Anda di halaman 1dari 40

KETENTUAN UMUM

A. Nama Kegiatan
HMKU MEDICAL OLYMPIAD 2024
HIMPUNAN MAHASISWA KEDOKTERAN UMUM
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

B. Latar Belakang
Pendidikan kedokteran adalah pendidikan formal yang diselenggarakan, baik
secara akademik (preklinik) maupun klinik, yang bertujuan untuk menghasilkan seorang
dokter yang memiliki kompetensi sesuai dengan yang tercantum dalam Standar
Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI). Dalam rangka untuk meningkatkan kualitas
kompetensi dari lulusan pendidikan kedokteran, diperlukan suatu wadah atau sarana yang
dapat digunakan oleh mahasiswa kedokteran untuk mengukur pengetahuannya di bidang
kedokteran. Hal tersebut salah satunya dapat dilakukan dengan ikut serta dalam olimpiade-
olimpiade kedokteran yang diselenggarakan oleh berbagai institusi. Oleh karena itu,
dibentuklah panitia HMKU Medical Olympiad 2024 untuk mendukung dan melatih calon
peserta olimpiade kedokteran yang diselenggarakan pada tahun 2024.
Berangkat dari pemikiran tersebut, kepanitiaan ini akan melakukan segala bentuk
persiapan, mulai dari olimpiade, pembinaan, serta pendampingan kepada para mahasiswa
berprestasi yang tertarik untuk berkompetisi mewakili Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana pada ajang bergengsi tersebut. Melalui kegiatan ini pula, diharapkan keinginan
mahasiswa untuk belajar dan menguasai materi yang dilombakan dapat meningkat. Dengan
begitu, tentunya nama Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dapat diharumkan hari
demi harinya.

C. Tema
“Invenire Honores Latentes”
D. Tujuan
Adapun tujuan dari pelaksanaan program kerja HMKU Medical Olympiad 2024 antara
lain:
1. Tujuan Umum
Menunjukkan peran dan eksistensi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana sebagai
institusi yang konsisten mewadahi serta mendukung mahasiswanya yang memiliki
daya saing untuk berkompetisi.
2. Tujuan Khusus
a. Memfasilitasi dan memberi kesempatan setara kepada mahasiswa yang ingin turut
serta dalam olimpiade kedokteran.
b. Mempersiapkan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana untuk
menjadi delegasi dan mengikuti olimpiade kedokteran dengan pemberian materi
dan pelatihan.

E. Manfaat
Adapun manfaat yang diharapkan dapat tercapai adalah :
1. Memberikan fasilitas kepada mahasiswa yang ingin mewakili Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana dalam olimpiade kedokteran yang diselenggarakan pada tahun
2024 dan 2025.
2. Menjaga eksistensi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dalam mengikuti
olimpiade kedokteran dengan mengirimkan delegasi terbaiknya.

F. Bentuk Kegiatan
Olimpiade kedokteran adalah ajang kompetisi yang dirancang agar mahasiswa
kedokteran dapat mengukur pengetahuan dan kompetensinya yang bertujuan untuk
mengembangkan lulusan pendidikan kedokteran yang terampil dan berkualitas. Hal
tersebut tentunya perlu didukung oleh institusi pendidikan kedokteran dengan
mengirimkan delegasinya ke olimpiade kedokteran yang akan dilaksanakan. Maka,
Himpunan Mahasiswa Kedokteran Umum (HMKU) bertanggung jawab dalam mendukung
mahasiswa yang ingin mengikuti olimpiade kedokteran yang diselenggarakan pada tahun
2024 dan 2025. Adapun bentuk kegiatan yang dilakukan antara lain proses seleksi berupa
olimpiade dan pelatihan atau bimbingan bersama dosen pembimbing.
G. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Rangkaian kegiatan HMKU Medical Olympiad 2024 adalah sebagai berikut:
1. Sosialisasi dan Sharing Session
Waktu : Minggu, 7 April 2024
Tempat : Online (Zoom Meeting)
2. Technical Meeting Preliminary Stage
Waktu : Kamis, 24 April 2024
Tempat : Online (Zoom Meeting)
3. Preliminary Stage
Waktu : Sabtu, 27 April 2024
Tempat : Ruang CBT Lantai 4 Gedung Barat FK Unud
4. Technical Meeting Final Stage
Waktu : Rabu, 8 Mei 2024
Tempat : Online (Zoom Meeting)
5. Final Stage
Waktu : Sabtu, 11 Mei 2024
Tempat : Ruang SGD Gedung Barat FK Unud
6. Pelepasan Delegasi
Waktu : Sabtu, 29 Juni 2024
Tempat : Ruang 4.01 dan 4.02 Gedung Barat FK Unud

H. Pendanaan
Pendanaan pada HMKU Medical Olympiad 2024 terdiri atas:
1. Kas HMKU
2. Dana Dekanat
3. Biaya Pendaftaran Peserta sebesar Rp40.000,00

I. Peserta
Peserta pada HMKU Medical Olympiad 2024 memenuhi kriteria berikut:
1. Peserta kegiatan untuk Kegiatan Olimpiade HMO 2024 adalah mahasiswa Program
Studi Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Angkatan 2021,
2022, dan 2023.
2. Peserta kegiatan untuk Kegiatan Delegasi HMO 2024 adalah mahasiswa Program
Studi Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Angkatan 2021
dan 2022 yang terpilih sebagai pemenang pada Olimpiade HMO 2023. Pemenang
Olimpiade HMO 2024 akan menjadi peserta Kegiatan Delegasi HMO 2025.
3. Peserta kegiatan Olimpiade dan Delegasi HMO 2024 dan 2025 harus berasal dalam
satu angkatan yang sama dalam satu tim.

J. Panitia Pelaksana
Panitia pelaksana dari kegiatan HMKU Medical Olympiad 2024 berasal dari
mahasiswa Program Studi Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
angkatan 2022 dan 2023.

K. Juri
Juri pada HMKU Medical Olympiad 2024 memenuhi kriteria berikut:
1. Juri untuk kegiatan Olimpiade HMO 2024 adalah dosen pengajar di lingkungan
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
2. Juri untuk kegiatan Olimpiade HMO 2024 bertugas menyusun dan menetapkan soal,
serta menilai peserta.
3. Juri untuk kegiatan Olimpiade HMO 2024 sekaligus menjadi dosen pembimbing untuk
Kegiatan Delegasi HMO 2024.

L. Cabang Lomba
Dalam pelaksanaan HMKU Medical Olympiad Tahun 2024, terdapat 8 cabang lomba
yang berpedoman terhadap olimpiade kedokteran yang akan diikuti delegasi FK Unud,
yaitu:
1. Fisiologi
Cabang lomba fisiologi merupakan cabang lomba HMO 2024 yang akan
dialokasikan menjadi delegasi FK Unud untuk mengikuti Indonesian Medical
Physiology Olympiad (IMPhO). Pada cabang fisiologi akan diujikan pengetahuan dan
pemahaman mahasiswa kedokteran terkait fisiologi tubuh manusia sebagai ilmu dasar
dari kedokteran. Delegasi FK Unud yang terpilih pada cabang ini akan otomatis
menjadi delegasi pada IMPhO sesuai dengan alokasi juara HMO 2024.
IMPhO adalah kompetisi fisiologi kedokteran tingkat nasional pertama dan satu-
satunya di Indonesia yang diselenggarakan oleh Departemen Fisiologi dan Badan
Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Airlangga. IMPhO telah diselenggarakan sejak tahun 2017 dan terdiri dari 3 kegiatan
utama yaitu Olimpiade Fisiologi Kedokteran, Virtual Campus Tour, dan Awarding
Time. Kompetisi ini akan menguji pemahaman dan pengetahuan mahasiswa
kedokteran terkait fisiologi yang merupakan ilmu dasar dalam kedokteran.

2. Anatomi
Cabang lomba anatomi merupakan cabang lomba HMO 2024 yang akan
dialokasikan menjadi delegasi FK Unud untuk mengikuti Olimpiade Anatomi
Kedokteran Amygdala. Pada cabang anatomi akan diujikan pengetahuan dan
pemahaman mahasiswa kedokteran terkait anatomi tubuh manusia sebagai ilmu dasar
dari kedokteran. Delegasi FK Unud yang terpilih pada cabang ini akan otomatis
menjadi delegasi pada Amygdala sesuai dengan alokasi juara HMO 2024.
Anatomi merupakan salah satu ilmu dasar pada dunia kedokteran yang sangat
krusial perannya. Semua tenaga medis perlu memahami dengan baik ilmu anatomi
karena dalam ilmu anatomi akan dipelajari tentang semua bagian dan struktur dari
tubuh manusia. Sebelum melakukan tindakan kepada pasien nantinya, tenaga medis
harus mengetahui terlebih dahulu pada bagian tubuh manakah tindakan medis tersebut
akan dilakukan untuk menolong nyawa pasien. Tentu dari sinilah, dapat dikatakan
ilmu anatomi ini sangat penting dalam dunia kedokteran. Mengingat masih jarang
diadakannya olimpiade anatomi di tingkat mahasiswa kedokteran yang ada di
Indonesia, Laboratorium Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Malang menyelenggarakan Olimpiade dan Seminar “AMYGDALA”.

3. Digestive System, Cardiorespiratory System, Musculoskeletal System, Genitourinary


System, Neuropsychiatry System, dan Infectious Disease
Cabang lomba Digestive System, Cardiorespiratory System, Musculoskeletal
System, Genitourinary System, Neuropsychiatry System, dan Infectious Disease
merupakan cabang lomba HMO 2024 yang akan dialokasikan menjadi delegasi FK
Unud untuk mengikuti Regional Medical Olympiad (RMO) sekaligus Indonesian
International Medical Olympiad (IMO). Pada beberapa cabang di atas, akan diujikan
pengetahuan dan pemahaman mahasiswa kedokteran terkait seluruh aspek dalam
setiap sistem tubuh manusia. Delegasi FK Unud yang terpilih pada cabang ini akan
otomatis menjadi delegasi pada RMO sekaligus IMO sesuai dengan alokasi juara
HMO 2024.
RMO merupakan olimpiade kedokteran yang diselenggarakan oleh Ikatan Senat
Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) Wilayah 4 setiap tahunnya. Sedangkan
IMO merupakan olimpiade kedokteran yang diselenggarakan oleh Ikatan Senat
Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) Nasional. Dalam Pelaksanaan RMO/IMO,
terdapat 6 cabang lomba yang dimana setiap tim hanya boleh mengikuti salah satu
cabang lomba saja, diantaranya Digestive System, Cardiorespiratory System,
Musculoskeletal System, Genitourinary System, Neuropsychiatry System, dan
Infectious Disease.

M. Babak Lomba
Perlombaan pada HMKU Medical Olympiad 2024 akan dibagi menjadi 2 babak yaitu:
1. Preliminary Stage
Preliminary Stage terdiri atas soal Multiple Choices Question (MCQ) yang dilakukan
dengan sistem Computer Based Test (CBT) sebanyak 100 soal untuk masing-masing
cabang lomba.
2. Final Stage
Final stage terdiri atas ujian Student Oral Case Analysis-Public Health (SOCA-PH)
untuk cabang lomba Digestive System, Cardiorespiratory System, Musculoskeletal
System, Genitourinary System, Neuropsychiatry System, dan Infectious Disease serta
Take or Pass untuk cabang lomba Anatomi dan Fisiologi.

N. Syarat Peserta dan Ketentuan


Berikut merupakan syarat peserta dan ketentuan dalam mengikuti HMKU Medical
Olympiad 2024:
1. Peserta adalah mahasiswa aktif yang berasal dari Program Studi Sarjana Kedokteran
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang berstatus sebagai mahasiswa preklinik
Angkatan 2021, 2022, dan 2023 yang dibuktikan dengan scan Kartu Tanda Mahasiswa
(KTM) / Nametag Mahasiswa / Profil SIMAK-NG.
2. Peserta mendaftar sebagai tim yang terdiri atas mahasiswa yang telah memenuhi syarat
pada poin pertama sesuai dengan ketentuan berikut:
a. Anatomi
Terdiri atas 2 orang mahasiswa (1 orang sebagai ketua dan 1 orang sebagai
anggota) yang berada pada angkatan yang sama. Cabang lomba ini dapat diikuti
oleh mahasiswa PSSK Angkatan 2022 dan 2023.
b. Fisiologi
Terdiri atas 3 orang mahasiswa (1 orang sebagai ketua dan 2 orang sebagai
anggota) yang berada pada angkatan yang sama. Cabang lomba ini dapat diikuti
oleh mahasiswa PSSK Angkatan 2021, 2022 dan 2023.
c. Digestive System
Setiap cabang lomba terdiri atas 2 orang mahasiswa (1 orang sebagai ketua dan 1
orang sebagai anggota) yang berada pada angkatan yang sama. Cabang lomba
ini hanya dapat diikuti oleh mahasiswa PSSK Angkatan 2022 dan 2023.
d. Cardiorespiratory System
Setiap cabang lomba terdiri atas 2 orang mahasiswa (1 orang sebagai ketua dan 1
orang sebagai anggota) yang berada pada angkatan yang sama. Cabang lomba
ini hanya dapat diikuti oleh mahasiswa PSSK Angkatan 2022 dan 2023.
e. Musculoskeletal System
Setiap cabang lomba terdiri atas 2 orang mahasiswa (1 orang sebagai ketua dan 1
orang sebagai anggota) yang berada pada angkatan yang sama. Cabang lomba
ini hanya dapat diikuti oleh mahasiswa PSSK Angkatan 2022 dan 2023.
f. Neuropsychiatry System
Setiap cabang lomba terdiri atas 2 orang mahasiswa (1 orang sebagai ketua dan 1
orang sebagai anggota) yang berada pada angkatan yang sama. Cabang lomba
ini hanya dapat diikuti oleh mahasiswa PSSK Angkatan 2022 dan 2023.
g. Infectious Disease
Setiap cabang lomba terdiri atas 2 orang mahasiswa (1 orang sebagai ketua dan 1
orang sebagai anggota) yang berada pada angkatan yang sama. Cabang lomba
ini hanya dapat diikuti oleh mahasiswa PSSK Angkatan 2022 dan 2023.
h. Genitourinary System
Terdiri atas 2 orang mahasiswa pada angkatan yang sama. Cabang lomba ini
dapat diikuti oleh mahasiswa PSSK Angkatan 2021, 2022, dan 2023.
3. Peserta dapat mendaftarkan dirinya hanya pada satu cabang lomba.
4. Peserta bersedia mengikuti segala rangkaian acara yang diselenggarakan oleh pihak
panitia.
5. Peserta mengikuti semua akun sosial media HMKU Medical Olympiad 2024.
6. Setiap ketua tim wajib mengisi formulir pendaftaran pada tautan berikut dengan
tenggat waktu pada Minggu, 9 April 2024 pukul 23.59 WITA:
http://bit.ly/FormRegistrasiPesertaHMO24
Berkas yang perlu dipersiapkan yaitu:
● Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) / Nametag Mahasiswa / Scan Profil SIMAK-NG
masing-masing ketua dan anggota tim dengan mengikuti format file sebagai
berikut (foto setiap individu diupload dalam file yang berbeda):
KTM_Posisi (Ketua atau Anggota)_Nama Lengkap_Angkatan_Cabang Lomba
(Ukuran maksimal setiap foto adalah 10 MB dalam bentuk jpg.)
● Bukti pembayaran dengan mengikuti format file sebagai berikut:
Bukti Bayar_Nama Lengkap Ketua Tim_Angkatan_Cabang Lomba (Ukuran
maksimal setiap foto adalah 10 MB dalam bentuk jpg.)
7. Melunasi biaya pendaftaran tim senilai Rp40.000,00 kepada rekening berikut:
Bank : Bank Negara Indonesia (BNI)
No. Rekening : 1792541440
a.n. : Michael Alfons Wong
8. Segala informasi terbaru mengenai mengenai HMO 2024 dapat dilihat pada Instagram
HMO 2024.

O. Tata Tertib
Berikut merupakan tata tertib peserta dalam mengikuti HMKU Medical Olympiad
2024:
1. Setiap peserta HMO 2024 memiliki hak untuk:
a. Mendapatkan fasilitas HMO.
b. Membawa identitas pribadi.
c. Mendapat penghargaan dan atau/atau sanksi sewajarnya sesuai dengan peraturan
yang berlaku.
d. Bertanya serta meminta penjelasan dan bimbingan dari panitia HMO.
e. Membawa alat komunikasi dengan syarat wajib dinonaktifkan selama acara HMO
berlangsung.
2. Setiap peserta HMO 2024 memiliki kewajiban untuk:
a. Membaca, memahami, dan, melaksanakan segala ketentuan yang telah yang
ditetapkan dalam tata tertib peserta HMO.
b. Mengikuti seluruh acara pada kegiatan HMO.
c. Menjaga ketertiban acara selama pelaksanaan HMO.
d. Datang tepat waktu (maksimal 15 menit sebelum acara berlangsung) pada seluruh
acara kegiatan HMO.
e. Menggunakan pakaian sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
f. Mengikuti Technical Meeting (TM). TM membahas lebih lanjut teknis lomba
secara detail. Peserta yang tidak mengikuti TM dianggap menyetujui semua hasil
TM.
g. Membawa kartu peserta lomba.
h. Berlaku disiplin, sopan, dan jujur selama acara HMO berlangsung.
i. Setiap peserta dilarang bekerja sama dengan peserta lain yang bukan anggota
timnya. Jika terdapat pelanggaran maka tim akan mendapatkan sanksi.
j. Selama pengerjaan soal, peserta dilarang membawa segala bentuk peralatan
komunikasi (handphone, watch/smartwatch, dll). Jika terdapat pelanggaran maka
tim akan mendapatkan sanksi.
k. Menyelesaikan administrasi sebelum perlombaan.
3. Penambahan dan/atau perubahan peraturan dapat terjadi disesuaikan dengan situasi
serta akan ditentukan kemudian.

P. Penentuan Pemenang dan Alokasi Pendelegasian


Berikut adalah mekanisme penentuan pemenang dan pengalokasian pendelegasian
untuk HMKU Medical Olympiad 2024:
1. Preliminary Stage
Tiga tim terbaik pada setiap cabang lomba akan melaju ke babak final.
2. Final Stage
a. Tim terbaik pada cabang lomba Digestive System, Cardiorespiratory System,
Musculoskeletal System, Neuropsychiatry System, Infectious Disease akan
dialokasikan menjadi delegasi FK Unud ke perlombaan yang telah ditentukan.
b. Tim terbaik pada cabang lomba Anatomi akan dialokasikan menjadi delegasi
FK Unud ke perlombaan yang telah ditentukan.
c. Dua tim terbaik pada cabang lomba Fisiologi dan Genitourinary System akan
dialokasikan menjadi delegasi FK Unud ke perlombaan yang telah ditentukan.

Q. Penghargaan
Pemenang dari masing-masing cabang akan memenuhi ketentuan sebagai berikut:
1. Anatomi akan dialokasikan mengikuti Olimpiade Anatomi Nasional Amygdala 2025
2. Fisiologi akan dialokasikan mengikuti IMPhO 2024 dan 2025*
3. Genitourinary System akan dialokasikan mengikuti RMO/IMO 2024 dan 2025*
4. Digestive System akan dialokasikan mengikuti RMO/IMO 2025
5. Cardiorespiratory System akan dialokasikan mengikuti RMO/IMO 2025
6. Musculoskeletal System akan dialokasikan mengikuti RMO/IMO 2025
7. Neuropsychiatry System akan dialokasikan mengikuti RMO/IMO 2025
8. Infectious Disease akan dialokasikan mengikuti RMO/IMO 2025
(*) Keterangan:
Alokasi pendelegasian diprioritaskan kepada mahasiswa dengan tingkat lebih tinggi
dengan syarat termasuk dalam dua tim terbaik yang menjuarai babak final.

R. Kesekretariatan
Sekretariat Badan Eksekutidadan Eksekutif Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Jl. P.B. Sudirman, Denpasar, Bali
Telp. (0361) 222510, Fax. (0361) 246656

Informasi lebih lanjut:


Ida Bagus Cri Ode Marin Natha (087888031770)
Anastasia Putri Angelina (08115725052)

S. Penutup
Demikian ketentuan umum ini kami susun dengan harapan kegiatan ini dapat
bermanfaat sesuai dengan tujuan yang telah kami sampaikan di atas. Atas perhatian dan
dukungannya kami ucapkan terima kasih.
KETENTUAN PRELIMINARY STAGE

A. Mekanisme
1. Preliminary Stage akan dilaksanakan dengan sistem Computer Based Test (CBT)
dengan tipe soal berupa Multiple Choice Question (MCQ), terdiri atas 5 pilihan
jawaban A, B, C, D, dan E.
2. Pelaksanaan Preliminary Stage menggunakan platform Online Academic Service E-
Learning (OASE).
3. Setiap tim hanya mengerjakan paket soal sesuai dengan cabang lomba pilihan masing-
masing.
4. Jumlah total soal adalah 100 butir soal dan dikerjakan dengan rentang waktu 120 menit
secara bersama-sama dalam 1 tim.
5. Dalam melaksanakan Preliminary Stage, 1 tim hanya menggunakan 1 perangkat
komputer yang tersedia.
6. Setiap butir soal akan berbobot +4 jika benar, -1 jika salah, dan 0 jika tidak menjawab.
7. Skor maksimal yang dapat diperoleh oleh peserta jika semua soal dijawab benar adalah
400.
8. Peserta diwajibkan untuk memasuki ruang ujian 15 menit sebelum ujian dilaksanakan.
Segala barang bawaan peserta diletakkan di tempat yang akan disediakan oleh panitia
pelaksana.
9. Peserta diperkenankan untuk log in ke sistem ujian setelah mendapat arahan dari
panitia pelaksana yang berada di ruangan.
10. Preliminary Stage dapat dimulai setelah peserta mendapat instruksi untuk
mengerjakan dari panitia pelaksana.
11. Peserta dilarang melakukan kecurangan dalam bentuk apapun, jika ditemukan
pelanggaran akan dicatat dalam berita acara yang kemudian disesuaikan dengan sanksi
yang berlaku.
12. Peserta dilarang menyampaikan pertanyaan yang mengarah pada jawaban butir soal.
13. Peserta dilarang untuk membawa buku atau bahan ajar dalam bentuk apapun saat
pelaksanaan lomba.
14. Saat pelaksanaan ujian, peserta tidak diperbolehkan untuk membuka tab selain tab
ujian MCQ saat pengerjaan soal ujian.
15. Selama waktu proses pengerjaan, peserta dilarang meninggalkan ruang ujian tanpa
alasan yang mendesak. Peserta diperkenankan pergi ke kamar mandi dengan
didampingi oleh panitia.
16. Proses pengerjaan berakhir ditandai dengan berhentinya timer count down pada OASE
dan seluruh peserta tidak diperbolehkan mengerjakan apapun setelahnya.
17. Setelah proses pengerjaan selesai, peserta wajib mengumpulkan semua jawaban yang
telah dikerjakan, kemudian melakukan log out.
18. Seluruh peserta hanya boleh mengambil kembali barang bawaannya apabila sudah ada
instruksi dari panitia pelaksana.
19. Technical Meeting akan diselenggarakan guna membahas secara detail teknis dari
pelaksanaan tahap penyisihan. Jika tidak mengikuti Technical Meeting maka dianggap
menyetujui semua hasil Technical Meeting.
20. Jika peserta mengalami kendala teknis selama proses pengerjaan, peserta dapat
menghubungi panitia yang bertugas di dalam ruangan ujian dengan mengikuti aturan
yang telah ditentukan.
21. Ujian MCQ akan dimulai tanpa menunggu peserta yang datang terlambat. Peserta yang
terlambat tetap dapat mengikuti Preliminary Stage tanpa mendapatkan waktu
tambahan.
22. Peserta yang ingin bertanya wajib mengacungkan tangan terlebih dahulu dan tidak
boleh menyampaikan pertanyaan sebelum dipersilahkan oleh panitia pelaksana.
23. Peserta diperbolehkan untuk berdiskusi bersama rekan satu timnya dengan penuh
tanggung jawab dan tetap menjaga ketenangan.
24. Peserta tidak diperbolehkan makan dan minum tanpa ada instruksi dari panitia
pelaksana.
25. Tim tidak dapat memberi interupsi koreksi soal saat pengerjaan soal berlangsung.
26. Dilarang melakukan korespondensi soal dalam bentuk apapun, mencatat, memotret,
atau menyebarkan soal. Jika ditemukan pelanggaran akan dicatat dalam berita acara
yang kemudian disesuaikan dengan sanksi yang berlaku.
27. Apabila peserta melakukan pelanggaran-pelanggaran di atas, maka panitia berhak
memberikan hukuman sesuai dengan keputusan rapat, mulai dari warning hingga
diskualifikasi
28. Nilai akhir Preliminary Stage yang digunakan adalah total akumulasi nilai MCQ.
29. Akan diambil 3 tim terbaik yang melaju ke babak final untuk masing-masing cabang
lomba.
30. Jika terdapat nilai kembar, prioritas nilai akan diambil berdasarkan jumlah jawaban
benar terbanyak, lalu jumlah jawaban salah tersedikit.
31. Nilai penyisihan akan menjadi pertimbangan pada penentuan juara pada babak final
jika terjadi nilai kembar.
32. Hasil Preliminary Stage akan diumumkan pada official Instagram HMO 2024.
33. Peserta yang lolos menjadi finalis dan belum mengonfirmasi kehadirannya dalam 1 x
24 jam sejak hasil diumumkan, maka akan dinyatakan gugur dan akan digantikan oleh
tim dengan nilai tertinggi selanjutnya.

B. Rundown
Akan diumumkan lebih lanjut.

C. Sistem Penilaian
1. Pemberian skor dilakukan sesuai dengan ketentuan berikut:
a. Nilai +4, jika peserta menjawab dengan BENAR
b. Nilai -1, jika peserta menjawab dengan SALAH
c. Nilai 0, jika peserta TIDAK MENJAWAB
2. Jika terdapat skor kembar maka penentuan finalis prioritas didasarkan pada (secara
berurutan):
a. Jawaban benar terbanyak
b. Jawaban salah tersedikit
KETENTUAN BABAK FINAL (FINAL STAGE)
STRUCTURED OBJECTIVE CASE ANALYSIS AND PUBLIC HEALTH (SOCA-PH)

A. Mekanisme
1. Babak final untuk cabang lomba Digestive System, Cardiorespiratory System,
Musculoskeletal System, Genitourinary System, Neuropsychiatry System, dan
Infectious Disease dilakukan dalam bentuk ujian Structured Objective Case Analysis
and Public Health (SOCA-PH) yang dilakukan secara bersama-sama dalam satu
kesatuan tim.
2. Babak final merupakan babak yang menguji peserta dalam menganalisis kasus secara
komprehensif dan menyampaikannya secara ilmiah.
3. Ujian SOCA-PH terdiri atas 1) Proses analisis, pengerjaan, dan penulisan penyelesaian
kasus hasil analisis kelompok pada flipchart yang disediakan; dan 2) Presentasi hasil.
4. SOCA-PH dilaksanakan dalam total waktu 50 menit, dengan rincian 30 menit untuk
proses analisis, pengerjaan, dan penulisan penyelesaian kasus pada flipchart, 10 menit
untuk waktu presentasi hasil dilanjutkan dengan 10 menit untuk sesi tanya jawab
bersama dewan juri.
5. Setiap tim akan mendapat satu soal kasus yang sama untuk finalis pada setiap cabang
lomba. Soal akan berisi informasi lengkap hasil anamnesis kasus, pemeriksaan fisik,
dan pemeriksaan penunjang yang berhubungan dengan kasus.
6. Peserta akan mendapat perintah spesifik untuk dikerjakan, perintah dapat menyangkut
keilmuan kedokteran dasar (anatomi, fisiologi, patofisiologi, histologi, farmakologi,
dsb), kedokteran klinis, hingga ilmu kesehatan masyarakat.
7. Peserta wajib menyelesaikan kasus sesuai perintah yang tertera pada soal dengan
menuliskannya pada kertas flipchart.
8. Peserta yang telah menyelesaikan proses analisis akan diarahkan untuk masuk ke
dalam ruangan dengan membawa kertas flipchart tersebut untuk memaparkan hasil
analisisnya di hadapan dewan juri.
9. SOCA-PH dilaksanakan dalam Bahasa Indonesia.
10. Materi dari soal kasus yang diberikan disesuaikan dengan silabus kompetisi yang telah
dibagikan.
11. Penilaian dilakukan oleh dewan juri berdasarkan checklist yang telah dilampirkan.
12. Peserta tidak diperbolehkan untuk melihat materi/referensi dalam bentuk apapun
seperti e-book, jurnal, internet, catatan, dan sebagainya.
13. Peserta dilarang untuk mengaktifkan alat-alat elektronik selama ujian berlangsung.
14. Seluruh poin penilaian dewan juri bersifat yuridis, mutlak, dan tidak dapat diganggu
gugat.
15. Panitia akan mengingatkan peserta akan waktu presentasi yang tersisa. Apabila waktu
habis, maka peserta wajib berhenti mempresentasikan hasil diskusinya dan akan
dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
16. Peserta tidak diperkenankan untuk meninggalkan ruangan sebelum diizinkan.
17. Waktu dan Skema SOCA-PH Tahap Analisis, Pengerjaan, dan Penulisan Penyelesaian
Kasus:
a. Sebelum melaksanakan babak SOCA-PH, akan diadakan briefing oleh panitia
pelaksana kepada finalis serta pengundian urutan pengerjaan dan presentasi.
b. Peserta yang mendapatkan sesi I akan diarahkan menuju ke ruang karantina
sedangkan peserta yang mendapatkan sesi II akan tetap berada di ruang utama.
c. Peserta dengan nomor urut 1 pada sesi I akan diarahkan menuju ke ruang analisis
SOCA oleh panitia. Peserta dengan nomor urut 2 dan 3 pada sesi I akan tetap
berada di ruang karantina.
d. Setelah sesi analisis berakhir untuk peserta dengan nomor urut 1 pada sesi I,
peserta tersebut akan menuju ke ruang presentasi sedangkan peserta dengan
nomor urut 2 pada sesi I akan diarahkan menuju ke ruang analisis SOCA oleh
panitia. Peserta dengan nomor urut 3 pada sesi I akan tetap berada di ruang
karantina.
e. Setelah sesi presentasi berakhir untuk peserta dengan nomor urut 1 pada sesi I,
peserta tersebut akan diarahkan kembali menuju ruang karantina, peserta dengan
nomor urut 2 pada sesi I akan menuju ke ruang presentasi, sedangkan peserta
dengan nomor urut 3 pada sesi I akan diarahkan menuju ke ruang analisis SOCA
oleh panitia.
f. Setelah sesi presentasi berakhir untuk peserta dengan nomor urut 2 pada sesi I,
peserta tersebut akan diarahkan kembali menuju ruang karantina sedangkan
peserta dengan nomor urut 3 pada sesi I akan menuju ke ruang presentasi.
g. Setelah sesi presentasi berakhir untuk peserta dengan nomor urut 3 pada sesi I,
peserta tersebut akan diarahkan kembali menuju ruang karantina.
h. Setelah sesi I berakhir, seluruh peserta pada sesi I akan diarahkan menuju ke ruang
utama sedangkan seluruh peserta pada sesi II akan diarahkan menuju ke ruang
karantina.
i. Peserta dengan nomor urut 1 pada sesi II akan diarahkan menuju ke ruang analisis
SOCA oleh panitia. Peserta dengan nomor urut 2 dan 3 pada sesi II akan tetap
berada di ruang karantina.
j. Setelah sesi analisis berakhir untuk peserta dengan nomor urut 1 pada sesi II,
peserta tersebut akan menuju ke ruang presentasi sedangkan peserta dengan
nomor urut 2 pada sesi II akan diarahkan menuju ke ruang analisis SOCA oleh
panitia. Peserta dengan nomor urut 3 pada sesi II akan tetap berada di ruang
karantina.
k. Setelah sesi presentasi berakhir untuk peserta dengan nomor urut 1 pada sesi I,
peserta tersebut akan diarahkan kembali menuju ruang karantina, peserta dengan
nomor urut 2 pada sesi II akan menuju ke ruang presentasi, sedangkan peserta
dengan nomor urut 3 pada sesi II akan diarahkan menuju ke ruang analisis SOCA
oleh panitia.
l. Setelah sesi presentasi berakhir untuk peserta dengan nomor urut 2 pada sesi II,
peserta tersebut akan diarahkan kembali menuju ruang karantina sedangkan
peserta dengan nomor urut 3 pada sesi I akan menuju ke ruang presentasi.
m. Setelah sesi presentasi berakhir untuk peserta dengan nomor urut 3 pada sesi II,
peserta tersebut akan diarahkan kembali menuju ruang karantina.
n. Pada setiap sesi akan terdapat 3 cabang lomba yang akan diujikan.
o. Peserta dilarang membawa barang apapun ke dalam ruang pengerjaan analisis
kasus termasuk alat elektronik maupun alat tulis.
p. Setiap tim akan mendapat satu ruang tersendiri untuk menyelesaikan proses
analisis kasus, di dalamnya akan terdapat alat tulis, vignette kasus, kertas buram,
dan flipchart.
q. Proses analisis kasus berlangsung selama 50 menit, dimulai dan diakhiri serentak
di semua ruang pada setiap cabang lomba dalam satu sesi yang sama yang ditandai
dengan bel atau instruksi dari panitia yang bertugas.
18. Waktu dan Skema SOCA-PH Tahap Presentasi Hasil:
a. Di dalam ruang presentasi akan tersedia meja dan kursi untuk juri, papan
flipchart, dan alat tulis. Peserta melakukan presentasi dengan berdiri.
b. Waktu untuk presentasi adalah 10 menit dilanjutkan dengan tanya jawab selama
10 menit oleh dewan juri.
c. Selama proses penilaian, peserta dilarang memberikan informasi individu tim
apapun kepada dewan juri.
19. Nilai maksimal dari babak SOCA adalah 1000 poin.
20. Peserta dilarang melakukan kecurangan dalam bentuk apapun, jika ditemukan
pelanggaran akan dicatat dalam berita acara yang kemudian disesuaikan dengan sanksi
yang berlaku.
21. Technical Meeting akan membahas lebih lanjut teknis secara detail dari pelaksanaan
tahap final. Peserta yang tidak mengikuti dianggap menyetujui semua hasil Technical
Meeting.
22. Nilai akhir yang digunakan adalah total akumulasi nilai SOCA-PH.
23. Juara akan diberikan kepada peserta dengan total akumulasi nilai SOCA-PH tertinggi.
24. Jika terdapat nilai kembar, maka juara yang diambil didasarkan atas nilai di
Preliminary Stage.
25. Hasil akan diumumkan pada official Instagram HMO 2024.
26. Mekanisme yang dirasa perlu akan diatur lebih lanjut.

B. Rundown
Akan diumumkan lebih lanjut.

C. Sistem Penilaian

SKOR
NO ASPEK PENILAIAN X BOBOT TOTAL
(1-5)

A. Format Presentasi

Rangkuman singkat dengan format SOAP


1. (Keluhan utama, temuan klinis, pengobatan, X 15
dan prognosis)

2. Menentukan key concept: isu terkait X 10


Menjelaskan keluhan utama terkait kasus
3. dengan menerapkan ilmu kedokteran dasar X 20
(basic science)

Menjelaskan temuan klinis terkait kasus


menerapkan ilmu kedokteran dasar (basic
4. X 30
science) termasuk pemeriksaan fisik dan tes
diagnostik.

Menjelaskan dasar diagnosis kasus dengan


5. menerapkan ilmu kedokteran dasar (basic X 30
science)

Menjelaskan rencana tata laksana dan


6. prognosis kasus dengan menerapkan ilmu X 20
kedokteran dasar (basic science)

Menyimpulkan kasus dengan melibatkan


hubungan sebab-akibat, misalnya:
7. X 15
Tn. A mengalami sakit … karena … yang
ditunjang oleh faktor risiko …

B. Performa Presentasi

Sikap peserta saat melakukan presentasi


memenuhi kriteria berikut:
1. ● Penampilan rapi X 10
● Sopan santun (mengucapkan salam,
memperkenalkan diri)

Melakukan presentasi dengan komunikasi


yang baik:
2. ● Suara jelas X 15
● Intonasi pada pernyataan-pernyataan
penting
● Ada kontak mata
● Bahasa tubuh/gestur yang cukup dan
tidak berlebihan

Menjawab pertanyaan yang diberikan juri:


● Benar
3. X 25
● Lugas
● Tidak bertele-tele

Menunjukkan sistematika berpikir yang baik:


● Penjelasan menggunakan bahasa
4. sendiri yang mudah dimengerti X 10
● Manajemen waktu presentasi yang
baik

Total Nilai:
KETENTUAN BABAK FINAL (FINAL STAGE)
TAKE OR PASS

A. Mekanisme
1. Pada awal permainan, setiap tim mendapatkan modal sebesar 500 poin. Jumlah soal
pada tahap ini adalah 20 soal.
2. Aturan poin yang dapat dilelang sebagai berikut:
a. Mudah : kelipatan 5
b. Sedang : kelipatan 10
c. Sulit : Kelipatan 15
3. Juri akan mengumumkan kategori soal, kemudian tim mengajukan lelang dengan
menekan bel. Sesi lelang berlangsung selama 1 menit dan setiap tim berhak untuk
mengajukan lelang hanya 2x kesempatan.
4. Tim dengan lelang tertinggi berhak mendapatkan soal.
5. Juri akan membacakan soal dan tim dengan lelang tertinggi menjawab soal tersebut
dalam waktu 30 detik.
6. Jika jawaban benar, maka tim mendapatkan poin sesuai nilai yang dilelang.
7. Jika jawaban salah atau tidak dapat menjawab soal, maka poin tim dikurangi sesuai
nilai yang dilelang dan soal dilempar ke tim dengan lelang tertinggi ke-2.
8. Soal lemparan ditampilkan kembali selama 10 detik. Tim dengan lelang tertinggi ke-
2 berhak menjawab soal dengan waktu 15 detik.
9. Jika jawaban benar, maka tim mendapatkan poin sesuai nilai yang dilelang.
10. Jika jawaban salah atau tidak dapat menjawab soal, maka poin tim dikurangi sesuai
nilai yang dilelang dan soal hangus.

B. Rundown
Akan diumumkan lebih lanjut.

C. Sistem Penilaian
1. Babak Take or Pass
a. Mudah : kelipatan 5
b. Sedang : kelipatan 10
c. Sulit : kelipatan 15
d. Modal awal poin 500.
SILABUS HMO 2024

A. Anatomi
1. Musculoskeletal System
a. Embriologi Musculoskeletal System
b. Struktur Umum Musculoskeletal System
c. Struktur Khusus Musculoskeletal System
d. Vaskularisasi Musculoskeletal System
e. Inervasi Musculoskeletal System
f. Radiologi Musculoskeletal System
g. Anatomi Klinis Musculoskeletal System
h. Pemeriksaan Fisik, pemeriksaan penunjang, Penatalaksanaan, dan Terapi yang
berkaitan dengan Musculoskeletal System
2. Cardiovascular System
● Heart
a. Embriologi Heart
b. Struktur Umum Heart
c. Struktur Khusus Heart
d. Vaskularisasi Heart
e. Inervasi Heart
f. Radiologi Heart
g. Anatomi Klinis Heart
h. Pemeriksaan Fisik, pemeriksaan penunjang, Penatalaksanaan, dan Terapi yang
berkaitan dengan Heart
● Vascular and Lymphatic Vessels
a. Embriologi Vascular and Lymphatic Vessels
b. Struktur Umum Vascular and Lymphatic Vessels
c. Struktur Khusus Vascular and Lymphatic Vessels
d. Vaskularisasi Vascular and Lymphatic Vessels
e. Inervasi Vascular and Lymphatic Vessels
f. Radiologi Vascular and Lymphatic Vessels
g. Anatomi Klinis Vascular and Lymphatic Vessels
h. Pemeriksaan Fisik, pemeriksaan penunjang, Penatalaksanaan, dan Terapi yang
berkaitan dengan Vascular and Lymphatic Vessels
3. Respiratory System
a. Embriologi Respiratory System
b. Struktur Umum Respiratory System
c. Struktur Khusus Respiratory System
d. Vaskularisasi Respiratory System
e. Inervasi Respiratory System
f. Radiologi Respiratory System
g. Anatomi klinis Respiratory System
h. Pemeriksaan Fisik, pemeriksaan penunjang, Penatalaksanaan, dan Terapi yang
berkaitan dengan Respiratory System
4. Nervous System
● Spinal Nerves, Spinal Cord, and Reflex
a. Embriologi Spinal Nerves, Spinal Cord, and Reflex
b. Struktur Umum Spinal Nerves, Spinal Cord, and Reflex
c. Struktur Khusus Spinal Nerves, Spinal Cord, and Reflex
d. Vaskularisasi Spinal Nerves, Spinal Cord, and Reflex
e. Inervasi Spinal Nerves, Spinal Cord, and Reflex
f. Radiologi Spinal Nerves, Spinal Cord, and Reflex
g. Anatomi klinis Spinal Nerves, Spinal Cord, and Reflex
h. Pemeriksaan Fisik, pemeriksaan penunjang, Penatalaksanaan, dan Terapi yang
berkaitan dengan Spinal Nerves, Spinal Cord, and Reflex
● Cranial Nerves, Brain, and ANS
a. Embriologi Cranial Nerves, Brain, and ANS
b. Struktur Umum Cranial Nerves, Brain, and ANS
c. Struktur Khusus Cranial Nerves, Brain, and ANS
d. Vaskularisasi Cranial Nerves, Brain, and ANS
e. Inervasi Cranial Nerves, Brain, and ANS
f. Radiologi Cranial Nerves, Brain, and ANS
g. Anatomi klinis Cranial Nerves, Brain, and ANS
h. Pemeriksaan Fisik, pemeriksaan penunjang, Penatalaksanaan, dan Terapi yang
berkaitan dengan Cranial Nerves, Brain, and ANS
5. Special Senses System
a. Embriologi Special Senses System
b. Struktur Umum Special Senses System
c. Struktur Khusus Special Senses System
d. Vaskularisasi Special Senses System
e. Inervasi Special Senses System
f. Radiologi Special Senses System
g. Anatomi klinis Special Senses System
h. Pemeriksaan Fisik, pemeriksaan penunjang, Penatalaksanaan, dan Terapi yang
berkaitan dengan Special Senses System
6. Alimentary System
a. Embriologi Alimentary System
b. Struktur Umum Alimentary System
c. Struktur Khusus Alimentary System
d. Vaskularisasi Alimentary System
e. Inervasi Alimentary System
f. Radiologi Alimentary System
g. Anatomi klinis Alimentary System
h. Pemeriksaan Fisik, pemeriksaan penunjang, Penatalaksanaan, dan Terapi yang
berkaitan dengan Alimentary System
7. Female Reproductive System
a. Embriologi Female Reproductive System
b. Struktur Umum Female Reproductive System
c. Struktur Khusus Female Reproductive System
d. Vaskularisasi Female Reproductive System
e. Inervasi Female Reproductive System
f. Radiologi Female Reproductive System
g. Anatomi klinis Female Reproductive System
h. Pemeriksaan Fisik, pemeriksaan penunjang, Penatalaksanaan, dan Terapi yang
berkaitan dengan Female Reproductive System
8. Male Reproductive System
a. Embriologi Male Reproductive System
b. Struktur Umum Male Reproductive System
c. Struktur Khusus Male Reproductive System
d. Vaskularisasi Male Reproductive System
e. Inervasi Male Reproductive System
f. Radiologi Male Reproductive System
g. Anatomi klinis Male Reproductive System
h. Pemeriksaan Fisik, pemeriksaan penunjang, Penatalaksanaan, dan Terapi yang
berkaitan dengan Male Reproductive System
9. Hepatobiliary System
a. Embriologi Hepatobiliary System
b. Struktur Umum Hepatobiliary System
c. Struktur Khusus Hepatobiliary System
d. Vaskularisasi Hepatobiliary System
e. Inervasi Hepatobiliary System
f. Radiologi Hepatobiliary System
g. Anatomi klinis Hepatobiliary System
h. Pemeriksaan Fisik, pemeriksaan penunjang, Penatalaksanaan, dan Terapi yang
berkaitan dengan Hepatobiliary System
10. Urinary System
a. Embriologi Urinary System
b. Struktur Umum Urinary System
c. Struktur Khusus Urinary System
d. Vaskularisasi Urinary System
e. Inervasi Urinary System
f. Radiologi Urinary System
g. Anatomi klinis Urinary System
h. Pemeriksaan Fisik, pemeriksaan penunjang, Penatalaksanaan, dan Terapi yang
berkaitan dengan Urinary System
11. Endocrine System
a. Embriologi Endocrine System
b. Struktur Umum Endocrine System
c. Struktur Khusus Endocrine System
d. Vaskularisasi Endocrine System
e. Inervasi Endocrine System
f. Radiologi Endocrine System
g. Anatomi klinis Endocrine System
h. Pemeriksaan Fisik, pemeriksaan penunjang, Penatalaksanaan, dan Terapi yang
berkaitan dengan Endocrine System

B. Fisiologi
1. General, Cell, and Membrane Physiology
2. Musculoskeletal System
3. Cardiovascular System
● Blood Cells
● Blood Coagulation
● Circulation
● Heart
4. Respiratory System
5. Nervous System
● General Principles
● Integrative Neurophysiology
● Motor
● Sensory Physiology
6. Special Senses
7. Urinary System
● Body Fluid
● General Principles
● Kidneys
8. Male Reproductive System
9. Female Reproductive System
10. Alimentary System
11. Endocrine System
12. Immunity
13. Aviation, Space, and Deep-Sea Diving Physiology
14. Metabolism and Temperature Regulation
15. Sports Physiology
C. Cardiorespiratory System
1. Ilmu Kedokteran Dasar
● Anatomi dan histologi Cardiology-Respiratory System
● Biokimia Cardiology-Respiratory System
● Farmakoterapi dan kelainannya dalam Cardiology-Respiratory System
● Fisiologi Cardiology-Respiratory System
● Mikrobiologi dan parasitologi Cardiology-Respiratory System
● Patologi anatomi dan kelainannya dalam Cardiology-Respiratory System
● Patologi Klinik dan kelainannya dalam Cardiology-Respiratory System
● Radiologi dan kelainannya dalam Cardiology-Respiratory SystemH
● Rehabilitasi dan kelainannya dalam Cardiology-Respiratory System
2. Daftar Penyakit
● Abses peritonsillar
● Acute Bronchiolitis
● Acute Bronchitis
● Acute Respiratory Distress Syndrome
● Angina Pectoris
● Asthma Bronchiale and Status Asthmaticus
● Atrial Fibrillation and Atrial Flutter
● Bronchiectasis
● Bundle Branch Block (BBB)
● Cardiorespiratory Arrest
● Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD)
● Congenital Heart Defects
● Cor-pulmonale
● Deep Vein Thrombosis
● Diphtheria
● Dissecting Aneurysm
● Emphysema
● Endocarditis, Myocarditis and Pericarditis
● Essential Hypertension
● Gagal nafas (respiratory distress)
● Heart Failure
● Hematothorax
● Influenza and Avian Influenza
● Lung Abscess
● Lung Oedema
● Lymphangitis and Lymphedema
● Malignancy of Respiratory System
● Massive Pleural Effusion
● Myocardial Infarction
● Obstructed venous return
● Pertussis
● Pharyngitis, Laryngitis, Tonsillitis, and Peritonsillar Abscess
● Pneumonia
● Pneumothorax
● Pseudo-Croup Acute Epiglottitis
● Raynaud disease
● Rheumatic Fever and Rheumatic Heart Disease
● SARS
● Secondary Hypertension
● Shock (Hypovolemic, Cardiogenic, Neurogenic, Septic)
● Supraventricular and Ventricular Extrasystole
● Supraventricular and Ventricular Tachycardia
● Tracheitis
● Tromboemboli dan Thromboangiitis Obliterans
● Trombosis arteri
● Uncomplicated Pulmonary Tuberculosis, Tuberculosis with HIV and MDR-TB
● Valvular Heart Disease
● Varices
● Vein Insufficiency
● Venous Embolism
● Ventricular Fibrillation
3. Kedokteran Pencegahan
● Aspek nutrisi dalam Cardiology-Respiratory System
● Intervensi penyakit menular dalam Cardiology-Respiratory System
● Intervensi penyakit tidak menular dalam Cardiology-Respiratory System
● Kesehatan lingkungan dan kesehatan kerja yang berkaitan dengan Cardiology-
Respiratory System

D. Genitourinary System
1. Ilmu Kedokteran Dasar
● Anatomi dan histologi Urology-Reproductive System
● Biokimia Urology-Reproductive System
● Farmakoterapi dan kelainannya dalam Urology-Reproductive System
● Fisiologi Urology-Reproductive System
● Mikrobiologi dan parasitologi Urology-Reproductive System
● Patologi anatomi dan kelainannya dalam Urology-Reproductive System
● Patologi Klinik dan kelainannya dalam Urology-Reproductive System
● Radiologi dan kelainannya dalam Urology-Reproductive System
● Rehabilitasi dan kelainannya dalam Urology-Reproductive System
2. Daftar Penyakit
● Abortus
● Acute Renal Failure
● Acute Tubular Necrosis
● Amenorrhea and Abnormal Uterus Bleeding
● Anemia defisiensi besi pada kehamilan
● Antepartum and Postpartum Bleeding
● Bartholin’s Cyst and Abscess
● Benign Prostate Hyperplasia (BPH) and Prostate Carcinoma
● Bladder Rupture
● Cervical Polyp, Gardner’s Cysts and Nabothian Cysts
● Chancroid
● Chronic Renal Failure
● Cryptorchidism
● Eclampsia and Preeclampsia
● Ectopic Pregnancy
● Endometriosis
● Endometritis
● Genital Discharge Syndrome
● Glomerulonephritis
● Hypospadias and Epispadias
● Infection of Pregnancy
● Infertility
● Inversio Uteri
● Karsinoma urotelial
● Kelainan pada payudara
● Kelainan pada testis
● Male Sexual Dysfunction
● Malignancy of Female Reproductive System
● Mola Hydatidosa
● Nephrotic Syndrome
● Ovarian Cyst
● Pelvic Inflammatory Disease
● Phimosis and Paraphimosis
● Priapism
● Prolapse of The Uterus, Cystocele and Rectocele
● Prolonged Delivery
● Prostatitis
● Renal Colic
● Renal Rupture
● Ruptur uterus, perineum, serviks
● Salpingitis
● Syphilis
● Torsio dan ruptur kista
● Torsio Testis
● Uncomplicated Pyelonephritis
● Urethral Rupture
● Urinary Tract Infection
● Urine Incontinence
● Urolithiasis
● Uterine Myoma
● Vaginitis
● Vulvitis
3. Kedokteran Pencegahan
● Aspek nutrisi dalam Urology-Reproductive System
● Intervensi penyakit menular dalam Urology-Reproductive System
● Intervensi penyakit tidak menular dalam Urology-Reproductive System
● Kesehatan lingkungan dan kesehatan kerja yang berkaitan dengan Urology-
Reproductive System
● Kontrasepsi, Keluarga Berencana, dan demografi masyarakat
● Promosi kesehatan anak dan kesehatan ibu

E. Musculoskeletal System
1. Ilmu Kedokteran Dasar
● Anatomi dan histologi Musculoskeletal System
● Biokimia Musculoskeletal System
● Farmakoterapi dan kelainannya dalam Musculoskeletal System
● Fisiologi Musculoskeletal System
● Mikrobiologi dan parasitologi Musculoskeletal System
● Patologi anatomi dan kelainannya dalam Musculoskeletal System
● Patologi Klinik dan kelainannya dalam Musculoskeletal System
● Radiologi dan kelainannya dalam Musculoskeletal System
● Rehabilitasi dan kelainannya dalam Musculoskeletal System
2. Daftar Penyakit
● Akondroplasia
● Arthritis
● Arthritis Gout dan Pseudogout
● Artritis reumatoid
● Caput Succedaneum
● Congenital Talipes Equinovarus (CTEV)
● Epiphysiolysis
● Femur Head Necrosis
● Fibromialgia
● Fraktur dan Dislokasi tulang belakang
● Fraktur Klavikula
● Fraktur patologis
● Fraktur terbuka, tertutup
● Genu Varum
● Heat Cramp
● Kelainan bentuk tulang belakang (Skoliosis, kifosis, lordosis)
● Lesi meniscus, medial, dan lateral
● Lesi pada Ligamen, Tendon, dan sendi
● Lipoma
● Myasthenia Gravis
● Myonecrosis (Gas Gangrene)
● Nail Loss
● Organophosphate Poisoning
● Osteoarhritis
● Osteogenesis Imperfecta
● Osteomielitis
● Osteoporosis
● Penyakit Pott’s
● Physical Overload
● Rhabdomyosarcoma
● Ricketsia dan Osteomalasia
● Ruptur tendon Achilles
● Sjogren Syndrome
● Soft Tissue Tumor
● Spondilolistesis dan spondylitis
● Synovial Sarcoma
● Systemic Lupus Erythematosus (SLE)
● Tenosinovitis supuratif
● Tetanus dan Botulism
● Trauma Sendi
● Tumor tulang
● Ulkus pada tungkai
3. Kedokteran Pencegahan
● Aspek nutrisi dalam Musculoskeletal System
● Intervensi penyakit menular dalam Musculoskeletal System
● Intervensi penyakit tidak menular dalam Musculoskeletal System
● Kesehatan lingkungan dan kesehatan kerja yang berkaitan dengan
Musculoskeletal System

F. Neuropsychiatry System
1. Ilmu Kedokteran Dasar
● Anatomi dan histologi Neuropsychiatric System
● Biokimia Neuropsychiatric System
● Farmakoterapi dan kelainannya dalam Neuropsychiatric System
● Fisiologi Neuropsychiatric System
● Mikrobiologi dan parasitologi Neuropsychiatric System
● Patologi anatomi dan kelainannya dalam Neuropsychiatric System
● Patologi Klinik dan kelainannya dalam Neuropsychiatric System
● Radiologi dan kelainannya dalam Neuropsychiatric System
● Rehabilitasi dan kelainannya dalam Neuropsychiatric System
2. Daftar Penyakit
● Acute Medullary Compression
● Acute Poisoning (Substance Abuse)
● Anxiety and Panic Disorder
● Aphasia
● Autism Spectrum Disorder
● Baby Blues Syndrome
● Bell's Palsy
● Bipolar Disorder
● Carpal Tunnel Syndrome
● Cerebral Concussion and Cerebral Contusion
● Cerebral Palsy
● Coma
● Complete Spinal Transection
● Complication of Infectious Disease in Central Nervous System
● Encephalopathy and Encephalopathy hypertension
● Epilepsy and Status Epilepticus
● Erb’s and Klumpke’s Paralysis
● Gangguan keinginan dan gairah seksual
● Gangguan skizoafektif
● Guillain-Barre Syndrome (GBS)
● Headache (Tension Type Headache, Migraine, Cluster Headache, Trigeminal
Neuralgia)
● Hernia Nucleus Pulposus
● Hydrocephalus
● Infark serebral
● Insomnia and Hypersomnia
● Major Depressive Disorder
● Malaria serebral
● Malignancy in Nervous System
● Meningitis and Encephalitis
● Mild Cognitive Impairment, Dementia, and Alzheimer
● Myasthenia Gravis and eaton Lambert Syndrome
● Neurogenic Bladder
● Neurovascular Disease
● Nociceptive, Neuropathic, and Referred Pain
● Parkinson's Disease
● Peroneal Palsy
● Personality Disorder
● Poliomyelitis
● Post-Traumatic Amnesia
● Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD)
● Psychosis
● Retardasi mental
● Seizure and Febrile Seizure
● Sexual pain disorder
● Skizofrenia
● Sleep-wake cycle disturbance
● Social Phobia and Agoraphobia
● Somatoform and Dissociative Disorder
● Spina Bifida
● Spinal Cord Injury
● spondylitis TB
● Systemic Disorder with Neurological Manifestations
● Tarsal Tunnel Syndrome
● Transient tics disorder
● Vertigo and Meniere's Disease
3. Kedokteran Pencegahan
● Aspek nutrisi dalam Neuropsychiatric System
● Intervensi penyakit menular dalam Neuropsychiatric System
● Intervensi penyakit tidak menular dalam Neuropsychiatric System
● Kesehatan lingkungan dan kesehatan kerja yang berkaitan dengan
Neuropsychiatric System

G. Digestive System
1. Ilmu Kedokteran Dasar
● Anatomi dan histologi Digestive System
● Biokimia Digestive System
● Farmakoterapi dan kelainannya dalam Digestive System
● Fisiologi Digestive System
● Mikrobiologi dan parasitologi Digestive System
● Patologi anatomi dan kelainannya dalam Digestive System
● Patologi Klinik dan kelainannya dalam Digestive System
● Radiologi dan kelainannya dalam Digestive System
● Rehabilitasi dan kelainannya dalam Digestive System
2. Daftar Penyakit
● Abses Hepar Amoeba
● Abses perianal
● Acute Viral Hepatitis
● Anal Fissure and Perianal Fistula
● Angina Ludwig
● Apendisitis Akut dan Abses Apendiks
● Askariasis
● Atresia anal dan intestinal
● Atresia Esofagus
● Bacillary Dysentery, amoebic dysentery
● Botulism
● Chronic Hepatitis
● Demam tifoid
● Divertikulitis
● Gastritis dan ulkus
● Gastroenteritis (termasuk kolera, giardiasis)
● Hemoroid
● Hepatocellular Carcinoma
● Hernia diafragmatika, hiatus
● Hernia Inguinal, umbilical
● Ileus
● Infeksi pada umbilikus
● Inflammatory Bowel Disease
● Intestinal Nematodes Infection
● Intestinal Perforation
● Intoleransi makanan, Alergi makanan, Keracunan makanan
● Intususepsi
● Irritable Bowel Syndrome
● Kandidiasis mulut
● Karsinoma pankreas
● Keganasan pada sistem gastroenterohepatologi
● Kolesistitis
● Kolitis
● Lesi korosif esofagus
● Malabsorbsi
● Manifestation of Systemic Disease of Oral Cavity
● Neonatal Cholestasis
● Pankreatitis
● Parotitis
● Penyakit Hirschsprung’s
● Perdarahan Gastrointestinal
● Peritonitis
● Perlemakan hepar
● Proktitis
● Prolaps rektum
● Pyloric Stenosis
● Refluks gastroesofagus
● Sirosis hepatis
● Skistosomiasis
● Strongiloidiasis
● Taeniasis
● Ulkus mulut (aptosa, herpes)
3. Kedokteran Pencegahan
● Aspek nutrisi dalam Digestive System
● Intervensi penyakit menular dalam Digestive System
● Intervensi penyakit tidak menular dalam Digestive System
● Kesehatan lingkungan dan kesehatan kerja yang berkaitan dengan Digestive
System

H. Infectious Disease
1. Ilmu Kedokteran Dasar
● Imunologi infeksi dan vaksin
● Interaksi host-patogen
● Kemoterapi dan farmakoterapi penyakit infeksi mikroba
● Mikrobiologi dasar dan klinik
● Parasitologi (protozoa dan helminthes)
● Pengolahan spesimen dan diagnosa laboratorium
● Virologi kedokteran
2. Daftar Penyakit
● Acute Rhinitis
● Amoebiasis
● Arthropod - Borne Viruses Related Diseases
● Aspergillosis
● Avian Influenza
● Bacillary Dysentery
● Cholera
● COVID-19
● Cutaneus Larva Migrans
● Dengue Fever (DF) and Dengue hemorrhagic Fever (DHF)
● Dermatophytosis and Pityriasis Versicolor
● Diphtheria, Pertussis, and Tetanus
● EBV Infections
● Filariasis
● Gas Gangrene and Antibiotic-Associated Colitis
● Hand-Mouth-Foot Disease
● Helicobacter Infection
● Herpes Zoster and Varicella
● Human Immunodeficiency Virus (HIV) and Acquired Immunodeficiency
Syndromes (AIDS)
● Human Papilloma Virus (HPV) Infection
● Influenza
● Intestinal Nematodes (Ascariasis, Hookworm, Pinworm, Whipworm,
Strongyloides)
● Leishmaniasis
● Leprosy
● Leptospirosis
● Ludwig’s Angina
● Maduromycosis / Eumycetoma
● Malaria
● Measles/ Morbili
● Meningitis and Encephalitis
● Mumps
● Otitis Media
● Pediculosis and Scabies
● Pneumonia
● Poliomyelitis
● Relapsing Fever
● Schistosomiasis
● Sexually Transmitted Diseases (Syphilis, Gonore, Klamidia, Chancroid, LGV,
Trichomonas, Candida)
● Taeniasis
● TORCH Infection
● Trachoma Conjunctivitis
● Tuberculosis
● Typhoid Fever
● Viral Hepatitis
3. Kedokteran Pencegahan
● Epidemiologi dan kontrol penyakit infeksi
● Nutrisi masyarakat dalam upaya mencegah penyakit infeksi tropis
● Penyakit infeksi yang menjadi masalah dalam kesehatan lingkungan dan
kesehatan kerja
● Promosi kesehatan masyarakat untuk mencegah penyakit infeksi

Anda mungkin juga menyukai