Evaluasi 93-96

Rifal Anugrah Hendriks

XII IPS
PG
1. A. Budaya dan media massa
2. E. mengglobalnya kebutuhan barang dan jasa perbankan
3. A.1,2, dan 3
4. A. mental dan kultur masyarakatnya
5. A.proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut informasi secara
mendunia melalui media cetak dan elektronik
6. A.industrialisasi di negara maju menggunakan bahan mentah dan pangsa pasar dari negara
sedang berkembang
7. B. Cultural Shock
8. C.ketimpangan sosial akibat kurang meratanya akses Pembangunan
9. A. Subjek Pembangunan
10. C.menciptakan kekuatan yang mampu memengaruhi perubahan demi kepentingan
masyarakat.
11. B.mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dan mampu mempertahankan dan kondisi
yang tidak terduga
12. A. Mempunyai keahlian agar bisa bersaing dengan bangsa lain
13. D. mengapresiasi berkembangnya potensi-potensi budaya local masyarakat
14. C. asap yang dihasilkan dari pembakaran sisa produksi
15. E. menciptakan manusia yang berkualitas dan profesional
16. C. kreolisasi
17. C. membeli sesuai kebutuhan bukan keinginan
18. E. kemajuan iptek yang bermanfaat bagi kehidupan Masyarakat lokal
19. D.memiliki rasa harga diridan kepercayaan diri ikut serta dalam tata masyarakat
20. B. mengembangkan penguasaan ilmu pengetahuan dan tekologi local yang merupakan
karakteristiik jati diri Masyarakat lokal
II.Uraian

1. -Globalisasi ⇒ proses integrasi internasional yg terjadi lantaran pertukaran pandangan

dunia, produk, pemikiran, & aspek-aspek kebudayaan lainnya.
-Pengaruh dari munculnya globalisasi memiliki 2 sisi, yaitu pengaruh positif dan juga
negatif. Pengaruh positif contohnya dapat memperoleh fakta menggunakan sangat cepat,
gampang & efisien; sedangkan untuk pengaruh negatif berkembangnya produk asing luar
negeri yg masuk ke Indonesia.
Contoh globalisasi: bertebarannya remaja-remaja yang justru lebih bangga mengenakan
pakaian luar negeri dibandingkan pakaian asli tanah air.

2. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi;

Kerjasama dan hubungan negara yang baik;
Kemajuan dalam transportasi;
Sistem ekonomi terbuka negara dan perdagangan bebas

3. pandangan Thomas Friedman ini memiliki makna jika setiap negara akan bersaing dalam
pasar bebas untuk mencari keuntungan bukan sekedar memenuhi kebutuhan. Keuntungan
 ini dapat diperoleh dengan melakukan penjualan produk terhadap negara-negara yang
membutuhkan dalam skala besar. Pasar bebas ini juga didukung dengan penggunaan
teknologi-teknologi yang semakin canggih. Teknologi ini memudahkan berbagai negara
untuk saling berhubungan dan melakukan interaksi.

4. dampak globalisasi terhadap kehidupan komunitas lokal terjadi di beberapa bidang, seperti
ekonomi, sosial, budaya, politik, teknologi, dan pendidikan. Dampak globalisasi ini dapat
berupa:

1. Meningkatkan taraf kehidupan bagi masyarakat lokal, namun dapat juga

menimbulkan kesenjangan sosial.
2. Perubahan sistem komunikasi masyarakat dengan munculnya bahasa-bahasa baru.
3. Semakin diakuinya hak asasi manusia dan tumbuhnya kesadaran politik masyarakat.
4. Masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi.
5. Memperbaiki dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dalam sebuah
masyarakat.

5. terdapat beberapa faktor faktor pendorong terjadinya urbanisasi, seperti:

1. Tingkat kemiskinan yang tinggi di wilayah desa.

2. Terbatasnya lapangan pekerjaan di desa.
3. Tingkat upah yang rendah bagi pekerja atau tenaga kerja desa.
4. Terdapat norma dan peraturan yang ketat di desa, terutama berkaitan dengan adat
istiadat.
5. Fasilitas di desa yang kurang memadai untuk mengembangkan kemampuan
seseorang.

6.berdasarkan strategi dan kekuatan pemberdayaan masyarakat sangat bergantung pada

kondisi dan pandangan dari masyarakat itu sendiri, sehingga strategi yang dilakukan dalam
setiap wilayah berbeda-beda. Hal ini disebabkan karena tiap pandangan dan kondisi dari
masyarakat di berbagai wilayah berbeda-beda, selain itu potensi, karakteristik, dan kebutuhan
pemberdayaan dari setiap wilayah juga berbeda-beda.

7. perlu adanya penanaman nilai kemandirian terhadap pemberdayaan masyarakat komunitas

lokal karena kegiatan ini akan menempatkan masyarakat lokal sebagai penggerak untuk
memperbaiki kondisi dan situasi, bukan sebagai objek atau penerima hasil. Selain itu
masyarakat juga diharapkan dapat memperbaiki situasi serta kondisi dari masyarakat itu
sendiri.

8. agar komunitas lokal tersebut bisa meningkatkan kualitas hidup warga sekitar misalnya
kualitas pendidikan, kualitas keadaan perekonomian dengan tujuan untuk dapat mengurangi
jumlah kemiskinan.

9. yang harus disikapi oleh komunitas lokal agar tatanan kehidupan masyarakatnya bisa
mengimbangi pengaruh globalisasi adalah:
 1. Beradaptasi menggunakan perubahan menggunakan mengedepankan budaya lokal,
2. Mengenalkan kebudayaan atau tradisi mereka supaya dikenal (glokalisasi), dan
3. Menyaring pengaruh dan unsur budaya yg masuk.

10. Pengaruh globalisasi terhadap ketimpangan dalam masyarakat

⇒ Kualitas pendidikan masyarakat yang semakin rendah, taraf kriminalitas semakin tinggi,
kemiskinan, & kemerosotan moral.

 Upaya mengatasi ketimpangan tersebut

⇒ Warga harus dimotivasi buat mau & bisa bersaing menggunakan cepatnya laju globalisasi
dengan menaikkan kemampuan softskill. Sedangkan pemerintah menyediakan informasi,
pelatihan, serta wahana prasarana pendukung buat menunjang masyarakat lebih siap
menggunakan kemampuan yg diperlukan pada era global.