
terhadap bagaimana untuk menginvestasikan menuntut secara wajib pajak yang melakukan
dana yang telah diperoleh. penghindaran pajak meskpiun hal tersebut
Agency theory mengatakan adanya dapat mempengaruhi pendapatan negara dari
konflik asimetri informasi antara principal sektor pajak.
dan agent yang disebabkan oleh prospek Ukuran Perusahaan
perusahaan di masa depan dan infromasi Menurut Murdoko dan lana dalam
internal yang lebih diketahui pihak agent Verya (2017) ukuran perusahaan merupakan
dibandingkan dengan pihak principal ukuran besar kecilnya sebuah perusahaan
(Handayani, 2018). Hal tersebut yang terlihat dari total penjualan, total aset
mengungkapkan bahwa informasi dalam dan kapitalisasi pasar. Mengidentifikasi
laporan keuangan adalah informasi yang ukuran perusahaan dapat dengan menghitung
berguna bagi para penggunanya. ketiga pengukuran yang telah dipaparkan
Pengertian Pajak diatas, karena semakin besarnya penjualan,
Menurut Undang-Undang Republik mengindikasikan bahwa semakin besar
Indonesia No. 28 Tahun 2007 Tentang perputaran uang suatu perusahaan.
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Perusahaan yang kepemilikan asetnya
pajak adalah kontribusi wajib kepada negara semakin besar, mengindikasikan bahwa
yang terutang oleh orang pribadi atau badan semakin besar modal yang ditanam.
yang bersifat memaksa berdasarkan Undang- Kapitalisasi pasar yang semakin besar
Undang tanpa mendapat imbalan secara mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut
langsung serta digunakan untuk keperluan semakin dikenal. Sebuah perusahaan besar
negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran umumnya lebih dikenal oleh masyarakat luas
rakyat. Pajak adalah pendapatan negara yang sehingga informasi perusahaan akan lebih
memiliki nilai besar serta dipergunakan untuk mudah untuk diakses oleh investor, hal
mencapai kesejahteraan dan kemakmuran tersebut beranding terbalik dengan
masyarakat (Manurung, 2020). perusahaan kecil (Ramadana, 2018).
Tax Avoidance Perusahaan yang besar akan lebih
Pengertian Tax Avoidance dikenal dan pemerintah akan lebih
Tax avoidance merupakan suatu upaya memperhatikan perusahaan tersebut sehingga
dalam penghindaran pajak yang dilakukan akan menciptakan perusahaan yang berlaku
wajib pajak (WP) secara legal dan aman, hal patuh dan perusahaan akan memperhatikan
tersebut terjadi karena penghindaran pajak apakah yang tercatat pada laporan keuangan
yang dilakukan oleh cara-cara yang tidak tersebut sesuai dengan kondisi sebenarnya
bertentangan dengan ketentuan perpajakan, atau tidak, terutama berkaitan dengan aset
sehingga tidak melanggar peraturan yang yang dapat dimanipulasi demi meminimalisir
berlaku, yaitu menggunakan teknik serta pendapatan kena pajak, sehingga pembayaran

……………………………………………………………………………………………………...
ISSN 2798-6489 (Cetak) Juremi: Jurnal Riset Ekonomi
ISSN 2798-6535 (Online)
391 Vol.1 No.4 Januari 2022
………………………………………………………………………………………………………
pajak menjadi lebih kecil (Putri & Putra, mendapat kelonggaran pajak, sehingga
2017). perusahaan dapat melakukan penghindaran
Leverage pajak (Permata et al., 2018).
Leverage merupakan rasio keuangan Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai
yang memperlihatkan hubungan hutang suatu berikut:
perusahaan dengan aset (Putri & Putra, 2017). H1: Ukuran perusahaan secara parsial
Rasio ini menghitunga seberapa besar suatu berpengaruh signifikan terhadap tax
perusahaan dibiayai oleh hutang. avoidance.
Kemungkinan perusahaan menggunakan H2: Leverage secara parsial berpengaruh
hutang sebagai pemenuhan investasi dan signifikan terhadap tax avoidance.
operasionalnya (Permata et al., 2018). Hutang H3: Profitabilitas secara parsial berpengaruh
ini dapat menumbuhkan beban tetap atau signifikan terhadap tax avoidance.
bunga. Beban bunga yang ditanggung oleh H4: Ukuran perusahaan, leverage, dan
perusahaan dapat digunakan untuk mengurangi profitabilitas secara simultan berpengaruh
penghasilan kena pajak, sehingga dapat signifikan terhadap tax avoidance
menekan biaya pajak.
Hal tersebut mengindikasikan bahwa semakin METODE PENELITIAN
besar rasio leverage, maka semakin besar pula Penelitian ini bertujuan untuk
pendanaan dari hutang yang digunakan oleh menganalisi pengaruh ukuran perusahaan,
perusahaan, sehingga semakin besar biaya leverage, dan profitabilitas terhadap tax
bunga yang timbul dari hutang. Biaya bunga avoidance. Berdasarkan tujuan tersebut
yang besar akan mengakibatkan pengurangan penelitian ini termasuk ke dalam tujuan
beban pajak suatu perusahaan. Hutang yang penelitian deskriptif dengan menggunakan
besar akan mengakibatkan laba kena pajak data time series yang diperoleh dari Bursa Efek
yang lebih kecil, karena insentif pajak Indonesia serta web resmi perusahaan. Metode
terhadap bunga semakin besar.. yang digunakan merupakan metode kuantitatif.
Profitabilitas Teknik pengambilan sampel dalam penelitian
Profitabilitas adalah kemampuan suatu ini menggunakan metode purposive sampling,
perusahaan untuk menghasilkan labanya yang dengan menggunakan kriteria sampel yang
berasal dari aktivitas normal bisnisnya pada telahditentukan berupa:
periode-periode tertentu dan bersumber dari 1. Perusahaan Sub Sektor Makanan dan
penggunaan modal, penggunaan aset maupun Minuman yang Terdaftar di Bursa efek
penjualan (Hery, 2016). Profitabilitas pula Indonesia Periode 2017 – 2020.
dapat digunakan untuk mengukur 2. Perusahaan tidak delisting dari Bursa
keefektivitasan dari kinerja manajemen Efek Indonesia selama periode penelitian
dalam mengerjakan kegiatan operasional yaitu, tahun2017 – 2020.
perusahaannya. Profitabilitas umumnya 3. Mempublikasikan laporan keuangan
dihitung menggunakan Return on Assets selama periode tahun penelitian yaitu,
(ROA). Return on Assets (ROA) digunakan tahun 2017 – 2020.
untuk mengukur besarnya laba bersih 4. Profitabilitas tahun 2017 – 2020 bernilai
terhadap total aset (Putri & Putra, 2017). positif.
Hal tersebut dapat berpengaruh 5. Menyajikan data yang lengkap terkait
terhadap tax avoidance dikarenakan suatu dengan variabel penelitian
perusahaan dapat mengelola aset dengan Penelitian ini menguji teori yang ada
baik, yaitu memanfaatkannya sebagai berdasarkan penelitian sebelumnya sehingga
pengurang penghasilan kena pajak serta diharapkan dapat bermanfaat bagi banyak
………………………………………………………………………………………………………
Juremi: Jurnal Riset Ekonomi ISSN 2798-6489 (Cetak)
ISSN 2798-6535 (Online)
Vol.1 No.4 Januari 2022 392
……………………………………………………………………………………………………...
orang dan menjadi ilmu pengetahuan yang sebesar 27.179. Nilai rata-rata (mean) sebesar
baru. Indikator variabel penelitian ini 29.19760 dan nilai standar deviasi sebesar
berjumlah 3 variabel, yaitu ukuran 1.470170. Hal tersebut menunjukkan bahwa
perusahaan, leverage, dan profitabilitas. nilai standar deviasi lebih rendah
Metode analisis yang digunakan adalah dibandingkan dengan nilai rata-rata (mean),
analisis regresi berganda yang diolah sehingga nilai ukuran perusahaan dikatakan
menggunakan SPSS versi 25. Persamaan berkelompok atau tidak bervariasi.
analisis regresi berganda yang digunakan Leverage memiliki nilai maximum
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: sebesar 0.639 dan nilai minimum sebesar
Y= a+b1x1+b2x2+b3x3+e 0.141. Nilai rata-rata (mean) sebesar 0.39086
Keterangan: dan nilai standar deviasi 0.149552. Hal
Y : Tax Avoidance tersebut menunjukkan bahwa nilai standar
a : Konstanta deviasi lebih rendah dibandingkan dengan
b1,b2,b3 : Koefisien regresi nilai rata-rata (mean), sehingga nilai leverage
x1 : Ukuran Perusahaan dikatakan berkelompok atau tidak bervariasi.
x2 : Leverage Profitabilitas memiliki nilai maximum
x3 : Profitabilitas sebesar 0.527 dan nilai minimum sebesar
e : Standar Error 0.001. Nilai rata-rata (mean) sebesar 0.10999
dan nilai standar deviasi 0.107798. Hal
HASIL DAN PEMBAHASAN tersebut menunjukkan bahwa nilai standar
Berdasarkan hasil data yang telah diuji deviasi lebih rendah dibandingkan dengan
menggunakan analisis regresi berganda nilai rata-rata (mean), sehingga nilai leverage
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dikatakan berkelompok atau tidak bervariasi.
variabel independen terhadap variabel Tabel 2. Uji T
dependen, yaitu sebagai berikut:
Tabel 1. Statistik Deskriptif

Tabel diatas memperlihatkan jika nilai


`Berdasarkan tabel statistik deskriptif variabel probabilitas menunjukkan nilai >0.05
diatas menunjukkan bahwa tax avoidance maka dapat diartikan bahwa variabel
memiliki nilai maximum sebesar 3.456 dan independen tidak berpengaruh terhadap
nilai minimum 0.066. Nilai rata-rata (mean) variabel dependen. Jika nilai probabilitas
sebesar 0.50304 dan standar deviasi sebesar <0.05 maka dapat diartikan bahwa variabel
0.706994. Hal tersebut menunjukkan bahwa independen berpengaruh terhadap variabel
nilai standar deviasi lebih besar dibandingkan dependen. Berdasarkan tabel uji T diatas
dengan nilai rata-rata (mean). sehingga nilai menunjukkan nilai t hitung untuk variabel
tax avoidance dikatakan tidak berkelompok ukuran perusahaan memiliki nilai sebesar -
atau bervariasi. 1.439 dengan signifikan sebesar 0,157,
Ukuran perusahaan (ln) memiliki nilai sehingga dapat disimpulkan bahwa ukuran
maximum sebesar 32.726 dan nilai minimum perusahaan tidak berpengaruh terhadap tax

……………………………………………………………………………………………………...
ISSN 2798-6489 (Cetak) Juremi: Jurnal Riset Ekonomi
ISSN 2798-6535 (Online)
393 Vol.1 No.4 Januari 2022
………………………………………………………………………………………………………
avoidance pada perusahaan sub sektor profitabilitas sebesar 0.311 maka tax
makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa avoidance mengalami peningkatan sebesar
Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2017 – 0.311.
2020.
Nilai t hitung untuk variabel leverage Tabel 3. Uji F
memiliki nilai sebesar -2.473 dengan
signifikan sebesar 0.017, sehingga dapat
disimpulkan bahwa leverage berpengaruh
signifikan terhadap tax avoidance pada
perusahaan sub sektor makanan dan minuman
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
periode tahun 2017 – 2020.
Nilai t hitung untuk variabel Tabel 3 uji F menunjukkan hasil uji F
profitabilitas memiliki nilai sebesar 0.347 dengan mendapatkan hasil uji signifikan
dengan signifikan sebesar 0.730, sehingga sebesar 0.027 sedangkan signifikansi f hitung
dapat disimpulkan bahwa nilai profitabilitas sebesar 3.376 dan f tabel sebesar 2.798,
tidak berpengaruh terhadap tax avoidance sehingga dapat diartikan bahwa f hitung > f
pada perusahaan sub sektor makanan dan tabel, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima.
minuman yang terdaftar di Bursa Efek Dapat disimpulkan bahwa secara simultan
Indonesia (BEI) periode tahun 2017 – 2020. terdapat pengaruh ukuran perusahaan,
Berdasarkan tabel diatas diperoleh leverage, dan profitabilitas terhadap tax
persamaan regresi data panel, yaitu sebagai avoidance pada sub sektor makanan dan
berikut: minuman yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) periode 2017 – 2020.
Y=3.901-0.096LN-1.618DAR+0.311ROA Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap
Keterangan: Tax Avoidance
Y : Tax Avoidance Pada uji parsial ukuran perusahaan
LN : Ukuran perusahaan memiliki pengaruh negatif terhadap tax
DAR : Leverage avoidance karena memiliki taraf signifikansi
ROA : Profitabilitas sebesar 0.157. Hal tersebut menunjukkan
bahwa taraf signifikansi yang lebih besar dari
Persamaan regresi diatas menunjukkan nilai probabilitas sebesar 0.05. Nilai koefisien
bahwa nilai konstanta sebesar 3.901, sehingga sebesar -0.096 menunjukkan bahwa variabel
menyatakan bahwa tax avoidance pada ukuran perusahaan mengarah pada koefisien
perusahaan sub sektor makanan dan minuman negatif terhadap tax avoidance. Dapat
akan meningkat sebesar 3.901 jika variabel disimpulkan bahwa ukuran perusahaan yang
independen berupa ukuran perusahaan (LN), memiliki jumlah aset dalam skala besar maka
leverage (DAR), dan profitabilitas (ROA) akan semakin besar pula modal serta
sebesar nol. Nilai -0.096LN menunjukkan jika perputaran uang yang dikelola, sehingga
peningkatan ukuran perusahaan sebesar -0.096 perusahaan dapat meningkatkan kinerjanya,
maka tax avoidance akan mengalami tetapi hal tersebut belum tentu meningkatkan
penurunan sebesar -0.096. Nilai -1.618DAR aktivitas tax avoidance (Melawati et al., 2016).
menunjukkan jika peningkatan leverage Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian
sebesar -.1.618 maka tax avoidance akan oleh Mahanani et al. (2017).
mengalami penurunan sebesar -1.618. Nilai
0.311ROA menyatakan jika peningkatan
………………………………………………………………………………………………………
Juremi: Jurnal Riset Ekonomi ISSN 2798-6489 (Cetak)
ISSN 2798-6535 (Online)
Vol.1 No.4 Januari 2022 394
……………………………………………………………………………………………………...
Pengaruh Leverage Terhadap Tax Berdasarkan analisis yang telah dilakukan,
Avoidance dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan
Pada uji parsial leverage memiliki dan profitabilitas memiliki pengaruh negatif
pengaruh positif terhadap tax avoidance terhadap tax avoidance, sedangkan leverage
karena memiliki taraf signifikansi sebesar memiliki pengaruh positif terhadap tax
0.017. Hal tersebut menunjukkan bahwa taraf avoidance.
signifikansi yang lebih kecil dari nilai Hasil penelitian ini dapat digunakan
probabilitas sebesar 0.05. Nilai koefisien sebagai acuan bagi peneliti selanjutnya serta
sebesar -1.618 menunjukkan bahwa variabel menjadi penyempurna alat ukur tax avoidance
ukuran perusahaan mengarah pada koefisien yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan
negatif terhadap tax avoidance. Dapat perusahaan sub sektor makanan dan minuman
disimpulkan bahwa semakin besar tingkat yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
hutang dalam sebuah perusahaan, maka diharapkan bagi peniliti selanjutnya untuk
manajemen perusahaan akan berhati-hati menggunakan objek lain, memperbanyak
dalam menyajikan pelaporan keuangan sampel, dan menambah variabel lainnya
terhadap operasional perusahaan (Dewinta & DAFTAR PUSTAKA
Setiawan, 2016). Hasil penelitian ini sejalan [1] Agustinus, M. (2020). Laporan Keuangan
dengan penelitian oleh Darmawan & Sukartha Kinclong Tapi Saham Indofood Group
(2014) dan Dewinta & Setiawan (2016). Anjlok, Kenapa? Kumparanbisnis.
Pengaruh Profitabilitas Terhadap Tax kumparan.com
Avoidance [2] Darmawan, I. G. H., & Sukartha, I. M.
Pada uji parsial profitabilitas memiliki (2014). Pengaruh Penerapan Corporate
pengaruh negatif terhadap tax avoidance Governance, Leverage, Return On Assets
karena memiliki taraf signifikansi sebesar dan Ukuran Perusahaan pada
0.730. Hal tersebut menunjukkan bahwa taraf Penghindaran Pajak. E-Jurnal Akuntansi
signifikansi yang lebih besar dari nilai Universitas Udayana, 9.1, 143–161.
probabilitas sebesar 0.05. Nilai koefisien [3] Dewinta, I., & Setiawan, P. (2016).
sebesar 0.311 menunjukkan bahwa variabel Pengaruh Ukuran Perusahaan, Umur
profitabilitas mengarah pada koefisien positif Perusahaan, Profitabilitas, Leverage, Dan
terhadap tax avoidance. Dapat disimpulkan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Tax
bahwa, jika profitabilitas suatu perusahaan Avoidance. E-Jurnal Akuntansi
meningkat hal tersebut memperlihatkan kinerja Universitas Udayana, 14(3), 1584–1615.
perusahaan yang semakin baik dan laba yang [4] Handayani, R. (2018). Pengaruh Return
dihasilkan pun semakin besar, sehingga akan on Assets (ROA), Leverage dan Ukuran
mempengaruhi semakin besarnya beban pajak Perusahaan Terhadap Tax Avoidance
(Putri & Putra, 2017). Hasil penelitian ini Pada Perusahaan Perbankan yang Listing
sejalan dengan penelitian oleh Putri & Putra di BEI Periode Tahun 2012-2015. Jurnal
(2017). Akuntansi Maranatha, 10(1), 72–84.
https://doi.org/10.28932/jam.v10i1.930
PENUTUP [5] Hanlon, M., & Heitzman, S. (2010). A
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Review of Tax Research. Journal of
menguji pengaruh ukuran perusahaan, Accounting and Economics, 50 No. 40,
leverage, dan profitabilitas terhadap tax 127–128.
avoidance. Terdapat 48 sampel dari [6] Hery. (2016). Analisis Laporan Keuangan
perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Integrated and Comprehensive Edition.
Indonesia (BEI) periode 2017 – 2020. PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

……………………………………………………………………………………………………...
ISSN 2798-6489 (Cetak) Juremi: Jurnal Riset Ekonomi
ISSN 2798-6535 (Online)
395 Vol.1 No.4 Januari 2022
………………………………………………………………………………………………………
[7] Kementerian Keuangan Republik fraudulent financial reporting. Jurnal
Indonesia. (2007). Undang-Undang Akuntansi Keuangan Dan Manajemen,
Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2007 1(2), 109–122. ISSN: 2716-0807.
Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara [15] Verya, E. (2017). Analisis Pengaruh
Perpajakan. Jdih.Kemenkeu. Ukuran Perusahaan, Leverage dan Good
jdih.kemenkeu.go.id Corporate Governance Terhadap
[8] Mahanani, A., Titisari, K. H., & Nurlaela, Integritas Laporan Keuangan. JOM
S. (2017). Pengaruh Karateristik Fekon, 4 No. 1.
Perusahaan, Sales Growth, dan CSR
Terhadap Tax Avoidance. Seminar
Nasional IENACO, 732–742.
http://hdl.handle.net/11617/8600
[9] Manurung, J. T. P. (2020). Praktik
Penghindaran Pajak di Indonesia.
Direktorat Jendral Pajak. pajak.go.id
[10] Melawati, Nurlaela, S., & Wahyuningsih,
E. M. (2016). Pengaruh Corporate
Governance, Corporate Social
Responsibility dan Ukuran Perusahaan
Terhadap Kinerja Perusahaan. Jurnal
Akuntansi Seminar Nasional IENACO.
[11] Permata, A. D., Nurlaela, S., & W, E. M.
(2018). Pengaruh Size, Age, Profitability,
Leverage Dan Sales Growt hterhadap Tax
Avoidance Pada Perusahaan Sektor
Industri Dasar Dan Kimia Di Bei.
Angewandte Chemie International
Edition, 6(11), 951–952., 465, 106–111.
[12] Putri, V. R., & Putra, B. I. (2017).
Pengaruh Leverage, Profitability, Ukuran
Perusahaan Dan Proporsi Kepemilikan
Institusional Terhadap Tax Avoidance.
Jurnal Manajemen Dayasaing, 19(1), 1.
https://doi.org/10.23917/dayasaing.v19i1.
5100
[13] Ramadana, S. W. (2018). Beberapa Faktor
yang Mempengaruhi Underpricing Saham
Pada Perusahaan Yang Melakukan Initial
Public Offering (IPO) Di Bursa Efek
Indonesia. Jurnal Riset Inspirasi
Manajemen Dan Kewirausahaan, 2 No. 2.
102-108
[14] Sabrina, O. Z., Midiastuty, P. P., &
Suranta, E. (2020). Pengaruh koneksitas
organ corporate governance, ineffective
monitoring dan manajemen laba terhadap
………………………………………………………………………………………………………
Juremi: Jurnal Riset Ekonomi ISSN 2798-6489 (Cetak)
ISSN 2798-6535 (Online)
Vol.1 No.4 Januari 2022 396
……………………………………………………………………………………………………...

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN

……………………………………………………………………………………………………...
ISSN 2798-6489 (Cetak) Juremi: Jurnal Riset Ekonomi
ISSN 2798-6535 (Online)

Anda mungkin juga menyukai