Anda di halaman 1dari 6

TUGAS UJIAN TENGAH SEMESTER

KAJIAN TEORITIS
ANALISIS MANAJEMEN RISIKO PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI
PADA LINGKUP INTERNAL DI PT. GOJEK INDONESIA

Dosen Pengampu:
Dr. Luh Gede Sri Artini, S.E., M.Si

Oleh:
M. G. Andika Yudistira Kawisana
1707522032

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN NON REGULER


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
TAHUN 2020
Pendahuluan

PT. Gojek Indonesia (Go-jek), pertama kali didirikan oleh Nadiem Makarim pada
tahun 2010. Go-Jek adalah perusahaan berjiwa sosial yang memimpin revolusi
industri transportasi Ojek. Go-Jek bermitra dengan para pengendara Ojek
berpengalaman di Jakarta, Bandung, Bali & Surabaya dan menjadi solusi utama
dalam pengiriman barang, pesan antar makanan, berbelanja dan bepergian di tengah
kemacetan. Go-Jek dapat dipesan melalui Go-Jek App yang bisa diunduh melalui Play
Store maupun App store. Untuk pembayarannya pun memiliki 2 cara yaitu cash atau
menggunakan Go-Jek Credit. Go-Jek Credit adalah metode pembayaran GO-Jek yang
dibuat cashless dan dapat digunakan untuk membayar semua layanan. Penggunaan
teknologi saat ini terus berkembang yang banyak memberikan timbal balik positif.
Seperti banyaknya peluang bisnis baru yang tercipta khususnya pemanfaatan pada
internet. Perkembangan teknologi tersebut memungkinkan setiap orang dengan
mudah melakukan kegiatan jual-beli melalui komputer, smartphone, maupun gadget.
Selain itu penggunaan internet juga dapat digunakan sebagai sarana melakukan
transaksi perdagangan yaitu melalui electronic commerce (E-Commerce). Pada bisnis
jasa transportasi darat khususnya ojek di Indonesia, Go-Jek adalah perusahaan jasa
pertama dengan layanan berbasis mobile dalam operasionalnya. Melalui penerapan
Teknologi Informasi (TI), gojek dapat berinovasi menciptakan sistem transportasi
ojek secara online. Sistem TI juga mendukung otomatisasi proses bisnis dan
penyediaan informasi untuk pengambilan keputusan. Namun dalam penerapannya, TI
tidak selalu berjalan sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan, sehingga akan
menimbulkan risiko yang merugikan perusahaan. Untuk mengantisipasi atau
mengurangi kemungkinan terjadinya risiko tersebut maka diperlukan analisis
manajemen risiko. Penerapan dari analisis manajemen risiko teknologi informasi
meliputi risk identification, risk assessment serta risk treatment
Pembahasan

Risk Identification
Identifikasi Risiko adalah usaha untuk menemukan atau mengetahui risiko – risiko
yang mungkin timbul dalam kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan atau
perorangan. Pada proses identifikasi risiko dilakukan pengelompokan risiko pada
lingkup internal PT. Gojek Indonesia, yang didefinisikan oleh Symantec: Risk
Management Report. Identifikasi yang dilakukan menghasilkan beberapa risiko yang
mungkin terjadi antara lain:
1. Security Risk :
a. Application bugs
b. External attack
c. Driver Attitude
2. Availability Risk:
a. Application compatibility
b. Server Connection
c. Operation System Crashes
3. Performance Risk:
a. Human Error
b. Statement Failure
c. Disgruntled Employee
4. Compliance Risk:
a. Government Regulation
b. Traffic Regulation

Risk Assesment
Pada proses ini dilakukan penilaian terhadap risiko yang terjadi pada lingkup internal
PT. Gojek Indonesia. Penilaian terhadap risiko merupakan gabungan proses yang
terdiri dari risk analysis (analisis risiko) dan risk evaluation (evaluasi risiko).
Penilaian risiko terhadap risiko yang terjadi pada lingkup PT. Gojek Indonesia
dilakukan untuk mengevaluasi dan mengestimasi level of risk (tingkatan risiko) dari
masingmasing risiko yang telah diidentifikasi pada proses identifikasi risiko dan
menetapkan acceptable level of risk (tingkatan risiko yang dapat diterima) organisasi.
Qualitative dan semi-quantitative analysis dilakukan dengan memberikan nilai pada
tiap risiko yang telah teridentifikasi berdasarkan likelihood dan impact. Pada Tabel 1
dan Tabel 2 dapat dilihat kriteria penilaian untuk risiko yang telah teridentifikasi
dengan menggunakan metode qualitative dan semi-quantitative analysis.
Tabel 1.
Nilai pada Likelihood
Likelihood
Rating Kriteria
Frekuensi
1 Rare ≤ 5 Kejadian
2 Unlikely 6 – 10 Kejadian
3 Possible 11 – 20 Kejadian
4 Likely 21 – 40 Kejadian
5 Almost Certain ≥ 41 kejadian

Tabel 2.
Nilai Pada Impact
Impact
Rating Kriteria
Deskripsi
1 Insignificant Dampak mungkin di abaikan dengan aman
2 Minor Dampak kecil dan dapat diatasi dengan
prosedur sederhana
3 Moderate Dampak tergolong besar, namun dapat
dikelola dengan menggunakan prosedur
tertentu
4 Major Dampak besar, berpotensi pada financial
cost dan terhambatnya kinerja organisasi
5 Catastrophic Dampak ekstrim, berpotensi pada large
financial cost dan terhentinya kinerja
organisasi, serta dampak pada reputasi
organisasi

Setelah menentukan nilai pada likelihood dan impact maka penilaian pada masing-
masing risiko yang telah didefinisikan pada proses sebelumnya dapat dilakukan.
Penilaian risiko berdasarkan nilai likelihood dan impact secara detail dapat dilihat
pada Tabel 1 dan Tabel 2.
Kesimpulan dan Saran

Berdasarkan hasil uraian diatas dapat disimpulkan diantaranya bahwa proses


manajemen risiko yang terdiri dari Identifikasi Risiko, Evaluasi dan Pengukuran
Risiko, dan Pengelolaan Risiko memberikan penilaian terhadap risiko serta
memberikan perlakuan yang lebih baik terhadap risiko yang mungkin terjadi pada PT.
Gojek Indonesia. Dari hasil uraian diatas diketahui bahwa terdapat 11 risiko
(Application bugs, External attack, Driver attitude, Application compatibility, Server
Connection, Operation system crashes, Human error, Statement failure, Disgruntled
Employee, Government Regulation, dan Traffic Regulation) yang teridentifikasi dapat
dikelompokan pada lingkup internal PT. Gojek Indonesia (Security Risk, Availability
Risk, Performance Risk, dan Compliance Risk). Dari hasil identifikasi risiko tersebut
maka kita dapat mengetahui seberapa besar tingkat resiko yang terjadi dalam lingkup
internal ini melalui kemungkinan dan akibatnya. Dengan adanya beberapa resiko yang
diketahui maka bisa menentukan solusi atau tindakan yang harus dijalankan untuk
menanggulangi resiko yang akan terjadi. Perusahaan akan mudah untuk mengaudit
sesuatu yang akan memungkinkan terjadinya sebuah risiko.

Anda mungkin juga menyukai