Your Logo
STRUKTUR KALIMAT
1. SUBJEK
Bagian kalimat yang menunjukkan pelaku/masalah.
Menjawab pertanyaan siapa, apa.
Biasanya berupa kata benda/frasa (konkret/abstrak) mengacu kepada
benda.
Contoh:
Reni belajar
Perusahaan itu maju pesat
Di dalam koper itu ada lima buah buku tulis.
Your Logo
Struktur Kalimat
2. PREDIKAT
Contoh
Dia malas.
Your Logo
3. OBJEK
Bagian kalimat yang melekat pada predikat.
Contoh:
Your Logo
4. PELENGKAP
Contoh:
Your Logo
5. KETERANGAN
Bagian kalimat yang menerangkan berbagai hal tentang bagian kalimat yang lain (S,P,O,Pel).
Letaknya bebas (depan, tengah, belakang)
Didahului kata tugas sebagai berikut :
Ket. Tempat : di, ke, dari
Ket. Waktu : ketika, sebelum, pada, selama, dsb.
Ket. Alat : dengan (gunting mobil, dsb).
Ket. Tujuan : supaya, untuk, bagi, demi.
Ket. Cara : secara, dengan (hati-hati, gigih, dsb).
Ket. Penyerta : dengan (adiknya, dsb), bersama
Ket. Similatif : seperti, bagaikan, laksana
Keterangan penyebaban : karena, sebab,
Ket. Kesalingan : satu sama lain, dsb.
Your Logo
KALIMAT DASAR
&
KALIMAT TURUNAN
Ihr Logo
Kalimat Dasar
Kalimat yang terdiri atas satu klausa, memiliki unsur-unsur yang lengkap,
susunan unsur-unsur tersebut menurut pada urutan yang paling umum, dan
tidak mengandung pertanyaan atau pengingkaran
1. S-P (Subjek-Predikat)
S P
2. S-P-O (Subjek-Predikat-Objek)
S P O
Here comes your footer Page 9 Your Logo
Pola Kalimat Dasar
3. S-P- Pel. (Subjek-Predikat-Pelengkap)
6. S-P-O-Ket. (Subjek-Predikat-Objek-Keterangan)
2. Tidak sempurna
• Keterangan waktu, seperti setiap hari, pada pukul 19.00, tahun depan,
kemarin sore, dan lain-lain.
• Keterangan tujuan, seperti agar bahagia, supaya tertib, dan bagi kita.
• Frasa yang, seperti mahasiswa yang IP-nya 3 ke atas, para atlet yang
sudah menyelesaikan latihan, dan sebagainya.
Berita // tersebar
S P
Pada tahun lalu, berita tentang biskuit beracun yang telah merenggut
beberapa nyawa manusia itu cepat sekali tersebar dari mulut ke mulut dari
kota sampai ke pelosok desa terpencil di tanah air tercinta ini.
Ihr Logo
KALIMAT MAJEMUK
Kalimat majemuk
adalah kalimat yang
mempunyai dua atau lebih
klausa. Kalimat majemuk
terdiri dari majemuk
setara dan bertingkat.
A. Kalimat Majemuk Setara (KMS)
Contoh :
Engkau tinggal di sini atau pergi dengan saya.
S P K (S) P K
Kalimat Majemuk Setara
Toko itu terbakar dan hanya sebagian kecil isinya
S P S
dapat diselamatkan.
P
Aku duduk kembali dan pikiranku melayang
S P S P
ke kampung halaman.
K
B. Kalimat Majemuk Bertingkat
Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang terdiri dari sebuah klausa
mandiri dan satu atau lebih klausa bawahan (anak kalimat).
Beberapa kata penghubung kalimat majemuk bertingkat yang mengawali anak
kalimat (Klausa bawahan).
Karena, sebab menandai klausa keterangan yang menandai hubungan sebab.
Ketika, manakala, sebelum, sesudah klausa keterangan yang menandai
hubungan waktu.
Jika, kalau, bila adalah klausa keterangan yang menandai hubungan syarat.
Supaya, agar adalah klausa keterangan yang menandai hubungan maksud.
Meskipun, walaupun, biarpun adalah klausa keterangan yang menandai
hubungan konsesif.
Sehingga, maka adalah klausa keterangan yang menandai hubungan akibat.
Bahwa adalah klausa benda yang mengisyaratkan hubungan sasaran (objektif).
Contoh kalimat majemuk bertingkat