Terminologi: Pasal 1 o Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi selanjutnya disingkat KPAP adalah Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dengan tugas untuk memimpin, mengelola, mengkoordinasi dan mengevaluasi seluruh kegiatan penanggulangan HIV dan AIDvS di tingkat provinsi. o Komisi Penanggulangan AIDS Kota/Kabupaten Administrasi selanjutnya disingkat KPAK adalah Komisi Penanggulangan AIDS Kota Administrasi/Kabupaten Administrasi di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dengan tugas untuk memimpin, mengelola mengkoordinasikan dan mengevaluasi seluruh kegiatan penanggulangan HIV dan AIDS di tingkat Kota/Kabupaten Administrasi. KOMISI PENANGGULANGAN AIDS (BAB IV; Pasal 22 dan 23) o Dalam rangka penanggulangan HIV dan AIDS dibentuk KPAP pada tingkat Provinsi dan KPAK pada tingkat Kota/Kabupaten Administrasi. o KPAK menjadi bagian integral dari KPAP. o Keanggotaan KPAP dan KPAK terdiri dari unsur Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan masyarakat baik perorangan maupun kelembagaan. Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya KPAP dan KPAK harus mengedepankan azas profesionalisme (pola kerja yang sistematis dan terorganisir serta mentalitas yang bertanggung jawab, amanah, disiplin dan berdedikasi). Ketentuan lebih lanjut mengenai struktur organisasi dan tata kerja serta keanggotaan KPAP dan KPAK diatur dengan Peraturan Gubernur. o Setiap masyarakat perorangan, kelembagaan nasional, sektor vertikal dan lembaga internasional di provinsi yang melakukan kegiatan penanggulangan HIV dan AIDS harus berkoordinasi dengan KPAP. PERGUB NOMOR 231 TAHUN 2015 KPAP adalah Lembaga Non Struktural di Daerah, yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur. Pembentukan KPAP dan KPAK bertujuan untuk mengefektifkan upaya penanggulangan HIV dan AIDS dalam rangka melindungi masyarakat dan memutus mata rantai penularan HIV dan AIDS melalui upaya pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS yang lebih intensif, menyeluruh, terpadu dan terkoordinasi. KPAP mempunyai tugas : a. menyusun Strategi dan Rencana Aksi Provinsi Penanggulangan HIV dan AIDS; b. menyusun kebijakan dan program pelaksanaan kegiatan upaya penanggulangan HIV dan AIDS; c. melaksanakan kerja sarna dengan sektor terkait serta berbagai pihak, baik nasianal danjatau internasional dalam penanggulangan HIV dan AIDS; d. mengoordinasikan, memantau, mengendalikan, memfasilitasi, mengevaluasi serta memberikan arahan kepada KPAK; e. memberikan saran pertimbangan kepada Ketua KPAP ; dan f. melaksanakan tugas lain yang diberikan Ketua KPAP. KPAK mempunyai tugas : a. melaksanakan Strategi dan Rencana Aksi Provinsi Penanggulangan HIV dan AIDS; b. melaksanakan kebijakan dan program kegiatan upaya penanggulangan HIV dan AIDS; c. mengoordinasikan dan memfasilitasi kegiatan upaya penanggulangan HIV dan AIDS di lingkup KotajKabupaten Admmistrasi. Susunan KPAP terdiri dari : Ketua : Gubernur Ketua Pelaksana : Wakil Gubernur Wakil Ketua Pelaksana : Askesra Wakil Ketua Pelaksana : Kepala Dinas Kesehatan Sekretaris :Tenaga Senior Penuh (Pensiunan Eselon II) Anggota. Sekretaris KPAP berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Ketua KPAP melalui Ketua Pelaksana. Sekretaris KPAP mempunyai tugas membantu Ketua KPAP dalam hal sebagai berikut : a. menyiapkan bahan penyusunan Strategi dan Rencana Aksi Provinsi Penanggulangan HIV dan AIDS; b. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan dan program kegiatan upaya penanggulangan HIV dan AIDS; c. menyusun dan mengusulkan rencana kegiatan dan belanja program kegiatan upaya penanggulangan HIV dan AIDS sesuai peraturan perundang-undangan; d. menyiapkan bahan pelaksanaan kerja sarna dengan berbagai pihak baik nasional maupun internasional dalam rangka penanggulangan HIV dan AIDS; e. memimpin pelaksanaan strategi, rencana aksi, kebijakan dan program penanggulangan HIV dan AIDS; f. memimpin pelaksanaan rencana kegiatan dan belanja program kegiatan upaya penanggulangan HIV dan AIDS; g. memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas operasional anggota, pelaksana, kelompok kerja, sektor terkait dan kerja sarna berbagai pihak dalam penanggulangan HIV dan AIDS; h. mengawasi dan mengendalikan pengelolaan kepegawaian, keuangan, perlengkapan, rumah tangga dan surat menyurat; i. mengusulkan pengangkatan Sekretaris KPAK, Kepala Bidang dan Kepala Bagian Umum KPAP serta Tim Asistensi dan Tim Advokasi KPAP kepada Ketua KPAP; j. menetapkan personil Pelaksana Teknis dan Penunjang di bawah jabatan Kepala Bidang dan Bagian Umum KPAP; k. menetapkan dan mengangkat staf personil Pelaksana Teknis dan Unsur Penunjang di bawah jabatan Kepala Seksi dan Kepala Subbagian Umum KPAK; l. melaksanakan evaluasi kinerja Sekretaris KPAK, Kepala Bidang dan Kepala Bagian Umum KPAP, Kepala Seksi dan Kepala Subbagian Umum, Pelaksana Teknis dan Unsur Penunjang di bawah jabatan Kepala Bidang dan Kepala Bagian Umum KPAP, Personil Pelaksana Teknis dan Unsur Penunjang di bawah jabatan Kepala Seksi dan Kepala Subbagian Umum KPAK; m. melaporkan hasil evaluasi kinerja Sekretaris KPAK, Kepala Bidang dan Kepala Bagian Umum KPAP kepada Ketua KPAP; n. menyiapkan dan menyampaikan laporan kepada Ketua KPAP. Untuk membantu melaksanakan tugas KPAP tertentu Ketua KPAP dapat membentuk Kelompok Kerja KPAP yang jumlahnya sesuai dengan kebutuhan. Susunan Kelompok Kerja KPAP dan uraian tugas Kelompok Kerja KPAP ditetapkan Ketua KPAP. Kelompok Kerja berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Ketua KPAP melalui Sekretaris KPAP. Untuk memberikan saran, pertimbangan dan pendampingan seperti advokasi dan asistensi kepada KPAP, Ketua KPAP dapat menunjuk Tenaga Ahli sebagai Tim Advokasi dan Tim Asistensi atas usul Sekretaris KPAP. Tenaga Ahli merupakan orang perseorangan yang mempunyai kompetensi dan kepedulian di bidang penanggulangan HIV dan AIDS dapat berasal dari perguruan tinggi, profesional, baik Aparatur Sipil Negara maupun non Aparatur Sipil Negara dan LSM ditetapkan dengan Keputusan Ketua KPAP.