Anda di halaman 1dari 23

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.


Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
kepada kami rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Buku
Panduan Kegiatan National Health Vocational Student Competition (NHVSC) 2021
Badan Eksekutif Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya ini. Shalawat beserta
salam tidak lupa senantiasa tercurah limpahkan kepada junjunan kita Nabi Muhammad
SAW, kepada keluarga, sahabat, dan kita selaku umatnya hingga akhir zaman.
Buku Panduan ini meliputi pedoman-pedoman kegiatan, mulai dari ketentuan
umum, peserta, waktu dan tempat, penjemputan, penginapan, juri, pembimbing, juara,
hadiah, sanksi, ketentuan kompetisi SLC, ELC, dan HLC agar semua pihak dapat
mengetahui dengan jelas gambaran pelaksanaan kegiatan ini.
Sangatlah sulit menemukan kesempurnaan di dunia ini, sehingga kami selaku
penyusun Buku Panduan ini sangat mengharapkan kritik dan saran yang dapat
memotivasi menuju ke arah yang lebih baik.
Ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua
pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan Buku Panduan ini. Kami memohon
maaf atas segala kekurangan dan kesalahan selaku panitia penyelenggara.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Tasikmalaya, November 2021

Badan Eksekutif Mahasiswa


BAB I
PENDAHULUAN

Politeknik Kesehatan Kemenkes RI (Poltekkes Kemenkes) merupakan institusi


pendidikan di bawah naungan Kementerian Kesehatan dan tersebar di seluruh Provinsi
di Indonesia. Poltekes Kemenkes RI mencetak tenaga kesehatan yang berkualitas dan
mampu berpartisipasi dalam dunia kesehatan global sesuai dengan kebutuhan pelayanan
kesehatan.
Poltekkes Kemenkes RI memiliki peran strategis dalam menyiapkan tenaga
kesehatan yang memiliki kompetensi dan daya saing tinggi di era persaingan global ini.
Upaya pembinaan yang dilakukan untuk meningkatkan daya saing yaitu dengan
menyelenggarakan kompetisi baik di bidang akademik maupun non-akademik di
lingkungan Poltekkes Kemenkes atau dengan Perguruan Tinggi lainnya baik tingkat
nasional maupun internasional. Salah satu kompetisi tingkat nasional yang dilaksanakan
yaitu NHVSC. National Health Vocational Students Competition (NHVSC) merupakan
kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya dalam bentuk kompetisi keahlian dari setiap program
studi. Program studi yang dikompetisikan adalah Diploma III (Keperawatan,
Kebidanan, Kesehatan Gigi, Gizi, Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK),
serta Farmasi) dan Diploma IV/ Sarjana Terapan (Keperawatan, Kebidanan, Terapi
Gigi).
BAB II
PEDOMAN KEGIATAN
NATIONAL HEALTH VOCATIONAL STUDENTS COMPETITION (NHVSC)
2021
TINGKAT NASIONAL
POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA

Pasal 1
Ketentuan Umum
1. National Health Vocational Students Competition (NHVSC) 2021 adalah kompetisi
mahasiswa/i regular Diploma III (Keperawatan, Kebidanan, Kesehatan Gigi, Gizi,
Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK), Farmasi) dan Diploma IV/
Sarjana Terapan (Keperawatan, Kebidanan, Terapi Gigi) tingkat Nasional.
2. National Health Vocational Students Competition (NHVSC) 2021 merupakan
kegiatan yang mendapat legalisasi dari PUSDIKSDM-KES RI.
3. National Health Vocational Students Competition (NHVSC) 2021 terdiri dari 3
tahapan kompetisi yaitu Standard Level Competition (SLC), Exclusive Level
Competition (ELC) dan High Level Competition (HLC).
4. National Health Vocational Students Competition (NHVSC) 2021 diselenggarakan
untuk memperebutkan gelar “Star of Nursery Diploma Degree”, “Star of Nursery
Bachelor Degree”, “Star of Midwifery Diploma Degree”, “Star of Midwifery
Bachelor Degree”, “Star of Dental Health”, “Star of Dental Therapy”, “Star of
Nutrition Diploma Degree”, “Star of Health Information Management”, dan “Star
of Pharmacy”.

Pasal 2
Peserta
1. Peserta National Health Vocational Students Competition (NHVSC) 2021
merupakan mahasiswa/i regular Diploma III (Keperawatan, Kebidanan, Kesehatan
Gigi, Gizi, Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK), Farmasi) dan Diploma
IV/ Sarjana Terapan (Keperawatan, Kebidanan, Terapi Gigi) yang berstatus aktif
pada Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) Kemenristekdikti, baik dari
Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi Swasta se-Indonesia.
2. Peserta National Health Vocational Students Competition (NHVSC) 2021 adalah
perwakilan dari institusi pendidikan, mendapat rekomendasi dari Pimpinan
Institusi, atau dengan keinginan diri sendiri yang mendapat persetujan dari
Pimpinan Institusi terkait.
3. Peserta National Health Vocational Students Competition (NHVSC) 2021 adalah
yang telah terdaftar oleh panitia National Health Vocational Students Competition
(NHVSC) 2021 dan telah melakukan registrasi dengan membayar biaya
pendaftaran umum sebesar Rp.1.550.000,-/ peserta (belum termasuk biaya
akomodasi).
4. Peserta National Health Vocational Students Competition (NHVSC) 2021 wajib
mengikuti kompetisi sesuai dengan waktu dan tempat yang telah ditetapkan.
5. Peserta National Health Vocational Students Competition (NHVSC) 2021 wajib
mengikuti kegiatan sebagaimana rangkaian acara terjadwal. Panitia tidak akan
bertanggung jawab (menyediakan akomodasi) apabila tidak mengikuti kegiatan
sesuai agenda.
6. Peserta National Health Vocational Students Competition (NHVSC) 2021 tidak
diperbolehkan membawa senjata tajam, senjata api, dan/ atau perlengkapan lainnya
yang dianggap akan membuat suasana tidak nyaman.
7. Peserta National Health Vocational Students Competition (NHVSC) 2021 wajib
mentaati peraturan yang telah ditetapkan oleh panitia.
8. Peserta National Health Vocational Students Competition (NHVSC) 2021 yang
melanggar peraturan akan dikenakan sanksi sesuai dengan Bab II pasal 10.
9. Mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan terhadap
virus Covid-19.
Pasal 3
Waktu dan Tempat
1. National Health Vocational Students Competition (NHVSC) 2021 dilaksanakan
pada 29 November – 1 Desember 2021.
2. National Health Vocational Students Competition (NHVSC) 2021 diselenggarakan
di Kampus Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya, Jalan Cilolohan No. 35 Tasikmalaya
dan Jalan Tamansari Gobras No. 210 Tasikmalaya.

Pasal 4
Penjemputan
1. Panitia memfasilitasi penjemputan bagi peserta yang memilih opsi untuk
akomodasi disediakan oleh panitia.
2. Panitia memfasilitasi penjemputan peserta di dua titik:
a. Stasiun KAI Tasikmalaya
b. Terminal Indihiang Tasikmalaya

Pasal 5
Penginapan
1. Panitia memberikan opsi untuk penginapan peserta dan pembimbing, yaitu:
a. Disediakan oleh panitia, dimulai dari penjemputan, penginapan, dan diantarkan
kembali ke tempat keberangkatan sesuai titik penjemputan awal untuk menuju
daerah asal masing-masing.
b. Diberikan kebebasan untuk menentukan penginapan secara mandiri selama
kegiatan berlangsung.
2. Untuk institusi yang memilih opsi penginapan disediakan panitia, wajib membayar
biaya akomodasi dan transportasi sebesar Rp 2.650.000/ orang.
3. Untuk institusi yang memilih opsi penginapan disediakan panitia, diwajibkan untuk
membayar biaya akomodasi dengan transfer rekening melalui:
a. Bank Mandiri (1020009756765) a.n Ajeng Rida Alilah
b. Bank BRI (405101007883533) a.n Syahda Elysia
4. Untuk institusi yang telah melakukan pembayaran paket akomodasi diwajibkan
untuk melakukan konfirmasi kepada Liaison Officer (LO) masing-masing institusi.

Pasal 6
Juri
1. Juri untuk National Health Vocational Students Competition (NHVSC) 2021 adalah
tokoh profesi (Keperawatan/ Kebidanan/ Keperawatan Gigi/ Gizi/ Rekam Medis
dan Informasi Kesehatan (RMIK)/ Farmasi) yang telah memenuhi syarat yang
ditentukan.
2. Juri untuk National Health Vocational Students Competition (NHVSC) 2021
merupakan tokoh yang didelegesikan oleh asosiasi dan/ atau organisasi profesi dan
telah berkoordinasi dengan panitia.
3. Juri pada tahap Exclusive Level Competition merupakan sebuah tim dengan salah
seorang Juri yang bertindak sebagai Koordinator Tim Juri dari masing-masing
jurusan.
4. Juri untuk Exclusive Level Competition dari masing-masing jurusan pada umumnya
bertugas untuk membuat soal (kasus) dan daftar tilik pada masing masing stase
Exclusive Level Competition atau disesuaikan dengan kebutuhan jurusan yang
bersangkutan.
5. Juri untuk High Level Competition merupakan juri kehormatan, dan tokoh-tokoh
pilihan panitia yang telah memenuhi kualifikasi didampingi oleh seorang ahli
bahasa yang telah dipilih oleh panitia.
6. Juri memberikan soal atau pertanyaan sesuai dengan kesepakatan pada waktu
sidang juri.
7. Juri berhak melakukan penilaian terhadap peserta sesuai dengan otonomi yang
diberikan panitia.
8. Keputusan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Pasal 6A
Kriteria Juri
Kriteria juri dalam kegiatan National Health Vocational Students Competition
(NHVSC) 2021
1. Juri umum adalah anggota profesi dengan kualifikasi sebagai berikut:
a. Memiliki kelengkapan dokumentasi sebagai berikut:
1) Pendidikan terakhir minimal S2/ S2 Terapan sesuai profesi (Keperawatan,
Kebidanan, Keperawatan Gigi, Gizi, RMIK, dan Farmasi) dibuktikan dengan
fotokopi ijazah, dan/ atau seorang praktisi dengan pendidikan terakhir S1 dan
pengalaman praktik minimal 10 tahun.
2) Memiliki gelar profesi (SK)
3) Anggota Organisasi profesi (SK)
4) Memiliki sertifikat-sertifikat pelatihan sesuai kompetensi utama profesi.
b. Siap bersikap independen, tidak memihak institusi tertentu, jujur, objektif,
menjaga kerahasiaan, dan bersikap profesionalitas dibuktikan dengan surat
pernyataan.
c. Menyerahkan CV kepada panitia dan sertifikat pendukung lainnya sesuai
kompetensi profesi.
d. Menyerahkan surat tugas dari institusi asal pada saat pelaksanaan.
2. Juri Kehormatan
a. Juri kehormatan adalah juri yang hadir sebagai pembimbing peserta yang lolos
ke tahap High Level Competition.
b. Juri kehormatan dipilih secara acak pada saat menjelang pengumuman hasil
Exclusive Level Competition.
c. Juri kehormatan ditentukan berdasarkan kriteria yang akan disampaikan
kemudian, dengan mengisi kuesioner terlebih dahulu
Pasal 7
Pembimbing
1. Pembimbing untuk peserta National Health Vocational Students Competition
(NHVSC) 2021 adalah dosen atau staf pengajar yang ditunjuk oleh pimpinan
institusi.
2. Setiap institusi wajib mengirimkan minimal 1 orang pembimbing.
3. Pembimbing diperbolehkan untuk mendampingi peserta selama kegiatan dengan
tanpa memberikan instruksi maupun intervensi apapun saat kompetisi berlangsung.
4. Pembimbing akan diberikan pilihan untuk mengikuti city tour pada beberapa
tempat wisata yang ada di wilayah Tasikmalaya.
5. Pembimbing yang akan mengikuti city tour wajib mengisi formulir pendaftaran city
tour dan membayar biaya city tour sesuai dengan jenis tempat wisata yang dipilih.

Pasal 8
Juara
Juara dari National Health Vocational Students Competition (NHVSC) 2021
terdiri dari kejuaraan tiap tahapan dimana setiap tahapan di ambil 3 terbaik, dan khusus
untuk tahap High Level Competition (HLC) peringkat pertama berhak mendapatkan
gelar “Star of Nursery Diploma Degree”, “Star of Nursery Bachelor Degree”, “Star of
Midwifery Diploma Degree”, “Star of Midwifery Bachelor Degree”, “Star of Dental
Health”, “Star of Dental Therapy”, “Star of Nutrition Diploma Degree”, “Star of
Health Information Management”, dan “Star of Pharmacy”.

Pasal 9
Hadiah
1. Hadiah National Health Vocational Students Competition (NHVSC) 2021
merupakan hadiah yang diberikan oleh panitia dalam kegiatan.
2. Hadiah National Health Vocational Students Competition (NHVSC) 2021 adalah
trophy, selempang, piagam penghargaan, serta uang pembinaan.
Pasal 10
Sanksi
Sanksi National Health Vocational Students Competition (NHVSC) 2021 adalah
peringatan yang dikeluarkan oleh panitia terkait dengan pelanggaran yang dilakukan
oleh peserta terkait dengan aturan yang telah ditetapkan panitia terdiri dari 4 sanksi,
yaitu:
1. Sanksi pertama adalah bagi peserta yang melanggar peraturan yang telah ditetapkan
panitia akan diberikan peringatan atau teguran dengan hormat, tetapi diperbolehkan
untuk tetap berada di ruangan atau mengikuti kompetisi.
2. Sanksi kedua adalah bagi peserta atau suporter yang telah terkena sanksi sesuai
dengan Bab II pasal 10 ayat 1 sebanyak 3 kali, maka akan diberi peringatan tertulis
namun diperbolehkan untuk tetap berada di ruangan atau mengikuti kompetesi.
3. Sanksi ketiga adalah peserta telah terkena sanksi sesuai dengan Bab II pasal 10 ayat
2 sebanyak dua kali, maka akan diberi peringatan dengan tidak hormat dan
dipersilakan untuk meninggalkan ruangan atau dinyatakan gugur dari kompetisi dan
diskualifikasi.
4. Bagi peserta yang datang terlambat pada setiap tahapan kompetisi diperbolehkan
untuk mengikuti kompetisi tanpa ada penambahan waktu.

Pasal 11
Ketentuan Kompetisi
Standard Level Competition
1. Standard Level Competition adalah kompetisi tahap pertama untuk National Health
Vocational Students Competition (NHVSC) 2021 yang merupakan ujian tulis bagi
peserta yang dilakukan dengan sistem Computer Based Test (CBT). Tahapan ini
dilaksanakan secara langsung di lingkungan kampus Poltekkes Kemenkes
Tasikmalaya.
2. Standard Level Competition dilaksanakan pada hari Senin, 29 November 2021 atau
disesuaikan.
3. Soal Standard Level Competition merupakan soal dalam bentuk pilihan ganda
dengan jumlah 100 soal (80 soal pilihan ganda dalam bahasa Indonesia sesuai
bidang atau jurusannya, 20 soal pilihan ganda dalam bahasa Inggris tentang
kesehatan umum mengacu pada Uji Kompetensi).
4. Selama mengerjakan soal, peserta dilarang melakukan segala jenis kecurangan
dalam bentuk apapun.
5. Skor penilaian Standard Level Competition adalah 2 poin untuk jawaban benar
pada soal sesuai bidang atau jurusan, dan 1 poin untuk soal yang bersifat umum, 0
poin untuk jawaban salah dan 0 poin untuk jawaban kosong.
6. Peserta yang memiliki poin yang sama pada Standard Level Competition akan
dipilih berdasarkan jumlah pertanyaan jurusan yang dijawab benar (pertanyaan
dengan bobot yang lebih besar yaitu berbobot 2).
7. Standard Level Competition merupakan seleksi awal yang akan menghasilkan 10
besar untuk setiap program studi Diploma III (Keperawatan, Kebidanan, Kesehatan
Gigi, Gizi, Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK), Farmasi) dan Diploma
IV/ Sarjana Terapan (Keperawatan, Kebidanan, Terapi Gigi) dari keseluruhan
jumlah peserta tiap bidang atau jurusan yang selanjutnya akan mengikuti tahapan
Exclusive Level Competition.

Pasal 12
Ketentuan Kompetisi
Exclusive Level Competition
1. Exclusive Level Competition adalah kompetisi tahap kedua dari National Health
Vocational Students Competition (NHVSC) 2021 yang merupakan uji keterampilan
(skill lab) bagi peserta sesuai dengan bidang atau jurusannya, dan diikuti oleh
peserta yang telah lolos tahap pertama (Standard Level Competition) National
Health Vocational Students Competition (NHVSC) 2021.
2. Peserta yang lolos ke tahap Exclusive Level Competition adalah peserta dengan
nilai 10 besar setiap program studi Diploma III (Keperawatan, Kebidanan,
Kesehatan Gigi, Gizi, Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK), Farmasi)
dan Diploma IV/ Sarjana Terapan (Keperawatan, Kebidanan, Terapi Gigi).
3. Exclusive Level Competition dilaksanakan pada hari Selasa, 30 November 2021
atau disesuaikan.
4. Pelaksanaan Exclusive Level Competition akan dibagi menjadi 2 (dua) gelombang
untuk jurusan Keperawatan, setiap gelombang terdiri dari 5 orang peserta. Bagi
jurusan Kebidanan, jurusan Keperawatan Gigi, jurusan Gizi, jurusan Rekam Medis
dan Informasi Kesehatan (RMIK), dan jurusan Farmasi Exclusive Level
Competition akan dilakukan dalam 1 gelombang terdiri dari 10 orang peserta.
5. 30 menit sebelum tahap Exclusive Level Competition dimulai peserta harus sudah
berkumpul di masing-masing laboratorium/ ruangan yang telah ditentukan oleh
panitia.
6. Exclusive Level Competition dilaksanakan di Laboratorium Dasar Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Tasikmalaya Jalan Cilolohan No. 35
Tasikmalaya untuk jurusan Keperawatan, Kebidanan, Gizi, Rekam Medis dan
Informasi Kesehatan (RMIK), dan Farmasi, serta di Jalan Tamansari Gobras No.
210 Tasikmalaya untuk jurusan Keperawatan Gigi, atau tempat lain yang telah
ditentukan oleh panitia.
7. Exclusive Level Competition akan menghasilkan 5 besar dari setiap program studi
Diploma III (Keperawatan, Kebidanan, Kesehatan Gigi, Gizi, Rekam Medis dan
Informasi Kesehatan (RMIK), Farmasi) dan Diploma IV/ Sarjana Terapan
(Keperawatan, Kebidanan, Terapi Gigi) untuk selanjutnya akan mengikuti High
Level Competition.

Pasal 12A
Ketentuan Kompetisi
Exclusive Level Competition
DIII Keperawatan dan DIV Keperawatan
1. Pada tahap ini terdapat 10 stase yang terdiri dari 2 stase istirahat dan 8 stase
tindakan, antara lain:
a. Perawatan luka post operasi
b. Tepid Sponge
c. Imunisasi campak pada anak
d. RJP (Resusitasi Jantung Paru-paru)
e. Keperawatan Jiwa (Harga Diri Rendah Kronik)
f. NGT Dewasa
g. TFU (Leopold I – Leopold IV)
h. Vulva Hygiene
2. Setiap stase disediakan waktu 2 menit untuk membaca dan memeriksa kelengkapan
alat, dan 10 menit untuk tindakan.
3. Peserta ujian akan diberi nomor undian (1-10) terbagi ke dalam 2 putaran yang
akan menjadi stase dimana peserta akan memulai ujian.
4. Peserta dengan nomor undian 1-5 mendapat giliran putaran pertama, dan peserta
dengan nomor undian 6-10 mendapat putaran kedua dengan asumsi peserta nomor
undian 6 memulai di stase 1, peserta nomor undian 7 memulai di stase 2 dan
seterusnya.
5. Peserta wajib menunjukkan nomor dan nama peserta ujian kepada pengawas
disetiap stase.
6. Peserta wajib memahami instruksi secara teliti terkait hal-hal yang harus dikerjakan
dalam setiap stase.
7. Awal rotasi setiap stase dan akhir ujian akan diberikan tanda dengan bunyi bel :
a. Bunyi bel 1 kali diawal menandakan ujian dimulai, peserta dipersilakan untuk
membaca kasus dan memeriksa alat.
b. Bunyi bel sebanyak 2 kali menandakan tindakan dimulai, peserta dipersilakan
untuk melakukan tindakan sesuai stasenya.
c. Bunyi bel sebanyak 3 kali menandakan rotasi, peserta dipersilakan untuk
berotasi ke statse selanjutnya sesuai dengan nomor undian yang didapat.
d. Bunyi bel panjang diakhir menandakan ujian selesai.
8. Peserta tidak diijinkan keluar dari stase (melakukan rotasi) sebelum bel 3 kali
(menandakan rotasi) berbunyi.
9. Bila bel 3 kali berbunyi (menandakan rotasi) peserta diharuskan melakukan rotasi
ke stase selanjutnya walaupun belum menyelesaikan tindakan.
10. Pada akhir ujian peserta harus tetap berada di stase terakhir sampai diminta untuk
meninggalkan tempat oleh panitia.
11. Masing-masing penampilan peserta akan mendapatkan nilai sesuai dengan tindakan
yang dilakukan pada daftar tilik dengan ketentuan:

12. Jika peserta melanggar ketentuan diatas maka dikenakan sanksi sesuai dengan Bab
II pasal 10.

Pasal 12B
Ketentuan Kompetisi
Exclusive Level Competition
DIII Kebidanan dan DIV Kebidanan
1. Untuk DIII Kebidanan, pada tahap ini terdapat 10 stase yang terdiri dari 2 stase
istirahat dan 8 stase tindakan, antara lain:
a. Leopold
b. Pemeriksaan dalam
c. Partograf
d. Manajemen aktif kala tiga
e. Resusitasi bayi baru lahir
f. Pemeriksaan fisik ibu nifas
g. Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
h. Periksa payudara sendiri
2. Untuk DIV Kebidanan, pada tahap ini terdapat 10 stase yang terdiri dari 2 stase
istirahat dan 8 stase tindakan, antara lain:
a. Leopold
b. Pemeriksaan dalam
c. Partograf
d. Manajemen aktif kala tiga
e. Distosia Bahu
f. Pijat Endorfin
g. Pemeriksaaan fisik bayi baru lahir
h. Periksa Payudara Sendiri
3. Pada beberapa stase, peserta akan mendemonstrasikan suatu keterampilan yang
terdiri dari:
a. Studi kasus
b. Tindakan keterampilan
c. Pendokumentasian
d. Menjawab pertanyaan
4. Setiap stase disediakan waktu 2 menit untuk membaca dan memeriksa kelengkapan
alat, dan 10 menit untuk tindakan.
5. Peserta ujian akan diberi nomor undian (1-10) yang akan menjadi stase dimana
peserta akan memulai ujian.
6. Peserta wajib menunjukkan nomor dan nama peserta ujian kepada pengawas
disetiap stase.
7. Peserta wajib memahami instruksi secara teliti terkait hal-hal yang harus dikerjakan
dalam setiap stase.
8. Awal rotasi setiap stase dan akhir ujian akan diberikan tanda dengan bunyi bel :
a. Bunyi bel 1 kali diawal menandakan ujian dimulai, peserta dipersilakan untuk
membaca kasus dan memeriksa alat.
b. Bunyi bel sebanyak 2 kali menandakan tindakan dimulai, peserta dipersilakan
untuk melakukan tindakan sesuai stasenya.
c. Bunyi bel sebanyak 3 kali menandakan rotasi, peserta dipersilakan untuk
berotasi ke statse selanjutnya sesuai dengan nomor undian yang didapat.
d. Bunyi bel panjang diakhir menandakan ujian selesai.
9. Peserta tidak diijinkan keluar dari stase (melakukan rotasi) sebelum bel 3 kali
(menandakan rotasi) berbunyi.
10. Bila bel 3 kali berbunyi (menandakan rotasi) peserta diharuskan melakukan rotasi
ke stase selanjutnya walaupun belum menyelesaikan tindakan.
11. Pada akhir ujian peserta harus tetap berada di stase terakhir sampai diminta untuk
meninggalkan tempat oleh panitia.
12. Masing-masing penampilan peserta akan mendapatkan nilai sesuai dengan tindakan
yang dilakukan pada daftar tilik dengan ketentuan:

13. Jika peserta melanggar ketentuan diatas maka dikenakan sanksi sesuai dengan Bab
II pasal 10.

Pasal 12C
Ketentuan Kompetisi
Exclusive Level Competition
DIII Kesehatan Gigi dan DIV Terapi Gigi
1. Untuk DIII Kesehatan Gigi, pada tahap ini peserta akan melakukan satu praktek
komprehensif yang terdiri dari beberapa keterampilan, antara lain:
a. Pemeriksaan Oral Diagnostic (OD)
b. Sterilisasi Pemakaian Pemeliharaan Alat Kedokteran Gigi (PPAKG)
c. Komunikasi Terapeutik
d. Dental Health Education (DHE)
e. Fissure Sealant (FS) tanpa penyinaran
2. Untuk DIV Terapi Gigi, pada tahap ini peserta akan melakukan satu praktek
komprehensif yang terdiri dari beberapa keterampilan, antara lain:
a. Pemeriksaan Oral Diagnostic (OD)
b. Sterilisasi Pemakaian Pemeliharaan Alat Kedokteran Gigi (PPAKG)
c. Komunikasi Terapeutik
d. Dental Health Education (DHE)
e. Penambalan Atraumatic Restorative Treatment (ART)
3. Pada beberapa stase, peserta akan mendemonstrasikan suatu keterampilan yang
terdiri dari:
a. Studi kasus
b. Tindakan keterampilan
c. Pendokumentasian
d. Menjawab pertanyaan
4. Sebelum dimulai ujian, peserta dipersilakan untuk mengambil nomor undian (1-3)
untuk jenis sterilisasi apa yang akan dilakukan setelah tindakan, dengan keterangan
nomor:
a. (1) Sterilisasi dengan menggunakan dry heat
b. (2) Sterilisasi dengan menggunakan boiling
c. (3) Sterilisasi dengan menggunakan kimia
5. Peserta diberikan waktu 120 menit untuk menyelesaikan seluruh rangkaian
tindakan.
6. Peserta ujian akan diberi nomor undian (1-10).
7. Peserta wajib menunjukkan nomor dan nama peserta ujian kepada pengawas.
8. Peserta wajib memahami instruksi secara teliti terkait hal-hal yang harus
dikerjakan.
9. Pada akhir ujian peserta harus tetap berada ditempat sampai diminta untuk
meninggalkan tempat oleh panitia.
10. Masing-masing penampilan peserta akan mendapatkan nilai sesuai dengan tindakan
yang dilakukan pada daftar tilik dengan ketentuan:

11. Jika peserta melanggar ketentuan diatas maka dikenakan sanksi sesuai dengan Bab
II pasal 10.

Pasal 12D
Ketentuan Kompetisi
Exclusive Level Competition
DIII Gizi
1. Untuk DIII Gizi, pada tahap ini terdapat 7 stase yang terdiri dari 2 stase istirahat, 4
stase soal, dan 1 stase tindakan, antara lain:
a. Antropometri
b. NCP
c. SPMI
d. Skrining Gizi
e. PSG
2. Pada beberapa stase, peserta akan mendemonstrasikan suatu keterampilan yang
terdiri dari:
a. Studi kasus
b. Tindakan keterampilan
c. Pendokumentasian
d. Menjawab pertanyaan
3. Setiap stase disediakan waktu 20 menit.
4. Peserta ujian akan diberi nomor undian (1-10) yang akan menjadi stase dimana
peserta akan memulai ujian.
5. Peserta wajib menunjukkan nomor dan nama peserta ujian kepada pengawas
disetiap stase.
6. Peserta wajib memahami instruksi secara teliti terkait hal-hal yang harus dikerjakan
dalam setiap stase.
7. Peserta wajib mengisi identitas diri pada Lembar Jawaban Ujian (LJU).
8. Peserta mengerjakan ujian pada Lembar Jawaban Ujian (LJU) yang telah
disediakan untuk soal tertulis.
9. Lembar Jawaban Ujian (LJU) stase soal tertutup yang telah berisi jawaban
diletakkan di tempat yang telah disediakan.
10. Lembar Jawaban Ujian (LJU) stase tindakan hasil dokumentasinya diberikan
kepada pengawas ujian di tempat.
11. Awal rotasi setiap stase dan akhir ujian akan diberikan tanda dengan bunyi bel :
a. Bunyi bel 1 kali diawal menandakan ujian dimulai.
b. Bunyi bel sebanyak 2 kali menandakan rotasi, peserta dipersilakan untuk
berotasi ke statse selanjutnya sesuai dengan nomor undian yang didapat.
c. Bunyi bel panjang diakhir menandakan ujian selesai.
12. Peserta tidak diijinkan keluar dari stase (melakukan rotasi) sebelum bel 2 kali
(menandakan rotasi) berbunyi.
13. Bila bel 2 kali berbunyi (menandakan rotasi) peserta diharuskan melakukan rotasi
ke stase selanjutnya walaupun belum menyelesaikan jawaban/ tindakan.
14. Pada akhir ujian peserta harus tetap berada di stase terakhir sampai diminta untuk
meninggalkan tempat oleh panitia.
15. Masing-masing penampilan peserta akan mendapatkan nilai sesuai dengan tindakan
yang dilakukan pada daftar tilik dengan ketentuan:

16. Jika peserta melanggar ketentuan diatas maka dikenakan sanksi sesuai dengan Bab
II pasal 10.

Pasal 12E
Ketentuan Kompetisi
Exclusive Level Competition
DIII Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK)
1. Untuk DIII Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK), pada tahap ini terdapat
10 stase yang terdiri dari 2 stase istirahat dan 8 stase praktik, antara lain:
a. Penjajaran rekam medis di rak filling menggunakan mini folder dan rak folder
mini.
b. Pendaftaran pasien rawat jalan secara manual dan elektronik (SIM RS)
c. Statistik GBJ (manual)
d. Menghitung kebutuhan SDM di unit rekam medis dengan menggunakan metode
ABK
e. Melakukan Abstraksi koding morbiditas
f. Desain formulir elektronik
g. Hukum dan etika profesi rekam medis
h. Menghitung kebutuhan rak filling atau tata ruang yang ergonomis.
2. Setiap stase disediakan waktu 30 menit.
3. Peserta ujian akan diberi nomor undian (1-10) yang akan menjadi stase dimana
peserta akan memulai ujian.
4. Peserta wajib menunjukkan nomor dan nama peserta ujian kepada pengawas
disetiap stase.
5. Peserta wajib memahami instruksi secara teliti terkait hal-hal yang harus dikerjakan
dalam setiap stase.
6. Peserta wajib mengisi identitas diri pada Lembar Jawaban Ujian (LJU).
7. Peserta mengerjakan ujian pada Lembar Jawaban Ujian (LJU) yang telah
disediakan panitia.
8. Awal rotasi setiap stase dan akhir ujian akan diberikan tanda dengan bunyi bel :
a. Bunyi bel 1 kali diawal menandakan ujian dimulai.
b. Bunyi bel sebanyak 2 kali menandakan rotasi, peserta dipersilakan untuk
berotasi ke statse selanjutnya sesuai dengan nomor undian yang didapat.
c. Bunyi bel panjang diakhir menandakan ujian selesai.
9. Peserta tidak diijinkan keluar dari stase (melakukan rotasi) sebelum bel 2 kali
(menandakan rotasi) berbunyi.
10. Bila bel 2 kali berbunyi (menandakan rotasi) peserta diharuskan melakukan rotasi
ke stase selanjutnya walaupun belum menyelesaikan jawaban/ tindakan.
11. Pada akhir ujian peserta harus tetap berada di stase terakhir sampai diminta untuk
meninggalkan tempat oleh panitia.
12. Masing-masing penampilan peserta akan mendapatkan nilai sesuai dengan tindakan
yang dilakukan pada daftar tilik dengan ketentuan:

13. Jika peserta melanggar ketentuan diatas maka dikenakan sanksi sesuai dengan Bab
II pasal 10.

Pasal 12F
Ketentuan Kompetisi
Exclusive Level Competition
DIII Farmasi
1. Untuk DIII Farmasi, pada tahap ini terdapat 3 stase, antara lain:
a. Skrining resep meliputi administrasi dan farmasetika.
b. Dispening obat. Pada stase ini, peeserta menyiapkan, meracik, dan memberikan
e-tiket dari resep yang telah disediakan.
c. Penyerahan dan Pelayanan Informasi Obat (PIO) yang meliputi nama obat,
bentuk sediaan, dosis, indikasi, cara pemakaian, dan penyimpanan.
2. Setiap stase disediakan waktu 15 menit.
3. Peserta diwajibkan membawa kit pribadi yang terdiri dari:
a. Spatula logam
b. Spatula tanduk
c. Sudip
d. Kertas perkamen
e. Anak timbangan miligram (mg)
4. Peserta menggunakan jas laboratorium dan sepatu tertutup. Untuk peserta yang
berhijab, kain hijab wajib dimasukkan ke dalam jas laboratorium. Sedangkan untuk
peserta yang tidak berhijab, rambut wajib diikat.
5. Peserta ujian akan diberi nomor undian (1-10) yang akan menjadi stase dimana
peserta akan memulai ujian.
6. Peserta wajib menunjukkan nomor dan nama peserta ujian kepada pengawas
disetiap stase.
7. Peserta wajib memasuki ruangan minimal 10 menit sebelum ujian dimulai. Bagi
peserta yang terlambat tidak akan diberikan perpanjangan waktu.
8. Peserta wajib memahami instruksi secara teliti terkait hal-hal yang harus dikerjakan
dalam setiap stase. Jika ada yang tidak dipahami, peserta diperbolehkan bertanya
kepada pengawas.
9. Awal rotasi setiap stase dan akhir ujian akan diberikan tanda dengan bunyi bel :
a. Bunyi bel 1 kali diawal menandakan ujian dimulai.
b. Bunyi bel sebanyak 2 kali menandakan rotasi, peserta dipersilakan untuk
berotasi ke statse selanjutnya sesuai dengan nomor undian yang didapat.
c. Bunyi bel panjang diakhir menandakan ujian selesai.
8. Peserta tidak diijinkan keluar dari stase (melakukan rotasi) sebelum bel 2 kali
(menandakan rotasi) berbunyi.
9. Bila bel 2 kali berbunyi (menandakan rotasi) peserta diharuskan melakukan rotasi
ke stase selanjutnya walaupun belum menyelesaikan jawaban/ tindakan.
10. Setiap berakhirnya stase, peserta wajib meninggalkan meja kerja wajib dalam
keadaan bersih dan rapi.
11. Pada akhir ujian peserta harus tetap berada di stase terakhir sampai diminta untuk
meninggalkan tempat oleh panitia.
12. Masing-masing penampilan peserta akan mendapatkan nilai sesuai dengan tindakan
yang dilakukan pada daftar tilik dengan ketentuan:

13. Jika peserta melanggar ketentuan diatas maka dikenakan sanksi sesuai dengan Bab
II pasal 10.

Pasal 13
High Level Competition
1. High Level Competition adalah kompetisi tahap ketiga atau akhir dari National
Health Vocational Student Competiton (NHVSC) 2021 yang merupakan tahapan
public speaking menggunakan dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris mengenai beberapa kasus yang sesuai dengan bidang atau jurusannya dan
kasus umum tentang kesehatan yang sedang marak terjadi.
2. Peserta High Level Competition merupakan peserta yang lolos dari tahap Exclusive
Level Competition sebanyak 5 orang peserta dari masing-masing program studi.
3. High Level Competition dilaksanakan pada hari Rabu, 1 Desember 2021 atau
disesuaikan.
4. Masing-masing peserta mendapat 1 soal studi kasus dan pertanyaan mengenai
kesehatan sesuai bidang atau jurusannya dan 1 soal mengenai kesehatan umum.
5. Peserta High Level Competition diber i waktu maksimal 2 menit untuk menjawab
masing-masing pertanyaan yang diberikan.
6. Selama mengikuti kompetisi, peserta dilarang mengintervensi peserta lain.
7. Jika peserta melanggar ketentuan diatas maka dikenakan sanksi sesuai dengan Bab
II pasal 10.

Anda mungkin juga menyukai