Anda di halaman 1dari 9

DAFTAR TILIK PROSEDUR

PEMASANGAN COLLAR NECK

Nama :……………………………
Tanggal :……………………………
NO LANGKAH-LANGKAH DILAKUKAN
YA TIDAK
1. Validasi perlunya prosedur pada catatan keperawatan
Indikasi:
Diduga adanya fraktur pada cervical yang ditandai
dengan ada luka pada sekitar kepala sampai ke bahu dan
dada.
2. Kontrak kerja : tindakan, tujuan, dan waktu
A PERSIAPAN ALAT
3. Neck collar sesuai ukuran
4. Bantal pasir
5. Handschoen
6. Masker
B. PELAKSANAAN PROSEDUR
7. Gunakan masker dan Handschoen

8. Posisi pasien : terlentang, dengan posisi leher segaris /


anatomi

9. Pegang kepala dengan cara satu tangan memegang


bagian kanan kepala mulai dari mandibula kearah
temporal, demikian juga bagian sebelah kiri dengan
tangan yang lain dengan cara yang sama.

10. Petugas lainnya memasukkan neck collar secara perlahan


ke bagian belakang leher dengan sedikit melewati leher.

11. Letakkan bagian neck collar yang bertekuk tepat pada


dagu.

12. Rekatkan 2 sisi neck collar satu sama lain

13. Pasang bantal pasir di kedua sisi kepala pasien

14. Catat seluruh tindakan yang dilakukan dan respon pasien

15. Pemasangan jangan terlalu kuat atau terlalu longgar


16. Evaluasi kondisi klien
17. Terminasi
18. Rapikan alat
19. Cuci tangan
NILAI

LULUS BILA :
1. CRITICAL POINT DILAKUKAN SEMUA (*) ………………………
2. NILAI = TOTAL NILAI X 100 Penilai
TOTAL ITEM
3. NILAI MINIMAL 3.00 / 71

(………………)
DAFTAR TILIK PROSEDUR
TINDAKAN JAW THRUST

Nama :……………………………
Tanggal :……………………………
NO LANGKAH-LANGKAH DILAKUKAN
YA TIDAK
1. Validasi perlunya prosedur pada catatan keperawatan

2. Teknik Jaw Thrust sebagai salah satu teknik pembebasan


jalan nafas (air way).

3. Teknik Jaw Thrust ini adalah satu-satunya tindakan awal


yang aman bagi korban dengan cedera kepala terutama
trauma cervical.

4. Pasien dicurigai mengalami cedera servikal jika terdapat


lesi atau luka dari mulai kepala hingga dada.

5. Kontrak kerja : tindakan, tujuan, dan waktu


A. PERSIAPAN ALAT
6. Sarung tangan

7. Masker
B. PELAKSANAAN PROSEDUR
8. Pakai sarung tangan dan masker

9. Pertahankan dengan hati-hati agar posisi kepala, leher


dan spinal pasien tetap satu garis.

10. Posisi penolong berada di atas kepala pasien dan


posisikan lengan sejajar dengan permukaan pasien pada
posisi berbaring.

11. Letakkan tangan pada masing-masing sisi rahang bawah


(mandibularis), pada sudut rahang di bawah telinga.

12. Stabilkan kepala pasien dengan lengan bawah penolong.

13. Dengan menggunakan jari telunjuk, sudut rahang bawah


ditekan ke arah depan.
14. Kedua ibu jari mendorong rahang bawah bagian depan
sehingga mulut dapat terbuka.

15. Kepala pasien tidak boleh ditengadahkan atau diputar.

16. Perhatikan kelancaran jalan nafas lewat mulut dan


tiadana sianosis setelah mengerjakan Jaw Thrust.

17. Evaluasi kondisi klien


18. Terminasi
19. Rapikan alat
20. Cuci tangan
NILAI

LULUS BILA :
1. CRITICAL POINT DILAKUKAN SEMUA (*) ………………………
2. NILAI = TOTAL NILAI X 100 Penilai
TOTAL ITEM
3. NILAI MINIMAL 3.00 / 71

(………………)
DAFTAR TILIK PROSEDUR
TINDAKAN HEAD TILT DAN CHIN LIFT

Nama :……………………………
Tanggal :……………………………
NO LANGKAH-LANGKAH DILAKUKAN
YA TIDAK
1. Validasi perlunya prosedur pada catatan keperawatan

2. Metode yang digunakan pada pasien yang tidak dicurigai


adanya fraktur cervical
3. Kontrak kerja : tindakan, tujuan, dan waktu
A. PERSIAPAN ALAT
4. Handschoen
5. Masker
B. PELAKSANAAN PROSEDUR
6. Gunakan masker dan Handschoen

7. Posisikan korban di tempat yang datar

8. Penolong mengambil posisi di sebelah kanan korban

9. Letakkan tangan kiri pada dahi

10. Tangan kanan mengangkat dagu korban dengan dua jari


telunjuk dan jari tengah hingga kepala hiperekstensi
16. Evaluasi kondisi klien
17. Terminasi
18. Rapikan alat
19. Cuci tangan
NILAI

LULUS BILA :
1. CRITICAL POINT DILAKUKAN ………………………
SEMUA (*) Penilai
2. NILAI = TOTAL NILAI X 100
TOTAL ITEM
3. NILAI MINIMAL 3.00 / 71
(………………)

DAFTAR TILIK PROSEDUR


PELAKSANAAN LOG ROLL

Nama :……………………………
Tanggal :……………………………
NO LANGKAH-LANGKAH DILAKUKAN
YA TIDAK
1. Validasi perlunya prosedur pada catatan keperawatan

2. Sebagai bagian dari primary and secondary survey untuk


memeriksa tulang belakang klien.

3. Sebagai bagian dari proses pemindahan dari dan ke


tempat tidur (seperti di radiologi)

4. Untuk pemberian perawatan collar servikal atau area


tertekan.
5. Kontrak kerja : tindakan, tujuan, dan waktu
A PERSIAPAN ALAT
6. Handschoen
B. PELAKSANAAN PROSEDUR
7. Gunakan Handschoen

8. Jelaskan prosedur pada pasien dengan


mempertimbangkan status kesadaran klien dan minta
klien untuk tetap berbaring dan menunggu bantuan.
Pastikan colar terpasang dengan benar.

9. Satu penolong untuk menahan kepala klien

10. Dua penolong untuk menahan dada, abdomen dan lengan


bawah. Tambahan satu orang mungkin juga akan
dibutuhkan pada saat melakukan log roll klien trauma
yang gemuk, tinggi atau memiliki cedera pada lengan
bawah.
11.
Satu penolong melakukan prosedur yang dibutuhkan
(misalnya pengkajian tulang belakang klien).
12.
Jika mungkin, pastikan peralatan seperti kateter
indwelling, kateter interkosta, ventilator tube dan lain-
lain pada posisinya untuk mencegah overekstensi dan
kemungkian tertarik keluar selama perubahan posisi.
13.
Jika klien diintubasi atau terpasang tracheostomy tube,
suction jalan nafas sebelum log roll dianjurkan, untuk
mencegah batuk yang mugkin menyebabkan
malalignment secra anatomis selama prosedur log roll.

14. Tempat tidur harus diposisikan sesuai tinggi badan


penolong yang menahan kepala dna penolong lainnya.

15. Klien harus dalam posisi supine dan alignment secara


anatomis selama prosedur log roll.

16. Tangan proksimal klien harus diaduksi sedikit untuk


menghindari berpindah ke peralatan monitor misalnya
selang intravena perifer. Tangan distal klien harus
diekstensikan dengan alignment pada thorak dan
abdomen, atau tekuk kearah dada klien jika mungkin
misalnya jika tangan cedera. Satu bantal harus ditepatkan
diantara kaki-kaki klien.

17. Penolong 1, bantu menahan bagian atas badan klien,


tempatkan satu tangan melampaui bahu klien untuk
menopang area dada posterior, dan tangan yang lain
melingkari paha klien.

18. Penolong 2, bantu menahan abdomen dan tangan bawah


klien, bertumpuk dengan penolong 1 untuk menempatkan
satu tangan di bawah punggung klien, dan tangan lainnya
melingkari betis klien.

19. Dengan aba-aba dari penolong panahan kepala, klien


diputar secara alignment anatomis denga tindakan yang
lembut.
20.
Penyelesaian aktivitas, penolong penahan kepala akan
memberi aba-aba untuk mengembalikan klien pada posisi
lateral dengan bantal penahan. Klien harus ditingggalkan
dalam posisi alignment anatomis yang benar setiap
waktu.

21. Evaluasi kondisi klien


22. Terminasi
23. Rapikan alat
24. Cuci tangan
NILAI

LULUS BILA :
1. CRITICAL POINT DILAKUKAN SEMUA (*) ………………………
2. NILAI = TOTAL NILAI X 100 Penilai
TOTAL ITEM
3. NILAI MINIMAL 3.00 / 71

(………………)

Anda mungkin juga menyukai