MANAJEMEN RISIKO
Disusun Oleh :
Nama Nim Kelas
Syahdani 64222387 643E07
Widianto Ramadhan 64222113 643E07
Bima Maulana 64221963 643E07
Sri Sawitri 64222086 643E07
Aulia Dwi Saputri 64221812 643E07
Kasniyanti 64222106 643E07
Ledy Sefira Ramadhani 64222400 643E07
Syifdatul Shofiah 64222374 643E07
Pendahuluan
Artificial Intelligence (AI) merupakan teknologi masa kini yang diterapkan ke
dalam sistem komputer, sehingga perangkat tersebut punya cara berpikir seperti
manusia yang mampu seperti mengenali ucapan, membuat keputusan, dan
mengidentifikasi pola.
Identifikasi Masalah
Metodelogi
Dalam penelitian ini, data yang terkumpul diklasifikasikan atau dikelompokkan
menurut jenis, sifat, atau kondisinya. Metode dalam menghitung analisis risiko
dengan metode severity indexs dimana probabilitas dan dampak dikalikan
sehingga menghasilkan nilai yang akan mengkategorikan risiko berdasarkan
kelasnya sehingga memudahkan peneliti dalam menilai tahap selanjutnya, dengan
2
menggunakan matriks risiko dapat mengkategorikan risiko yang sudah ada.
Setelah datanya lengkap, kemudian dibuat kesimpulan. Penulis menggunakan data
primer berupa hasil survey kuisioner yang diberikan penulis kepada beberapa
mahasiswa
Bina Sarana Informatika.
Untuk mengetahui tingkat besaran atau probability resiko dan dampak terjadinya
terhadap kelangsungan proyek. Data yang didapat dari kuesioner untuk
mendapatkan hasil dari responden. Langkah awal adalah
melakukan analisamenggunakan severity index lalu mengkategorikannya
berdasarkan besarprobability dan dampaknya. Perhitungan probability
dan dampak menggunakan rumus Severity Index sebagai berikut:
3
𝑎𝑖𝑥𝑖
SI = (100%)
𝑥𝑖 Keterangan :
ai = Konstanta penilai xi
= Frekuensi responden I =
0,1,2,3,4,...n
Analisis data pelaksanaan dan waktu dilakukan dengan menggunakan matriks,
dimana matriks ini akan mengarahkan pada penentuan ranking resiko dalam
resiko dominan sebagai rendah, sedang dan tinggi. Hasil kuesioner survey utama
dilakukan pengolahan data dengan metode nilai untuk mempermudah dalam
menentukan tingkat resikonya baik terhadap dampak maupun probabilitay.
Dengan matriks dapat digambarkan tingkat resiko, seperti pada gambar :
5
10 15 20 25
4 8 12 16 20
3 6 9 12 15
2 4 6 8 10
1 2 3 4 5
Keterangan :
Rendah
Cukup
Tinggi
Pembahasan
Proses Manajemen risiko berbasis ISO 31000:2009 terdiri dari tahapan
pokok kegiatan yaitu komunikasi dan konsultasi, menentukan konteks,
penilaian risiko, perlakuan risiko, serta monitoring and review.
4
3. Kreteria Risiko
Setelah didapatkan data hasil survey yaitu apa saja faktor apa saja yang menjadi
konteks resiko sistem ujian secara daring dikampus Bina Sarana Informatika,
berdasarkan kemungkinan dan dampak maka selanjutnya disusun terlebih dahulu
kriteria dampak dan kriteria resiko.
Severity
No Jenis Resiko SJ J C S SS Kategori
index
A B C D E
Sistem informasi
1 ujian online sesuai 3 1 2 70.83 S
prosedur
Pengelolaan resiko
2 1 3 2 62.50 S
ujian terkendali
Kegagalan server
3 1 2 2 1 37.50 J
selama ujian online
Mahasiswa tidak
4 paham dengan 3 2 1 16.67 SJ
ujian online
Mahasiswa tidak
5 memiliki aplikasi 2 3 1 20.83 J
ujian online / edlink
Kesalahan
penyimpanan data
6 5 1 29.17 J
ujian online di
server
7 Kesalahan teknis 2 3 1 50.00 C
Kesalahan
8 pengelolaaan 1 2 1 1 1 45.83 C
sistem ujian online
9 Ancaman peretas 3 1 1 1 50.00 C
5
Berikut ini merupakan contoh perhitungan dengan menggunakan rumus severity
index ( operator menunjuk slide rumus severity index ). Berdasarkan data yang
didapat melalui kuesioner probabilitas terjadinya risikodidapat data sebagai
berikut :
0 informan menyatakan Sangat Jarang (SJ),
1 informan menyatakan Jarang (J),
2 informan menyatakan Cukup (C),
3 informan menyatakan Sering (S), dan
4 informan menyatakan Sangat Sering (SS).
Nilai dari severity index adalah 75 masuk ke skala probabilitas dan dampak
maka kategori probabilitas dari risiko yang belum paham teknologi adalah Sering
(S) dan memiliki hasil nilai 4. Setelah didapat nilai 4 maka akan masuk ke
tabel perkalian probabilitas dan dampak yang akan dibahas selanjutnya. Setelah
melakukan perkalian probabilitas dan dampak yang akan memiliki hasil
yang akurat maka akan dilanjutkan mengunakan matriks risiko yang berarti
risiko mana saja yang akan dikategorikan low (rendah), sedang (medium), dan
tinggi (high). ( operator menunjukan table matriks dan table dampak risiko,
setelah itu yang menjadi presentator pada fase ini menjabarkan arti setiap kolom
pada table dan mencotohkan perhitungan probabilitas hasil survey kelompok kita
dengan menulis dipapan tulis)
6
Severity
No Jenis Risiko SJ J C S SS Kategori
index %
A B C D E
Sistem informasi
1 ujian online sesuai 4 4 1 66.67 S
prosedur
Pengelolaan resiko
2 3 3 2 1 52.78 C
ujian terkendali
Kegagalan server
3 1 4 2 2 38.89 J
selama ujian online
Dosen tidak
4 paham dengan 4 1 4 25.00 J
ujian online
Dosen tidak
memiliki aplikasi
5 5 4 11.11 SJ
ujian online /
edlink
Kesalahan
6 1 8 22.22 J
penyimpanan data
ujian online di
server
7 Kesalahan teknis 2 2 5 33.33 J
Kesalahan
8 pengelolaaan 1 7 1 25.00 J
sistem ujian online
9 Ancaman peretas 1 4 1 2 1 44.44 C
7
No Jenis Risiko P I PxI Kategori
A B C D E F
Langkah selanjut dalam manajemen risiko seperti yang kita ketahui bersama dan
penulis bahas dalam bab pembahasan yaitu review risiko dan respon, maka
sebelum itu kita harus memisahkan risiko apa saja yang harus ditangani segera
berdasarkan tingkat kegawatannya, seperti yang ada ditabel berikut.
8
4. Tabel Risiko Dominan
No Jenis Risiko P I PxI Kategori
A B C D E F
1 Sistem 4 4 16 High
informasi
ujian online
sesuai
prosedur
2 Pengelolaan 4 3 12 Medium
resiko ujian
terkendali
3 Kesalahan 3 2 6 Medium
teknis
4 Kesalahan 3 2 6 Medium
pengelolaaan
sistem ujian
online
5 Ancaman 3 3 9 Medium
peretas
6 Pemeliharaan 3 3 9 Medium
sistem tinggi
Sampai kita pada tahap terhakhir yaitu respon atas tingkat kegawatan risiko
dimana pada tahap ini peneliti mendapatkan alasan terjadinya risiko
( presentator pada tahap ini membacakan satu persatu jenis resiko sesuai table dan
penyebab terjadinya risiko) untuk penyebab terjadinya coming soon yah tolong
pikirkan menurut saudara kenapa bisa terjadi risiko tersebut nanti boleh japri grup.
9
1 Sistem informasi ujian online sesuai Pemberian bimbingan
prosedur dan solusi sebelum ujian
dimulai.
Kesimpulan
Dari hasil penelitian Dampak AI di Bidang Pendidikan khusus-nya dalam
Pelaksanaan Ujian Daring Kampus Bina Sarana Informatika, dapat ditarik
10
kesimpulan adanya risiko tinggi dan medium : A. Sistem informasi ujian online
sesuai prosedur
B. Pengelolaan resiko ujian terkendali
C. Kesalahan teknis
D. Kesalahan pengelolaaan sistem ujian online
E. Ancaman peretas
F. Pemeliharaan sistem tinggi
Daftar Pustaka
Universitas Internasional Batam, S-1311032-chapter2.pdf (uib.ac.id)
2017, Yuliana MANAJEMEN RISIKO PADA PROYEK GEDUNG
BERTINGKAT DI BANJARMASIN | Yuliana | INFO-TEKNIK (ulm.ac.id)
2022, Desember View of Manajemen Risiko Sistem Informasi Ujian Secara Daring
Di Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi Trisakti (unj.ac.id)
11