Kronologis Kebijakan Nasional Komisi Penanggulangan AIDS
Sidang Umum Perserikatan
Bangsa-Bangsa bulan Oktober 1987 telah Keputusan Presiden mencanangkan strategi Nomor 36 Tahun 1994 global pencegahan dan tentang Komisi penanggulangan AIDS Penanggulangan AIDS yang diajukan oleh WHO tahun 1985/1986.
Perpres Nomor 124 Tahun
Peraturan Presiden 2016 Tentang Perubahan Nomor 75 Tahun 2006 Atas Peraturan Presiden tentang Komisi Nomor 75 Tahun 2006 Penanggulangan AIDS Tentang Komisi Nasional Penanggulangan AIDS Nasional
Perpres Nomor 124 Tahun 2016 pasal 17 A Struktur khusus
organisasi KPAN secara efektif telah dibubarkan pada tahun 2017 dan posisi sekretarisnya kini diisi secara merangkap oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan
NOTE: Keberadaan KPA di daerah (KPAP/ provinsi dan Kabupaten/kota) tidak
dilakukan perubahan melalui peraturan presiden tersebut, artinya keberadaan KPA di daerah masih ada mengacu pada Perpres no 75 tahun 2006 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 20 tahun 2007 (pedoman pembentukan KPA di daerah).
Perpres Nomor 124 Tahun 2016 menyampaikan bahwa:
KPA Berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden, dan bertugas untuk: menetapkan kebijakan dan rencana strategis nasional serta pedoman umum pencegahan, pengendalian, dan penanggulangan AIDS; menetapkan langkah-langkah strategis yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan; mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan penyuluhan, pencegahan, pelayanan, pemantauan, pengendalian, dan penanggulangan AIDS; melakukan penyebarluasan informasi mengenai AIDS kepada berbagai media massa, dalam kaitan dengan pemberitaan yang tepat dan tidak menimbulkan keresahan masyarakat; melakukan kerjasama regional dan internasional dalam rangka pencegahan dan penanggulangan AIDS; mengkoordinasikan pengelolaan data dan informasi yang terkait dengan masalah AIDS; mengendalikan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan pencegahan, pengendalian, dan penanggulangan AIDS; memberikan arahan kepada Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam rangka pencegahan, pengendalian, dan penanggulangan AIDS. Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi dan Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten/ Kota mempunyai tugas merumuskan kebijakan, strategi, dan langkah-langkah yang diperlukan dalam rangka penanggulangan AIDS di wilayahnya sesuai kebijakan, strategi, dan pedoman yang ditetapkan oleh Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Pembiayaan dibebankan kepada APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten/ Kota. Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 20 tahun 2007 (pedoman pembentukan KPA di daerah) memuat struktur organisasi KPAP, antara lain (Pasal 3): Kronologis Kebijakan Provinsi Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP)
Peraluran Gubernur Nomor
PERDA Provinsi DKI Jakarta 162 Tahun 2009 tentang Nomor 5 Tahun 2008 tentang Komisi Penanggulangan AIDS Penanggulangan HIV dan AIDS Provinsi dan Kota/Kabupaten Adminislrasi
Peraluran Gubernur Nomor 231 Peraluran Gubernur Nomor
Tahun 2015 tentang KPA Provinsi 26 Tahun 2012 tentang KPA dan Kota/Kabupaten Adminislrasi Provinsi dan Kota/Kabupaten Adminislrasi
Perubahan Struktur KPA Provinsi dan Kota/ Kabupaten Administrasi
Peraluran Gubernur Nomor 231 Tahun 2015, menyampaikan bahwa:
KPAP adalah Lembaga Non Struktural di Daerah, yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur. Ketua KPAP dapat membentuk Kelompok Kerja KPAP yang jumlahnya sesuai dengan kebutuhan untuk membantu melaksanakan tugas KPAP. Kelompok Kerja berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Ketua KPAP melalui Sekretaris KPAP. Untuk memberikan saran, pertimbangan dan pendampingan seperti advokasi dan asistensi kepada KPAP, Ketua KPAP dapat menunjuk Tenaga Ahli sebagai Tim Advokasi dan Tim Asistensi atas usul Sekretaris KPAP yang berasal dariperguruan tinggi, profesional, baik Aparatur Sipil Negara maupun non Aparatur Sipil Negara dan LSM ditetapkan dengan Keputusan Ketua KPAP.