Anda di halaman 1dari 3

AKADEMI KEPERAWATAN YASPEN JAKARTA

JL.BATAS II NO. 54
KEL. BARU – PASAR REBO
JAKARTA TIMUR

KETERAMPILAN : RESUSITASI JANTUNG PARU


NAMA MAHASISWA : _______________________________________
HARI / TGL. PELAKSANAAN : _______________________________________

NO. ASPEK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN NILAI


YA TIDAK (mengacu ke bobot)

I. KOGNITIF (20%)
1. Tujuan (5) : 5 0
Menjaga jalan napas tetap terbuka, menunjang
pernapasan dan sirkulasi darah
2. Prinsip (5) : 5 0
Mandiri, aman pasien dan aman lingkungan
3. Prosedur (10) 10 0

II. KETERAMPILAN (70%)


1. Persiapan alat (10%)
a. Phantom RJP 3 0
b. Sarung tangan bersih 2 0
c. Tissue atau masker ventilasi (jikaada) 2 0
d. Ambubag 3 0
2. Langkah-langkah (60%)
a. Pastikan aman penolong, aman korban dan 3 0
aman linkungan
b. Pasang sarung tangan 2 0
c. Cek respon pasien dengan menepuk bahu 3 0
Sambil berteriak “bangun pak-bangun pak”
d. Jika tidak berespon, segera teriak meminta 3 0
pertolongan “tolong-tolong…” jelaskan bahwa
anda akan menolong korban
e. Aktifkan Emergency Medical Service (telpon unit 3 0
emergency)
f. Laporkan jumlah korban, keadaan korban, 3 0
Lokasi kejadian, nomor telpon yang dapat
dihubungi, pertolongan yang sedang dilakukan
dan yang diharapkan.
g. Cek nadi dan pernapasan serentak (listen, look, 4 0
feel) dalam waktu tidak lebih dari 10 detik
h. Lakukan kompresi Jika nadi (-) dan Napas (-) 4 0
- letakkan tangan 2 jari diatas prosesus
xipoedeus, atau sejajar putting pada laki-
laki
- Jumlah kompresi 30 kali, dengan kecepatan
100-120 x / menit, dengan kedalaman
kompresi 5 – 6cm
i. Buka jalan napas dengan head tilt chin lift atau 3 0
teknik Jaw Thurst jika dicurigai cidera cervical
j. Lakukan finger sweab untuk mengeluarkan 3 0
Sumbatan jalan napas (benda asing)
NO. ASPEK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN NILAI
YA TIDAK (mengacu ke bobot)

k. Berikan ventilasi buatanmouth to mouth, mouth 4 0


to nose atau mouth to masker sebanyak2 kali
dengan cara menjepit hidung pasien, tarik
napas normal dan posisikan mulut penolong
menutup rapat mulut korban, tiup hingga dada
korban mengembang atau mengunakan
ambubag (jika tersedia). Ventilasi diberikan
dengan jarak 1 detik diantara ventilasi.
Perhatikan kenaikan dada korban untuk
Memastikan volume tidal yang masuk adekuat
jika menggunakan ambubag volume oksigen
yang diberikan 1 – 2liter.
l. Ulangi prosedur H, I, K, L selama2 menit 4 0
dengan perbandingan kompresi : ventilasi =
30:2
m. Setelah 2 menit, cek nadi karotis dan 4 0
pernapasan serentak. Jika nadi (-) lanjutkan
kompresi dan ventilasi selama2 menit,
kemudian cek nadi dan pernapasan kembali.
(Jika nadi (+) pernapasan (-) lakukan ventilasi
1 napas tiap 6 detik selama 2 menit.)
(10x/menit)
n. Kemudian cek pernapasan, jika (+), cek apakah 2 0
adacedera, fraktur, perdarahan
o. Jika tidak ada cidera, fraktur, perdarahan 3 0
Berikan posisi recovery posisi mantap
p. Rapikan pasien dan alat 1 0
q. Cuci tangan 1 0

III. DOKUMENTASI PADA CATATAN


KEPERAWATAN (10%)
1. Indentitas pasien nama lengkap, tgl lahir, no 2 0
register
2. Waktu meliputi tanggal dan jam 2 0
2. Tindakan ditulis operasional 2 0
3. Respon pasien secara subjektif dan objektif 2 0
4. Legalitas meliputi paraf dan nama 2 0

V. TOTAL NILAI

Catatan : …………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….

Jakarta, ................................ 20 ….

Penguji,

________________________

Anda mungkin juga menyukai