NIM : 0101019034
ANALISA DATA
No.2
2. DS : Koping Keluarga Inefektif,
- Klien mengatakan pernah disakiti Harga diri Rendah
oleh kekasihnya dan merasa
dijadikan budak.
- Klien mengatakan selama tinggal
bersama bibinya tidak pernah
memiliki kesempatan untuk
mengambil keputusan
- Klien mengatakan tidak pernah
dihargai oleh keluarga dan
kekasihnya
- Klien merasa sedih karena dibawa
ke Rumah Sakit Jiwa
DO :
- Klien tampak malu dijadikan
budak.
- merasa selalu diatur dan merasa
tidak diinginkan didalam NO.3
keluarganya Isolasi Sosial
- Klien tampak sedih
3. DS :
- Klien mengatakan tidak ada orang
yang berarti sehingga tidak dapat
bercerita
- Klien mengatakan tidak memiliki
kegiatan didalam masyarakat
- Klien mengatakan malas untuk
berkomunikasi dengan orang lain
karena menurutnya tidak penting
- Klien keluar rumah hanya
seperlunya saja, selebihnya hanya
dirumah saja, karena tidak memiliki
kegiatan apapun
- Klien mengatakan merasa tidak
ada yang mendukung dan peduli
pada dirinya
- Klien mengatakan kurang
bersosialisasi dengan lingkungan
sekitar tempat tinggalnya
- Klien mengatakan belum bekerja, NO.4
dan ingin cepat mendapat Resiko perilaku kekerasan
pekerjaan
- Klien mengatakan tidak memiliki
uang pribadi
DO :
- Klien tampak menyendiri
- Klien tampak menghindar
NO.5
4. DS : Gangguan sensori persepsi: halusinasi
- Klien tampak berbicara dengan penglihatan.
suara yang keras
DO :
- Klien tampak gelisah
- Saat berinteraksi klien mudah
tersinggung ketika ditanyakan
terkait masalah pribadi klien
5. DS :
- Klien mengatakan sering melihat
bayangan seperti seorang lelaki dan
meledeknya, bayangan datang 3-4
kali dalam sehari. yaitu ketika ingin
tidur dan saat sedang sendiri, klien
mengatakan kesal jika bayangan itu
datang dan ingin menghajar
bayangan jika datang kembali
DO :
- Klien tampak berbicara berbelit-
belit namun sampai pada tujuan
- Klien mudah beralih saat proses
interaksi
POHON MASALAH
Resiko perilaku kekerasan
PERKEMBANGAN
Gangguan persepsi sensori :
MASALAH
halusinasi penglihatan
Isolasi Sosial
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan persepsi sensori halusinasi penglihatan
2. Koping keluarga inepektif, harga diri rendah
3. Isolasi sosial
4. Resiko perilaku kekerasan